ARTIKEL PILIHAN
Ketika Sebuah Kota Pengirim Banjir Mulai Kebanjiran
Written By Situs Baginda Ery (New) on Sabtu, 28 September 2013 | 12.21
by: http://politik.kompasiana.com/2013/09/27/ketika-kota-pengirim-banjir-mulai-kebanjiran-595429.html
Hari ini dari pagi sampai sore, jam 4, cuaca Bogor panas teramat sangat. Tetapi di atas jam 4, langit menjadi mendung, dan tumpahlah hujan seketika menjelang pukul 5 sore disertai dengan angin yang lumayan kencang. Karena saya harus mengirim barang ke agen pengiriman, mau gak mau saya tetap harus berangkat. Saya tinggal di Bukit Cimanggu City, menuju soleh iskandar berjarak kurang lebih 2km. Sepanjang jalan komplek pun genangan air sudah dimana-mana. Membuktikan bahwa drainase yang buruk, padahal rumah disini gede-gede yang bagian depan. Saya tinggal di ujung, yang dulunya merupakan RSS. Saya mengendarai motor.Butuh waktu sekitar 5-10menit sampai di jalan soleh iskandar karena genangan air atau tepatnya aliran air di jalan komplek (karena airnya mengalir) ditambah tiupan angin yang kencang.
Ternyata, hujan yang hanya berlangsung beberapa menit, karena sampai di jalan soleh iskandar hujan mulai mengecil frekuensinya, bisa menyulap jalan soleh iskandar dari mulai depan Yogya Dept sampai pertigaan Jasmine/Lotte berubah menjadi aliran sungai. Aliran air nya lumayan kencang, dengan kedalaman sekitar 25-30cm. Walaupun itu berlangsung hanya sesaat, karena begitu hujan berhenti, aliran sungai pun menghilang. Kecuali pada titik2 tertentu yang masih menggenang.
Akhir tahun 80-an Bogor terkenal sebagai Kota Hujan, dan sempat mendapatkan penghargaan Adipura sebagai kota terbersih. berangsung-angsung memasuki tahun 90-an, julukan kota Bogor berubah menjadi Kota 1000 angkot. Dikarenakan ketika itu angkot menjamur, dan kemacetan sudah dipastikan penyebabnya adalah angkot. Tetapi menjelang akhir tahun 90-an atau awal 2000-an, julukan Bogor bertambah menjadi Kota Pengirim Banjir untuk Jakarta. Setiap kali musim hujan, apalagi kalau hujan turun deras dengan waktu relatif lama di atas 1 jam mengguyur dari Puncak sampai Kota Bogor bahkan Depok. Pasti di berita dikatakan, banjir dari Bogor bersiap memasuki Jakarta. Atau setiap kali Jakarta kebanjiran, pasti dikatakan dapat kiriman banjir dari Bogor.
Kini, 2-3tahun terakhir di Bogor terjadi pembangunan dimana-mana. Underpass, sekarang lagi dibangun jalan tol, dan menjamurnya Outlet2, Mall dimana-mana, dan yang terakhir Hotel dimana-mana (yang terakhir ini yang diprotes sebagian warga karena posisi nya dekat dengan tugu kujang dan tingginya melebihi tugu kujang, sehingga pemandangan tidak bagus).
Sementara, tiap pilkada gubernur DKI tidak jauh yang dijanjikan atau yang dipertanyakan adalah kemampuannya mengurai kemacetan, sampah, dan BANJIR. Tak heran, Jokowi yang di awal pemerintahannya disambut oleh BANJIR, segera bergegas mengurai sedikit demi sedikit permasalahan Banjir Jakarta. Walaupun, banjir di Jakarta bukan masalah di Jakarta saja. Tetapi itu merupakan masalah di kota-kota sekitarnya. Bekasi, banjir. Tangerang banjir. Depok, banjir juga. Dan sekarang Bogor, beberapa titik sudah memasuki rawan banjir. Tidak menutup kemungkinan 1 atau 3 tahun mendatang Bogor si Kota Pengirim Banjir Kini Kebanjiran. Lantas, apakah Jakarta dipastikan bisa bebas banjir jikalau kota2 di sekitarnya tidak memberikan dukungan atau tindakan kongkrit untuk mencegah terjadinya banjir di masing2 kota ? Bisa Ya, Bisa juga Tidak.
