by: http://sejarah.kompasiana.com/2013/09/16/sisi-lain-tuanku-imam-bonjol-592172.html
Banyak hal yang didapat dari diskusi penulis dengan Kamal Guci— seniman seni rupa kondang yang telah melakukan pameran tunggal di Bintara Kompas, Bali dan Yogyakarta. Sosok seniman yang peduli dengan kemerosotan moral masyarakat Ranang Minang dan menampilkannya dalam lukisan rumah gadang yang telah ditumbuhi ilalang, atap rumah yang bocor dan hampir runtuh dimakan rayap. Semuanya digoreskan melalui kanvas yang hasilnya sangat bernilai tinggi.
Dalam diskusi tersebut, muncul suatu pemikiran bahwa Tuanku Imam Bonjol merupakan sosok ulama pejuang yang telah meluruskan kehidupan Islami di Minangkabau. Sosok yang mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk masyarakat Ranah Minang dan kaum adat pada zaman itu, yang dinilai bertentangan dengan syariah.
Diskusi berujung pada kesimpulan, Tuanku Imam Bonjol sudah meluruskan penyimpangan dalam kehidupan, setelah ratusan tahun Syekh Burhanuddin meninggal. Jika dilihat dari sejarah ketika Syekh Burhanuddin berdakwah secara kultural telah memberikan cahaya Islam dan telah mengubah perilaku dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Sehingga, pada zamannya masyarakat Minang memeluk agama Islam dan menjalankan ajaran Islam dengan baik.
Pascaratusan tahun meninggalnya Syekh Burhanuddin, berkembang kembali permainan anak nagari dan kebiasaan-kebiasaan buruk di kehidupan masyarakat Minangkabau yang melanggar dan menyimpang dari ajaran Islam. Seperti budaya sabung ayam, adu kerbau di setiap nagari, perjudian, khamar (minuman keras), dan lainnya.
Sejarah singkat tentang Tuanku Imam Bonjol, bernama asli Muhammad Shahab, lahir di Bonjol, Pasaman tahun 1772 Masehi. Dia merupakan putra dari pasangan Bayanuddin dan Hamatun. Ayahnya, Khatib Bayanuddin, merupakan seorang ulama dari Sungai Rimbang, Suliki, Limapuluh Kota. Sebagai ulama dan pemimpin masyarakat setempat, Muhammad Shahab memperoleh beberapa gelar, yaitu Peto Syarif, Malin Basa, dan Tuanku Imam.
Dilihat dari sejarah kehidupan Tuanku Imam Bonjol, melalui perjuangan pemurnian kembali kehidupan sosial budaya yang dilakukan oleh masyarakat ranah bundo pada saat itu, banyak pelajaran diambil. Dari sisi positif, apa yang dilakukannya merupakan terobosan paling bersejarah dalam perjalanan Islam setelah Syekh Burhanuddin tiada.
Awalnya, Tuanku Imam Bonjol yang dikenal dengan unsur Kaum Padri (kaum ulama) telah melakukan dakwah kultural atau persuasif terhadap penghulu adat yang merupakan pucuk adat salingka kaum/nagari. Dalam sejarahnya, melalui Harimau nan Salapan meminta Tuanku Lintau untuk mengajak Yang Dipertuan Pagaruyung beserta kaum adat untuk meninggalkan kebiasaan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Dalam beberapa perundingan, tidak ada kata sepakat antara Kaum Padri dengan kaum adat. Seiring dengan itu, di beberapa nagari dalam Kerajaan Pagaruyung bergejolak, dan sampai akhirnya Kaum Padri di bawah pimpinan Tuanku Pasaman menyerang Pagaruyung pada 1815 M. Serangan berujung pada pecahnya pertempuran di Koto Tangah—dekat Batuasangkar. Sultan Arifin Muningsyah terpaksa melarikan diri dari ibu kota kerajaan ke Lubuk Jambi.
Dengan situasi perperangan yang tidak berimbang, menyebabkan kaum adat pada 21 Februari 1821, melakukan kerja sama dengan pemerintah Hindia-Belanda untuk berperang melawan Kaum Padri. Mereka melakukan perjanjian yang ditandatangani di Padang. Isi perjanjian dinilai merugikan Ranah Minang, karena sebagai kompensasi Belanda mendapat hak akses dan penguasaan atas wilayah darek (pedalaman Minangkabau). Perjanjian itu dihadiri oleh keluarga Kerajaan Pagaruyung di bawah pimpinan Sultan Tangkal Alam Bagagar yang berada di Padang.
