GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Kupas tuntas Kiamat 2012

Written By Situs Baginda Ery (New) on Kamis, 11 Februari 2010 | 09.53

Film Kiamat 2012 :)seremmmm bangetttttt.......

Pencakar langit ambruk ke tanah, meteor berapi menabrak bumi dan biarawan Tibet meringkuk berlindung saat gelombang pasang besar menggenangi pegunungan tempat pertapaannya. Ini adalah pandangan masa depan dari kiamat mengerikan yang terdapat di film Hollywood terbaru berjudul 2012. Sedikit banyak, orang yang menyaksikan film ini akan terkobarkan rasa ketakutan akan kemungkinan akhir dunia. Benarkah kiamat akan datang pada tahun 2012..??

Kekhawatiran bahwa dunia ini berakhir bulan Desember 2012 berawal dari ramalan suku maya yang kemudian dipicu oleh rumor internet. Pernyataan ini dilontarkan oleh salah seorang ilmuwan terkemuka NASA.


Dr.David Morrison, petugas NASA pada divisi pelayanan Ask an Astrobiologis mengatakan, ia telah menerima lebih dari seribu email dari orang-orang yang khawatir bahwa dunia ini berakhir tahun 2012. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Astronomical Society of the Pacific, Dr Morrison telah menjawab 20 pertanyaan terbanyak dalam upaya untuk meredakan kekhawatiran ini.


Menurut teori di internet, kalender yang digunakan oleh peradaban kuno bangsa Maya akan berakhir pada bulan Desember 2012. Bagi penganut teori konspirasi, ini bertepatan dengan prediksi rapi dari pengarang fiksi ilmiah, yang menulis tentang peradaban Mesopotamia kuno di Sumeria, bahwa sebuah planet bernama Nibiru akan bertabrakan dengan Bumi pada tanggal tersebut.


Ketakutan tersebut diperparah oleh sebuah film tentang hari akhir berjudul “2012″ dibintangi John Cusack, yang keluar November ini. Sebuah pencarian cepat di Amazon mengungkapkan ada 175 buku yang terdaftar yang berhubungan dengan hari kiamat 2012.


Dr Morrison menolak kemungkinan bahwa planet Nibiru bahkan ada. Dia menulis: “Intinya adalah bahwa Nibiru adalah sebuah mitos, tanpa dasar fakta. “Untuk seorang astronom, klaim yang gigih tentang sebuah planet yang “dekat” tetapi “tak terlihat” adalah sekadar kekonyolan belaka” ujar Dr Morrison. Yang lebih parah lagi adalah terdengar kabar pemerintah telah terlibat dalam menyembunyikan keberadaannya dari publik.


“Bahkan jika mereka ingin, pemerintah tidak bisa menjaga rahasia Nibiru,” katanya. “Jika itu adalah nyata, itu akan dapat terlacak oleh ribuan astronom, amatir maupun profesional. Para astronom ini tersebar di seluruh dunia,” ungkapnya.


“Aku tahu, bahwa komunitas astronomi dan para ilmuwan ini tidak akan menyimpan rahasia, bahkan jika diperintahkan untuk itu. Anda hanya tidak bisa menyembunyikan sebuah planet dalam perjalanannya menuju bagian dalam sistem tata surya! “kata Dr Morrison.


Morrison juga membahas keprihatinan mereka yang khawatir bahwa ramalan kalender suku Maya akan berakhir pada tahun 2012. menurut Morrison, kalender kuno merupakan hal yang menarik untuk sejarawan, tetapi kalender tersebut tidak bisa cocok dengan kemampuan yang kita miliki sekarang untuk menjalani waktu, atau ketepatan dari kalender yang kini digunakan.


Bagaimanapun kalender itu, baik kontemporer atau kuno, tidak dapat meramalkan masa depan planet kita atau memberi peringatan tentang hal-hal yang terjadi pada tanggal tertentu seperti 2012. “Saya mencatat bahwa kalender meja ku berakhir lebih cepat, pada 31 Desember 2009, tetapi saya tidak menafsirkannya sebagai ramalan kiamat. Itu hanyalah awal tahun baru,” ujar Morrison.

Skenario Film


Dalam kilasan film, yang bercerita tentang penganut teori konspirasi, tersebutlah kekhawatiran yang melanda bahwa kebenaran kiamat yang akan datang dalam waktu dekat, lalu penonton akan diarahkan ke situs web “ilmiah palsu”. Situs web tersebut dikelola The Institute for Human Continuity, organisasi yang sama sekali fiktif yang memungkinkan pengunjung mendaftar untuk undian yang akan memilih siapa yang akan diselamatkan saat kiamat tiba.
“Seluruh skenario bencana 2012 adalah tipuan, didorong oleh iklan untuk film fiksi ilmiah hollywood tentang bencana 2012. Saya hanya bisa berharap bahwa kebanyakan orang mampu membedakan antara film Hollywood dengan kenyataan,”ujar Morrison.


Dr Morrison mencatat bahwa ketertarikan yang berkembang tentang luar angkasa telah menyebabkan suatu “Cosmophobia”, yaitu ketakutan terhadap luar angkasa. Dia bilang dia bertemu orang yang seringkali khawatir tentang medan magnet matahari, badai matahari, lubang hitam dan keretakan di Bima Sakti.


“Sebelumnya ini hanya akan menjadi menarik untuk mengeksplorasi ide-ide astronomi, tapi sekarang bagi banyak orang muda (yang membaca informasi yang salah tentang hal itu di web) mereka adalah obyek dari ketakutan. Cosmophobia ini bisa menjadi salah satu konsekuensi jangka panjang terburuk dari isu kiamat 2012 untuk membuat orang takut terhadap astronomi dan alam semesta,” tutur Morrison.

Perhitungan Kalender Maya


Tak Lengkap rasanya membicarakan tentang isu kiamat 2012 kalau tidak membahas akar dari permasalahan yang membuat orang sedunia ketakutan yaitu kalender Suku Maya. Suku Maya memiliki 22 jenis kelender. Tapi lupakan 22 kalender tersebut, kita hanya akan membahas 3 kalender yang paling termashyur.

Tiga kalender tersebut adalah:


1. Tzolkin.
2. Haab
3. Long Count

Nah, kalender ketigalah yang sering dikaitkan dengan kiamat 2012. Berbeda dengan Tzolkin dan Haab yang merupakan kalender siklus, Long Count adalah kalender linear yang dimulai dari hari 1, sama seperti kalender yang kita pakai. Apabila kita memulai kalender kita dari tahun 1 Masehi. Maka Kalender Long Count dimulai dari tanggal 13 Agustus 3114 SM (Tanggal penciptaan bumi menurut suku Maya).
Kalender gregorian yang kita pakai memiliki unsur Hari, minggu, bulan dan tahun. Long count memiliki unsur kin, uinal, tun, katun, baktun. Penjelasannya sebagai berikut :


1 kin = 1 hari
1 uinal = 20 kin = 20 hari
1 tun = 18 uinal = 360 kin
= 360 hari
1 katun = 20 tun = 7.200 kin
= 7.200 hari
1 baktun = 20 katun = 144.000 kin = 144.000 hari

Penulisan kalender maya harus mengikuti urutan-urutan diatas namun dimulai dari kanan. Contohnya tanggal 12-09-2009 (format gregorian). Jika dikonversi tanggal diatas ke format kalender long count perhitunganya akan berubah seperti ini :
12.19.16.12.4 (format long count). Artinya 12 baktun, 19 katun, 16 tun, 12 uinal, 4 kin. Apabila kita konversi ke jumlah hari (kin), maka : (12 x 144.000) + (19 x 7200) + (16 x 360) + (12 x 20) + (4 x 1) = 1.870.804 hari sejak penciptaan. Tapi kalo Anda bingung, ingat saja bahwa 1 baktun sama dengan 144.000 hari.

