Al-Qaeda Dukung Penggulingan Khadafi

Demonstran membawa poster anti pemimpin Libya Moammar Khadafi (AP Photo/Evan Vucci)

Al-Qaeda juga menyerukan didirikannya negara Islam Libya pasca tergulingnya Khadafi.

VIVAnews - Kelompok ekstrimis al-Qaeda menyerukan kepada rakyat Libya untuk melawan NATO dan kekuatan barat yang memasuki negara mereka. Al-Qaeda juga menyerukan rakyat untuk menggulingkan Muammar Khadafi dan membentuk negara Islam.

Seperti dilansir dari laman Associated Press, Kamis, 14 April 2011, pesan ini disampaikan oleh orang kedua al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri, melalui rekaman video yang diperoleh oleh kelompok intelijen AS, SITE. Video ini direkam sebelum penyerangan pasukan koalisi dan NATO ke Libya.

Pada rekaman berdurasi satu jam sembilan menit tersebut, Zawahiri menyampaikan ceramah dalam tiga bagian yang menyerukan perlawanan di Libya, Mesir dan Tunisia. Dia menyerukan negara-negara ini untuk melawan jika NATO dan pasukan koalisi memasuki wilayah mereka.

"Saya menyerukan kepada saudara muslim kami di Libya, Tunisia, Aljazair, dan seluruh negara muslim lainnya, jika Amerika dan kekuatan NATO memasuki Libya dan negara tetangganya, maka mereka harus bangkit dan melawan, baik itu kepada tentara NATO maupun tentara bayaran Khadafi," ujar pemimpin kedua al-Qaeda setelah Osama bin Laden ini.

Pada rekaman tersebut, Zawahiri juga mengatakan bahwa al-Qaeda akan berada di belakang rakyat dan mendukung penggulingan pemimpin Khadafi. Zawahiri juga mengatakan bahwa pemerintah Khadafi telah jauh dari Islam dan dia menyerukan rakyat Libya untuk segera membentuk negara Islam Libya.

Ini adalah video Zawahiri yang kelima yang disebarkan oleh as-Sahab dalam rangkaian ceramah yang diberi judul "Pesan Harapan dan Kebahagiaan untuk Saudara-saudara kami di Mesir".

Video ini dibuat untuk menanggapi gejolak di Timur Tengah, terutama di Mesir. Sebagian besar pesan yang terdapat di dalam video adalah seruan untuk melawan para penjajah Barat. (SJ)

• VIVAnews