Cerpen Menarik: Masa Kecil

Hi, perkenalkan namaku Freshkhila Lagheshia, cukup panggil aku khilla. Sekarang aku sudah tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik hehehe (katanya sih), umurku sudah 19 tahun.
Dulu sewaktu aku SD, aku punya kisah petemanan yang tidak dapat dilupakan. Seorang kakak kelas bernama Christian (atau mungkin bukan, entahlah aku lupa) kita anggap saja itu namanya. Dia kelas 6 SD sedangkan aku masih kelas 1 SD, saat itu dia selalu jail padaku, suatu hari di jam istirahat
“DORRR” tiba-tiba suaranya dan tubuh tingginya sudah ada di depanku
“aduh ngagetin deh kak” jawabku sewot
“sorry banget deh abis kamu lucu sih hehehehe” jawabnya sambil tertawa
“boneka kali lucu” jawabku jutek
Semenjak kejadian itu dia selalu menggangguku entah dia menutup mataku saat aku lewat atau langsung mencubit pipiku yang gembul ini. Dia bilang pipiku lucu ckckck
Suatu pagi saat aku ingin memasuki kelas tiba-tiba ada yang memanggilku dengan kencang
“Khila cabi” teriaknya yang memekakkan telinga
“hmmm” sahutku
“Telingamu itu gak pake anting ya?” tanyanya mencurigakan
“iya, kenapa emang kak?” tanyaku polos
“nih ya khi, katanya anak cewek di kelas aku kalo ada cewek yang gak pake anting itu nanti kalo ketahuan guru bakal di tembak kupingnya” ceritanya
“hah? Masa?” jawabku takut
“ihhh seriusan” tandasnya
Semenjak pembicaraan itu, aku setiap pergi sekolah atau di sekolah menutupi kupingku karena aku takut di tembak hikz
Selama aku menutupi telingaku dia selalu mengejekku sambil tertawa lepas “huhhhft menyebalkan” kataku dalam hati.
Suatu hari saat aku sampai di rumah, kedua orangtuaku mengatakan bahwa kita sekeluarga akan pindah rumah ke Bekasi, jadi aku juga akan pindah sekolah.
Keesokan paginya ibuku mengurus surat kepindahanku ke sekolah baru, dan siang harinya aku dan ibuku ke rumah seorang guru yang adalah wali kelasku, dan ternyata si Christian yang kakak kelasku itu adalah adik dari bu guruku.
Dari dalam dia memperhatikanku yang datang dan bertanya
“Mau pindah ya?” tanyanya dari dalam rumah
“hmmm” sahutku
Sesaat mukanya menjadi sangat marah dan dia tidak mau menemuiku yang ada di ruang tamu, dia menatapku dengan muka sinisnya sampai aku dan ibuku pamit untuk pulang dan pamit untuk pindah.
Hari itulah hari terakhirku melihat sosok kakak kelasku, dan sampai hari ini aku tidak pernah berjumpa dengan dia lagi… Mungkin juga tidak akan bertemu lagi.. Padahal aku ingin bertemu dengannya lagi, ingin mengenang masa lalu yang belum sempat selesai.
End
Cerpen Karangan: Stevani Hirano
Facebook: stevanialexhirano

http://cerpenmu.com/cerpen-anak/masa-kecil-2.html