Darimana 2012 berasal?


Menurut sebuah buku yang bernama Popol Vuh yang menceritakan detail penciptaan, kita hidup pada masa penciptaan ke-4. Popol Vuh menceritakan bahwa tiga penciptaan pertama gagal dilakukan oleh dewa. Penciptaan ke-4 lah yang berhasil dan manusia ditempatkan di bumi.


Menurut Long Count Maya, penciptaan ke-3 yang gagal berakhir pada tanggal 13 Agustus 3114 SM. Penciptaan ke-4 dimulai pada tanggal itu dan akan berakhir setelah 13 baktun. 13 baktun apabila ditulis dengan format Maya menjadi 13.0.0.0.0. Lalu dengan menggunakan metode perhitungan yang saya contohkan diatas, maka hasilnya adalah :


13 baktun x 144.000 hari = 1.872.000 hari = 5.125 tahun. Ingat, 1 baktun = 144.000 hari. Jika dihitung dari tanggal 13 Agustus 3114 SM (tanggal penciptaan bumi menurut suku maya), maka hari ke 1.872.000 akan jatuh pada tanggal 21 Desember 2012.


Menurut suku Maya, hari penciptaan akan berakhir pada baktun ke-13. Ini disebut siklus besar. Dari sinilah datang tafsiran kiamat 21 Desember 2012.
Namun Anda tak perlu takut. Sebab Suku Maya sesungguhnya tidak pernah mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012. Ya, Kiamat 2012 adalah sebuah penafsiran yang dikeluarkan oleh beberapa peneliti asing yang mempelajari suku Maya. Dengan kombinasi marketing yang efisien, penafsiran ini menyebar ke seluruh dunia. Efeknya, selain aliran uang, adalah ketakutan di kalangan masyarakat awam.


Apolinario Chile Pixtun, seorang sesepuh suku Maya di Guetamala mengeluhkan hal ini. Ia mengaku lelah karena terus ditanya soal 21 Desember 2012. Menurutnya, ide kiamat 2012 datang dari orang-orang barat, bukan dari suku Maya.


Sementara Jose Huchim, seorang arkeolog Maya berkata, “Jika kita pergi ke komunitas Maya dan bertanya mengenai apakah yang akan terjadi pada tahun 2012, mereka pasti tidak mengetahuinya. Dan jika engkau berkata kepada mereka bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2012, pasti mereka tidak akan mempercayaimu.”


Ya, Suku Maya ternyata memiliki inskripsi-inskripsi kuno lain yang menyatakan bahwa siklus ke-4 tersebut akan berakhir pada baktun ke-20, bukan baktun ke-13. Dan sepertinya ini diabaikan oleh para penganut kiamat 2012.


Jika siklus ke-4 berakhir pada baktun ke-20, maka siklus ini akan berakhir pada tahun 4772, bukan 2012. Hal ini dikonfirmasi oleh adanya penerapan kalender long count yang berbeda-beda di berbagai kota Maya. So,..kalo orang Suku Maya “adem ayem” menyambut 2012, kenapa kita harus ketakutan..??

« »

GAMBAR FOTO FILM "KIAMAT" 2012

21Nov2009

Berikut galery foto atau gambar film "kiamat" 2012 yang disutradari oleh Roland Emmerich. Gambar beresolusi tinggi ini Asaborneo comot dari Columbia Pictures. Btw, klik gambar untuk memperbesar. Oh yah karena size gambarnya besar, buat yang koneksi terbatas yah, nyante aja dulu.Barangkali sambil menghisap sebatang rokok gitu, he...he...he...












Baca juga artikel ini :

  • FILM THE FINAL INQUIRY : PENYELIDIKAN TENTANG KEMATIAN YESUS
  • VIDEO FILM LEONY BERADEGAN BUGIL ATAU TELANJANG?
  • TERNYATA FILM AVATAR ADA DVD VERSI LENGKAP ADEGAN PORNONYA
  • VIDEO FILM SUSTER KERAMAS RIN SAKURAGI (BINTANG FILM PORNO JEPANG)
  • DAFTAR PEMENANG FESTIVAL FILM INDONESIA (FFI) 2009
  • MENGAPA FILM BALIBO DILARANG DIPUTAR DI INDONESIA
  • TRAILER FILM BALIBO, FILM TENTANG PERANG TNI MELAWAN GERILYAWAN TIMOR LESTE
  • MY BLOODY VALENTINE, FILM HOROR UNTUK MENEMANI VALENTIN ANDA
  • FILM INDONESIA : HOROR PLUS PORNO
  • TRAILER FILM TSUNAMI : PERJUANGAN SEORANG ANAK SELAMAT DARI TSUNAMI ACEH
  • Wednesday, September 9, 2009

    Planet X, Nibiru dan hubungannya dengan kiamat 2012

    Baru-baru ini saya mendapat pertanyaan mengenai ramalan suku maya dan tahun 2012. Di kesempatan lain, saya ditanya soal Nibiru dan hubungannya dengan tahun 2012. Jadi saya memutuskan untuk memposting tulisan mengenai topik ini. Dalam 3 tahun ini, saya yakin kita akan sering mendengar soal topik ini disinggung.

    Pada tulisan kali ini, saya tidak akan langsung bercerita soal kalender suku Maya. Saya hanya akan membahas soal Planet X, Nibiru dan hubungannya dengan tahun 2012. Menurut saya untuk memahami hubungan kalender suku Maya dengan tahun 2012, kita harus memahami konsep Planet X dan Nibiru terlebih dahulu. Soal kalender Maya akan saya tulis di post yang lain.

    Untuk mempermudah penjelasan, saya akan menulisnya dalam urutan kronologi waktu. Mungkin tulisan ini tidak ada unsur misterinya karena memang cuma untuk menambah pengetahuan. Walaupun saya ingin membahasnya dengan singkat, namun kelihatannya tulisan ini cukup panjang juga (maaf).

    Periode Pembentukan Konsep Planet X, Nibiru dan Kiamat 2012

    Kita mulai dari tahun 1846.
    Pada tanggal 30 September 1846, satu minggu setelah planet Neptunus ditemukan, seorang ahli matematika Perancis bernama Le Verrie mengumumkan kemungkinan masih adanya planet lain di tata surya kita yang belum ditemukan. Ia menggunakan teori mekanika Newton untuk mengukur gangguan orbital Neptunus dan menyimpulkan bahwa gangguan ini pastilah disebabkan oleh gaya gravitasi planet lain.

