17.kumpulan kisah-kisah misteri dari primbon (kisah nyata)

Dikejar Pocong Pas Lari Pagi

Tepat pukul 3 dini hari (jum'at), aq terbangun dari tempat tidur dan kusempatkan bangun serta beranjak ke dapur tuk mengambil segelas air putih. Sudah kuminum air itu aq langsung ke teras rumah dan berusaha tuk mencari udara segar di sekitar. Aq tinggal di komplek perumahan di daerah Sukabumi. Pukul setengah 4 aq lari pagi tuk menjaga kebugaran tubuh seperti biasanya. Walaupun udara dingin menusuk ke kulitku, pagi itu aq mengelilingi komplek perumahan dengan berlari-lari kecil ditambah sedikit gerakan ayunan tangan. akan tetapi, hari itu sepertinya laen dari biasanya dan tanpa sengaja buluk kudukku merinding dan tubuhku mulai terasa dingin dan kaku, tapi tak kuhiraukan itu, aq hanya tetap pada rencana semula yitu olahraga lalu sarapan pagi di dpn komplek. Memang kondisi sekitarku tidak ada orang satupun dan hening sekali. Aq stop tuk melangkah dan tanpa sengaja aq menoleh kebelakangku yang terdapat sebuah lapangan bola kecil yang lebarnya sekitar 10 m, dan berjarak 50 meter dari tempat aq berdiri. Setelah itu kulihat sosok bayangan putih yang terlihat seperti pocong yang berdiri tegap ditengah lapangan bola kaki itu. Aq tak percaya akan hal itu tapi itulah kenyataannya yang tak dapat dipungkiri. Dia mendekati ke arahku dgn tatapan yg kosong dan terbang menghilang cepat kearahku. Tanpa ragu lagi langsung ku berlari secepat mungkin mencari tempat berlindung yang aman. Aq terus berlari tanpa melihat ke belakang dan akhirnya aq lari ke tempat peribadatan yaitu masjid. Pada waktu itu sudah pukul 5 dan azan sedang berkumandang jadi aq menenangi diri dan ikut ibadah. Setelah matahari terbit, aq langsung bergegas pulang dan cerita kepada keluargaku. Waduuh.. jantungku hampir copot nee!! hikmahnya bahwa alam gaib itu memang ada dan kita sebagai manusia harus memperkuat iman kita agar tidak tersesat dan selamat dunia-akhirat. AAMIIEENN.... "DENKERS"