Logika ngaco nya gini. Bogor posisinya di atas Jakarta. Jikalau hujan deras, banyak air yang akan dikucurkan dari Bogor menuju Jakarta. Dalam hitungan beberapa jam saja, air yang banyak itu akan memasuki Jakarta dengan cepat dan akan menyebabkan kebanjiran. Itu kalau Jakarta tidak berbenah. Badan2 sungai di Jakarta masih banyak rumah2 liar. Kedangkalan sungai pun masih cetek. Waduk2 tempat penampungan air sungai pun dangkal. Pompa2 air tidak berfungsi. Tetapi kalau Jakarta berbenah, semua masalah di atas diatasi. Bisa jadi Jakarta gak bakal banjir, walaupun Bogor mengirimkan berjuta-juta kubik air. Kenapa ? ya aliran sungainya bagus … kedalamannya cukup … waduk juga masih cukup … drainase2 sepanjang jalan juga bersih … sampah2 semua terangkut … air dari Bogor? ya numpang lewat aja nyampe ke laut Jawa. Karena di Bogornya sudah banjir duluan. Bogornya sudah menjadi waduk raksasa alami untuk Jakarta. Jadi walaupun berjuta2 kubik air dikirim dari Bogor, karena Bogornya sendiri sudah kebanjiran. Air akan terkumpul di Bogor dulu, dan masuk ke Jakarta tidak akan sederas biasanya. Belum lagi kalau Depok juga tidak ikut berbenah, maka Depok akan menjadi waduk ke-2 nya buat Jakarta. Jadi buat Jokowi, biarin aja pemkot2 di sekitar anda yang tidak mau bekerja dalam satu visi dan misi membebaskan dari ancaman banjir. Yang terpenting terus mensterilkan sungai-sungai, drainase2 di jalan, waduk2.
Sementara Bogor ??? Beberapa tahun yang lalu, ketika jalan soleh iskandar belum dibeton seperti sekarang, tiap musim hujan datang, sepanjang jalan itu akan sulit ditemui jalan yang tidak berlubang. Sampai suatu siang, sekelompok warga dan mahasiswa (Univ. Ibn Khaldun, kalau gak salah) berdemo di suatu ruas jalan yang berlubang. Apa yang mereka lakukan ? Memancing ikan!
Karena kejadian jalan berlubang itu sudah menahun. Kalaupun diperbaiki, hanya tambal saja. 2-3bulan kemudian rusak lagi. Tidak jauh bedanya dengan proyek abadi Pantura. Pemkot lempar tanggung jawab kepada pemerintah provinsi, dikarenakan itu adalah jalan provinsi. Tapi dari gubernur pun, lambat sekali responnya. Mahasiswa juga mikir, ini permasalah kota/domestik. Masa mau demo tentang jalan berlubang aja harus ke Bandung ? Tekor mas! (hahahahah… berarti demonya bayaran ya? entah lah kalau itu … )
Itulah cermin pemerintahan di Indonesia. Jarang sesama pemimpin daerah itu bisa saling mendukung dan bekerja sama. Mereka malah sibuk saling menyalahkan atau melempar tanggung jawab. Dan sekarang pemenang pilkada Bogor adalah Bima Arya, sosok muda dari PAN. Entah apa saya, kita (warga Bogor), dan kalian (warga di sekitar Bogor) bisa berharap dari seorang muda Bima Arya. Kalau Jokowi di awal pemerintahan disambut banjir dan langsung bertindak real di lapangan ketika banjir maupun setelah banjir. Akankan seorang yang lebih muda, yang harusnya lebih berenergi, bisa melakukan pembenahan di Bogor. Paling tidak, saya (mungkin beberapa warga lain) rindu akan julukan Bogor Kota Hujan. Jangan sampai Bogor si Kota Hujan yang telah berubah menjadi Kota Angkot, Kota Mall, Kota Hotel, Kota Pengirim Banjir, menjadi Kota Banjir di kemudian hari.