    Pada 10 Oktober tahun yang sama, Triton, bulannya Neptunus ditemukan. Dengan penemuan Triton, maka para astronom dapat menghitung kembali massa planet Neptunus. Namun diluar perkiraan mereka, mereka menemukan massa Neptunus lebih besar 2% dari yang diperkirakan. Perhitungan ini sudah memasukkan pengaruh gravitasi Uranus. Bahkan ketika pluto ditemukan pada tahun 1930, para ilmuwan menyimpulkan bahwa pluto tidak cukup besar untuk mempengaruhi massa Neptunus.

    Jadi astronom kembali berusaha mencari planet lain yang dianggap bertanggung jawab atas gangguan massa Neptunus.

    Planet lain yang belum ditemukan itulah yang disebut planet X. Jadi planet X sesungguhnya adalah sebuah penyebutan planet yang dipercaya ada, namun belum ditemukan. Konsep ini sesungguhnya telah ada sejak tahun 1840an. Bukan sesuatu yang baru.

    Misteri anomali massa Neptunus terus bertahan hingga tahun 1980.

    Tahun 1966
    Michael D. Coe, seorang peneliti dan penulis mulai mempopulerkan konsep kiamat 21 Desember 2012 yang didasarkan pada perhitungan kalender suku Maya. Konsep Michael D Coe terus dikutip oleh banyak penulis hingga tahun 1990an.

    Tahun 1976.
    Sebuah buku kontroversi berjudul "The twelfth Planet" diluncurkan oleh Zecharia Sitchin. Dalam bukunya, Sitchin menginterpretasikan kembali tulisan Sumeria kuno yang telah berumur 6.000 tahun dengan mengganti nama dewa-dewa Sumeria dengan nama-nama planet hipotetis.

    Menurut Sitchin, pada masa sebelum ada planet bumi, ada sebuah planet yang bernama Tiamat yang terletak di antara Mars dan Jupiter. Suatu hari orbit Tiamat dimasuki planet raksasa lainnya yang besarnya sekitar 20 kali Jupiter. Planet ini bernama Nibiru. Nibiru sendiri berarti "tempat persimpangan" atau "tempat terjadinya transisi".

    Perjumpaan ini menyebabkan Tiamat bertabrakan dengan salah satu bulan Nibiru. Pecahan dari tabrakan ini menyebabkan terbentuknya planet Bumi.

    Menurut Sitchin, Nibiru adalah tempat berdiamnya satu ras alien yang bernama Annunaki yang memiliki periode orbit 3.630 tahun mengelilingi matahari. Annunaki yang selamat dari tabrakan itu kemudian datang ke bumi. Lalu ceritanya berkembang. Annunaki konon katanya memodifikasi genetika primata di bumi dengan cara mencampurnya dengan gen mereka sendiri untuk menciptakan homo sapiens (manusia) sebagai budak mereka.

    Ketika Annunaki meninggalkan bumi, mereka membiarkan manusia (yang merupakan primata hasil modifikasi genetika) memerintah bumi hingga mereka datang kembali ke bumi.


    Para pengikut Sitchin kemudian mengambil konsep dan istilah planet X untuk menggambarkan planet Nibiru. Bagi mereka Planet X yang sedang dicari-cari sesungguhnya adalah Nibiru.

    Inilah pertemuan pertama antara konsep Planet X dan Nibiru.

    Para pengikut Sitchin kemudian juga menghubungkan kedatangan kembali Nibiru dengan perhitungan kiamat kalender suku Maya. Mereka kemudian menyimpulkan bahwa Planet Nibiru akan masuk ke orbit bumi pada tanggal 21 Desember 2012.

    Ingat bahwa gravitasi planet akan mempengaruhi planet lain yang didekatnya. Nibiru yang disebut memiliki besar 20 kali Jupiter dipastikan akan membawa kehancuran bagi planet bumi.

    Sekarang Planet X, Nibiru dan kiamat 2012 sudah terhubung.

    Timbul tenggelamnya konsep Nibiru dan kiamat 2012

    Tahun 1980an.
    NASA mengumumkan bahwa anomali massa Neptunus ternyata adalah sebuah kesalahan pada data observasi. Setelah data tersebut diperbaiki, maka tidak lagi ditemukan kesalahan orbital. Misteri yang bertahan sejak 1840an terpecahkan.

    Wacana Nibiru dan kiamat 2012 mulai tenggelam perlahan-lahan.

    Tahun 1983
    Headline media-media menulis bahwa dua astonom bernama Neugebauer dan Houck menemukan sebuah planet yang seukuran Jupiter melanglang buana di antariksa sekitar 2 miliar kilometer dari matahari.

    Orang-orang mulai bertanya-tanya, apakah ini mungkin tanda keberadaan Nibiru.

    Namun ternyata media salah ! Neugebauer dan Houck hanya mengatakan bahwa mereka menemukan ketidakberaturan dalam spektrum infrared. Ini bisa berarti apa saja, mulai dari sebuah planet hingga sebuah galaksi.

    Tidak berapa lama, kedua astronom tersebut mengkonfirmasi bahwa temuan mereka menunjukkan adanya sebuah galaksi (Ultra luminous infrared galaxies - ULIRGs), bukan planet. ULIRGs adalah tempat dimana bintang-bintang lahir.

    Tahun 1994.
    Seorang peneliti dan astrolog bernama John Major Jenkins menerbitkan sebuah buku yang berjudul "Tzolkin : Visionary Perspectives and Calender Studies"

    Dalam bukunya ia menafsirkan arti periode-periode kalender Maya. Bukan sesuatu yang baru, namun Jenkins kembali mempopulerkan konsep kalender maya yang telah dipopulerkan sebelumnya oleh Michael D Coe. Jenkins dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam penyebaran kembali konsep kiamat 2012.

    Kiamat 2012 kembali mendapat perhatian dunia, didorong oleh publikasi buku Jenkins.

    Tahun 1995
    Seorang paranormal bernama Nancy Lieder mengklaim bahwa ia diperingatkan oleh suatu ras alien yang tinggal di sebuah planet yang terletak di sistem planet Zeta Reticuli bahwa Nibiru akan menghancurkan bumi pada Mei 2003.

    Tahun 2003
    Ramalan Nancy Lieder meleset. Mei 2003, dunia tidak kiamat. Nancy Lieder mengkoreksi ramalannya menjadi tahun 2012.

    Tahun 2005
    Nasa mengumumkan bahwa pada tanggal 21 Oktober 2003 sebelumnya telah ditemukan sebuah planet baru kesepuluh yang diberi nama Eris. Orang-orang segera mengasosiasikannya dengan Nibiru.

    April 2006
    Arti kata Planet didefinisikan ulang. Berdasar pada definisi baru ini, Eris masuk kedalam kategori planet mini bersama Pluto. Lagipula karakter Eris sangat jauh dari Nibiru. Periode orbit Eris hanya 556,7 tahun.

