Sebuah Sisi Lain Peristiwa 11 September

by: http://sosbud.kompasiana.com/2013/09/10/sisi-lain-peristiwa-11-september-588258.html
sekitar 1.200 orang berkumpul di sebuah hotel di Los Angeles. mereka adalah kelompok yang tidak percaya keterangan versi Pemerintahan AS tentang peristiwa Black September itu.

penyelenggara acara pertemuan itu mengatakan, pertemuan akhir pekan kemarin merupakan pertemuan terbesar mereka yang kebanyakan meyakini teori konspirasi dalam melihat serangan 11 september di New York dan Washington. sebagian mereka meyakini adanya kelalaian aparat, pererintah dan yang terburuk adalah sebagian meyekini bahwa peristiwa itu merupakan upaya pemerintahan AS untuk mengobarkan perang dunia. mereka yang hadir dalam pertemuan itu berasal dari berbagai kalangan, mulai dari ahli fisika, ahli filsatat dan pakar terorisme yang secara terbuka mencela keterangan versi pemerintah tentang peristiwa 11 september.


Alwx Jones, seorang pembawa acara Talk-show radio dalam keterangan pers mengatakan ” banyak orang-orang terkemuka yang sangat di hormati telah mengatakan bahwa banyak bukti-bukti menunjukkan bahwa 11 september adalahpekerjaan orang dalam. ada banyak petunjuk di mana orang harus di dasarkan tentang hal ini. Jones bahkan mengatakan bahwa persiden Bush harus di kenal impeachment dan menuding media-media mainstream lambat dalam mengkover makin meningkatnya sikap skiptes terhadap peristiwa 11 september.

kebanyakan peserta pertemuan meyakini bahwa militer AS meninggalkan tempat pada hari serangan terjadi. mereka juga meyakini para pembajak pesawat di latih di basis-basis militer AS dan di yakini menara kembar World Trade Center runtuh karena ledakan yang di kontrol dan sudah di siapkan sebelum gedung itu di hantam oleh pesawat yang dibajak.

alasan-alasan yang mengemukakan mengapa hal itu di lakukan oleh AS sendiri juga beragam. beberapa alasan menyebutkan hal itu di lakukan AS untuk kepentingan militer dan para konglomerat bidnis perminyakan AS. Alasan lainnya mengatakan, AS merencanakan serangan 11 september sebagai bagian dari rencana revolusi mereka untuk menciptakan tata dunia baru di bawah kepemimpinan AS

oleh sejumlah krutikus teori-teori yang hanya muncul di media-media terbatas naik internet,talk-show radio dan pers-pers alternatif ini, di cemooh, di anggap liar dan berlebihan. Namun polling pada tahun 2004 mengindikasikan bahwa 49% mereka yang tinggal di New York meyakini bahwa para pemimpin AS sebenarnya sudah mengetahui rencana serangan itu dan gagal melakukan tindak pencegahan.

komisi penyelidik resmi peristiwa 9/11 yang di bentuk pada tahun 2002 menuding aparat intelejen pemerintah sudah gagal mencegah terjadinya serangan yang menewaskan hampir 3000 orang itu.

hasil investigasi setebal 10.000 halaman yang di lakukan National institut of standards and technology menyebutkan bahea bahan bakar pesawat jet telah menyebabkan kebakaran yang melemahkan struktur menara kambar sehingga kedua menara itu rubuh.

webter tarpley, pengarang buku buku 9/11 synthetic terror mengatakan, serangan-serangan yang terjadi pada hari itu merupakan contoh dari aksi terorisme yang di danai pemerintah, di dsain oleh elemen-elemen CIA untuk memulai perang peradaban lewat cara mengibarkan bendera terorisme. Yarplay bahkan mengatakan bahwa Washington sudah di cengkeram oleh para pengidap sakit jiwa yang doyan perang dan telah mengunakan isu terorisme sebagai alasan untuk mengembalikan AS sebagai polisi dunia.

bahkan sampai sekarang mungkin sebagian kita masih mengotot mengatakan almarhum usamah bin laden sebagai dalang adanya peristiwa september tersebut.

pertanyaannya sekarang, sampai saat ini apakah antek-antek bush bisa menghadirkan fakta yang jelas mengenai usamah sebagai dalang september? atau sebagian kita yang masih ngotot dengan tuduhan yang tak berdasar itu punya bukti yang kuat? bisa ditebak semuanya bermuara pada media media yang mungkin enggan menelusuri dengan jelas lagi, sehingga sekali lagi islam menjadi momok bagi umat manusia.