ARTIKEL PILIHAN
Sebab-Sebab Kerasnya Kalbu ( Sesuatu ada tentunya dengan adanya sebab )
Written By Situs Baginda Ery (New) on Jumat, 20 September 2013 | 21.32
by: http://ustadzkholid.com/sebab-sebab-kerasnya-kalbu/
Sesuatu ada tentunya dengan adanya sebab. Mengenal sebab merupakan satu perkara penting dalam mengobati dan menerapi satu penyakit. Berapa banyak dokter atau tabib yang gagal memberikan obat yang pas karena tidak mengetahui sebab penyakit tersebut.

Kalbu yang keras adalah penyakit berbahaya yang terjadi tentunya dengan sebab-sebab tingkah laku pemiliknya. Diantara sebab-sebab kerasnya kalbu adalah:
1. Ketergantungan Kalbu kepada Dunia serta Melupakan Akhirat. Kalau yang sudah keterlaluan mencintai dunia melebihi akhirat, maka kalbu tergantung terhadapnya, sehingga lambat laun keimanan menjadi lemah dan akhirnya merasa berat untuk menjalankan ibadah.
2. Lalai. Lalai pada asalnya adalah lupa yang terjadi karena tidak sadar. Allah l jelaskan hal ini dalam firmanNya:
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). (QS. Al-Anbiya’ :1).
Imam asy-Syaukani menjelaskan pengertian Ghaflah (lalai) dalam ayat ini dengan menyatakan: “Pengertiannya mereka berada dalam kelalaian oleh dunia dan berpaling dari akherat tidak bersiap-siap dengan kewajiban mereka berupa iman kepada Allah dan melaksanakan kewajiban serta menjauhi semua larangan” (Fathu al-Qadir 3/566).
Sebab ini memiliki pengaruh langsung dalam mengerasnya kalbu. Sehingga imam ibnu al-Qayyim t menyatakan: “semakin kuat sifat lalai dalam kalbu semakin membuatnya keras” (al-Waabil ash-Shaib hal 99).
Lalai merupakan penyakit yang berbahaya apabila telah menjalar di dalam kalbu dan bersarang di dalam jiwa. Karena akan berakibat anggota badan saling mendukung untuk menutup pintu hidayah, sehingga kalbu akhirnya menjadi keras dan terkunci
Allah berfirman, yang artinya ”Mereka itulah orang-orang yang kalbu, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itu lah orang-orang yang lalai” (QS.16:108)
dalam ayat diatas Allah Subhanahu wa Ta’ala memberitahukan, bahwa orang yang lalai adalah mereka yang memiliki kalbu keras membatu, tidak mau lembut dan lunak, tidak mempan dengan berbagai nasehat. Kalbu yang keras bagaikan batu atau bahkan lebih keras lagi, karena mereka punya mata, namun tak mampu melihat kebenaran dan hakikat setiap perkara”.
Karena itulah imam al-Alusi menyatakan: Kerasnya kalbu (qaswah al-Qalbu) adalah sumber keburukan dan ia bersumber dari panjangnya kelalaian terhadap Allah (Ruuh al-Ma’ani 27/181).
3. Kawan yang buruk. Ini juga salah satu sebab terbesar yang mempengaruhi kerasnya kalbu dan jauhnya seseorang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala . Orang yang hidupnya di tengah-tengah manusia yang banyak berkubang dalam kemaksiatan dan kemungkaran tentulah akan terpengaruh. Sebab teman yang buruk akan berusaha menjauhkannya dari keistiqamahan dan menghalanginya dari mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala , sholat dan berakhlak mulia. Oleh karena itu didapatkan dalam al-Qur`an perintah A
llah Subhanahu wa Ta’ala kepada Rasul-Nya untuk bergauk dengan orang-orang shalih, sebagaimana firman-Nya, yang artinya:
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS al-kahfi:28)
4. Terbiasa dengan kemaksiatan dan kemungkaran.
Dosa merupakan penghalang seseorang untuk sampai kepada AllahSubhanahu wa Ta’ala. Ia merupakan pembegal perjalanan dan membalikkan arah perjalanan yang lurus. Kemaksiatan meskipun kecil, terkadang memicu terjadinya bentuk kemaksiatan lain yang lebih besar dari yang pertama. Maka melemahlah kebesaran dan keagungan Allah di dalam kalbu, dan melemah pula jalannya kalbu menuju Allah dan kampung akhirat sehingga menjadi terhalang dan bahkan terhenti tak mampu lagi bergerak. Lihatlah keterangan rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya:
إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ { كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ }
Seorang hamba apabila berbuat dosa karena kalbunya diwarnai dengan titik hitam. Apabila ia menginggalkannya dan beristighfar serta bertaubat maka kalbunya dibersihkan dan bila mengulang maka ditambahkan padanya (titik hitam) hingga mendominasi kalbunya. Inilah dia Raan yang Allah jelaskan dalam firman-Nya:
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka. (QS al-Muthafifin :14).