    Tahun 2007 - sekarang
    Konsep kiamat 2012 kembali dihidupkan oleh beberapa buku populer. Namun kali ini, Nibiru bukan dianggap sebagai penyebab kiamat, melainkan badai matahari (solar maximum). Nibiru hanya menjadi wacana sampingan, tertutup oleh popularitas badai matahari.

    Kesimpulan
    Sekarang pertanyaannya, bisakah kita mengatakan konsep Nibiru dan kiamat 2012 sebagai hoax ?

    Jawabannya tidak !

    Konsep nibiru dan kiamat 2012 adalah sebuah penafsiran atas catatan-catatan kuno oleh seorang peneliti. Kita tidak pernah bisa menyebut penafsiran sebagai hoax. Hoax adalah sebuah kebohongan yang disengaja dan ditujukan untuk olok-olok atau untuk keuntungan tertentu. Sitchin tidak pernah bermaksud untuk membuat olok-olok. Ia sangat meyakini apa yang dikatakannya.

    Yang bisa kita sebut hoax adalah klaim bahwa Planet Nibiru telah ditemukan oleh
    NASA. NASA telah menyangkalnya. Namun entah kenapa para pengikut Sitchin tidak pernah mau menerima penyangkalan NASA.

    Jika anda bertanya kepada saya, apakah saya mempercayai bahwa planet Nibiru akan menghampiri bumi pada tanggal 21 Desember 2012.

    Jawabannya adalah : saya tidak percaya ! bahkan saya tidak percaya satupun konsep dan teori yang ditulis di buku Sitchin.

    Tapi apa yang saya percayai tidak harus anda percayai juga. Peganglah apa yang anda percayai. Saya tidak akan mendebatnya.

    (wikipedia, xfacts.com)


    Update :

    Oh ya, saya sudah menulis soal penjelasan kalender maya. Kalian mungkin tertarik membacanya juga. Klik disini.


    Share on Facebook
    Bookmark and Share

    Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.

    Artikel Terkait:

    Kalender Maya dan 2012
    • Kalender Maya dan 2012 - perdebatan dan kontroversi
    • Para ilmuwan mengidentifikasi penyebab kehancuran peradaban suku Maya
    • Kalender Maya dan 2012 - Penjelasan
    • Kalender Maya dan 2012 - perdebatan dan kontroversi

      Sudah beberapa tahun ini kita disuguhkan dengan sebuah wacana baru, yaitu kalender Maya dan kiamat 2012. Setiap kali kita membaca mengenai hal ini di media, kita selalu dibuat untuk percaya bahwa suku Maya meramalkan dunia akan berakhir tahun 2012. Benarkah mereka meramalkan hal itu ?


      Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan saya sebelumnya mengenai kalender Maya. Jika anda belum membacanya, saya merekomendasikan anda untuk membacanya terlebih dahulu untuk mengerti isi tulisan kedua ini, jadi klik Kalender Maya dan 2012 - penjelasan.

      Mulai dari film Holywood, buku-buku, website, surat kabar hingga iklan ramalan di televisi menggunakan nama Suku Maya untuk menyebut ramalan kiamat 2012. Namun mungkin banyak dari anda yang belum mengetahui bahwa Suku Maya sesungguhnya tidak pernah mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012.

      Ya, anda tidak salah mendengar. Kiamat 2012 adalah sebuah penafsiran yang dikeluarkan oleh beberapa peneliti asing yang mempelajari suku Maya. Dengan kombinasi marketing yang efisien, penafsiran ini menyebar ke seluruh dunia. Efeknya, selain aliran uang, adalah ketakutan di kalangan masyarakat awam.

      Sebenarnya penafsiran ini telah sejak awal ditentang oleh peneliti lainnya. Namun, kita maklum, media hanya akan memberitakan teori yang paling kontroversial. Jadi saya ingin membahas topik ini dengan melihatnya dari sudut pandang yang berlawanan.

      Walaupun kelihatannya heboh, selama ini saya memandang kiamat 2012 hanya sebagai wacana dan interpretasi arkeologi. Bukan sebagai penafsiran agama. Jadi, jika anda membaca tulisan ini, pandanglah dari segi itu juga. Anggap saja kita sedang membaca salah satu diantara puluhan teori arekeologi yang terselip di buku pelajaran sekolah kita.

      Supaya adil, mengingat bahwa penafsiran kiamat 2012 datang dari "ahli suku maya", maka saya akan mengajak anda untuk melihat penolakan yang juga datang dari "ahli suku maya" lainnya. Mereka meneliti inskripsi yang sama, mereka meneliti suku dan kelender yang sama. Jadi saya rasa, fair enough.

      Argumen yang menentang penafsiran kiamat 2012 datang dari interpretasi yang berbeda terhadap peninggalan-peninggalan suku Maya. Untuk mencegah tulisan ini menjadi panjang, saya hanya akan menyinggung tiga diantaranya yang saya anggap argumen terbaik, yaitu :

      1. Inskripsi Monumen Tortuguero
      2. Penerapan Long Count yang berbeda-beda
      3. Unsur-unsur kalender yang lebih tinggi

      Inskripsi Monumen Tortuguero

      Seperti yang sudah saya singgung di tulisan sebelumnya mengenai penjelasan kalender Maya bahwa tanggal 21 Desember 2012 muncul dari berakhirnya periode penciptaan ke-4 kalender long count, yaitu setelah 13 baktun. Saya juga menyinggung bahwa salah satu sumber yang menyebut mengenai 13 baktun ini adalah buku vox popul.

      Namun, ternyata ada sumber lain yang lebih sering digunakan oleh peneliti untuk mengindikasikan adanya kiamat dunia setelah 13 baktun, yaitu monumen Tortuguero yang berasal dari abad ke-7 Masehi. Pada monumen ini terukir sejumlah tulisan yang isinya memuliakan penguasa Maya pada waktu itu.


      Seorang ahli suku Maya bernama Mark Van Stone berhasil menerjemahkan sebagian tulisan pada monumen tersebut dan salah satu kalimatnya adalah :

      "The Thirteenth [b'ak'tun] will end. Black ... will occur. (It will be) the descent of Bolon Yookte' K'uh to the great (or red)..."

      "13 baktun akan berakhir. Kegelapan (hitam)..akan muncul. (itu menandakan) turunnya Bolon Yookte K'uh"

      Sebagian peneliti mengatakan bahwa ini adalah ramalan berakhirnya dunia pada tahun 2012. Namun peneliti lain punya pendapat berbeda.

      Kuncinya, menurut mereka ada pada nama asing "Bolon Yookte K'uh". tiga kata aneh ini ternyata nama seorang dewa yang dalam beberapa referensi kuno sering disebut sebagai dewa perang atau dewa konflik.

      Karena itu, sangat rancu untuk menafsirkan akhir baktun ke-13 sebagai kiamat dunia. Bisa saja yang dimaksud oleh monumen tersebut hanyalah sebuah peristiwa perang, itupun kalau terjemahan yang dilakukan Mark Van Stone akurat. Soalnya monumen Tortuguero telah mengalami kerusakan yang cukup berat. Kalimat-kalimat yang terbaca sangat minim dan kabur.

