Berita Bulutangkis Indonesia: Peta Kekuatan Bulutangkis Dunia Semakin Merata

by: http://olahraga.kompasiana.com/raket/2013/08/12/peta-kekuatan-bulutangkis-dunia-semakin-merata-580566.html

Euforia keberhasilan tim bulutangkis Indonesia yang berhasil membawa pulang dua medali emas kejuaraan dunia tahun 2013 menggema di seluruh negeri. Ya, kita memang merindukan hal tersebut. Namun kemarin dua pasangan Indonesia (Tontowi-Lily dan Ahsan-Hendra) berhasil mengumandangkan lagu kebangsaan kita, Indonesia Raya pada keujaraan dunia 2013 di China.

Sukses ini sekaligus memperbaiki raihan Indonesia dalam 3 kejuaraan dunia terakhir. Namun perlu diingat, Indonesia hanya mampu membawa pulang 2 medali saja meski keduanya merupakan medali emas.

Indonesia perlu mewaspadai Thailand yang mampu meraih emas pada event ini dari sektor tunggal putri. Perlu diingat, medali emas tersebut merupakan yang pertama bagi Thailand selama 3 kejuaran dunia terakhir (berdasarkan yang aku ketahui). Hal ini berarti, Thailand mengalami kemajuan yang sangat pesat di dunia perbulutangkisan terutama dari sektor tunggal putri.

Sementara dari kubu Indonesia terutama dari sektor tunggal putri, setelah era Susi Susanti berakhir Indonesia tidak punya penerus yang seimbang dengan sang legenda. Ini merupakan sebuah hal yang patut menjadi evaluasi PB PBSI.

Sementara dari sektor tunggal putra, setelah era Taufik Hidayat, Indonesia kesulitan untuk menemukan penggantinya. Ada banyak pemain muda yang mengisi nomor ini, namun kemampuannya masih diragukan untuk bertanding di level dunia. Hal ini juga menjadi PR bagi bulutangkis Indonesia untuk segera diperbaiki. Mengingat dari negara tetangga, Malaysia masih mempunyai jagoan berkaliber dunia, Lee Chong Wei.

Boleh dibilang, tahun ini merupakan momen kebangkitan bulutangkis Indonesia. Maka dari itu di momen yang baik ini, hendaknya juga dilakukan perbaikan-perbaikan di dalamnya.

Kita lihat hasil dari 3 kejuaraan dunia terakhir berikut ini,

hasil BWF World Championship 2009

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa China mendominasi dunia bulutangkis 2009. Total mereka meraih 10 medali (4 emas, 3 perak, 3 perunggu). Mereka hanya kehilangan medali emas di sektor ganda campuran yang diraih oleh pasangan Denmark.

Sementara Indonesia berada di posisi ke-3 klasemen umum tanpa medali emas. Indoneisa hanya berhasil meraih 3 medali (1 perak dan 2 perunggu). Dua perunggu diraih dari sektor tunggal putra, masing-masing raih oleh Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro yang pada partai semifinal dikandas oleh duo China, Chen Jin dan Lin Dan.

Indonesia sebenarnya berpeluang memperoleh medali emas pada kejuaraan dunia tahun 2009, setelah ganda campuran Nova Widianto-Lilyana Natsir menembus partai puncak. Namun sayang pasangan kita kalah dari Denmark straight set langsung 21-13 dan 21-17 di partai puncak.

Tahun 2009 Indonesia hanya mampu finish di posisi 3 klasemen umum dengan peroleh 3 medali (1 perak dan 2 perunggu).

hasil BWF World Championship 2011

Dari gambar di atas dapat lihat bahwa kejuaraan dunia tahun 2011 merupakan tahun kehancuran bulutangkis Indonesia. Indonesia hanya mampu meraih 2 perunggu yang dipersembahkan oleh pasangan ganda putra Ahsan-Septano dan ganda campuran Tontowi-Lily.
Sementara itu, China semakin mendominasi perbulutuangkisan dunia dengan menyapu bersih seluruh medali emas dalam kejuaraan dunia tahun 2011.

hasil BWF World Championship 2013

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa tahun 2013 peta kekeutan bulutangkis dunia semakin merata. Hal tersebut terbukti dari perolehan medali emas hasil terbaru BWF World Championship 2013. China yang begitu perkasa di tahun 2011, tetap menjadi juara umum namun perolehan medali emas-nya jauh menurun.

Tahun 2013 bisa dibilang tahun kebangkitan bulutangkis Indonesia, meski hanya mampu membawa pulang medali, namun keduanya adalah medali emas. Kita sebagai bangsa Indonesia sangat bangga atas raihan ini. Ya, raihan ini bisa dibilang mampu mengobati dahaga gelar juara Indonesia.

Namun kita tidak boleh terlalu bangga, kita lihat saja di gambar. Siapa yang berada di peringkat ketiga? Ya, peringkat satu strip di bawah Indonesia negara tersebut adalah Thailand. Thailand mampu meraih satu medali emas dari sektor tunggal putri setelah Ratchanok Inthanon sukses mengalahkan ratu bulutangkis China, Li Xeurui.

Ini merupakan ancaman serius bagi bulutangkis Indonesia. Ya, Thailand merupakan negara penghuni Asia Tenggara. Dan masih ada satu lagi negara Asia Tenggara yang merupakan raksasa bulutangkis dunia, Malaysia yang juga perlu diwaspadai.

Ayo Indonesia jangan terlena.

_________________________________________________________________________

Benarkah tembok China mulai goyah? Atau ini hanyalah trik dari China supaya terlihat seimbang? Karena sempat terdengar kabar bahwa bulutangkis akan dihapus karena China terlalu mendominasi.

Apapun itu, yang jelas dan sudah pasti bahwa Indonesia berhasil meraih 2 emas. Hal ini berarti bulutangkis Indonesia mengalami kemajuan jika dibandingkan dengan 2 kejuaraan dunia sebelumnya.

Selamat untuk Ahsan-Hendra dan Tontowi-Lily. Kami berharap setelah empat orang tersebut turun dari podium, mereka kembali lagi di posisi “0 (nol)” untuk terus berlatih dan meraih gelar-gelar berikutnya di level dunia.