5. Berpaling dari mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala , kematian, Sakarat, Kubur dan Kedahsyatannya, sehingga seluruh perkara akhirat baik berupa adzab, nikmat, timbangan amal, mahsyar, shirath, Surga dan Neraka, semua telah hilang dari ingatan dan kalbunya. Demikianlah akibat lalainya manusia dari mengingat Allah karena kesibukan yang menenggelamkan mereka dalam urusan dan kenikmatan dunia yang fana ini. Memang tidak dipungkiri membicarakan permasalahan dan urusan dunia adalah perkara mubah, namun tenggelam dan menghabiskan waktunya hanya utuk urusan tersebut menjadikan kalbu keras, karena hilangnya kalbu dari zikir kepada-Nya. Oleh karena itulah hati ini telah mati sebelum kematian tubuh. Rasululloh pernah bersabda :
مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لَا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ
Perumpamaan orang yang berzikir kepada Allah dan yang tidak berzikir seperti perumpamaan orang yang hidup dan mayat (yang mati). (Muttafaqun ‘alaihi)
Demikianlah beberapa sebab kerasnya hati agar kita semua dapat menghindarinya.
Sesuatu ada tentunya dengan adanya sebab. Mengenal sebab merupakan satu perkara penting dalam mengobati dan menerapi satu penyakit. Berapa banyak dokter atau tabib yang gagal memberikan obat yang pas karena tidak mengetahui sebab penyakit tersebut.
Kalbu yang keras adalah penyakit berbahaya yang terjadi tentunya dengan sebab-sebab tingkah laku pemiliknya. Diantara sebab-sebab kerasnya kalbu adalah:
1. Ketergantungan Kalbu kepada Dunia serta Melupakan Akhirat. Kalau yang sudah keterlaluan mencintai dunia melebihi akhirat, maka kalbu tergantung terhadapnya, sehingga lambat laun keimanan menjadi lemah dan akhirnya merasa berat untuk menjalankan ibadah.
2. Lalai. Lalai pada asalnya adalah lupa yang terjadi karena tidak sadar. Allah l jelaskan hal ini dalam firmanNya:
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). (QS. Al-Anbiya’ :1).
Imam asy-Syaukani menjelaskan pengertian Ghaflah (lalai) dalam ayat ini dengan menyatakan: “Pengertiannya mereka berada dalam kelalaian oleh dunia dan berpaling dari akherat tidak bersiap-siap dengan kewajiban mereka berupa iman kepada Allah dan melaksanakan kewajiban serta menjauhi semua larangan” (Fathu al-Qadir 3/566).
Sebab ini memiliki pengaruh langsung dalam mengerasnya kalbu. Sehingga imam ibnu al-Qayyim t menyatakan: “semakin kuat sifat lalai dalam kalbu semakin membuatnya keras” (al-Waabil ash-Shaib hal 99).
Lalai merupakan penyakit yang berbahaya apabila telah menjalar di dalam kalbu dan bersarang di dalam jiwa. Karena akan berakibat anggota badan saling mendukung untuk menutup pintu hidayah, sehingga kalbu akhirnya menjadi keras dan terkunci
Allah berfirman, yang artinya ”Mereka itulah orang-orang yang kalbu, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itu lah orang-orang yang lalai” (QS.16:108)
dalam ayat diatas Allah Subhanahu wa Ta’ala memberitahukan, bahwa orang yang lalai adalah mereka yang memiliki kalbu keras membatu, tidak mau lembut dan lunak, tidak mempan dengan berbagai nasehat. Kalbu yang keras bagaikan batu atau bahkan lebih keras lagi, karena mereka punya mata, namun tak mampu melihat kebenaran dan hakikat setiap perkara”.
Karena itulah imam al-Alusi menyatakan: Kerasnya kalbu (qaswah al-Qalbu) adalah sumber keburukan dan ia bersumber dari panjangnya kelalaian terhadap Allah (Ruuh al-Ma’ani 27/181).
3. Kawan yang buruk. Ini juga salah satu sebab terbesar yang mempengaruhi kerasnya kalbu dan jauhnya seseorang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala . Orang yang hidupnya di tengah-tengah manusia yang banyak berkubang dalam kemaksiatan dan kemungkaran tentulah akan terpengaruh. Sebab teman yang buruk akan berusaha menjauhkannya dari keistiqamahan dan menghalanginya dari mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala , sholat dan berakhlak mulia. Oleh karena itu didapatkan dalam al-Qur`an perintah A
llah Subhanahu wa Ta’ala kepada Rasul-Nya untuk bergauk dengan orang-orang shalih, sebagaimana firman-Nya, yang artinya:
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS al-kahfi:28)