---

Hikmah Peristiwa Menyeramkan

Dear Primbon...
Kenalkan nama saya Mei, saya kirim pengalaman saya ini lewat Mail grup band saya. Pengalaman misteri saya ini asli dan benar-benar pengalaman. Semuanya dimulai di daerah saya di Kab.Sumedang.Tepatnya di dasa Citimun, Cimalaka-Sumedang. Bagi yang sudah pernah ke sana tentu langsung hafal betul daerah sana, apalagi kalau di lewati malem-malem, serem deh! Waktu itu kita (grup band) habis pada pulang latihan dari studio kita di Cimalaka. Waktu itu saya nggak langsung pulang, tapi mampir dulu kerumahnya Tori sang vokalis, habis... waktu itu saya lagi pdkt gitu ama dia. Soalnya dia tuh (jujur aja ya) paling ganteng, disekolah aja dia itu jadi rebutan. Tapi rupanya saya kelamaan, sampai-sampai pas mau pulang udah lewat jam 11 malem. Mamanya Tori nyaranin supaya saya pulang ntar pagi aja, sekarang tidur bareng Santi (adiknya Tori) aja. Nggak mau dianggap penakut sama cowok taksiran, saya sok berani bilang "saya bisa pulang kok, lagipula kan pake motor". Emang sih saya bawa motor papa waktu itu. Tapi saya kurang teliti sama bensin motor, jalan sana kan masih kaya kampung, jadi masih banyak pohon bambu gitu. Nah.. pas lagi mau ngelewatin daerah paling angker motor saya mogok karena udah nggak ada bensinnya. Saya sangat panik, apalagi ditengah malem yang sepi dan gelap dan nggak ada satupun rumah penduduk di sepanjang jalan itu. Saya mencoba tetap tenang, saya SMS Tori supaya nolongin saya. Habis SMS-in Tori saya agak tenang, tapi daerah yang terkenal paling angker ini nggak ngebiarin saya tenang. Mulanya suara tawa cekikikan trus penampakan kuntilanak yang nanya sama saya, saya sangat takut, saya benar-benar takut, saya hanya bisa nangis aja ngeliat kuntilanak itu. Kuntilanak itu pun lalu nggak kelihatan lagi, tapi tiba-tiba ada sosok raksasa yang mungkin besarnya kira-kira setinggi atap rumah dua tingkat, saya ngejerit lalu tak sadarkan diri. Saat saya sadar Tori ada disamping saya, saya sempat kaget, takut kalau-kalau itu hantu lagi. Saya lagi-lagi nangis trus Tori ngomong "Tenang ok.. tenang, ayo kita pulang" katanya. Akhirnya saya pulang dibonceng sama Tori, sampai rumah Tori balik lagi sama abang saya ngambil motor papa saya yang mogok tadi. Keluarga saya langsung heboh terutama papa saya (ini karena emang saya udah nggak punya ibu), papa langsung meluk saya mencoba nenangin saya, saya lihat Tori, roman wajahnya nunjukin bahwa dia prihatin sama saya. Tapi nggak lama saya kemudian tertidur dipelukan papa saya, saat saya bangun saya dapati hari cerah kambali. Sejak kejadian itu setiap ada latihan band sampai malem pulangnya pasti dianterin sama Tori, tak peduli jam berapa pun itu. Karena saya semakin deket sama Tori saya jadi berani ungkapin perasaan saya sama dia. Hikmah peristiwa waktu itu saya jadi deket sama Tori sampai akhirnya sekarang saya sudah menjadi kekasih Tori yang begitu dia perhatikan. Setiap peristiwa memang selalu ada hikmahnya.

angel_the_group_band@yahoo.com
atau
mei_blackangel_band@yahoo.com

---

Bertemu Nyai Roro Kidul

Haiii.. namaku Ri, saya ingin ceritain pengalaman gaibku nih. Baca ya... kali aja ada hikmahnya. Semua ini kenyataan dan bukan hasil rekayasa, ada buktinya.

Ini terjadi 2th yang lalu sewaktu aku ikut wisata liburan sekolah. Waktu itu kita berwisata ke tempat yang tidak terlalu istimewa sih, ke cagar alam pangandaran. Selain liburan, wisata ini juga dalam rangka kelulusan SMP, jadi cuma yang lulus yang pada ikut,termasuk saya. Singkat cerita kita pada udah sampai nih. Karena pada cape, jadi begitu sampai kebanyakan langsung cari tempat untuk istirahat. Soalnya sampainya juga lewt jam 8 malem.

Saya bersama teman2 saya tidak langsung istirahat tapi jalan-jalan disekitar pantai pangandaran. Saat itu sempat ada yang menegur kami, terutama pada saya, soalnya saya pakai kaos warna merah polos sih.Tapi dasarnya kita pada baru kesini jadi tidak dihiraukan tuh teguran, cuma iya-iya aja tapi tetep main.

Deburan ombak terasa semakin besar aja, tak ada suara lagi selain suara ombak diselingi gelak tawa kami. Tapi... lama-lama kok saya tidak mendengar suara tawa mereka lagi, pada kemana ya mereka? Setelah saya perhatikan sekeliling saya baru sadar, bukan teman-teman saya, tapi saya yang ke mana. Saya tidak mengenal lagi tempat ini, bukan pantai, bukan penginapan, tak ada ombak juga. Saya benar-benar panik, takut, khawatir pokoknya bercampur aduk deh.

Dalam kepanikkan seperti itu tiba-tiba datang orang yang belum pernah saya lihat. Seorang wanita nan cantik sekali menghampiri saya dan dia pun berucap "Ikuti saya..!", saya tidak bisa apa-apa, jadi saya ikuti saja. Saya dibawa melewati pekarangan yang luas dengan penjaga-penjaga, tapi... semuanya wanita tak ada satupun pria kecuali saya.

