Penunggu Kolam Angker
Awal kisah bermula dari berliburnya aku dengan pacarku dan keluarganya ke Jogja pada akhir tahun 2004. Singkat cerita, dengan penuh lelah dan capek karena perjalanan yang cukup jauh dari Malang-Jogja, akhirnya kami memutuskan untuk segera mencari hotel terdekat. walhasil, kami menemukan hotel yang sesuai, tepatnya di daerah keramaian Malioboro. BATIK YOGYAKARTA, itu nama hotel tempat kami menginap. Hotel tersebut terdapat kolam renang yang cukup besar. Timbul keinginan untuk segera renang sekedar refreshing. Tapi apa boleh buat, terpaksa kami istirahat sampai keesokan harinya karena capek. Jam menunjukkan pukul 2 siang! Ternyata kami semua sudah kesiangan, maklum terlalu capek. Akhirnya sore itu kami pergunakan untuk belanja dan sekedar JJS di kawasan Malioboro. Pukul 7 kami kembali ke hotel. Setelah makan malam, aku ingin berduaan dengan pacarku. akhirnya kami memutuskan untuk duduk2 dikolam renang karena disekitar kolam renang memang terlihat sepi. Waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. Aku sendiri nggak tau kok bisa timbul keinginan untuk mengabadikan photo pacarku saat itu. akhirnya aku keluarkan kamera digital yang ada dalam kantong celanaku. Tiba2 perasaanku mulai nggak enak. Seperti akan terjadi sesuatu pada saat aku mangambil gambar pacarku. Ternyata benar apa yang aku khawatirkan, setelah pacarku berpose tepat dibibir kolam tersebut, aku segera menekan tombol kamera. Setelah melihat langsung dilayar kamera, ternyata disekitar gambar pacarku terdapat asap yang cukup tebal dan yang membuatku cukup kaget lagi, ternyata asap tersebut membentuk tubuh seseorang! asap tersebut berposisi seperti memeluk pacarku. Setelah aku perhatikan lagi, asap tersebut seperti bentuk seseorang yang bukan pribumi. seperti bangsawan asing dengan segala atribut dan model pakaian yang kuno. Keesokan harinya aku bertanya pada salah satu resepsionis dihotel tersebut. Ternyata benar, kolam itu ternyata bekas kuburan bangsawan2 asing yang dibantai pada jaman penjajahan dulu. photo itu masih ada pada kami. Kalau ada waktu, pasti akan aku kirim ke situs ini. Setidaknya mempertegas bahwa kisah ini benar2 nyata!!!
Hantu Pocong Di Sekolah
Cerita ini berawal saat saya mengikuti perkemahan sekolah saya dulu. Karena saya alumni, saya ditugaskan untuk jadi pembina dalam acara jeritan malam. Disana saya menyamar jadi pocong bersama teman saya. Karena perkemahan diadakan di sekolah, saya ditugaskan berada di kelas 3A yang ada di pojok bangunan sekolah. Saat jerit malam dimulai, dibelakang saya seperti ada yang menepuk. Saya kaget. Saat menoleh ada sosok pocong dibelakang saya. Saya kira teman saya. Saya bertanya, "Ngapain kamu di sini?". Dia tidak menjawab. Tapi saya tak menghiraukan. Setelah acara selesai, saya bertemu teman saya, "Kamu tadi kok gak jawab pertanyaanku sih?". "Pertanyaan apa?", jawabnya."Kamu tadi kok ikut dibelakangku sih?". "Enggak kok, aku kan di kelas 3B kamu di kelas 3A mana mungkin dibelakangmu!". Langsung saja aku kaget. Kalau begitu siapa pocong yang menepuk saya dari belakang tadi. Bulu kudukku langsung merinding. Langsung saya aku berdoa pada Tuhan agar dilindungi. Hal ini manjadi pengalaman menarik bagiku.
Tukang Pijat Misterius
Cerita ini terjadi waktu aku masih beranjak di kelas 4 SD. Kejadianya waktu aku liburan ke Cirebon, Pada hari Jum’at tepatnya di Hotel Bentani Cirebon(letaknya di depan stasiun Cirebon). Aku sampai di tempat pada pukul 00.00. Ibuku merasa kalau kakinya terkilir, ibuku menelfon receptionist utk meminta tukang pijat, tetapi kata recepcionist tidak ada tukang pijat. Akhirnya ibuku karena kesakitan ia menonton karena masih belum mengantuk. Berapa lama kemudian ada yg mengetuk pintu kamar. Lalu kubuka pintu kulihat wanita yg agak gendut bermuka sedikit pucat, kupun bertanya “ada apa bu” org itu pun menjawab “saya tukang pijat”. Ibuku kaget karena kata receptionist tidak ada tukang pijat malam hari. Tetapi karena saking sakitnya ibuku menyuruhnya masuk. Org tersebut tidak banyak bicara, Ibuku bertanya “ibu tinggal dimana ?”org itu menjawab “saya tinggal dekat sini” Berapa lama kemudian tukang pijat itu telah selesai memijat, Ia menolak uang yg diberikan ibuku. Esoknya ibuku pergi ke receptionist “mas makasih ya tukang pijatnya”. Receptionist pun kaget karena tidak ada satupun tukang pijat tadi malam dan menurut informasi sekitar bentani tidak ada rumah penduduk. Setelah anda membaca cerita ini anda akan bertanya2 siapa tukang pijat tersebut ?
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com