Dan Kota Banjir tidak akan terwujud, manakala setiap pimpinan di kota ini turun tangan membenahi setiap lini. Dan pemimpin kota ini (walikota) dapat memberikan teladan, mensinergikan setiap kekuatan tanpa kompromi dagang, dan warganya mendukung setiap kebijakan yang memang baik dan bermanfaat.
Indonesia Baru, Mimpi kita bersama …
Hari ini dari pagi sampai sore, jam 4, cuaca Bogor panas teramat sangat. Tetapi di atas jam 4, langit menjadi mendung, dan tumpahlah hujan seketika menjelang pukul 5 sore disertai dengan angin yang lumayan kencang. Karena saya harus mengirim barang ke agen pengiriman, mau gak mau saya tetap harus berangkat. Saya tinggal di Bukit Cimanggu City, menuju soleh iskandar berjarak kurang lebih 2km. Sepanjang jalan komplek pun genangan air sudah dimana-mana. Membuktikan bahwa drainase yang buruk, padahal rumah disini gede-gede yang bagian depan. Saya tinggal di ujung, yang dulunya merupakan RSS. Saya mengendarai motor.Butuh waktu sekitar 5-10menit sampai di jalan soleh iskandar karena genangan air atau tepatnya aliran air di jalan komplek (karena airnya mengalir) ditambah tiupan angin yang kencang.
Ternyata, hujan yang hanya berlangsung beberapa menit, karena sampai di jalan soleh iskandar hujan mulai mengecil frekuensinya, bisa menyulap jalan soleh iskandar dari mulai depan Yogya Dept sampai pertigaan Jasmine/Lotte berubah menjadi aliran sungai. Aliran air nya lumayan kencang, dengan kedalaman sekitar 25-30cm. Walaupun itu berlangsung hanya sesaat, karena begitu hujan berhenti, aliran sungai pun menghilang. Kecuali pada titik2 tertentu yang masih menggenang.
Akhir tahun 80-an Bogor terkenal sebagai Kota Hujan, dan sempat mendapatkan penghargaan Adipura sebagai kota terbersih. berangsung-angsung memasuki tahun 90-an, julukan kota Bogor berubah menjadi Kota 1000 angkot. Dikarenakan ketika itu angkot menjamur, dan kemacetan sudah dipastikan penyebabnya adalah angkot. Tetapi menjelang akhir tahun 90-an atau awal 2000-an, julukan Bogor bertambah menjadi Kota Pengirim Banjir untuk Jakarta. Setiap kali musim hujan, apalagi kalau hujan turun deras dengan waktu relatif lama di atas 1 jam mengguyur dari Puncak sampai Kota Bogor bahkan Depok. Pasti di berita dikatakan, banjir dari Bogor bersiap memasuki Jakarta. Atau setiap kali Jakarta kebanjiran, pasti dikatakan dapat kiriman banjir dari Bogor.
Kini, 2-3tahun terakhir di Bogor terjadi pembangunan dimana-mana. Underpass, sekarang lagi dibangun jalan tol, dan menjamurnya Outlet2, Mall dimana-mana, dan yang terakhir Hotel dimana-mana (yang terakhir ini yang diprotes sebagian warga karena posisi nya dekat dengan tugu kujang dan tingginya melebihi tugu kujang, sehingga pemandangan tidak bagus).
Sementara, tiap pilkada gubernur DKI tidak jauh yang dijanjikan atau yang dipertanyakan adalah kemampuannya mengurai kemacetan, sampah, dan BANJIR. Tak heran, Jokowi yang di awal pemerintahannya disambut oleh BANJIR, segera bergegas mengurai sedikit demi sedikit permasalahan Banjir Jakarta. Walaupun, banjir di Jakarta bukan masalah di Jakarta saja. Tetapi itu merupakan masalah di kota-kota sekitarnya. Bekasi, banjir. Tangerang banjir. Depok, banjir juga. Dan sekarang Bogor, beberapa titik sudah memasuki rawan banjir. Tidak menutup kemungkinan 1 atau 3 tahun mendatang Bogor si Kota Pengirim Banjir Kini Kebanjiran. Lantas, apakah Jakarta dipastikan bisa bebas banjir jikalau kota2 di sekitarnya tidak memberikan dukungan atau tindakan kongkrit untuk mencegah terjadinya banjir di masing2 kota ? Bisa Ya, Bisa juga Tidak.