4. Terbiasa dengan kemaksiatan dan kemungkaran.
Dosa merupakan penghalang seseorang untuk sampai kepada AllahSubhanahu wa Ta’ala. Ia merupakan pembegal perjalanan dan membalikkan arah perjalanan yang lurus. Kemaksiatan meskipun kecil, terkadang memicu terjadinya bentuk kemaksiatan lain yang lebih besar dari yang pertama. Maka melemahlah kebesaran dan keagungan Allah di dalam kalbu, dan melemah pula jalannya kalbu menuju Allah dan kampung akhirat sehingga menjadi terhalang dan bahkan terhenti tak mampu lagi bergerak. Lihatlah keterangan rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya:
إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ { كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ }
Seorang hamba apabila berbuat dosa karena kalbunya diwarnai dengan titik hitam. Apabila ia menginggalkannya dan beristighfar serta bertaubat maka kalbunya dibersihkan dan bila mengulang maka ditambahkan padanya (titik hitam) hingga mendominasi kalbunya. Inilah dia Raan yang Allah jelaskan dalam firman-Nya:
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka. (QS al-Muthafifin :14).
5. Berpaling dari mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala , kematian, Sakarat, Kubur dan Kedahsyatannya, sehingga seluruh perkara akhirat baik berupa adzab, nikmat, timbangan amal, mahsyar, shirath, Surga dan Neraka, semua telah hilang dari ingatan dan kalbunya. Demikianlah akibat lalainya manusia dari mengingat Allah karena kesibukan yang menenggelamkan mereka dalam urusan dan kenikmatan dunia yang fana ini. Memang tidak dipungkiri membicarakan permasalahan dan urusan dunia adalah perkara mubah, namun tenggelam dan menghabiskan waktunya hanya utuk urusan tersebut menjadikan kalbu keras, karena hilangnya kalbu dari zikir kepada-Nya. Oleh karena itulah hati ini telah mati sebelum kematian tubuh. Rasululloh pernah bersabda :
مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لَا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ
Perumpamaan orang yang berzikir kepada Allah dan yang tidak berzikir seperti perumpamaan orang yang hidup dan mayat (yang mati). (Muttafaqun ‘alaihi)
Demikianlah beberapa sebab kerasnya hati agar kita semua dapat menghindarinya.
Sesuatu
ada tentunya dengan adanya sebab. Mengenal sebab merupakan satu perkara
penting dalam mengobati dan menerapi satu penyakit. Berapa banyak
dokter atau tabib yang gagal memberikan obat yang pas karena tidak
mengetahui sebab penyakit te
rsebut.
Kalbu yang keras adalah penyakit berbahaya yang terjadi tentunya dengan sebab-sebab tingkah laku pemiliknya. Diantara sebab-sebab kerasnya kalbu adalah:
1. Ketergantungan Kalbu kepada Dunia serta Melupakan Akhirat. Kalau yang sudah keterlaluan mencintai dunia melebihi akhirat, maka kalbu tergantung terhadapnya, sehingga lambat laun keimanan menjadi lemah dan akhirnya merasa berat untuk menjalankan ibadah.
2. Lalai. Lalai pada asalnya adalah lupa yang terjadi karena tidak sadar. Allah l jelaskan hal ini dalam firmanNya:
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). (QS. Al-Anbiya’ :1).
Imam asy-Syaukani menjelaskan pengertian Ghaflah (lalai) dalam ayat ini dengan menyatakan: “Pengertiannya mereka berada dalam kelalaian oleh dunia dan berpaling dari akherat tidak bersiap-siap dengan kewajiban mereka berupa iman kepada Allah dan melaksanakan kewajiban serta menjauhi semua larangan” (Fathu al-Qadir 3/566).
Sebab ini memiliki pengaruh langsung dalam mengerasnya kalbu. Sehingga imam ibnu al-Qayyim t menyatakan: “semakin kuat sifat lalai dalam kalbu semakin membuatnya keras” (al-Waabil ash-Shaib hal 99).
Lalai merupakan penyakit yang berbahaya apabila telah menjalar di dalam kalbu dan bersarang di dalam jiwa. Karena akan berakibat anggota badan saling mendukung untuk menutup pintu hidayah, sehingga kalbu akhirnya menjadi keras dan terkunci
Allah berfirman, yang artinya ”Mereka itulah orang-orang yang kalbu, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itu lah orang-orang yang lalai” (QS.16:108)
dalam ayat diatas Allah Subhanahu wa Ta’ala memberitahukan, bahwa orang yang lalai adalah mereka yang memiliki kalbu keras membatu, tidak mau lembut dan lunak, tidak mempan dengan berbagai nasehat. Kalbu yang keras bagaikan batu atau bahkan lebih keras lagi, karena mereka punya mata, namun tak mampu melihat kebenaran dan hakikat setiap perkara”.
Karena itulah imam al-Alusi menyatakan: Kerasnya kalbu (qaswah al-Qalbu) adalah sumber keburukan dan ia bersumber dari panjangnya kelalaian terhadap Allah (Ruuh al-Ma’ani 27/181).
