by: http://bahasa.kompasiana.com/2013/09/16/tragedi-vicky-adalah-tragedi-bahasa-indonesia-592979.html
Bahasa merupakan alat komunikasi. Dan bahasa
sebagai alat komunikasi haruslah bisa dimengerti oleh orang lain. Apa
jadinya kalau bahasa tidak dimengerti oleh orang yang menjadi lawan
komunikasinya, apakah masih bisa dimasukan sebagai kategori alat
komunikasi?
Seperti yang kita tahu akhir-akhir ini media sedang
menyorot seseorang yang tengah memporak-porandakan bahasa, khususnya
bahasa Indonesia. Seseorang itu tidak lain dan tidak bukan adalah Vicky
Prasetyo mantan tunangan pendangdut Zaskia Gotik. Vicky yang selidik
punya selidik adalah seorang penipu ulung menggunakan bahasa Indonesia
dan sedikit bahasa Inggris yang rancu secara gramatikal dan diksi yang
tidak tepat pada sebuah wawancara. Mungkin agar terlihat seperti orang
pintar dia sembarangan mencomot istilah-istilah ilmiah dan digunakan
untuk membuat istilah baru yang ajaib. Istilah-istilah tersebut antara
lain adalah kontroversi hati, konspirasi kemakmuran, kudeta keinginan,
labil ekonomi, harmonisisasi, mempertakut, dan statusisasi kemakmuran.
Istilah-istilah yang hanya dimengerti oleh Vicky.
Kebodohan Vicky menggunakan bahasa menjadi sasaran
empuk media dan warga Indonesia untuk menjadi bahan lelucon.
Kekonyolannya seolah menjadi hiburan tersendiri bagi para pengguna
sosial media untuk membuat video parodi dari wawancara Vicky atau
sekedar membuat tulisan yang menggunakan istilah Vicky. Bahkan di sebuah
status facebook teman saya menyebut bahasa Vicky sebagai Vickybulari.
Dan yang lebih lucu keluarga Vicky mengatakan kalau bahasa Vicky itu
setingkat filosof. Mungkin bila Plato atau Aristoteles masih hidup, dia
bisa menangis disamakan dengan Vicky.
Tragedi Vicky mengingatkan saya pada pelajaran
bahasa Indonesia ketika duduk dibangku sekolah yaitu tentang kalimat
efektif. Masih ingat dengan pelajaran Bahasa Indonesia tentang kalimat
efektif? Untuk menyegarkan ingatan akan saya bahas sekilas tentang
kalimat efektif itu.
Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas
sehingga dengan mudah dipahami orang lain secara tepat. Ciri-ciri
kalimat efektif adalah:
1. Kesepadanan. Suatu kalimat efektif harus memenuhi unsur gramatikal yaitu unsur subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K).
2. Kecermatan Dalam Pemilihan dan Penggunaan Kata
3. Kehematan. Kehematan dalam kalimat efektif maksudnya
adalah hemat dalam mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang
dianggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa.
4. Kelogisan. Kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal.
5. Kesatuan atau Kepaduan. Kesatuan atau kepaduan di sini maksudnya adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu, sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.
6. Keparalelan atau Kesajajaran.
Keparalelan atau kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan
yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba, bentuk
kedua juga menggunakan verba. Jika kalimat pertama menggunakan kata kerja berimbuhan me-, maka kalimat berikutnya harus menggunakan kata kerja berimbuhan me- juga.
7. Ketegasan. Ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan terhadap ide pokok dari kalimat.
Dari semua ciri-ciri kalimat efektif yang saya
paparkan, kalimat-kalimat Vicky jelas tidak termasuk dalam kalimat
efektif. Dan bila betul Vicky pernah menempuh pendidikan di perguruan
tinggi, saya sangat penasaran bagaimana dia bisa menyusun skripsinya.
Meskipun saya tidak menempuh pendidikan bahasa
Indonesia di perguruan tinggi, saya merasa miris dengan nasib bahasa
Indonesia. Setelah dirusak dengan gaya penulisan ‘alay’ sekarang dirusak
dengan penggunaan istilah-istilah ngaco dari Vicky. Sebagai bangsa
Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia, mari kita lestarikan bahasa
persatuan kita dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
secara tata bahasa dan penggunaan, sesuai dengan KBBI dan kaidah
berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com