Masuk ke sebuah ruangan makan yang mirip seperti ruang makan kerajaan. Disana sudah disiapkan berbagai makanan yang sudah pasti enak-enak. Saya dipersilahkan makan. Saya yang kebingungan tentu tidak langsung memakan hidangan itu, wanita itu pun marah dan membentak saya seperti ini "Makanlah! Semua itu sudah Kanjeng Ratu siapkan untukmu!" karena takut saya pun tak banyak tanya dan langsung makan.

Selesai makan saya dibawa lagi keluar ruangan menuju ruangan yang tak terlalu jauh dari ruangan itu. Ternyata saya dibawa ke sebuah istana super megah dan masuk ruangan yang berisi 5 orang. Satu diantaranya duduk di singgasana dan yang lainnya berdiri di sudut kiri-kanan. Benar, yang sedang duduk itu adalah Kanjeng Ratu dan yang lainnya adalah dayang-dayang.

Wanita yang membawa saya kemudian bersujud lalu pergi, tinggal saya yang ada di situ. Kanjeng Ratu pun memperkenalkan dirinya dengan tutur sapa yang lembut dan sopan. Karena beliau begitu ramah saya pun tenang dan langsung terbiasa. Setelah mengobrol panjang lebar, beliau memberi dua pilihan pada saya, apakah akan terus di sini menemani Kanjeng Ratu dan menjadi Raja pengusa lautan atau pulang, rupanya beliau menunggu seorang perjaka untuk beliau jadikan raja. Saya pun memilih pulang, beliau tampak kecewa dengan jawaban saya Beliau berkata siapa jejaka (lelaki) yang memakai pakaian atas berwarna merah polos, artinya ia ingin di undang ke kerajaan Kanjeng Ratu, mengenai perlakuan beliau tergantung niat jejakanya sendiri. Ada pun apabila pakaian atasnya berwarna polos lain selain merah, artinya ia mengantarkan dirinya sendiri untuk dijadikan tumbal dan akan di pulangkan lagi jasadnya. Sebelum saya di pulangkan, beliau mengecup bibir saya dan diperintahkan bersujud pada beliau, tapi saya menolak, saya berkata sujud saya hanya untuk Tuhan saya. Beliau tersenyum dan kemudain saya di pulangkan. Sama seperti saat saya datang kesini, saya tak merasa apa-apa sampai saya merasa ombak menyentuh badan saya.

Ketika kembali rupanya hari sudah siang, panas menyengat dan banyak sekali orang di pantai. Saya teringat temen-temen saya, apa kata mereka nanti ya? Tapi saya tidak menemukan bus yang saya tumpangi untuk datang ke sini. Karena bingung saya langsung ke pos polisi terdekat, tapi rupanya pak polisi itu sendiriyang lebih dulu kaget dibanding saya. Di dinding pengumuman terampang fotokopi foto wajah saya dengan laporan sebagai orang hilang. Pak polisi langsung menelepon orang tua saya. Di sana saya mendapat keterangan bahwa saya telah hilang selama 1th lamanya. (Pernah denger/baca di surat kabar ada remaja hilang di pangandaran di duga tenggelam dan jasadnya tidak ditemukan tapi setahun kemudian pulang lagi dalam keadaan selamat) Itu adalah saya. Saya rasa tak perlu di teruskan lagi, cukup sampai disini.

Terima kasih sudah mau baca, mudah-mudahan ada hikmahnya.