3. Kawan yang buruk. Ini juga salah satu sebab terbesar yang mempengaruhi kerasnya kalbu dan jauhnya seseorang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala . Orang yang hidupnya di tengah-tengah manusia yang banyak berkubang dalam kemaksiatan dan kemungkaran tentulah akan terpengaruh. Sebab teman yang buruk akan berusaha menjauhkannya dari keistiqamahan dan menghalanginya dari mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala , sholat dan berakhlak mulia. Oleh karena itu didapatkan dalam al-Qur`an perintah A
llah Subhanahu wa Ta’ala kepada Rasul-Nya untuk bergauk dengan orang-orang shalih, sebagaimana firman-Nya, yang artinya:
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS al-kahfi:28)
4. Terbiasa dengan kemaksiatan dan kemungkaran.
Dosa merupakan penghalang seseorang untuk sampai kepada AllahSubhanahu wa Ta’ala. Ia merupakan pembegal perjalanan dan membalikkan arah perjalanan yang lurus. Kemaksiatan meskipun kecil, terkadang memicu terjadinya bentuk kemaksiatan lain yang lebih besar dari yang pertama. Maka melemahlah kebesaran dan keagungan Allah di dalam kalbu, dan melemah pula jalannya kalbu menuju Allah dan kampung akhirat sehingga menjadi terhalang dan bahkan terhenti tak mampu lagi bergerak. Lihatlah keterangan rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya:
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka. (QS al-Muthafifin :14).
5. Berpaling dari mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala , kematian, Sakarat, Kubur dan Kedahsyatannya, sehingga seluruh perkara akhirat baik berupa adzab, nikmat, timbangan amal, mahsyar, shirath, Surga dan Neraka, semua telah hilang dari ingatan dan kalbunya. Demikianlah akibat lalainya manusia dari mengingat Allah karena kesibukan yang menenggelamkan mereka dalam urusan dan kenikmatan dunia yang fana ini. Memang tidak dipungkiri membicarakan permasalahan dan urusan dunia adalah perkara mubah, namun tenggelam dan menghabiskan waktunya hanya utuk urusan tersebut menjadikan kalbu keras, karena hilangnya kalbu dari zikir kepada-Nya. Oleh karena itulah hati ini telah mati sebelum kematian tubuh. Rasululloh pernah bersabda :
Demikianlah beberapa sebab kerasnya hati agar kita semua dapat menghindarinya.
- See more at: http://ustadzkholid.com/sebab-sebab-kerasnya-kalbu/#sthash.8ugFDEye.dpuf
rsebut.
Kalbu yang keras adalah penyakit berbahaya yang terjadi tentunya dengan sebab-sebab tingkah laku pemiliknya. Diantara sebab-sebab kerasnya kalbu adalah:
1. Ketergantungan Kalbu kepada Dunia serta Melupakan Akhirat. Kalau yang sudah keterlaluan mencintai dunia melebihi akhirat, maka kalbu tergantung terhadapnya, sehingga lambat laun keimanan menjadi lemah dan akhirnya merasa berat untuk menjalankan ibadah.
2. Lalai. Lalai pada asalnya adalah lupa yang terjadi karena tidak sadar. Allah l jelaskan hal ini dalam firmanNya:
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). (QS. Al-Anbiya’ :1).
Imam asy-Syaukani menjelaskan pengertian Ghaflah (lalai) dalam ayat ini dengan menyatakan: “Pengertiannya mereka berada dalam kelalaian oleh dunia dan berpaling dari akherat tidak bersiap-siap dengan kewajiban mereka berupa iman kepada Allah dan melaksanakan kewajiban serta menjauhi semua larangan” (Fathu al-Qadir 3/566).
Sebab ini memiliki pengaruh langsung dalam mengerasnya kalbu. Sehingga imam ibnu al-Qayyim t menyatakan: “semakin kuat sifat lalai dalam kalbu semakin membuatnya keras” (al-Waabil ash-Shaib hal 99).
Lalai merupakan penyakit yang berbahaya apabila telah menjalar di dalam kalbu dan bersarang di dalam jiwa. Karena akan berakibat anggota badan saling mendukung untuk menutup pintu hidayah, sehingga kalbu akhirnya menjadi keras dan terkunci
Allah berfirman, yang artinya ”Mereka itulah orang-orang yang kalbu, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itu lah orang-orang yang lalai” (QS.16:108)
dalam ayat diatas Allah Subhanahu wa Ta’ala memberitahukan, bahwa orang yang lalai adalah mereka yang memiliki kalbu keras membatu, tidak mau lembut dan lunak, tidak mempan dengan berbagai nasehat. Kalbu yang keras bagaikan batu atau bahkan lebih keras lagi, karena mereka punya mata, namun tak mampu melihat kebenaran dan hakikat setiap perkara”.
Karena itulah imam al-Alusi menyatakan: Kerasnya kalbu (qaswah al-Qalbu) adalah sumber keburukan dan ia bersumber dari panjangnya kelalaian terhadap Allah (Ruuh al-Ma’ani 27/181).