Logika ngaco nya gini. Bogor posisinya di atas Jakarta. Jikalau hujan deras, banyak air yang akan dikucurkan dari Bogor menuju Jakarta. Dalam hitungan beberapa jam saja, air yang banyak itu akan memasuki Jakarta dengan cepat dan akan menyebabkan kebanjiran. Itu kalau Jakarta tidak berbenah. Badan2 sungai di Jakarta masih banyak rumah2 liar. Kedangkalan sungai pun masih cetek. Waduk2 tempat penampungan air sungai pun dangkal. Pompa2 air tidak berfungsi. Tetapi kalau Jakarta berbenah, semua masalah di atas diatasi. Bisa jadi Jakarta gak bakal banjir, walaupun Bogor mengirimkan berjuta-juta kubik air. Kenapa ? ya aliran sungainya bagus … kedalamannya cukup … waduk juga masih cukup … drainase2 sepanjang jalan juga bersih … sampah2 semua terangkut … air dari Bogor? ya numpang lewat aja nyampe ke laut Jawa. Karena di Bogornya sudah banjir duluan. Bogornya sudah menjadi waduk raksasa alami untuk Jakarta. Jadi walaupun berjuta2 kubik air dikirim dari Bogor, karena Bogornya sendiri sudah kebanjiran. Air akan terkumpul di Bogor dulu, dan masuk ke Jakarta tidak akan sederas biasanya. Belum lagi kalau Depok juga tidak ikut berbenah, maka Depok akan menjadi waduk ke-2 nya buat Jakarta. Jadi buat Jokowi, biarin aja pemkot2 di sekitar anda yang tidak mau bekerja dalam satu visi dan misi membebaskan dari ancaman banjir. Yang terpenting terus mensterilkan sungai-sungai, drainase2 di jalan, waduk2.
Sementara Bogor ??? Beberapa tahun yang lalu, ketika jalan soleh iskandar belum dibeton seperti sekarang, tiap musim hujan datang, sepanjang jalan itu akan sulit ditemui jalan yang tidak berlubang. Sampai suatu siang, sekelompok warga dan mahasiswa (Univ. Ibn Khaldun, kalau gak salah) berdemo di suatu ruas jalan yang berlubang. Apa yang mereka lakukan ? Memancing ikan!
Karena kejadian jalan berlubang itu sudah menahun. Kalaupun diperbaiki, hanya tambal saja. 2-3bulan kemudian rusak lagi. Tidak jauh bedanya dengan proyek abadi Pantura. Pemkot lempar tanggung jawab kepada pemerintah provinsi, dikarenakan itu adalah jalan provinsi. Tapi dari gubernur pun, lambat sekali responnya. Mahasiswa juga mikir, ini permasalah kota/domestik. Masa mau demo tentang jalan berlubang aja harus ke Bandung ? Tekor mas! (hahahahah… berarti demonya bayaran ya? entah lah kalau itu … )
Itulah cermin pemerintahan di Indonesia. Jarang sesama pemimpin daerah itu bisa saling mendukung dan bekerja sama. Mereka malah sibuk saling menyalahkan atau melempar tanggung jawab. Dan sekarang pemenang pilkada Bogor adalah Bima Arya, sosok muda dari PAN. Entah apa saya, kita (warga Bogor), dan kalian (warga di sekitar Bogor) bisa berharap dari seorang muda Bima Arya. Kalau Jokowi di awal pemerintahan disambut banjir dan langsung bertindak real di lapangan ketika banjir maupun setelah banjir. Akankan seorang yang lebih muda, yang harusnya lebih berenergi, bisa melakukan pembenahan di Bogor. Paling tidak, saya (mungkin beberapa warga lain) rindu akan julukan Bogor Kota Hujan. Jangan sampai Bogor si Kota Hujan yang telah berubah menjadi Kota Angkot, Kota Mall, Kota Hotel, Kota Pengirim Banjir, menjadi Kota Banjir di kemudian hari.
