Flax : Makanan Penuh Manfaat

Biji flax (sejenis rami, seperti wijen, Linum usitatissimum) merupakan makanan yang kaya manfaat. Pada dasarnya flax terbagi dua varietas, yakni flax coklat dan kuning keemasan. Flax biasanya diolah untuk industri linen dan minyak biji rami, namun sekarang ditemukan menjadi asupan padat gizi.

Flax sangat rendah kandungan karbohidratnya, sehingga cocok bagi orang yang membatasi asupan zat pati dan gula. Kombinasi lemak sehat dan serat tinggi yang terkandung didalamnya, menjadi asupan paling bagus untuk menurunkan dan menjaga berat badan.

Membeli biji flax sangat direkomendasikan dalam keadaan utuh dan digiling sendiri dengan menggunakan mesin pengiling kopi (biji flax perlu digiling untuk mendapatkan nutrisinya, jika tidak mereka akan terlewatkan).

Biji flax gilingan dapat disimpan selama beberapa bulan dalam lemari es atau freezer. Sedangkan biji flax yang utuh dapat disimpan selama beberapa tahun dalam penyimpanan yang bersih dan kering dalam suhu di bawah -17,8 °C – 26,7 °C.

“Meskipun tidak tersedia disemua tempat, biji ini memiliki manfaat yang sangat bagus seperti kaya serat dan asam lemak omega-3, sangat direkomendasikan kepada para pasien kami,” kata Kusuma, ahli gizi di Rumah Sakit Fortis, AS.

Biji flax juga mengandung sebagian besar vitamin B, magnesium dan mangan.

Kaya serat:

Kandungan kaya seratnya dapat membantu menambah limbah pembuangan dalam usus dan meningkatkan gerakan sistem pencernaan. Selain itu dapat membantu menurunkan kolesterol, menjaga stabilitas gula darah dan mengurangi sembelit.

Kaya asam lemak omega-3:

Asam lemak omega-3 merupakan kunci kekuatan mencegah peradangan dalam tubuh kita. Bukti menunjukkan bahwa peradangan memainkan peran pada berbagai penyakit kronis termasuk penyakit jantung, asma, arthritis, diabetes dan beberapa jenis kanker. Peradangan dalam tubuh meningkat karena disebabkan terlalu sedikit asupan asam lemak omega-3 (yang juga ditemukan pada ikan dan kenari) terutama dalam kaitannya dengan asupan asam lemak omega-6 (yang terkandung dalam minyak kedelai dan jagung).

Dalam upaya menyeimbangkan kedua jenis minyak ini, biji flax banyak membantu. Asam omega-3 alpha linolenic (ALA) dalam biji flax merupakan asam lemak penting bagi manusia yang digunakan dalam jaringan saraf tubuh, retina mata dan dinding sel otak.

Phytochemical

Biji flax juga kaya phytochemical (senyawa kimia yang terdapat dalam tanaman, seperti beta karoten) termasuk banyak jenis antioksidan. Juga merupakan sumber lignan terbaik, yang dapat diubah dalam usus kita menjadi zat yang dapat menyeimbangkan hormon perempuan. Ada banyak bukti bahwa lignan dapat meningkatkan kesuburan, mengurangi gejala pra-menopause dan mencegah kanker payudara. Selain itu lignan juga dapat mencegah diabetes tipe-2.

Tips mengonsumsi flax

Dosis harian biji flax giling 35 gram (1/4 cangkir), atau 3 sendok makan tergantung dari halus tidaknya gilingan.

Minumlah banyak air di saat mengonsumsinya karena banyak serat larut dalam flax, jika tidak, bisa menyebabkan sembelit.

Jika Anda tidak terbiasa asupan serat tinggi, awali dengan perlahan. Flax mengan-dung serat tinggi, sehingga dianjurkan mulai mengonsumsi dalam jumlah kecil kemudian meningkat secara perlahan, jika tidak, dapat menyebabkan kram atau urus-urus. Orang dengan bawaan sindrom iritasi usus besar mungkin memiliki reaksi yang sangat kuat, oleh karenanya harus ekstra hati-hati.

Saran penyajian:

Flax seringkali digunakan sebagai pengganti telur dalam makanan yang dipanggang. Ini dikarenakan serat mudah larut yang dapat menambah struktur pada makanan tersebut. Satu sendok makan biji flax giling dan tiga sendok air dapat menggantikan satu butir telur.

Biji flax giling juga dapat dicampurkan dengan oatmeal, yogurt atau makanan lain yang sesuai dengan cita rasa kacang-kacangan. Tambahkan beberapa sendok makan pada resep apapun. Campurkan ke dalam adonan pancake, muffin atau panggangan roti lainnya. (Amritha Luthria/The Epoch Times/fgl)