boy_terbaik@yahoo.com

---

Penampakan Di TPU Tanjungsari-Sumedang

Hai... nama gw Tori murid kelas 2 SMUN Tanjungsari. Gw pingin berbagi pengalaman2 serem nih. Kejadian ini terjadi di suatu malam sekitar pukul 23:30-an di daerah gw Tjsari-Sumedang, dimana waktu itu gw pulang kemaleman sehabis nge-game PS di rumah temen gw. Malam semakin larut, tak terasa sudah hampir dini hari. Gemericik hujan mulai membasahi pakaian gw. Setengah berlari gw menuju satu tujuan, pulang, ya pulang ke rumah gw di dsn pagaden. Tak terasa alun-alun udah gw lewatin, tempat pembayaran tagihan listrik juga udah. Sekarang gw belok kiri masuk lewat sebuah gang yang cukup besar, ngelewatin lagi pasar domba (kambing). Jarak gw nggak terlalu jauh lagi, hanya... ada satu tempat yg gw kawatirin dari tadi, tapi harus gw lewatin kalo nggak ya nggak bisa pulang yaitu TPU (Tanah Pemakaman Umum). Gw sekarang berada sekitar 50m lagi dari TPU, mana gelap amat lagi, tukang ojek juga udah pada gak ada, lagipula jam-jam segini mereka juga udah pada gak mau lewat sini. Udah gelap, sendiri, di depan tanah kuburan lagi mana ada orang yang gak takut. Tapi udah terlanjur balik lagi juga sama aja, ya udah akhirnya gw milih nerusin perjalan, lagipula muka TPUnya juga gak terlalu luas kok, ya sekitar 50m-an lah. Makin deket gw makin takut, pas udah deket banget gw langsung ambil langkah seribu, lari sekuat tenaga. Tapi nggak bisa, gw emang lagi sial, pas banget gw lari pas juga ada penampakan di depan hidung gw. Seorang cewek cantiiik banget, tapi jangan salah cuma kepalanya aja nggak ada badannya. Gw nggak tau seberapa keras gw teriak sampai gw sadar gw udah ada di rumah gw lagi. Gw tanyain bokap katanya tadi subuh ada yang balikin gw, soalnya dia nemuin gw pingsan di depan TPU. Bokap gw tenang2 aja waktu gw ceritain, katanya itu sih udah biasa di daerah sini, tetep aja buat gw ini nggak biasa soalnya pertama kali sih.

---

Tepat Didepan Mata

Dear Readers, Gue punya cerita yang aneh banget lho...
Jadi kira kira 4 tahun yang lalu, Gue lagi liburan ke Singapore bareng temen temen gue..
Gitu turun dari pesawat, feelin gue udah ga enak.. Sebenarnya sech gue baru sembuh dari sakit gue, jadi gue nyantai aza.. Nyokap gue sech udah bilang jangan berangkat.. takut ada hal hal aneh bisa terjadi.. Tapi khan sayang tiket udah dibeli.. jadi yah gue berangkat juga..
Waktu itu, kita berlima cewe cewe langsung ke hotel yang letaknya di sudut ORCHARD ROAD (ga enak kalo disebutkan namanya).
Kita mandi lalu kita keliling kota, selama keliling kota itu, rasanya ada yang ikutin gue gitu.. Tapi tiap kali gue nengok ke belakang ga ada orang yang kayaknya ikutin gue dan rasanya weird gitu dech, kayak ada bayangan besar gitu di belakang gue.. Pokoknya ga enak.. Yah udah donk, karena cuma perasaan aza, kita terusin jalannya.. Selama gue jalan gue tuh berasa kayak ga nginjak bumi gitu.. kayak ngambang.. Kepala gue juga pusing.. Muka gue pucat banget..
Akhirnya, karena temen temen gue ga enak sama gue kali yah.. kita pulang ke hotel.. Mereka nyuruh gue istirahat..
Gue ga tahu dech sekitar jam berapaan gitu dech.. Tiba tiba ada yang narik selimut gue pelan pelan.. Otomatis gue buka mata.. Gue lihat sekeliling kok kayaknya temen temen gue yang tidur di sebelah gue kok kayaknya jauh gitu.. Anehnya badan gue ga bisa bergerak.. Karena takut banget, akhirnya gue tutup mata sambil berdoa.. dengan segenap keberanian yang ada.. gue buka mata lagi.. tahu ga apa yang terjadi? ada sesosok wajah laki laki chinese tersenyum pas di depan muka gue.. Saat itu gue ga tahu, gue musti gimana.. Pingin nangis gak bisa.. Pingin teriak gak bisa.. dan gue susah banget bernafas.. pokoknya mulut gue kayak ditutup.. gue tutup mata lagi.. berdoa lagi.. ech wajah tersenyum itu masih ada gitu gue buka mata.. Akhirnya sebisa mungkin gue paksa untuk buka mulut gue teriak "Dalam Nama JESUS Pergilah Engkau..!". Gue tutup mata lagi, gitu buka mata dia udah pergi dan besoknya gue sama temen gue pergi ke orang pintar yang kebetulan temen nyokap yang tinggal di Singapore.. kata orang pintar tersebut.. Gue lagi kurang sehat dan gampang banget dimasukkin hal aneh dari dunia lain gitu.. dan roh tersebut katanya suka sama gue.. kata orang pintar tersebut dia udah ngikutin gue dari gue turun pesawat.. jadi kalo lagi sakit ato lagi ga enak badan, mending jangan pergi ke tempat yang jauh dari rumah dech..
Hiiy.. Syeerrreeeem bangeeeet dech...