Campur tangan Belanda dalam perang itu ditandai dengan penyerangan Simawang dan Sulit Air oleh pasukan Kapten Goffinet dan Kapten Dienema awal April 1821 atas perintah Residen James du Puy di Padang. Kompeni melibatkan diri dalam perang karena “diundang” oleh kaum adat.
Setelah itu, kaum adat sadar ada pemboncengan dalam bentuk penjajahan Hindia-Belanda dari kerja sama. Kaum adat akhirnya bergabung dengan Kaum Padri untuk bersama mengusir Belanda dari Ranah Minang. Walaupun secara teori sejarah, kaum adat selama ini melawan Kaum Padri telah dipecundangani oleh Hindia Belanda, tapi demi kecintaan untuk Ranah Minangkabau ini akhirnya kaum adat dan Kaum Padri (ulama dan ninik mamak) bersatu di Bukit Marapalam.
Dari sisi sejarah, penyebab terjadinya perperangan Padri tersebut diawali perilaku kaum adat secara kehidupan yang telah menyimpang dari nilai Islam dalam masyarakat Minangakabau secara keseluruhan. Sehingga, kaum ulama meminta hal ini diluruskan atau disesuaikan dengan ajaran Islam, yang berujung terjadi peperangan.
Dari diskusi dengan Kamal Guci, berkembang pemikiran bahwa situasi daerah Sumatera Barat pada saat ini sudah dikatakan hampir mirip dengan situasi awal-awal lahirnya gerakan Kaum Padri. Situasi itu bisa dilihat sekarang, di mana-mana di setiap polosok nagari, perilaku buruk menyimpang saat Tuanku Imam Bonjol berdakwah itu sudah muncul kembali.
Dari beberapa kasus bisa dilihat, seperti sudah ada orang Minangkabau, berstatus pegawai negri sipil (PNS) mengaku, dan mempromotori terbentuknya kelompok ajaran ateis atau kelompok anti tuhan di Minangkabau— tepatnya di Dharmasraya, daerah pemekaran Sawahlunto/Sijunjung yang tak sedikit memiliki situs peninggalan bersejarah.
Kasus lain, merajalelanya penyakit masyarakat (judi, minum-minuman keras, prostitusi atau dulu dikenal dengan pergundikan, dan lainnya). Di ranah bundo ini, penyakit masyarakat mulai masif terjadi, dan memprihatinkan. Ada salah satu pameo dari orang-orang iseng, bahwa kehidupan orang Minang sekarang tidak lagi Minangkabau, tapi sudah tinggal kabau-nya. Jika pameo ini kita dengar mungkin ada yang akan marah, tapi situasi itulah yang terjadi saat ini.
Di mana-mana, orang Minangkabau melakukan maksiat sudah terang-terangan, tanpa ada rasa malu. Kebanyakan situasi ini dibiarkan saja tanpa ada perasaan marah atau berusaha untuk menghentikan. Salah satu contoh penyimpangan yang meprihatinkan selain yang ada di atas, ada kasus perkelahian pemuda antarkorong. Hal ini terjadi akibat masalah sepele yaitu, salah satu pemuda menegur pasangan muda-mudi yang belum nikah berasal dari korong, nagari tetangga. Tidak terima dinasehati akhirnya terjadi perkelahian antarkorong, yang berujung ke nagari.
Kasus lain, hikayat Pemko Padang yang menghancurkan pondok-pondok esek-esek di beberapa titik di ibu kota Sumbar itu. Karena tidak suka ditutup, akhirnya secara kolektif, ada oknum-oknum yang melawan aparat yang menegakkan Perda Maksiat tersebut.
Banyak lagi kasus lain yang jika dilihat sudah hampir mirip ketika awal lahirnya gerakan Tuanku Imam Bonjol. Dari diskusi, kami menyimpulkan lagi bahwa masyarakat Minangkabau memang sedang sakit. Rumah gadang sudah runtuh. Si binuang sati telah patah tanduk. Carano tidak diisi dengan pinang, siriah, kapua dan lainya, tapi sekarang sudah diganti isinya dengan emas, dan uang ratusan ribu berlipat.
