Postingan ini bukan postingan kesehatan, tetapi lebih menjelaskan efek secara kehidupan sosial dan psikologi pelakunya. Langsung saja ke efek yang ditimbulkan dari bangun siang.
- Mudah panik
Ketika kita bangun siang, biasanya otak kita seperti berhenti berpikir
sejenak. Segala pikiran menjadi kacau, segala rencana terasa berantakan,
dan tampak tidak berjalan pada alurnya. Ini yang menyebabkan kita akan
menjadi panik. Kepanikan ini mungkin saja terjadi karena kita bangun
bukan pada waktu yang seharusnya (direncanakan). - Kehilangan beberapa kesempatan
Banyak sesuatu yang dapat kita dapatkan di pagi hari, dan kita
menyia-nyiakannya karena kita tidak bangun pagi. Contoh, karena saya
kebiasaan melakukan charging handphone pada pagi hari, maka saya akan
kehilangan waktu untuk melakukan charging tersebut jika saya bangun
siang. Dampak lain dari saya belum charge baterai, maka hp saya mati dan
saya tidak bisa dihubungi. Padahal, kebanyakan orang melakukan
panggilan bisnis atau sekedar ingin menghubungi itu pada pagi hari.
Karena pagi hari diidentikkan dengan waktu yang santai dan masih
senggang. Seperti kata orang tua, jangan bangun lebih siang daripada
ayam, nanti rezekinya dipatok ayam. Karena memang ayam rajin bangun pagi
untuk berebut rezeki (baca: berebut makanan,yaitu cacing). Selain itu,
kesempatan yang lain misalnya adalah kesempatan untuk berolahraga (misal
ada ajakan dari teman tiba-tiba) atau kesempatan bepergian ke suatu
tempat yang sifatnya insidental. - Orang lain akan “malas” dengan kita
Karena kita terlalu sering bangun siang, orang pasti akan malas
berurusan dengan kita. “Ahh, si garin bangunnya pasti siang deh. Gak
bisa diharapkan.” Kata-kata yang kurang enak didengar tersebut dapat
saja keluar dari mulut orang lain karena dia sudah cukup jenuh dengan
kebiasaan bangun siang kita. Berhubungan dengan poin nomor 2 di atas,
orang lain juga tidak akan memberikan suatu kesempatan bagi kita
melakukan “sesuatu” di pagi hari karena mereka tahu kita selalu bangun
siang. - Susah berkonsentrasi
Biasanya, orang yang bangun siang, maka dia memutuskan untuk tidur lagi.
Hal ini karena dia cukup sulit berkonsentrasi apa yang harus ia lakukan
setelah ia bangun. Atau dengan kata lain, orang tersebut tidak ingin
memikirkan apapun di saat kita terbangun di siang hari.
pic oleh:http://bagindaery.blogspot.com/


0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com