---

Kekasihku Sayang Kekasihku Malang

Hi Allllllll....
Udah kangen ya denger informasi baru kantor g yang creepy entu, gk usah kecewa namanya juga kantor tua pasti gk ada habisnya buat diceritain. kali ini sih bukan cerita baru udah lama terjadi, tapi pengalaman pertama kali ketemu sm hantu pacar g. g ingat banget wkt itu tahun 2002 pas banget seminggu setelah berpulangnya kekasih g ke rumah bapak di surga, maklum dia nasrani. cwk g meninggal kecelakaan gk jauh ko di tanjakan jembatan Atrium senen, nabrak truk. cowok g punya kebiasaan romantis, tiap jam 11 malam pasti dia telp ke kos g. wkt itu g kos dirumah gede yg isinya cuma 4 orang, 2 diatas 2 dibawah. nah kebenaran tuh telp ada di tangga samping depan kanan kamar g. katanya sih orang mati itu kalo baru seminggu dia masih belum sadar kalo dia udah mati, percaya gk percaya d. tapi jam 11 malam itu, pas g lagi sibuk2nya nangis sendirian dikamar kos g yg kecil ada suara telp berdering. berkali2 berdering gk ada yg angkat, berisik juga dengernya g gk tau deh yg lain pada kemana mau gk mau g yg angkat d. gk tau kenapa udara di ruangan jadi dingin banget, g sempet takut keluar tapi g pikir mungkin jendela lantai atas g gk ditutup. perlahan2 g menuju tangga, g pikir nanti tuh telp pasti mati nyatanya masih aja tetep berdering yg makin g gk ngerti kenapa gk ada jedahnya??? wkt g mau angkat g jadi teringat sm cwk g yg sering telp, senyum dimuka g langsung sumringah saking kangennya g berharap itu dia gila gk sieh bo. setelah g angkat g tanya halo, tapi gk ada yg jawab cuma ada suara seperti hembusan angin. g terus memberanikan diri untuk ngomong, g bilang kalo g kangen sm dia n g berusaha gk nangis. terkesan gila emang, tapi g rasa gk lah. kalo itu cuma telp biasa kenapa gk bernada tut..tut.. kalo emang ditutup, terus kalo teman g gk mungkin banget. karena g kos gara2 kabur dari rumah yg tau telp kos g cuma cwk g itu. maklum wkt itu g baru pertama kali kerja n belum punya temen, temen g ya cwk g itu. setelah agak lama g jadi menangis, saat lagi sendu2nya tiba2 g denger langkah kaki diatas tangga tepat diatas kepala g. g sih udah gk peduli wkt itu, pas banget pundak g ditepok. ternyata cuma temen kos g yg bilang jangan nangis malam2, nanti si kunti nyamperin. sial ganggu aja, akhirnya g tutup tuh telp n langsung ke kamar. sampe kamar g tidur dengan tenang, n anget banget rasanya padahal tadi dingin bo. mungkin aja karena rasa kangen g sedikit terobati dan g yakin dia ada disitu. tuhan tau kalo g sayang banget sm dia, seperti dia yg bawa cintanya sampe mati. (RIP my dear love Yopie)