3. Kawan yang buruk. Ini juga salah satu sebab terbesar yang mempengaruhi kerasnya kalbu dan jauhnya seseorang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala . Orang yang hidupnya di tengah-tengah manusia yang banyak berkubang dalam kemaksiatan dan kemungkaran tentulah akan terpengaruh. Sebab teman yang buruk akan berusaha menjauhkannya dari keistiqamahan dan menghalanginya dari mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala , sholat dan berakhlak mulia. Oleh karena itu didapatkan dalam al-Qur`an perintah A
llah Subhanahu wa Ta’ala kepada Rasul-Nya untuk bergauk dengan orang-orang shalih, sebagaimana firman-Nya, yang artinya:
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS al-kahfi:28)
4. Terbiasa dengan kemaksiatan dan kemungkaran.
Dosa merupakan penghalang seseorang untuk sampai kepada AllahSubhanahu wa Ta’ala. Ia merupakan pembegal perjalanan dan membalikkan arah perjalanan yang lurus. Kemaksiatan meskipun kecil, terkadang memicu terjadinya bentuk kemaksiatan lain yang lebih besar dari yang pertama. Maka melemahlah kebesaran dan keagungan Allah di dalam kalbu, dan melemah pula jalannya kalbu menuju Allah dan kampung akhirat sehingga menjadi terhalang dan bahkan terhenti tak mampu lagi bergerak. Lihatlah keterangan rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya:
إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ
فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ عَادَ
زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ
اللَّهُ { كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ }
Seorang hamba apabila berbuat dosa karena kalbunya diwarnai
dengan titik hitam. Apabila ia menginggalkannya dan beristighfar serta
bertaubat maka kalbunya dibersihkan dan bila mengulang maka ditambahkan
padanya (titik hitam) hingga mendominasi kalbunya. Inilah dia Raan yang
Allah jelaskan dalam firman-Nya:Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka. (QS al-Muthafifin :14).
5. Berpaling dari mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala , kematian, Sakarat, Kubur dan Kedahsyatannya, sehingga seluruh perkara akhirat baik berupa adzab, nikmat, timbangan amal, mahsyar, shirath, Surga dan Neraka, semua telah hilang dari ingatan dan kalbunya. Demikianlah akibat lalainya manusia dari mengingat Allah karena kesibukan yang menenggelamkan mereka dalam urusan dan kenikmatan dunia yang fana ini. Memang tidak dipungkiri membicarakan permasalahan dan urusan dunia adalah perkara mubah, namun tenggelam dan menghabiskan waktunya hanya utuk urusan tersebut menjadikan kalbu keras, karena hilangnya kalbu dari zikir kepada-Nya. Oleh karena itulah hati ini telah mati sebelum kematian tubuh. Rasululloh pernah bersabda :
مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لَا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ
Perumpamaan orang yang berzikir kepada Allah dan yang tidak berzikir seperti perumpamaan orang yang hidup dan mayat (yang mati). (Muttafaqun ‘alaihi)Demikianlah beberapa sebab kerasnya hati agar kita semua dapat menghindarinya.
- See more at: http://ustadzkholid.com/sebab-sebab-kerasnya-kalbu/#sthash.8ugFDEye.dpuf
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BACA JUGA
DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY
-
►
2017
(50)
- ► 09/17 - 09/24 (3)
- ► 08/20 - 08/27 (4)
- ► 04/02 - 04/09 (7)
- ► 03/26 - 04/02 (5)
- ► 03/19 - 03/26 (9)
- ► 03/12 - 03/19 (15)
- ► 02/26 - 03/05 (7)
-
►
2016
(139)
- ► 12/18 - 12/25 (5)
- ► 12/11 - 12/18 (2)
- ► 11/13 - 11/20 (13)
- ► 11/06 - 11/13 (9)