      David Stuart, seorang spesialis tulisan Maya dari Universitas Texas bahkan sama sekali tidak setuju dengan penafsiran bencana atau perang dari monumen ini.

      "Tahun 2012 yang dimaksud monumen itu adalah ulang tahun penciptaan. Suku Maya tidak pernah mengatakan bahwa dunia akan berakhir, mereka juga tidak pernah mengatakan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Mereka hanya mencatat masa ulang tahun monumen yang akan datang" Demikian kata David.

      Menarik kan ?

      Penerapan kalender Long Count yang berbeda-beda
      Menurut para penganut teori kiamat 2012, siklus ke-4 long count akan berakhir setelah baktun ke-13. Namun disinilah muncul masalah baru.


      Suku Maya ternyata memiliki inskripsi-inskripsi kuno lain yang menyatakan bahwa siklus ke-4 tersebut akan berakhir pada baktun ke-20, bukan baktun ke-13. Dan sepertinya ini diabaikan oleh para penganut kiamat 2012.

      Jika siklus ke-4 berakhir pada baktun ke-20, maka siklus ini akan berakhir pada tahun 4772, bukan 2012. Hal ini dikonfirmasi oleh adanya penerapan kalender long count yang berbeda-beda di berbagai kota Maya.

      Di Palenque, bukti-bukti menunjukkan bahwa siklus penciptaan ke-4 akan berakhir setelah 20 baktun, bukan 13 baktun. Di tempat lain, sebuah monumen yang didirikan untuk memperingati penobatan raja Pakal menghubungkan penobatan tersebut dengan peristiwa-peristiwa hingga 4.000 tahun setelah penobatan. Artinya, monumen ini tidak menunjukkan berakhirnya dunia pada tahun 2012.

      Jika suku Maya memang merujuk kepada akhir dunia, bukankah harusnya mereka sepakat dengan masa berakhirnya siklus ke-4 ?

      Unsur-unsur Kalender yang lebih tinggi

      Pada tulisan saya sebelumnya, saya telah menyinggung mengenai lima unsur kalender long count. Untuk mengingatnya kembali, ini unsur-unsurnya :

      1 kin = 1 hari
      1 uinal = 20 kin
      1 tun = 18 uinal
      1 katun = 20 tun
      1 baktun = 20 katun

      Tapi tahukah anda bahwa selain lima unsur di atas, suku Maya juga memiliki empat unsur yang lebih tinggi yaitu piktun, kalabtun, kinchiltun dan alautun. Walaupun Keempat unsur ini jarang digunakan, namun keberadaannya tidak bisa diabaikan begitu saja.

      Jadi jika kita menulisnya secara lengkap, maka unsur kalender Maya akan terlihat seperti ini :

      1 kin = 1 hari
      1 uinal = 20 kin
      1 tun = 18 uinal
      1 katun = 20 tun
      1 baktun = 20 katun
      1 piktun = 20 baktun
      1 kalabtun = 20 piktun
      1 kinchiltun = 20 kalabtun
      1 alautun = 20 kinchiltuns

      Memang para ilmuwan masih terpecah dalam soal apakah piktun (unsur di atas baktun) akan dimulai pada baktun ke-13 atau ke-20, namun paling tidak mereka sepakat mengenai adanya unsur-unsur yang lebih tinggi.

      Coba hitung, jika alautun adalah unsur yang terakhir dan kiamat akan terjadi setelah 1 alautun saja, pada tahun berapakah dunia akan berakhir ?

      Saya akan memberikan petunjuk bantuan kepada anda, yaitu 1 baktun = 144.000 hari. Cobalah hitung pelan-pelan, hasilnya tidak perlu di-email ke saya.

      Bagaimana kita memandangnya
      Susan Milbraith, kurator di Latin American Art and Archeology di Museum Natural History di Florida mengatakan,"Kami sebagai bagian dari komunitas arkeologi tidak memiliki catatan bahwa suku Maya menganggap dunia akan berakhir pada tahun 2012."

      Ahli suku Maya lainnya, Sandra Noble, direktur eksekutif Foundation for the Advancement of Mesoamerican Studies di Florida mengatakan :"Bagi suku Maya, akhir dari sebuah siklus kalender adalah sesuatu yang akan dirayakan besar-besaran."

      "Menganggap bahwa tanggal 21 Desember 2012 sebagai hari kiamat adalah sebuah pemalsuan dan kesempatan bagi sebagian orang untuk mencari uang." Lanjutnya lagi.

      Ucapan Milbraith dan Noble sepertinya juga diteguhkan oleh beberapa kelompok masyarakat Maya di dataran tinggi Guetamala.

      Dalam tulisan saya sebelumnya mengenai penyebab kehancuran kebudayaan Maya, saya mengatakan bahwa keturunan suku Maya sejumlah 7 juta orang masih tersebar di wilayah Amerika tengah saat ini. Dari sekian banyak kelompok yang tersebar, ternyata masih ada beberapa kelompok yang masih mengikuti tata cara kebudayaan nenek moyang mereka, termasuk penggunaan kalender kuno long count.

      Anehnya, kelompok masyarakat Maya ini tidak melakukan persiapan apapun untuk menyambut kiamat 2012.

      Apakah mereka TIDAK TAHU bahwa dunia AKAN berakhir pada tahun 2012 ?

      Atau justru mereka SANGAT TAHU bahwa dunia TIDAK AKAN berakhir tahun 2012 ?

      Atau mereka tidak peduli sama sekali ?

      Fenomena kiamat 2012 bagi saya persis seperti sebuah adegan di televisi :

      Dua politisi sedang berdebat dengan seru, yang satu berkata,"rakyat menginginkan ini", yang satu lagi berkata,"Tidak, rakyat menginginkan yang ini.".

      Di rumah, rakyat yang sedang menonton berkata dalam hatinya,"Tidak, mereka berdua salah, bukan itu yang saya inginkan, Lagipula mereka tidak pernah bertanya kepada saya apa yang saya inginkan !"

      Mengenai kalender Maya, sepertinya beberapa orang asing yang mengaku telah meneliti inskripsi-inskripsi Maya kuno telah menyebarkan penafsiran mereka sendiri tanpa bertanya kepada suku Mayanya sendiri.

      Apolinario Chile Pixtun, seorang sesepuh suku Maya di Guetamala mengeluhkan hal ini. Ia mengaku lelah karena terus ditanya soal 21 Desember 2012. Menurutnya, ide kiamat 2012 datang dari orang-orang barat, bukan dari suku Maya.


      Jose Huchim, seorang arkeolog Maya berkata,"Jika kita pergi ke komunitas Maya dan bertanya mengenai apakah yang akan terjadi pada tahun 2012, mereka pasti tidak mengetahuinya. Dan jika engkau berkata kepada mereka bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2012, pasti mereka tidak akan mempercayaimu."

      Pada November tahun ini, film yang berjudul "2012" akan segera menyerbu bioskop-bioskop di Indonesia dan hampir dipastikan akan segera menjadi box office dunia. Dan jika anda pergi ke toko buku, anda akan menemukan buku-buku dengan topik kiamat 2012 mulai dari yang original hingga yang sekedar mencontek dipajang di rak-rak utama.


