by: http://olahraga.kompasiana.com/sport/2013/09/22/timnas-indonesia-juara-lalu-594878.html?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kanawp
Timnas Indonesia U-19 hari ini (22/9/13)
akan berhadapan dengan Vietnam U-19 di babak final Piala AFF. Hanya ada
dua kemungkinan, timnas Indonesia yang juara, atau sebaliknya Vietnam
yang juara.
Jika Vietnam yang keluar sebagai juara,
suara rintihan kembali terdengar. Kembali dan kembali gagal juara untuk
yang ke sekian kali.
Bagaimana kalau timnas Indonesia yang keluar sebagai juara?. Apakah suara rintihan itu berhenti?. Berapa lama berhentinya?.
Terlepas timnas Indonesia juara atau
tidak, melihat ke depan seharusnya menjadi prioritas untuk memajukan
sepakbola Indonesia. Bukan hanya melihat hasil dari sebuah turnamen,
meski juara itu penting.
Sepakbola Indonesia sudah lama terpuruk.
Jangan berdusta atau membohongi diri sendiri dengan sejuta alasan yang
tidak jelas. Terpuruk ya terpuruk!. Perlu dijelaskan lebih lanjut
artinya terpuruk?. Hanya orang blo’on yang butuh penjelasan untuk
hal-hal yang mudah, betul?.
Kenapa sepakbola Indonesia terpuruk,
salah satu sebabnya PSSI sebagai lembaga yang menaungi olahraga
terpopuler sejagat raya ini diduga kuat dominan diurus oleh orang-orang
blo’on. Betul, ini hanya dugaan, tapi dugaan yang perlu diperhatikan.
Alasannya?. Pengurus PSSI silih
berganti, tapi sepakbola Indonesia tetap terpuruk. Meski sudah dikasih
tahu - termasuk sudah dikasih tempe dan oncom - tentang pembinaan usia
muda, kompetisi yang baik dan teratur, sepakbola tidak terlepas dari
unsur bisnis yang perlu dikelola dengan baik, hukuman yang keras dan
tegas bagi siapapun yang melanggar aturan dan seterusnya yang bisa
memajukan sepakbola Indonesia, tapi belum juga menjadi kenyataan.
Ya ya ya…tidak sedikit suara yang
mengatakan selama beberapa periode terakhir ini pengurus PSSI lebih
mendahulukan kepentingan pribadi atau kelompok dibanding kepentingan
yang lebih luas, yaitu memajukan sepakbola nasional.
Jika sudah dikasih tahu - termasuk sudah
dikasih tempe dan oncom -, kemudian tetap saja tidak memiliki visi yang
jauh ke depan demi jayanya sepakbola Indonesia, apalagi namanya kalau
bukan blo’on?. Betul sekali, orang blo’on tidak bisa melihat ke depan.
Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF,
lalu bagaimana ke depannya?. Apakah pengurus PSSI sudah melihat ke depan
cara memajukan sepakbola Indonesia agar tidak terus-menerus terhina dan
masih berkutat di Asia Tenggara saja?. Bagaimana dengan Piala Dunia?.
Mengharapkan timnas Indonesia hadir di Piala Dunia seperti mengharapkan
PSSI dominan diurus oleh orang-orang yang cerdas, bukan orang blo’on
yang tidak memiliki visi jauh ke depan.
Apakah pengurus PSSI banyak yang
menggemari olahraga catur, selain sepakbola?. Kecil kemungkinannya,
karena catur mengajarkan kita melihat ke depan.
Seperti apa contohnya melihat ke depan itu, markiper diagram catur di bawah ini:
- Putih giliran melangkah.
- Melihat atau berpikir ke depan, putih ingin menangkap Kuda hitam di petak b6 agar putih dapat memenangkan pertandingan ini.
- Caranya?.
- Kc5-d3 … Mb2xb3
- Kd3-c5 … Mb3-b5
- Ba1-b1 …. Mb5-a5
- Menteri hitam diancam terus, seperti ini posisi terakhirnya.
- Dua langkah kemudian Kuda hitam lengit.
- Putih memenangkan pertandingan ini.
- Betul?.
Jika problem catur di atas tadi sudah
bisa dipecahkan, atau visi jauh ke depan sudah dimiliki, tidak sulit
lagi memecahkan problem catur di bawah ini:
- Putih giliran melangkah.
- Langkah kemenangan putih tinggal geser Menteri aja…sreeeet!.
- Mh8-e8+
- Lho, Menteri putih dimakan Menteri hitam dunks?. Makan aja, toh Raja hitam tetap mo mo modaaaaar…selangkah kemudian, betul?.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com