- ► 07/24 - 07/31 (7)
- ► 07/17 - 07/24 (7)
- ► 07/03 - 07/10 (19)
- ► 06/26 - 07/03 (12)
- ► 06/19 - 06/26 (15)
- ► 06/12 - 06/19 (6)
- ► 05/08 - 05/15 (1)
- ► 04/10 - 04/17 (6)
- ► 02/14 - 02/21 (3)
- ► 02/07 - 02/14 (10)
- ► 01/31 - 02/07 (12)
- ► 01/24 - 01/31 (12)
-
►
2015
(281)
- ► 12/27 - 01/03 (19)
- ► 08/09 - 08/16 (3)
- ► 05/10 - 05/17 (10)
- ► 04/26 - 05/03 (3)
- ► 04/19 - 04/26 (28)
- ► 04/12 - 04/19 (39)
- ► 04/05 - 04/12 (93)
- ► 03/29 - 04/05 (64)
- ► 03/22 - 03/29 (13)
- ► 02/22 - 03/01 (3)
- ► 02/15 - 02/22 (5)
- ► 01/04 - 01/11 (1)
-
►
2014
(1059)
- ► 12/28 - 01/04 (12)
- ► 12/21 - 12/28 (5)
- ► 11/23 - 11/30 (33)
- ► 11/09 - 11/16 (1)
- ► 11/02 - 11/09 (1)
- ► 10/26 - 11/02 (14)
- ► 10/05 - 10/12 (4)
- ► 09/28 - 10/05 (7)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/10 - 08/17 (6)
- ► 08/03 - 08/10 (3)
- ► 07/13 - 07/20 (12)
- ► 07/06 - 07/13 (15)
- ► 06/29 - 07/06 (7)
- ► 06/22 - 06/29 (5)
- ► 06/15 - 06/22 (7)
- ► 06/08 - 06/15 (29)
- ► 06/01 - 06/08 (34)
- ► 05/25 - 06/01 (3)
- ► 05/18 - 05/25 (7)
- ► 05/11 - 05/18 (4)
- ► 04/27 - 05/04 (1)
- ► 04/20 - 04/27 (19)
- ► 04/13 - 04/20 (18)
- ► 04/06 - 04/13 (13)
- ► 03/30 - 04/06 (19)
- ► 03/23 - 03/30 (31)
- ► 03/16 - 03/23 (51)
- ► 03/09 - 03/16 (56)
- ► 03/02 - 03/09 (80)
- ► 02/23 - 03/02 (78)
- ► 02/16 - 02/23 (41)
- ► 02/09 - 02/16 (54)
- ► 02/02 - 02/09 (61)
- ► 01/26 - 02/02 (68)
- ► 01/19 - 01/26 (57)
- ► 01/12 - 01/19 (88)
- ► 01/05 - 01/12 (96)
-
▼
2013
(3222)
- ► 12/29 - 01/05 (104)
- ► 12/22 - 12/29 (124)
- ► 12/15 - 12/22 (86)
- ► 12/08 - 12/15 (70)
- ► 12/01 - 12/08 (84)
- ► 11/24 - 12/01 (79)
- ► 11/17 - 11/24 (48)
- ► 11/10 - 11/17 (64)
- ► 11/03 - 11/10 (52)
- ► 10/27 - 11/03 (65)
- ► 10/20 - 10/27 (78)
- ► 10/13 - 10/20 (102)
- ► 10/06 - 10/13 (84)
- ► 09/29 - 10/06 (111)
- ► 09/22 - 09/29 (129)
-
▼
09/15 - 09/22
(128)
- Kumpulan Lagu Galau dan Sedih: SIMAKLAH 25 LAGU PO...
- Spesial Lagu Sedih: 20 LAGU TERSEDIH DAN MENYAYAT ...
- Ingatlah, Sebelum Instal BBM for Android-iOS, Sada...
- ( Cara BBMAN Di Hape Android ) Cara Menginstal BBM...
- Artikel Menarik: Jatuh Cinta Vs Bangun Cinta
- Cara dan Tips Menyikapi sakit hati
- Artikel Penyejuk Hati: Cara Benar Mengatasi Sakit ...
- Spesial Islami: Ketika engkau menjauhi atau dijauh...
- Pelajarilah 16 Cara Menggunakan Bahasa Tubuh yang ...
- 10 Rahasia Tampil Luar Biasa dan Mendapatkan Rasa ...
- 9 Penyebab Anda Dijauhi Teman-Teman Anda
- Tips dan Cara menjadikan blog sebagai ladang uang
- Coba bisnis online mudah klikfb, Cukup Share dapat...
- Ketahuilah Dosa di Balik Jilbab ( Jilbab Sering di...
- Artikel Islami anti Galau: Saat Galau, Bacalah Doa...
- Ayo Rubah Hidup Anda Sekarang: Bagaimana Mengatasi...
- Pentingnya Menjaga Pikiran: Inilah 10 cara menjaga...
- Artikel Anti Jenuh: Cara Mengatasi Rasa Jenuh Yang...
- Artikel Kesehatan Mata: Cara Mudah Mengatasi Mata ...
- Artikel Kesehatan Mata: 10 Tips dan Cara Ampuh Men...
- Artikel Kesehatan Mata: Penyebab, Cara Mencegah da...
- 11 Tips dan Cara Mengatasi Rasa Kesepian yang Mend...
- Inilah 7 Sayuran Paling Sehat untuk Dikonsumsi
- 10 Tips dan Cara Memilih Makanan-Makanan Sehat
- Cara Memilih Sayuran Yang Bagus Untuk Kesehatan
- Tips dan Cara Mandi Wajib Lengkap Dengan Do'a Dan ...
- Cara dan Tips Mandi bersih, sehat dan segar
- 10 Tips dan Cara Menghilangkan Bau Ketiak Secara A...
- Tips dan Cara Menghilangkan Bau Mulut Dengan Jitu ...
- Tips Blogger: Cara Mengetahui URL Gambar Dengan Mudah
- 3 Tips Melihat Celah Untuk Usaha
- Bagaimana Cara Mencari dan Mendapatkan Modal Bisnis?