      Sepertinya memang Ini adalah sebuah wacana yang dihembuskan dengan teknik marketing yang brilian !

      Jika ini semua adalah marketing, apakah kita akan membiarkan hidup kita dipengaruhi olehnya ? tentu saja tidak !

      Tapi, jika kita mau membiarkan diri kita dipengaruhi olehnya, maka saya berharap, pengaruh itu menjadikan kita manusia yang lebih baik, paling tidak hingga Desember 2012.

      Pada tulisan berikutnya saya akan membahas mengenai pandangan scientific mengenai badai matahari, perputaran kutub dan galactic alignment yang konon akan terjadi pada tahun 2012. So keep following this blog !

      (foxnews.com, skepdic.com, mayan-calendar.com, wikipedia)

      Share on Facebook
      Bookmark and Share

      Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.

      Artikel Terkait:


Fenomena 2012 adalah serangkaian kepercayaan dan rencana yang menyebutkan bahwa peristiwa bencana atau transofrmatif akan terjadi di tahun 2012. Perkiraan ini didasarkan pada apa yang diklaim sebagai tanggal akhir dari kalender Hitungan Panjang Maya, yang merentang selama 5.125 tahun dan berakhir pada 21 atau 23 Desember 2012. Pendapat yang mendukung penanggalan ini berasal dari arkeoastronomi amatir, penerjemahan alternatif mitologi, konstruksi numerologi dan ramalan dari makhluk ekstraterestrial. Berikut teori-teori yang akan terjadi pada ramalan suku maya terhadap kiamat 2012 :

Teori Zaman Baru

Banyak pendukung Zaman Baru percaya bahwa akhir dari putaran ini akan menyebabkan “perpindahan kesadaran” global. Tema yang ditemukan dalam sastra 2012 meliputi “dugaan mengenai budaya Barat”, ide evolusi spiritual, dan kemungkinan membawa dunia pada Zaman Baru, oleh contoh perorangan atau kesadaran kelompok. Tujuan umum dari sastra tersebut bukanlah untuk memperingatkan hari kiamat, tapi “untuk mendorong simpati kontra-budaya dan aktivisme sosio-politik dan ’spiritual’.”

Semir Osmanagić, penulis dan pekerja besi bertanggungjawab atas perkenalan piramida Bosnia, merujuk pada 2012 dalam kesimpulan di bukunya, The World of the Maya. Ia mengatakan bahwa “Kemajuan DNA dapat membawa kita ke tingkat selanjutnya” dan menyimpulkan, “Ketika ’surga terbuka’ dan energi kosmik dibolehkan mengalir melalui Planet kecil kita, kita akan diangkat ke tingkat selanjutnya disebabkan oleh getaran”.

Teori Kesejajaran Galaktik

Pada pertengahan 1990-an, John Major Jenkins menyatakan bahwa suku Maya kuno telah meramalhkan hubungan tanggal 21 Desember dengan titik balik matahari musim dingin di tahun 2012. Tanggal ini sama dengan ide yang dia sebut kesejajaran galaktik.

Di tata surya kita, planet dan Matahari berbagi bidang orbit yang sama, dikenal sebagai bidang ekliptika. Dari sudut pandang kita di Bumi, konstelasi zodiak yang bergerak di sepanjang atau dekat dengan ekliptika, dan sepanjang waktu, muncul dalam keadaan mundur berlawanan jarum jam sebanyak satu derajat setiap 72 tahun. Pergerakan ini terjadi pada sedikit perpindahan dalam poros Bumi ketika berputar. Akibatnya, setiap sekitar 2160 tahun, konstelasi yang terlihat di pagi ekuinoks musim semi berubah. Dalam tradisi astrologi Barat, ini berarti akhir satu zaman astrologi (yaitu Zaman Pisces) dan awal zaman lainnya (Zaman Aquarius). Selama 26.000 tahun, presesi ekunioks membentuk satu putaran penuh mengelilingi ekliptika.

Ketika ekuinoks musim semi di belahan utara berupa konstelasi Pisces, jadi titik balik matahari musim dingin berupa konstelasi Sagitarius, yang merupakan konstelasi yang dipotong oleh khatulistiwa galaksi. Setiap tahun selama 1000 tahun terakhir, pada titik balik matahari musim dingin, Bumi, Matahari dan khatulistiwa galaksi sejajar, dan setiap tahun, presesi mendorong Matahari sedikit lebih jauh melalui jalur Bima Sakti.

Jenkins mengatakan bahwa suku Maya mendasarkan kalender mereka pada observasi Celah Besar, garis awan debu hitam di Bima Sakti, yang disebut oleh Maya sebagai Xibalba be atau “Jalan Hitam.” Jenkins mengklaim bahwa Maya sadar di mana ekliptika memotong Jalan Hitam dan memberikan posisi di langit ini sebuah kesamaan khusus dengan kosmologi mereka. Menurut hipotesis, Matahari sejajar tepat dengan titik perpotongan ini di titik balik matahari musim dingin 2012. Jenkins mengklaim bahwa suku Maya klasik menolak penghubungan ini dan merayakannya sebagai pertanda transisi spiritual mendalam untuk manusia. Pendukung Zaman Baru mengenai hipotesis kesejajaran galaktik menyatakan bahwa, sebagaimana astrologi menggunakan posisi bintang dan planet untuk meramalkan peristiwa masa depan, suku Maya memenuhi kalender mereka dengan maksud persiapan untuk peristiwa-peristiwa besar dunia. Jenkins memasukkan penuturan shaman Maya kuno mengenai pusat galaksi dan penggunaan jamur psilocybin, kodok psikoaktif, dan benda psikedelik lainnya oleh mereka. Jenkins juga mengaitkan Xibalba be dengan “pohon dunia”, gambaran pada pembelajarang kosmologi Maya kontemporer (bukan kuno).

Kesejajaran yang dipertanyakan ini belum pasti dengan 2012 tapi terjadi pada periode 36 tahun, bergantung pada diameter Matahari, dengan pertemuan paling tepat terjadi tahun 1998. Juga, Jenkins mencatat bahwa tidak ada bukti kuat bahwa Maya tahu mengenai presesi ini. Sementara sejumlah cendekiawan Maya, seperti Barbara MacLeod, menyatakan bahwa sejumlah tanggal suci Maya dihitung menurut putaran presesi, opini mengenai masalah ini terbagi-bagi. Juga ada bukti kecil, arkeologis atau historis, bahwa Maya menempatkan ketertarikan pada titik balik matahari atau ekuinoks.

Teori Timewave Zero Dan I Ching

“Timewave Zero” adalah satu rumus numerologi pseudoilmiah yang mendukung penghitungan mundur dan aliran “kebaruan”, diartikena sebagai peningkatan dalam antarhubungan alam semesta atau kompleksitas teratur, sepanjang waktu. Menurut Terence McKenna, yang memahami ide ini selama beberapa tahun di awal-pertengahan 1970-an ketika menggunakan jamur psilocybin dan DMT, alam semesta ini memiliki seuatu penarik teleologis di akhir masa yang meningkatkan keantarhubunganan, yang mencapai keganjilan kompleksitas tak terbatas pada 2012, di mana sesuatu dan semua yang dibayangkan akan muncul secara langsung.

