Misteri dan Makna lirik lagu Sembilan yang Berjudul Cemara

Awalnya saya merasa lirik lagu band ini ngawur banget, gaje gitu tapi saya suka sama nadanya, yaudah saya dengerin aja tuh lagu, sampe akhirnya saya mulai ngerti maksud dari lirik itu setelah Pak Raden marah-marah sama pak ogah yang kepalanya gundul, sehingga menurut pak raden orang-orang ikut-ikutan nggunduli hutan gara-gara terinspirasi sama rambutnya pak ogah(dialog diujung lagunya), hehehe bingung ya, berikut ini liriknya:


Cemara – cemara kehidupan
Tudung raksasa bola api
Teduh syukur hanyut nikmat
Kini tiada .. kini tiada

Si Unyil :
Cemara – cemara kehidupan
Tudung raksasa bola api
Teduh syukur hanyut nikmat
Kini tiada .. kini tiada

Burung gereja tak lagi
Punya tempat bermain
Karena cemara Tuhan
Berganti negeri dongeng
Haiya iya Oooo…

Yaps seperti itulah liriknya, nggak nyambung kan??? Bingung saya juga maksudnya apa nih lagu,, ya itu tadi ternyata maknanya cukup bagus juga tema-nya tentang Go Green dan  ceritanya tentang efek penebangan liar, mari kita telusuri maknanya satu-satu
Cemara-cemara = hutan
Kehidupan = kehidupan manusia, satwa dan keseimbangan ekosistem
Tudung raksasa = atmosphere/lapisan ozon
Bola api = matahari
Teduh syukur = teduh dan nyaman bumi ini untuk ditempati/dihuni semua makhluk hidup
Hanyut nikmat = terbuai kenikmatan alam hingga akhirnya lupa untuk menjaga
Kini tiada- kini tiada = hutan-hutan sudah mulai digunduli bahkan penebangan liar terus-terusan yang bisa menyebabkan kepunahan
Burung gereja tak lagi punya tempat bermain = satwa-satwa sudah tidak mempunyai tempat habitat lagi akibat penebangan liar yang terus menerus dilakukan
Karena cemara Tuhan berganti negeri dongeng = bukan tidak mungkin Negara kita yang banyak memiliki hutan lindung dan diakui sebagai paru-paru dunia suatu saat nanti hanya ada di negeri dongeng atau hanya tinggal cerita saja.
sumber: http://agunklik.blogspot.com/2013/03/makna-lirik-lagu-cemara-9band-feat-si.html