|
Pureinsight |
Ilmu pengetahuan modern sangat mempengaruhi orang-orang modern. Orang modern menikmati peradaban ini meskipun juga menderita penyakit-penyakit modern. Dasar dari ilmu pengetahuan modern adalah pengamatan langsung. Ditemukan pada objek-objek nyata yang dapat kita lihat, ilmu pengetahuan modern mengaplikasikan metode pengujian kualitatif dan kuantitatif. Bagaimanapun majunya zaman ini, jika kita duduk dan dengan tenang melihat pada sejarah peradaban manusia, secara objektif menganalisa penemuan-penemuan benda-benda purbakala dan dengan hati-hati mempertimbangkan kembali fenomena-fenomena yang tidak diketahui di masyarakat kita, dapat kita simpulkan bahwa penelitian ilmu pengetahuan akhir-akhir ini adalah salah satu dari beberapa kemungkinan jalan eksplorasi. Adalah pikiran yang keliru untuk mempercayai bahwa kita adalah satu-satunya peradaban yang pernah ada. Banyak penemuan-penemuan telah memperlihatkan bahwa ada peradaban prasejarah yang lain. Untuk lebih memahami lingkungan kita dan alam semesta di mana kita tinggal, kita harus mengakui bahwa metode-metode ilmiah lainnya ada, mungkin memang secara total berbeda dengan yang kita miliki. Jika kita dengan keras kepala menolak metode-metode ilmiah lain, maka kita mengizinkan emosi kita membatasi diri kita daripada kepercayaan pada pikiran-pikiran ilmiah. Jika kita menerobos pengertian, konsep dan kondisi yang kita peroleh sesudah lahir, kita pasti akan menemukan suatu ilmu pengetahuan yang lebih maju. Ilmu pengetahuan modern membantu penghancuran dan polusi di lingkungan tempat tinggal manusia dan meracuni tubuh manusia. Sebaliknya ilmu pengetahuan hanya memberi sedikit kemudahan. Penemuan ilmu pengetahuan modern mengajarkan manusia untuk berjuang demi benda-benda yang bersifat materi. Yang mana mereka mengejar kesenangan hati mereka sendiri. Beberapa orang mengatakan bahwa kehidupan kita jauh lebih baik dari kehidupan manusia zaman dahulu. Tetapi kita sulit memahami manusia berbahagia di masa lampau. Sebenarnya manusia zaman dulu bahagia. Manusia zaman dahulu menyesuaikan diri dengan alam, gunung-gunung yang hijau, air jernih, burung-burung yang terbang dan awan putih. Mereka bahagia. Mereka menikmati semacam kebebasan, berada dalam taraf kondisi di mana seseorang tahu rencana Tuhan dan menikmatinya. Hal ini berada dalam taraf kondisi kebahagiaan yang sesungguhnya, mendalam, terus menerus, damai dan nyaman. Benar-benar mengasuh hati dan badan manusia. Tetapi manusia modern lebih memilih berusaha dengan susah payah, selalu sibuk dan tidak pernah menikmati kebahagiaan bila mencapai salah sisi lain dari gunung. Banyak manusia modern telah kehilangan moral kemanusiaan, termasuk kebijaksanaan, kecerdasan, toleransi, kedamaian dan kesopanannya. Di peradaban modern, manusia telah terbebani dengan banyak penyakit-penyakit modern. Bagaimana kita menyikapi hal ini? Hanya dengan melepaskan pengetahuan dan peradaban modern, kita baru dapat mengerti dan memecahkan masalahnya. |
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com