McKenna mengekspresikan “kebaruan” dalam sebuah program komputer, yang membentuk bentuk gelombang yang dikenal sebagai timewave zero atau timewave. Berdasarkan interpretasi McKenna terhadap urutan King Wen mengenai I Ching, grafik tersebut memperlihatkan periode besar kebaruan yang berhubungan dengan perpindahan besar dalam evolusi biologis dan kultural manusia. Ia mempercayai peristiwa di masa apapun yang secara rekursi berkaitan dengan peristiwa di masa lain, dan memilih pengeboman atom Hiroshima sebagai basis penghitungan tanggal akhir bulan November 2012. Ketika ia kemudian menemukan kedekatan tanggal ini dengan akhir baktun ke-13 di kalender Maya, ia menyesuaikannya sehingga kedua tanggal sama.

Edisi pertama The Invisible Landscape merujuk pada 2012 (sebagai tahun, bukan hari) dua kali. McKenna awalnya menganggapnya sebuah observasi tak sengaja bahwa tanggal miliknya dan José Argüelles sama, suatu tanda bahwa tanggal akhir “diprogram ke dalam ketidaksadaran kita”. Itu baru terjadi di tahun 1983, dengan penerbitan tabel revisi Sharer mengenai korelasi tanggal di edisi ke-4 The Ancient Maya karya Morley, bahwa setiap orang mulai yakin bahwa 21 Desember 2012 memiliki arti tertentu. McKenna memasukkan tanggal spesifik ini pada edisi kedua The Invisible Landscape tahun 1993.

Teori Kiamat

Pandangan yang lebih apokaliptis mengenai tahun 2012 juga menyebar di berbagai media. Pandangan ini disebarluaskan oleh History Channel yang, dimulai tahun 2006, menyiarkan “Decoding the Past: Mayan Doomsday Prophecy”, berdasarkan pada teori John Major Jenkins tapi dengan kata-kata yang ia sebut sebagai “45 menit acara tentang kiamat yang tidak tahu malu dan jenis terburuk dari sensasionalisme konyol”. Acara ini ditulis oleh seorang penulis fiksi ilmiah. Acara ini terbukti terkenal dan diikuti oleh banyak sekuel: 2012, End of Days (2006), The Last Days on Earth (2008), Seven Signs of the Apocalypse (2008), dan Nostradamus 2012 (2008). Discovery Channel juga menyiarkan “2012 Apocalypse” tahun 2009, mengatakan bahwa badai matahari besar, pertukaran kutub magnet, gempa bumi, gunung api super, dan lainnya akan terjadi pada 2012.

Teori Pertukaran Geomagnetik

Pertukaran geomagnetik (biasa salah disebut sebagai perpindahan kutub oleh pencetus hipotesis ini) yang dapat terjadi oleh letupan matahari besar, satu dengan energi yang sama dengan 100 milyar bom atom. Keyakinan ini didukung oleh observasi bahwa medan magnet Bumi sedang melemah, yang menandakan pertukaran kutub magnet utara dan selatan. Ilmuwan percaya bahwa Bumi sudah terlambat untuk pertukaran geomagnetik, dan telah lama terjadi, bahkan sejak masa suku Maya, karena pertukaran terakhir adalah 780.000 tahun yang lalu. Kritik mengklaim pertukaran memakan 5.000 tahun untuk selesai, dan tidak dimulai pada tanggal tertentu. Juga, NOAA sekarang memperkirakan bahwa maksimum matahari akan memuncak pada 2013, bukan 2012, dan itupun juga lemah, dengan jumlah rata-rata bintik matahari yang rendah. Dalam hal lain, terdapat bukti ilmiah yang menghubungkan maksimum matahari dengan pertukaran geomagnetik. Maksimum matahari akan menjadi terkenal karena efeknya terhadap komunikasi telepon satelit dan seluler.

Teori Planet Nibiru

Pendukung tabrakan Nibiru mengklaim bahwa sebuah planet bernama Nibiru akan bertabrakan dengan atau melewati Bumi pada tahun tersebut. Ide ini, yang telah tersebar sejak 1995 dalam putaran Zaman Baru dan awalnya dijadwalkan tahun 2003, didasarkan pada klaim hubungan dari spesies alien dan hal ini dijadikan bahan tertawaan secara luas. Astronom menghitung bahwa benda seperti itu yang melintas dekat Bumi akan terlihat bagi orang-orang yang melihat di langit malam.

Teori Kesejajaran Lubang Hitam

Bacaan kiamat tentang hipotesis Jenkins menyatakan bahwa, ketika kesejajaran galaktik terjadi, maka hal tersebut akan membentuk efek gravitasi gabungan antara Matahari dan lubang hitam superbesar di tengah galaksi kita, (dikenal sebagai Sgr A*) yang membuat kekacauan di Bumi. Jauh dari fakta yang disebutkan di atas bahwa “kesejajaran galaktik” yang diramalkan Jenkins telah terjadi pada 1998, jalur nyata Matahari melalui zodiak yang terlihat dari Bumi tidak dekat dengan pusat galaksi asli, tapi beberapa derajat di atasnya. Bahkan bila bukan ini masalahnya, Sgr A* terletak 30.000 tahun cahaya dari Bumi, dan membutuhkan 6 juta kali lebih dekat untuk menyebabkan gangguan gravitasi di Tata Surya kita.

Sejumlah versi ide menolak “kesejajaran galaktik” 2012 dengan “kesejajaran galaktik” berbeda yang dicetuskan sejumlah ilmuwan untuk menjelaskan periodisitas pada pemusnahan massal dalam catatan fosil. Hipotesis ini menyatakan bahwa osilasi vertikal yang dibuat Matahari ketika mengorbit pusat galaksi menyebabkannya secara tetap melintasi bidang galaksi. Ketika orbit Matahari berada di luar lingkaran galaksi, pengaruh gelombang galaksi lebih lemah; ketika memasuki kembali lingkaran galaksi, sebagaimana yang dilakukan setiap 20-25 juta tahun, Matahari berada di bawah pengaruh “gelombang lingkaran” yang lebih kuat, yang, menurut model matematika, meningkatkan masuknya komet awan Oort ke dalam Tata Surya kita oleh faktor 4, membawa pada peningkatan besar mengenai kemungkinan tabrakan komet yang mematikan. Tetapi, “kesejajaran” ini berlaku selama puluhan juta tahun, dan takkan pernah bisa diperhitungkan hingga tanggal yang pasti.Bukti memperlihatkan bahwa Matahari melintas melalui lingkaran galaksi tiga juta tahun yang lalu, dan sekarang bergerak lebih jauh di atasnya.