Dan Kota Banjir tidak akan terwujud, manakala setiap pimpinan di kota ini turun tangan membenahi setiap lini. Dan pemimpin kota ini (walikota) dapat memberikan teladan, mensinergikan setiap kekuatan tanpa kompromi dagang, dan warganya mendukung setiap kebijakan yang memang baik dan bermanfaat.
Indonesia Baru, Mimpi kita bersama …
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BACA JUGA
DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY
-
►
2017
(50)
- ► 09/17 - 09/24 (3)
- ► 08/20 - 08/27 (4)
- ► 04/02 - 04/09 (7)
- ► 03/26 - 04/02 (5)
- ► 03/19 - 03/26 (9)
- ► 03/12 - 03/19 (15)
- ► 02/26 - 03/05 (7)
-
►
2016
(139)
- ► 12/18 - 12/25 (5)
- ► 12/11 - 12/18 (2)
- ► 11/13 - 11/20 (13)
- ► 11/06 - 11/13 (9)
- ► 07/24 - 07/31 (7)
- ► 07/17 - 07/24 (7)
- ► 07/03 - 07/10 (19)
- ► 06/26 - 07/03 (12)
- ► 06/19 - 06/26 (15)
- ► 06/12 - 06/19 (6)
- ► 05/08 - 05/15 (1)
- ► 04/10 - 04/17 (6)
- ► 02/14 - 02/21 (3)
- ► 02/07 - 02/14 (10)
- ► 01/31 - 02/07 (12)
- ► 01/24 - 01/31 (12)
-
►
2015
(281)
- ► 12/27 - 01/03 (19)
- ► 08/09 - 08/16 (3)
- ► 05/10 - 05/17 (10)
- ► 04/26 - 05/03 (3)
- ► 04/19 - 04/26 (28)
- ► 04/12 - 04/19 (39)
- ► 04/05 - 04/12 (93)
- ► 03/29 - 04/05 (64)
- ► 03/22 - 03/29 (13)
- ► 02/22 - 03/01 (3)
- ► 02/15 - 02/22 (5)
- ► 01/04 - 01/11 (1)
-
►
2014
(1059)
- ► 12/28 - 01/04 (12)
- ► 12/21 - 12/28 (5)
- ► 11/23 - 11/30 (33)
- ► 11/09 - 11/16 (1)
- ► 11/02 - 11/09 (1)
- ► 10/26 - 11/02 (14)
- ► 10/05 - 10/12 (4)
- ► 09/28 - 10/05 (7)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/10 - 08/17 (6)
- ► 08/03 - 08/10 (3)
- ► 07/13 - 07/20 (12)
- ► 07/06 - 07/13 (15)
- ► 06/29 - 07/06 (7)
- ► 06/22 - 06/29 (5)
- ► 06/15 - 06/22 (7)
- ► 06/08 - 06/15 (29)
- ► 06/01 - 06/08 (34)
- ► 05/25 - 06/01 (3)
- ► 05/18 - 05/25 (7)
- ► 05/11 - 05/18 (4)
- ► 04/27 - 05/04 (1)
- ► 04/20 - 04/27 (19)
- ► 04/13 - 04/20 (18)
- ► 04/06 - 04/13 (13)
- ► 03/30 - 04/06 (19)
- ► 03/23 - 03/30 (31)
- ► 03/16 - 03/23 (51)
- ► 03/09 - 03/16 (56)
- ► 03/02 - 03/09 (80)
- ► 02/23 - 03/02 (78)
- ► 02/16 - 02/23 (41)
- ► 02/09 - 02/16 (54)
- ► 02/02 - 02/09 (61)
- ► 01/26 - 02/02 (68)
- ► 01/19 - 01/26 (57)
- ► 01/12 - 01/19 (88)
- ► 01/05 - 01/12 (96)
-
▼
2013
(3222)
- ► 12/29 - 01/05 (104)
- ► 12/22 - 12/29 (124)
- ► 12/15 - 12/22 (86)
- ► 12/08 - 12/15 (70)
- ► 12/01 - 12/08 (84)
- ► 11/24 - 12/01 (79)
- ► 11/17 - 11/24 (48)
- ► 11/10 - 11/17 (64)
- ► 11/03 - 11/10 (52)
- ► 10/27 - 11/03 (65)
- ► 10/20 - 10/27 (78)
- ► 10/13 - 10/20 (102)
- ► 10/06 - 10/13 (84)
- ► 09/29 - 10/06 (111)
-
▼
09/22 - 09/29
(129)
- Inilah Empat Pesan Nabi Sebelum Tidur
- 600 ribu Kalimat. Pesan Rasulullah kepada Syaidina...