---

Sesosok Bayangan Putih

Hi... Gw ZHuu 20 Tahun
Alkisah sewaktu gw masih duduk dibangku sekolahan (SMA), waktu itu gw berada rumah teman gw sebut saja namanya Ari, rencana sekitar pukul 17.00 wib gw sama dia mau bermain PS (Play Station) ke kampung sebelah. sebelumnya nyokapnya Ari melarang kita berdua untuk bermain PS soalnya perjalanan yang ditempuhnya cukup jauh dan penuh dengan Dunia Mistik. Akhirnya kami tak menghiraukan nasihatnya dan tetap pergi tuk bermain PS ke kampung sebelah, dalam menempuh perjalanan perasaan kami tidak menunjukan adanya hal-hal yang aneh, karena matahari masih berada diufuk barat sekitar pukul 17.17 wib. Singkat cerita pukul 19.17 wib, kami berdua selesai bermain PS dan kembali tuk pulang. Dalam perjalanan pulang inilah hal-hal aneh mulai terasa dari ujung rambut sampai ke ujung kaki mulai merasakan getaran takut. Kami berdua tidak ditemani cahaya rembulan dalam pandangan kedua belah mataku hanya suasana kegelapan yang tampak & ditemani oleh suara burung yang menakutkan dan deraian suara air sungai yang mengalir, "konon katanya air sungai itulah yang menjadi tempat sumber pelabuhan mahluk gaib alias mahluk halus". Dalam hati kecil-Ku berdoa & terus berdoa meminta perlindungan kepada Sang Pencipta. Aneh terasa dalam benak kami perjalanan terasa sangat jauh dan godaan untuk melihat kebelakang sangatlah besar, namun syukurlah kami berdua tidak tergoda untuk melihat kebelakang. Namun ini sunguh nyata tiba-tiba "SESESOK BAYANGAN PUTIH" muncul diatas kepala kami berdua tanpa kepala, kaki serta kedua belah tangan mengarah kedepan menuju kesebuah pohon yang lebat. serentak langkah kaki kami terhenti sejenak, rasanya diri kami berdua terbelenggu oleh rasa takut. Kedua belah kaki kami terasa berat untuk melangkah walau hanya satu injakan saja tapi kami terus berusaha secara perlahan-lahan untuk menggerakan kedua belah kaki kami sambil diiringi sebuah doa yang tak henti-hentinya, tiba-tiba diarah yang berlawanan disebelah kanan kami melihat seorang nenek yang membawa ranting-ranting pohon yang diikatkan dipunggungnya, sebelumnya kami berdua tidak melihat siapapun selain kami berdua dan sesosok bayangan putih yang kami lihat. Syukur, Sang Pencipta masih melindungi kami berdua. kami selamat dalam perjalanan hingga menuju rumah. Sungguh Pengalaman ini takkan gw lupakan karena pengalaman ini merupakan kejadian yang pertama kalinya dalam hidup gw & mengambil hikmah dari semua ini. Kami pun menyesali karena kami berdua tidak mendengarkan nasihat nyokapnya Ari. Sekian ceritanya, namun ironisnya sampai sekarang "katanya, sesosok bayangan putih itu masih tetap menggangu orang-orang yang menghampiri jalan itu apalagi bagi mereka pendatang baru"

ZHuu....
(Waterlove) Bogor

---

Sosok Pocong Di Ujung Gang

Hai.. Gw Sinar mungkin cerita ini sedikit terlambat terjadi tahun 1995, tapi gw mau berbagi cerita sama kalian juga donk, boleh kan......
Waktu itu di rumah gw ada acara tunangan kakak gw, acaranya malam sesudah magrib. Selesainya sekitar jam setengah sebelas malem. Nah, setelah bubar semuanya, ceritanya gw sama nyokap bagi-bagi kue ke tetangga, mmm... uda malem banget sech waktu itu sekitar jam 12an. Disebelah rumah gw ada gang buntu nah terakhir gw sama nyokap anter kuenya kesana, diujung gang itu ada rumah dan pas banget ada kaca kamar yang kearah gang ini. Gw nunggu nyokap yang sedang ngobrol asik sama tetangga gw, gwnya bersandar ditembok rumah tetangga gw yang mengarah kekaca itu. Pas banget gw lagi ngeliat kaca itu gw liat sesosok pocong dengan wajah yang serem banget. Sumpah, kejadian itu ga bakal bisa gw lupain. Gw ga bisa bergerak sampe gw mau nyoba kasih tau nyokap gw ga bisa, yang ada gw malah diomelin sama nyokap, KNP SICH....!!!!!!
Waktu gw kecil emank sering juga gw ngalamin kejadian aneh-aneh salah satunya ini. Thx yach PRIMBON........