Kondisi di atas sangat memprihatikan. Dari berakhirnya Perang Padri atau berakhirnya dakwah Tuanku Imam Bonjol sampai sekarang, sudah berlalu seratus tahun. Sehingga, untuk perubahan Minangkabau kembali ke adat lamo pusako usang pada zaman Syekh Burhanuddin dan Tuanku Imam Bonjol sudah diperlukan lagi ada gerakan masif untuk mengubah penyimpangan kehidupan ranah bundo ini. Sekarang diperlukan banyak sosok pemimpin yang berjiwa seperti Tuanku Imam Bonjol atau Syekh Burhanuddin untuk memimpin.
Semua ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama masyarakat Minangkabau. Mereka diminta peduli untuk menjadi dan melahirkan Tuanku Imam Bonjol dalam diri masyarakat Minangkabau. Jika itu bisa diterapkan, maka sisi lain dari Tuanku Imam Bonjol bisa direalisasikan dalam diri, keluarga, masyarakat nagari dan bangsa ini secara keseluruhan.
Kami berharap, wujud dari Taunku Imam Bonjol bisa datang, agar nilai adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah bisa hadir kembali dalam Ranah Minangkabau tacinto.
ARTIKEL PILIHAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BACA JUGA
DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY
-
►
2017
(50)
- ► 09/17 - 09/24 (3)
- ► 08/20 - 08/27 (4)
- ► 04/02 - 04/09 (7)
- ► 03/26 - 04/02 (5)
- ► 03/19 - 03/26 (9)
- ► 03/12 - 03/19 (15)
- ► 02/26 - 03/05 (7)
-
►
2016
(139)
- ► 12/18 - 12/25 (5)
- ► 12/11 - 12/18 (2)
- ► 11/13 - 11/20 (13)
- ► 11/06 - 11/13 (9)
- ► 07/24 - 07/31 (7)
- ► 07/17 - 07/24 (7)
- ► 07/03 - 07/10 (19)
- ► 06/26 - 07/03 (12)
- ► 06/19 - 06/26 (15)
- ► 06/12 - 06/19 (6)
- ► 05/08 - 05/15 (1)
- ► 04/10 - 04/17 (6)
- ► 02/14 - 02/21 (3)
- ► 02/07 - 02/14 (10)
- ► 01/31 - 02/07 (12)
- ► 01/24 - 01/31 (12)
-
►
2015
(281)
- ► 12/27 - 01/03 (19)
- ► 08/09 - 08/16 (3)
- ► 05/10 - 05/17 (10)
- ► 04/26 - 05/03 (3)
- ► 04/19 - 04/26 (28)
- ► 04/12 - 04/19 (39)
- ► 04/05 - 04/12 (93)
- ► 03/29 - 04/05 (64)
- ► 03/22 - 03/29 (13)
- ► 02/22 - 03/01 (3)
- ► 02/15 - 02/22 (5)
- ► 01/04 - 01/11 (1)
-
►
2014
(1059)
- ► 12/28 - 01/04 (12)
- ► 12/21 - 12/28 (5)
- ► 11/23 - 11/30 (33)
- ► 11/09 - 11/16 (1)
- ► 11/02 - 11/09 (1)
- ► 10/26 - 11/02 (14)
- ► 10/05 - 10/12 (4)
- ► 09/28 - 10/05 (7)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/10 - 08/17 (6)
- ► 08/03 - 08/10 (3)
- ► 07/13 - 07/20 (12)
- ► 07/06 - 07/13 (15)
- ► 06/29 - 07/06 (7)
- ► 06/22 - 06/29 (5)
- ► 06/15 - 06/22 (7)
- ► 06/08 - 06/15 (29)
- ► 06/01 - 06/08 (34)
- ► 05/25 - 06/01 (3)
- ► 05/18 - 05/25 (7)
- ► 05/11 - 05/18 (4)
- ► 04/27 - 05/04 (1)
- ► 04/20 - 04/27 (19)
- ► 04/13 - 04/20 (18)
- ► 04/06 - 04/13 (13)
- ► 03/30 - 04/06 (19)
- ► 03/23 - 03/30 (31)
- ► 03/16 - 03/23 (51)
- ► 03/09 - 03/16 (56)
- ► 03/02 - 03/09 (80)
- ► 02/23 - 03/02 (78)
- ► 02/16 - 02/23 (41)
- ► 02/09 - 02/16 (54)
- ► 02/02 - 02/09 (61)
- ► 01/26 - 02/02 (68)
- ► 01/19 - 01/26 (57)
- ► 01/12 - 01/19 (88)
- ► 01/05 - 01/12 (96)
-
▼
2013
(3222)
- ► 12/29 - 01/05 (104)
- ► 12/22 - 12/29 (124)
- ► 12/15 - 12/22 (86)
- ► 12/08 - 12/15 (70)
- ► 12/01 - 12/08 (84)
- ► 11/24 - 12/01 (79)
- ► 11/17 - 11/24 (48)
- ► 11/10 - 11/17 (64)
- ► 11/03 - 11/10 (52)
- ► 10/27 - 11/03 (65)
- ► 10/20 - 10/27 (78)
- ► 10/13 - 10/20 (102)
- ► 10/06 - 10/13 (84)
- ► 09/29 - 10/06 (111)
-
▼
09/22 - 09/29
(129)
- Inilah Empat Pesan Nabi Sebelum Tidur
- 600 ribu Kalimat. Pesan Rasulullah kepada Syaidina...