- Larangan Dalam Islam: Mengapa Seorang Muslim Tidak...
- Larangan Dalam Islam: Mengapa Seorang Muslim Tidak...
- Meninggal dalam kondisi bertato
- Tato Dalam Islam: HUKUM MEMAKAI TATO DAN SEJENISNY...
- Cara Menghilangkan Tato Permanen dan Cara menghapu...
- Belajar Menyambung Pipa Saluran Air: Cara Aman Men...
- Belajar Masalah Instalasi Listrik: Mengenal Keleng...
- Belajar Masalah Kabel Listrik: Mengenal Jenis-jeni...
- BELAJAR INSTALASI LISTRIK: Belajar Merangkai insta...
- Tentang Kelinci: 18 Fakta Unik dan Menarik tentang...
- Inilah 43 Fakta Unik dan Menarik Tentang Kucing
- Sebuah Keanehan dan Keunikan: Pria yang Memiliki M...
- Fakta Menarik Tentang Beruang Kutub
- Hal Menarik dari Kelelawar: 16 Informasi dan Fakta...
- Kisah Seram: Kisah Kalong Wewe yang bisa Menculik ...
- Artikel Menarik Tentang Kanguru
- Antara Jokowi dan Mobil Murah
- Ketika Sebuah Kota Pengirim Banjir Mulai Kebanjiran
- Antara Jokowi dan Kota Jakarta
- Prinsip Hidup: 5 Prinsip Hidup yang Bisa Membuat A...
- Arti Hidup: Hidup menjadi berarti dan bermakna, ka...
- Kisah Menarik Islami: Pertolongan Allah untuk Oran...
- Kisah Islami Menarik: Matahari Yang Tertunda Terbe...
- Hebatnya Berpuasa: Rahasia Ilmiah dan Manfaat Puas...
- Artikel bikin Galau: Saat Aku Jatuh Cinta Pada Kek...
- Artikel Spesial Galau: Menyukai pacar orang lain
- Artikel Galau Banget: Jika Mencintai pacar orang l...
- Artikel Khusus Galau: Apakah Mencintai Pacar Orang...
- Sebuah Wasiat Berharga dari Nabi : Jangan Marah
- Tips Islami Meredam Marah
- Berdzikir Menggunakan Tasbih ( Lengkap Dengan Bant...
- Mencari sebuah jati diri, sampai kapan?
- Sebuah Jati Diri Manusia: Masih Perlukah Filsafat ...
- Sebuah Kisah Bermakna: Merahasiakan Jati Diri Sela...
- Sebuah Sisi Lain: Orang Gila di Surga atau di Neraka
- Belajar Menemukan Jati diri Sendiri
- Sebuah Rasa Cinta: Belajar Mencintai daripada Dici...
- Apakah Lebih Baik Dicintai dan Mencintai ?
- Manusia bahagia Bila ?
- Gebetan PHP: Kenali 7 tanda gebetan pemberi harapa...
- Kenali Ciri-Ciri Cowok PHP alias Pemberi Harapan P...
- Tentang PHP: Inilah Ciri-Ciri Wanita PHP ( Pemberi...
- Tips dan Cara Mengindari Penipuan Iklan Lowongan K...
- Artikel Hari Raya Idul Adha: Makna dan Hikmah Hari...
- Istighfar, kalimat yang sangat pendek, tapi memili...
- Artikel Tentang Hukum: ANALISIS KASUS
- Nikmatnya Bersyukur: Manfaat Bersyukur
- Memaknai Hamdallah ( untuk menyatakan perasaan ber...