SINAR
bomsex_xxx@yahoo.com

---

Pengalamanku Bertemu Kuntilanak

Hai nama saya Nuke Aulia Melawati.
Sekarang saya kuliah di STT-PLN semester 7. Kejadian ini terjadi ketika saya kelas 2 SMP yaitu tahun 1999. Ketika itu adik saya yang bernama Herdian yang entah karena merasa kangen dengan situasi rumah bermain disebelah rumah pada waktu magrib. Yah maklum saja adik saya sekolah dipesantren yang tentu saja peraturannya sangat ketat. Dan mungkin adik saya ingin bermain sepuasnya selama liburan. Adik saya bermain didekat jembatan kecil dibawah pohon kelapa. Keadaan tempat tersebut sangat gelap dan sepi. dan memang menurut rumor yang beredar tempat tersebut sangat angker. Pada saat itu, mamah saya sedang memasak tiba-tiba adik saya memanggil-manggil dan memaksa mamah untuk mengikutinya. Adik saya bilang kalau dia melihat orang aneh sedang berdiri ditempat itu. Mamah saya mengacuhkan adik saya dan tetap melanjutkan memasak. Lalu adik saya mengajak saya untuk mengikutinya. Dan dia tidak mau mengatakan apa yang dilihatnya. Setelah saya mengikuti adik saya, saya melihat sesosok wanita dengan rambut yang panjang sekali dan tebal mengenakan gaun tidur putih yang panjang hingga menyentuh tanah sedang berdiri tetapi tidak menatap kearah kami. Pada saat itu kami tidak menyadari apa yang kami lihat. Kami hanya berdiri dan menatapnya. Sesaat kemudian kami berjalan pulang, tapi kami memutuskan untuk kembali lagi. Dan wanita tersebut masih ada. Ketika kami mencoba melihat untuk yang ketiga kalinya dia sudah menghilang. Keesokan harinya kami menceritakan hal tersebut kepada mamah dan tetangga. Ternyata mereka mengatakan bahwa yang kami lihat adalah KUNTILANAK.

---

Ketemu Genderuwo

Hai....
Kenalin nama ku Andre, aku asli Jogja.
Cerita ini berawal kira-kira awal Agustus tahun 1997 yang lalu. Kebetulan pada saat itu aku menjadi Panitia Hari Kemerdekaan RI yang ke 52.
Aku bersama 1 orang temanku di daulat untuk menangani Perlombaan olahraga Catur yang diadakan pada saat itu.
Berhubung perlombaannya diadakan setiap malam akhirnya mau gak mau aku bersama temanku harus ikut begadang untuk mengikuti setiap sesi penyisihan perlombaan Catur yang dilaksanakan, dan biasanya Kami pulang menjelang subuh, setelah penyisihan perlombaan catur selesai.

Singkat cerita, sudah kurang lebih 2 malam aku mengikuti perlombaan Catur tersebut. Karena para pemain sudah banyak yang kalah alias gugur dalam perlombaan, akhirnya pada malam itu kami pulang agak awal sekitar pukul 01.30 dini hari.

Tak ada tanda-tanda kami akan bertemu makhluk halus, aku dan temanku pulang. Aku naik motor sedangkan temenku naik sepeda.
Baru saja habis tikungan pertama, lampu motorku menyorot sesosok mahluk Hitam dengan bulu sangat tebal berjalan seperti monyet mau menyebrang jalan. Aku spontan berteriak pada temanku..."Hei kamu lihat gak mahluk apa itu?"
Anehnya walaupun agak lama sinar lampu motorku menyorot mahluk itu, temenku tetap saja merasa gak melihat sesuatu.

Aku tentu saja heran...karena aku tahu diri ini sadar sepenuhnya...Jelas sekali mahluk itu menyeberang jalan dengan gontainya...
Dengan sedikit keberanian yang tersisa aku dan temenku berusaha mencari-cari mahluk tersebut dengan menyoroti kebun tempat mahluk itu menghilang. Tapi sia-sia mahluk itu sudah hilang.

Sesampai dirumah, aku masih terbengong-bengong dengan kejadian yang barusan ku alami.
Apa mungkin anjing tingginya setinggi itu? apa mungkin ada monyet lepas? padahal di tempatku tak ada satupun orang yang memelihara hewan tersebut. Aku yakin yang ku lihat tadi adalah Genderuwo...

Akhirnya aku tidur dengan perasaan gamang....
Biarlah mahluk itu menjadi misteri...