- Larangan Dalam Islam: Mengapa Seorang Muslim Tidak...
- Larangan Dalam Islam: Mengapa Seorang Muslim Tidak...
- Meninggal dalam kondisi bertato
- Tato Dalam Islam: HUKUM MEMAKAI TATO DAN SEJENISNY...
- Cara Menghilangkan Tato Permanen dan Cara menghapu...
- Belajar Menyambung Pipa Saluran Air: Cara Aman Men...
- Belajar Masalah Instalasi Listrik: Mengenal Keleng...
- Belajar Masalah Kabel Listrik: Mengenal Jenis-jeni...
- BELAJAR INSTALASI LISTRIK: Belajar Merangkai insta...
- Tentang Kelinci: 18 Fakta Unik dan Menarik tentang...
- Inilah 43 Fakta Unik dan Menarik Tentang Kucing
- Sebuah Keanehan dan Keunikan: Pria yang Memiliki M...
- Fakta Menarik Tentang Beruang Kutub
- Hal Menarik dari Kelelawar: 16 Informasi dan Fakta...
- Kisah Seram: Kisah Kalong Wewe yang bisa Menculik ...
- Artikel Menarik Tentang Kanguru
- Antara Jokowi dan Mobil Murah
- Ketika Sebuah Kota Pengirim Banjir Mulai Kebanjiran
- Antara Jokowi dan Kota Jakarta
- Prinsip Hidup: 5 Prinsip Hidup yang Bisa Membuat A...
- Arti Hidup: Hidup menjadi berarti dan bermakna, ka...
- Kisah Menarik Islami: Pertolongan Allah untuk Oran...
- Kisah Islami Menarik: Matahari Yang Tertunda Terbe...
- Hebatnya Berpuasa: Rahasia Ilmiah dan Manfaat Puas...
- Artikel bikin Galau: Saat Aku Jatuh Cinta Pada Kek...
- Artikel Spesial Galau: Menyukai pacar orang lain
- Artikel Galau Banget: Jika Mencintai pacar orang l...
- Artikel Khusus Galau: Apakah Mencintai Pacar Orang...
- Sebuah Wasiat Berharga dari Nabi : Jangan Marah
- Tips Islami Meredam Marah
- Berdzikir Menggunakan Tasbih ( Lengkap Dengan Bant...
- Mencari sebuah jati diri, sampai kapan?
- Sebuah Jati Diri Manusia: Masih Perlukah Filsafat ...
- Sebuah Kisah Bermakna: Merahasiakan Jati Diri Sela...
- Sebuah Sisi Lain: Orang Gila di Surga atau di Neraka
- Belajar Menemukan Jati diri Sendiri
- Sebuah Rasa Cinta: Belajar Mencintai daripada Dici...
- Apakah Lebih Baik Dicintai dan Mencintai ?
- Manusia bahagia Bila ?
- Gebetan PHP: Kenali 7 tanda gebetan pemberi harapa...
- Kenali Ciri-Ciri Cowok PHP alias Pemberi Harapan P...
- Tentang PHP: Inilah Ciri-Ciri Wanita PHP ( Pemberi...
- Tips dan Cara Mengindari Penipuan Iklan Lowongan K...