- Sebuah Rasa Memiliki
- Tips dan Cara Menghilangkan Rasa Suka Kepada Seseo...
- Bedanya Orang Bodoh dan Orang Pintar ( Bodoh dan P...
- Misteri Hidup Kedua: Aneh, Sudah 29 Tahun Meningga...
- Fenomena Aneh dan Unik Di Lautan Dunia
- Aneh dan Unik, matahari dikelilingi cincin pelangi...
- Tentang Penciptaan Manusia: Al Qurán dan Hadits Te...
- Hadits Ibnu Mas’ud Tentang Tahapan Kehidupan Manusia
- FOTO HEBOH: Foto Diduga Chairul Tanjung Marahi SBY...
- Saya Transfer 1 Trilyun dari Rekening Atas Nama Pe...
- Kekasih yang Keras Kepala Bukan Dirubah, Tapi Diha...
- Belajar Cara untuk menghadapi orang yang cuek dan ...
- Ingatlah Sifat bebal dan keras kepala: penyakit ya...
- ( KISAH DAHSYAT ORANG SUKSES ) 10 Orang Sukses Tan...
- Cara berpikir untuk menjadi orang sukses ( Orang P...
- Inilah 8 Hal yang Membuat Seseorang bisa Menjadi S...
- Pasangan Abadi dari Hollywood Obral Rumah Bali Rp ...
- Tentang Menghargai perasaan orang lain
- Inilah Tips dan Cara Mengenali Sikap Wanita
- Jatuh Cinta Sendirian ( Pemuja Rahasia )
- Semua Tentang Pacaran
- Belajar Memahami Perasaan Wanita
- Tentang Menghargai Wanita
- TIPS DAN CARA MENGHARGAI PERASAAN CEWEK
- Sungguh Mulia Cara Islam Melindungi dan Menghargai...
- Fakta Unik dan Menarik Tentang Nyamuk Yang Belum D...
- Kenapa BBM Untuk Android Tak Jadi Dirilis Pekan Ini
- BAGAIMANA SOAL POLITIK DALAM PANDANGAN ISLAM
- Tentang Qadha’ dan Qadar: Memahami Qadha’ dan Qada...
- Misteri Takdir Hidup Manusia: Mampukah Manusia Men...
- Memahami Takdir Allah: Ketika Takdir Sulit Dimengerti
- Tentang Takdir Allah: Rezeki, Jodoh dan Kematian
- Tentang Bunuh Diri: Apa Bunuh Diri Itu Juga Takdir...
- Hidup harus Kreatif: Kurangi Beban Hidup, Mahasisw...
- Cara Tepat dan Bijak Memandang Beban Hidup
- Do’a Mohon Diringankan Beban Hidup
- Artikel Menarik Seputar Kehidupan: MERUBAH BEBAN H...
- Fenomena misteri mitos dalam sebuah kehidupan
- Misteri Mitos: Pertanda Bencana ( Boleh Percaya Bo...
- Perlu diingat 7 Dampak Negatif Jika Terlalu Mencin...
- Kisah Nyata Sedih dan Mengharukan : Sayang, aku me...
- Kisah Sedih: KISAH SEORANG WANITA YANG DICERAIKAN ...
- Penderitaan Cinta Tiada Akhir: MENDERITA KARENA CI...
- Tips dan Cara Melampaui Target Hingga 3000%: Servi...
- Solusi Percaya Diri: Tips dan Cara Menetapkan dan ...
- Misteri Aurora: Aurora dan 10 Tempat Terjadinya Au...
- Misteri Aurora: Penjelasan Fenomena Aurora
- Artikel Tentang Kebaikan: Menanam Kebaikan, Memane...