Teori Proyek Web Bot

Proyek Web Bot adalah serangkaian bot terprogram yang mencari kata kunci tertentu di Internet, mencari pola-pola. Penciptanya, George Ure, mengklaim bahwa studi tentang “obrolan web” memperkirakan serangan 11 September di New York, meskipun ia juga mengklaim bahwa dunia akan berakhir pada 21 Desember 2012. Kritik mengenai klaim ini menyatakan bahwa sementara pengetahuan kolektif manusia hanya bisa memperkirakan serangan teroris, kejatuhan pasar saham atau peristiwa lain yang disebabkan manusia, tidak ada cara untuk memperkirakan sesuatu seperti gempa bumi atau akhir dunia.

Dulu, pada tahun 1999, ada prediksi yang mengatakan bahwa pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1999 akan terjadi kiamat. Dan pada akhirnya prediksi tersebut meleset. Namun sekarang muncul kembali prediksi kiamat semenjak tahun 2006.Semua berawal ketika History Channel pernah menayangkan sebuah film dokumenter mengenai ramalan suku Maya mengenai tahun 2012. Prediksi akhir zaman pada tahun 2012 juga tercatat dalam kitab kuno bangsa Tiongkok. Bahkan salah satu peramal terkenal dari Indonesia juga menyatakan bahwa dirinya tidak dapat memprediksi apa yang terjadi setelah tahun 2012. Apakah prediksi tersebut hanya isapan jempol belaka ataukah akan terjadi sesuatu yang besar pada tahun tersebut?

  • Akhir waktu

Sumber munculnya ramalan kiamat pada tahun 2012 diambil berdasarkan perhitungan kalender suku Maya. Menurut kalender doomsday1tersebut bulan Desember 2012 menandakan berakhirnya sikllus baktun dari Mesoamerican Long Count Calendar. Titik mulai berjalannya perhitungan Long Count , tercatat tanggal 11 atau 13 Agustus 3114 BC menurut kalender Gregorian, menandakan akhir siklus dunia lama sekaligus awal kehidupan baru. Perhitungan Long Count menyatukan unit waktu dalam angka 20, 20 hari menjadi satu uinal, 18 uinal membuat satu tun, 20 tun membuat satu katun. Dan 20 katun (atau 144.000 hari) membuat satu baktun. Setelah 13 baktun, perhitungan akan di –reset dan sistem yang di gunakan bakal naik menuju level yang lebih tinggi. Saat ini prediksi korelasi yang paling mutakhir berakhirnya 13 baktun antara kalender Maya dan Gregorian jatuh pada tanggal 21 atau 23 Desember 2012.

Menurut analisa suku Maya, pada tanggal tersebut akan terjadi titik balik musim dingin tahunan saat belahan Bumi utara berada di titik terjauh dari matahari, sehingga durasi siang hari akan menjadi sangat singkat. Matahari bakal menghalangi titik pusat pemandangan Bimasakti dari Bumi. Peristiwa yang hanya terjadi setiap 26.000 tahun sekali ini konon bakal menyebabkan goncangan pada rotasi Bumi. Namun suku Maya tidak sepenuhnya memprediksikan tahun 2012 sebagai akhir dari segala kehidupan. Malah berkahirnya 13 baktun lebih condong di gambarkan sebagai awal mula dari sebuah era baru. Yang sedikit membuat ngeri adalah masa peralihan antara era lama dan era baru, dimana entah akan terjadi peristiwa seperti apa dalam masa transisi tersebut.

  • Era baru

Banyak yang percaya bahwa akhir dari Long Count akan mengakibatkan perubahan besar-besaran secara global, dan menjadi awal dari era baru. Dan tanggal akhir Long Count menjadi subjek pembahasan Frank Walters dalam buku-bukunya. Salah satunya menghubungkan perhitungan suku Maya dengan prediksi suku Hopi (salah satu suku Indian Amerika yang juga meramalkan akhir zaman). Penulis bernama Daniel Pincbeck mempopulerkan konsep era baru dan mengaitkannya dengan keberadaan alien, dalam bukunya yang berjudul “2012 : The Return of Quetzalcoatl” yang di luncurkan pada tahun 2006. Pinchbeck berargumen bahwa akhir zaman bukanlah akhir dari dunia secara kehancuran material, melainkan transisi besar dalam perilaku manusia. Semir Osmanagis selaku arkeolog yang mempopulerkan piramid Bosnia, memaparkan bahwa pada tahun 2012 nanti DNA manusia bakal beralih menuju tingkat yang lebih tinggi. Saat itum sebagian besar manusia bakal memiliki keahlian telepati dan bahkan telekinesis.

badai-matahari

  • Prediksi secara Sains

Tidak hanya ramalan atau predikisi dari suku kuno dan penulis fiksi belaka yang menjabarkan sesuatu akan terjadi pada tahun 2012. Dunia sains juga berusaha untuk memecahkan prediksi akhir zaman dengan melakukan segala cara. Salah satunya adalah dengan memunculkan konsep geomagnetic reversal, atau lebih populer dengan sebutan teori polar shift, yang memprediksikan terjadinya sebuah ledakan solar yang luar biasa. Kekuatannya konon setara dengan 100 juta bom atom. Di sisi lain, NASA memperkirakan akan terjadi badai matahari maksimal antara tahun 2010 sampai 2012. Badai matahari terjadi karena timbulnya ledakan besar di atmosfer matahari, dimana kekuatannya konon mencapai 60 juta kali ledakan bom atom. Penyebab lain badai matahari adalah Corona Mass Ejection dimana matahari melontarkan partikel proton dan elektron dengan kecepatan tinggi, sebagai akibat dari aktivitas magnetik matahari. Badai matahari dapat meningkatkan panas di Bumi sampai 30% dari kondisi normal. Badai matahari terakhir terjadi pada tanggal 1 September 1859 dimana jaringan telegram mengalami kerusakan parah akibatnya. Badai matahari 2012 kabarnya akan menghasilkan dampak destruktif yang jauh lebih besar, yaitu merusak satelit beserta jaringan komunikasi.

doomsday_magnetic1

  • Teori Planet Nibiru

Sejak tahun 1990, sebuah fenomena mengenai prediksi akan bertabrakannya Bumi dengan sebuah planet yang sama besarnya terus merebak. Planet yang di juluki Nibiru atau Planet X atau Wormwood tersebut, konon akan bertabrakan dengan Bumi pada tahun 2012. Nancy Lieder merupakan salah satu pemercaya teori kiamat akibat planet Nibiru. Pendiri website ZetaTalk tersebut mengaku bahwa dia mendapatkan kontak dari makhluk luar angkasa bernama Zeta. Ia merasa dirinya dipilih dari sekian banyak manusia sebagai penyampai pesan bahwa Bumi kelak akan menghadapi bahaya besar. Tetapi teori planet Nibiru di bantah keras oleh banyak ilmuwan, Alasan yang mendasar adalah planet sebesar Bumi yang mendekat ke orbit Bumi seharusnya dapat terdeteksi dan terlihat oleh mata telanjang, layaknya planet Venus dari Bumi.

doomsday_kbo2

artikel terkait : 2012 in fiction, chemengstori, langitselatan.com

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...