- Artikel Hari Raya Idul Adha: Makna dan Hikmah Hari...
- Istighfar, kalimat yang sangat pendek, tapi memili...
- Artikel Tentang Hukum: ANALISIS KASUS
- Nikmatnya Bersyukur: Manfaat Bersyukur
- Memaknai Hamdallah ( untuk menyatakan perasaan ber...
- Sebuah Rasa Memiliki
- Tips dan Cara Menghilangkan Rasa Suka Kepada Seseo...
- Bedanya Orang Bodoh dan Orang Pintar ( Bodoh dan P...
- Misteri Hidup Kedua: Aneh, Sudah 29 Tahun Meningga...
- Fenomena Aneh dan Unik Di Lautan Dunia
- Aneh dan Unik, matahari dikelilingi cincin pelangi...
- Tentang Penciptaan Manusia: Al Qurán dan Hadits Te...
- Hadits Ibnu Mas’ud Tentang Tahapan Kehidupan Manusia
- FOTO HEBOH: Foto Diduga Chairul Tanjung Marahi SBY...
- Saya Transfer 1 Trilyun dari Rekening Atas Nama Pe...
- Kekasih yang Keras Kepala Bukan Dirubah, Tapi Diha...
- Belajar Cara untuk menghadapi orang yang cuek dan ...
- Ingatlah Sifat bebal dan keras kepala: penyakit ya...
- ( KISAH DAHSYAT ORANG SUKSES ) 10 Orang Sukses Tan...
- Cara berpikir untuk menjadi orang sukses ( Orang P...
- Inilah 8 Hal yang Membuat Seseorang bisa Menjadi S...
- Pasangan Abadi dari Hollywood Obral Rumah Bali Rp ...
- Tentang Menghargai perasaan orang lain
- Inilah Tips dan Cara Mengenali Sikap Wanita
- Jatuh Cinta Sendirian ( Pemuja Rahasia )
- Semua Tentang Pacaran
- Belajar Memahami Perasaan Wanita
- Tentang Menghargai Wanita
- TIPS DAN CARA MENGHARGAI PERASAAN CEWEK
- Sungguh Mulia Cara Islam Melindungi dan Menghargai...
- Fakta Unik dan Menarik Tentang Nyamuk Yang Belum D...
- Kenapa BBM Untuk Android Tak Jadi Dirilis Pekan Ini
- BAGAIMANA SOAL POLITIK DALAM PANDANGAN ISLAM
- Tentang Qadha’ dan Qadar: Memahami Qadha’ dan Qada...
- Misteri Takdir Hidup Manusia: Mampukah Manusia Men...
- Memahami Takdir Allah: Ketika Takdir Sulit Dimengerti
- Tentang Takdir Allah: Rezeki, Jodoh dan Kematian
- Tentang Bunuh Diri: Apa Bunuh Diri Itu Juga Takdir...
- Hidup harus Kreatif: Kurangi Beban Hidup, Mahasisw...
- Cara Tepat dan Bijak Memandang Beban Hidup
- Do’a Mohon Diringankan Beban Hidup
- Artikel Menarik Seputar Kehidupan: MERUBAH BEBAN H...
- Fenomena misteri mitos dalam sebuah kehidupan
- Misteri Mitos: Pertanda Bencana ( Boleh Percaya Bo...
- Perlu diingat 7 Dampak Negatif Jika Terlalu Mencin...
- Kisah Nyata Sedih dan Mengharukan : Sayang, aku me...
- Kisah Sedih: KISAH SEORANG WANITA YANG DICERAIKAN ...
- Penderitaan Cinta Tiada Akhir: MENDERITA KARENA CI...
- Tips dan Cara Melampaui Target Hingga 3000%: Servi...
- Solusi Percaya Diri: Tips dan Cara Menetapkan dan ...
- Misteri Aurora: Aurora dan 10 Tempat Terjadinya Au...
- Misteri Aurora: Penjelasan Fenomena Aurora
- Artikel Tentang Kebaikan: Menanam Kebaikan, Memane...