- ( Hanya Untuk 1 Orang ) Pasang Iklan Ukuran Besar ...
- Artikel Nabi Muhammad SAW: Akhlak Nabi Muhammad SA...
- Sehat Ala Islam: Tips Sehat Islami Konsumsi Mentimun
- Sebab-Sebab Kerasnya Kalbu ( Sesuatu ada tentunya...
- Mengapa Rasulullah SAW Tersenyum ( Rasulullah SAW ...
- Membersihkan Kalbu ( Manusia sering kali melakukan...
- Cara dan Tips membuat Karya Tulis: Contoh Karya Tu...
- Belajar Merangkai Kata: 3 Tips Sederhana merangkai...
- Artikel Islami: Nabrak Orang Sampai Mati, Pembunuh...
- Artikel Islami: Memahami RAHMAT dan KASIH SAYANG d...
- KASIH SAYANG DALAM ISLAM: Arti sebuah kasih sayang...
- Ingat Jangan Terlalu Sayang dengan Pacar, Pacar Bu...
- Ngeblog Dapat Duit: Cara Mudah Mencari Iklan untuk...
- Inilah Daftar Lagu baru di chart Tangga lagu Indon...
- Tips Penting Blogger: Pentingnya Backup Data di Blog
- Waspada dan Berhati-hatilah: Daftar Terbaru Situs ...
- WASPADA DAN HATI-HATI: Daftar Situs SCAM Terbaru 2...
- ANTARA MITOS DAN FAKTA ( PANTANGAN SELAMA HAMIL )
- INILAH MITOS DAN TRADISI PANTANGAN MELAYU
- Artikel Nesehat dan Bermanfaat: 25 Perkataan ” JAN...
- Artikel Khas Banjar: PAMALI BANJAR
- Artikel Islami Bermanfaat: Penjagaan terhadap Si K...
- Senja Hari (sareupna) Anak Keluar Rumah ( jangan m...
- Artikel Bermakna: LEMBAYUNG SENJA DAN PENYEMPURNAA...
- Artikel Aneh dan Seram: Tradisi Fenomenal Sepanjan...
- Manusia Berkekuatan Super: Daftar 10 Orang Super D...
- Fakta yang Misterius: 10 fakta yang tidak bisa di ...
- Surat Aneh dan Misterius: SURAT DARI TEMAN TAHUN 2070
- Artikel Menarik: Inilah Sejarah - Sejarah Dunia Ya...
- Indahnya Indonesia: 5 Pemandangan Alam Paling Inda...
- Inilah 10 Pemandangan Indah hasil dari Proses Geologi
- Spesial Music: INILAH DAFTAR 10 LAGU TERBAIK Ebiet...
- Download Mp3 Lagu Lagu Ebiet G Ade
- Arti dan Makna Lagu Ebiet G. Ade, Berita Kepada Kawan
- Artikel Islami: 4 Sifat Nabi & Rasul - Shiddiq, Am...
- Artikel Spesial: Inilah daftar transfer pemain ter...
- Daftar 10 Klub Sepakbola Terbaik dan Terkenang Sep...
- Inilah Daftar 20 Timnas Terbaik Dunia FIFA Tahun 2013
- Ungkap Sisi Lain Antara Vicky Prasetyo, Caisar dan...
- Sebuah Fiksi: Penjaga Hatiku
- 5 Daftar Lagu Malaysia yang bisa seolah-olah memba...
- Tentang Vicky Prasetyo: Tragedi Vicky adalah Trage...
- Daftar 10 Negara Teraneh di Dunia
- Daftar 15 Negara Makmur dan Terkaya di Dunia
- Daftar 10 Negara Termiskin di Dunia
- Update Daftar 150 orang terkaya di Indonesia
- Inilah Daftar 25 Orang Terkaya di Indonesia
- Ini Daftar Para Blogger Terkaya Di Dunia
- Inilah Para Bloger Terkaya Di Indonesia
- Rahasia Dahsyat Berolahraga: Rajin Berolahraga bis...
- Tips Hemat Berolahraga: 4 Cara Hemat agar Anda Raj...
- Tips Olahraga Di Rumah: 5 Cara agar Latihan di Rum...
- Tip dan Cara Agar Repetisi Solid & Maksimal saat L...
- Tentang Latihan Beban: 10 Kesalahan Yang Paling Se...
- Tips Latihan Beban: Inilah Cara Bernafas yang Bena...
- Otot Deddy Corbuzier: Tips Menjalani OCD (Obsessiv...
- Belajar OCD: Tips dan Cara Diet dan Berotot dari D...
- Tips dan Cara Agar Blog Ramai Pengunjung dan Banya...
- Kedahsyatan Al-Mujiz: Tentang Al-Mujiz
- RAHASIA KEAGUNGAN DAN KEUTAMAAN SHOLAWAT FATIH
- Rahasia Dahsyat Sholawat: 40 Manfaat dan Keajaiban...