- Artikel Islami: Menanam Kebaikan Menuai Cinta
- Tentang Musik Koplo: Psikologi Musik Koplo
- ► 09/15 - 09/22 (128)
- ► 09/08 - 09/15 (153)
- ► 09/01 - 09/08 (164)
- ► 08/25 - 09/01 (160)
- ► 08/18 - 08/25 (104)
- ► 08/11 - 08/18 (156)
- ► 08/04 - 08/11 (322)
- ► 07/28 - 08/04 (108)
- ► 07/21 - 07/28 (104)
- ► 07/14 - 07/21 (59)
- ► 07/07 - 07/14 (24)
- ► 06/30 - 07/07 (12)
- ► 06/23 - 06/30 (35)
- ► 06/09 - 06/16 (40)
- ► 06/02 - 06/09 (11)
- ► 05/26 - 06/02 (51)
- ► 05/19 - 05/26 (13)
- ► 05/12 - 05/19 (4)
- ► 04/21 - 04/28 (6)
- ► 04/14 - 04/21 (21)
- ► 04/07 - 04/14 (8)
- ► 03/31 - 04/07 (75)
- ► 03/24 - 03/31 (62)
- ► 03/17 - 03/24 (53)
- ► 03/10 - 03/17 (30)
- ► 03/03 - 03/10 (2)
- ► 02/03 - 02/10 (19)
- ► 01/20 - 01/27 (18)
-
►
2012
(403)
- ► 12/30 - 01/06 (8)
- ► 12/16 - 12/23 (14)
- ► 12/09 - 12/16 (12)
- ► 12/02 - 12/09 (10)
- ► 10/28 - 11/04 (1)
- ► 08/12 - 08/19 (13)
- ► 08/05 - 08/12 (29)
- ► 07/29 - 08/05 (69)
- ► 07/22 - 07/29 (85)
- ► 07/15 - 07/22 (92)
- ► 07/08 - 07/15 (65)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
-
►
2011
(1411)
- ► 08/14 - 08/21 (51)
- ► 08/07 - 08/14 (52)
- ► 07/31 - 08/07 (5)
- ► 07/10 - 07/17 (3)
- ► 07/03 - 07/10 (10)
- ► 05/29 - 06/05 (6)
- ► 05/15 - 05/22 (57)
- ► 05/08 - 05/15 (45)
- ► 05/01 - 05/08 (97)
- ► 04/24 - 05/01 (169)
- ► 04/17 - 04/24 (293)
- ► 04/10 - 04/17 (200)
- ► 04/03 - 04/10 (142)
- ► 03/27 - 04/03 (107)
- ► 03/20 - 03/27 (87)
- ► 03/13 - 03/20 (1)
- ► 03/06 - 03/13 (7)
- ► 02/20 - 02/27 (10)
- ► 02/13 - 02/20 (8)
- ► 02/06 - 02/13 (20)
- ► 01/30 - 02/06 (6)
- ► 01/23 - 01/30 (17)
- ► 01/16 - 01/23 (10)
- ► 01/02 - 01/09 (8)
-
►
2010
(2102)
- ► 12/26 - 01/02 (5)
- ► 12/19 - 12/26 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (53)
- ► 11/07 - 11/14 (70)
- ► 10/31 - 11/07 (27)
- ► 10/24 - 10/31 (41)
- ► 10/17 - 10/24 (1)
- ► 10/10 - 10/17 (29)
- ► 10/03 - 10/10 (2)
- ► 09/26 - 10/03 (39)
- ► 09/19 - 09/26 (3)
- ► 08/15 - 08/22 (23)
- ► 08/08 - 08/15 (74)
- ► 08/01 - 08/08 (70)
- ► 07/25 - 08/01 (131)
- ► 07/18 - 07/25 (202)
- ► 07/11 - 07/18 (93)
- ► 07/04 - 07/11 (144)
- ► 06/27 - 07/04 (311)
- ► 06/20 - 06/27 (199)
- ► 06/13 - 06/20 (120)
- ► 06/06 - 06/13 (34)
- ► 05/30 - 06/06 (178)
- ► 05/23 - 05/30 (89)
- ► 05/16 - 05/23 (93)
- ► 05/09 - 05/16 (17)
- ► 05/02 - 05/09 (3)
- ► 04/18 - 04/25 (1)
- ► 04/11 - 04/18 (1)
- ► 02/07 - 02/14 (26)
- ► 01/24 - 01/31 (9)
- ► 01/17 - 01/24 (12)
- ► 01/03 - 01/10 (1)
-
►
2009
(3)
- ► 12/27 - 01/03 (3)
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com