- Artikel Islami: Menanam Kebaikan Menuai Cinta
- Tentang Musik Koplo: Psikologi Musik Koplo
- ► 09/15 - 09/22 (128)
- ► 09/08 - 09/15 (153)
- ► 09/01 - 09/08 (164)
- ► 08/25 - 09/01 (160)
- ► 08/18 - 08/25 (104)
- ► 08/11 - 08/18 (156)
- ► 08/04 - 08/11 (322)
- ► 07/28 - 08/04 (108)
- ► 07/21 - 07/28 (104)
- ► 07/14 - 07/21 (59)
- ► 07/07 - 07/14 (24)
- ► 06/30 - 07/07 (12)
- ► 06/23 - 06/30 (35)
- ► 06/09 - 06/16 (40)
- ► 06/02 - 06/09 (11)
- ► 05/26 - 06/02 (51)
- ► 05/19 - 05/26 (13)
- ► 05/12 - 05/19 (4)
- ► 04/21 - 04/28 (6)
- ► 04/14 - 04/21 (21)
- ► 04/07 - 04/14 (8)
- ► 03/31 - 04/07 (75)
- ► 03/24 - 03/31 (62)
- ► 03/17 - 03/24 (53)
- ► 03/10 - 03/17 (30)
- ► 03/03 - 03/10 (2)
- ► 02/03 - 02/10 (19)
- ► 01/20 - 01/27 (18)
-
►
2012
(403)
- ► 12/30 - 01/06 (8)
- ► 12/16 - 12/23 (14)
- ► 12/09 - 12/16 (12)
- ► 12/02 - 12/09 (10)
- ► 10/28 - 11/04 (1)
- ► 08/12 - 08/19 (13)
- ► 08/05 - 08/12 (29)
- ► 07/29 - 08/05 (69)
- ► 07/22 - 07/29 (85)
- ► 07/15 - 07/22 (92)
- ► 07/08 - 07/15 (65)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
-
►
2011
(1411)
- ► 08/14 - 08/21 (51)
- ► 08/07 - 08/14 (52)
- ► 07/31 - 08/07 (5)
- ► 07/10 - 07/17 (3)
- ► 07/03 - 07/10 (10)
- ► 05/29 - 06/05 (6)
- ► 05/15 - 05/22 (57)
- ► 05/08 - 05/15 (45)
- ► 05/01 - 05/08 (97)
- ► 04/24 - 05/01 (169)
- ► 04/17 - 04/24 (293)
- ► 04/10 - 04/17 (200)
- ► 04/03 - 04/10 (142)
- ► 03/27 - 04/03 (107)
- ► 03/20 - 03/27 (87)
- ► 03/13 - 03/20 (1)
- ► 03/06 - 03/13 (7)
- ► 02/20 - 02/27 (10)
- ► 02/13 - 02/20 (8)
- ► 02/06 - 02/13 (20)
- ► 01/30 - 02/06 (6)
- ► 01/23 - 01/30 (17)
- ► 01/16 - 01/23 (10)
- ► 01/02 - 01/09 (8)
-
►
2010
(2102)
- ► 12/26 - 01/02 (5)
- ► 12/19 - 12/26 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (53)
- ► 11/07 - 11/14 (70)
- ► 10/31 - 11/07 (27)
- ► 10/24 - 10/31 (41)
- ► 10/17 - 10/24 (1)
- ► 10/10 - 10/17 (29)
- ► 10/03 - 10/10 (2)
- ► 09/26 - 10/03 (39)
- ► 09/19 - 09/26 (3)
- ► 08/15 - 08/22 (23)
- ► 08/08 - 08/15 (74)
- ► 08/01 - 08/08 (70)
- ► 07/25 - 08/01 (131)
- ► 07/18 - 07/25 (202)
- ► 07/11 - 07/18 (93)
- ► 07/04 - 07/11 (144)
- ► 06/27 - 07/04 (311)
- ► 06/20 - 06/27 (199)
- ► 06/13 - 06/20 (120)
- ► 06/06 - 06/13 (34)
- ► 05/30 - 06/06 (178)
- ► 05/23 - 05/30 (89)
- ► 05/16 - 05/23 (93)
- ► 05/09 - 05/16 (17)
- ► 05/02 - 05/09 (3)
- ► 04/18 - 04/25 (1)
- ► 04/11 - 04/18 (1)
- ► 02/07 - 02/14 (26)
- ► 01/24 - 01/31 (9)
- ► 01/17 - 01/24 (12)
- ► 01/03 - 01/10 (1)
-
►
2009
(3)
- ► 12/27 - 01/03 (3)
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com