- Rahasia Dahsyat Sholawat Nariyah: Bacaan Sholawat ...
- Fakta Menarik Seputar 13 Sistem Identifikasi yang ...
- Inilah Proses Terjadinya Tenaga Dalam
- Fakta Terselubung Tentang 10 Makam Paling Aneh dan...
- Fakta Terselubung Tentang 5 Makanan yang Membuat A...
- Fakta Menarik: Tokoh-tokoh Tidak Populer yang Meng...
- Fakta Menarik: Fakta-fakta Unik Dari Dunia Musik
- ► 09/08 - 09/15 (153)
- ► 09/01 - 09/08 (164)
- ► 08/25 - 09/01 (160)
- ► 08/18 - 08/25 (104)
- ► 08/11 - 08/18 (156)
- ► 08/04 - 08/11 (322)
- ► 07/28 - 08/04 (108)
- ► 07/21 - 07/28 (104)
- ► 07/14 - 07/21 (59)
- ► 07/07 - 07/14 (24)
- ► 06/30 - 07/07 (12)
- ► 06/23 - 06/30 (35)
- ► 06/09 - 06/16 (40)
- ► 06/02 - 06/09 (11)
- ► 05/26 - 06/02 (51)
- ► 05/19 - 05/26 (13)
- ► 05/12 - 05/19 (4)
- ► 04/21 - 04/28 (6)
- ► 04/14 - 04/21 (21)
- ► 04/07 - 04/14 (8)
- ► 03/31 - 04/07 (75)
- ► 03/24 - 03/31 (62)
- ► 03/17 - 03/24 (53)
- ► 03/10 - 03/17 (30)
- ► 03/03 - 03/10 (2)
- ► 02/03 - 02/10 (19)
- ► 01/20 - 01/27 (18)
-
►
2012
(403)
- ► 12/30 - 01/06 (8)
- ► 12/16 - 12/23 (14)
- ► 12/09 - 12/16 (12)
- ► 12/02 - 12/09 (10)
- ► 10/28 - 11/04 (1)
- ► 08/12 - 08/19 (13)
- ► 08/05 - 08/12 (29)
- ► 07/29 - 08/05 (69)
- ► 07/22 - 07/29 (85)
- ► 07/15 - 07/22 (92)
- ► 07/08 - 07/15 (65)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
-
►
2011
(1411)
- ► 08/14 - 08/21 (51)
- ► 08/07 - 08/14 (52)
- ► 07/31 - 08/07 (5)
- ► 07/10 - 07/17 (3)
- ► 07/03 - 07/10 (10)
- ► 05/29 - 06/05 (6)
- ► 05/15 - 05/22 (57)
- ► 05/08 - 05/15 (45)
- ► 05/01 - 05/08 (97)
- ► 04/24 - 05/01 (169)
- ► 04/17 - 04/24 (293)
- ► 04/10 - 04/17 (200)
- ► 04/03 - 04/10 (142)
- ► 03/27 - 04/03 (107)
- ► 03/20 - 03/27 (87)
- ► 03/13 - 03/20 (1)
- ► 03/06 - 03/13 (7)
- ► 02/20 - 02/27 (10)
- ► 02/13 - 02/20 (8)
- ► 02/06 - 02/13 (20)
- ► 01/30 - 02/06 (6)
- ► 01/23 - 01/30 (17)
- ► 01/16 - 01/23 (10)
- ► 01/02 - 01/09 (8)
-
►
2010
(2102)
- ► 12/26 - 01/02 (5)
- ► 12/19 - 12/26 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (53)
- ► 11/07 - 11/14 (70)
- ► 10/31 - 11/07 (27)
- ► 10/24 - 10/31 (41)
- ► 10/17 - 10/24 (1)
- ► 10/10 - 10/17 (29)
- ► 10/03 - 10/10 (2)
- ► 09/26 - 10/03 (39)
- ► 09/19 - 09/26 (3)
- ► 08/15 - 08/22 (23)
- ► 08/08 - 08/15 (74)
- ► 08/01 - 08/08 (70)
- ► 07/25 - 08/01 (131)
- ► 07/18 - 07/25 (202)
- ► 07/11 - 07/18 (93)
- ► 07/04 - 07/11 (144)
- ► 06/27 - 07/04 (311)
- ► 06/20 - 06/27 (199)
- ► 06/13 - 06/20 (120)
- ► 06/06 - 06/13 (34)
- ► 05/30 - 06/06 (178)
- ► 05/23 - 05/30 (89)
- ► 05/16 - 05/23 (93)
- ► 05/09 - 05/16 (17)
- ► 05/02 - 05/09 (3)
- ► 04/18 - 04/25 (1)
- ► 04/11 - 04/18 (1)
- ► 02/07 - 02/14 (26)
- ► 01/24 - 01/31 (9)
- ► 01/17 - 01/24 (12)
- ► 01/03 - 01/10 (1)
-
►
2009
(3)
- ► 12/27 - 01/03 (3)
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com