Berburu & Mencari Kuburan Vampire di Eropa

Keberadaan vampire sebagai makhluk mitologi selama ini hanya sebatas dongeng fiksi yang sering menjadi thema dalam berbagai film horor. Tapi tahukah anda, penemuan kuburan dan sisa-sisa aksi pembasmian makhluk ini banyak di temukan di berbagai Negara di Eropa.

Vampire menjadi komoditi sebagian besar masyarakat Eropa untuk bisa menarik wisatawan berkunjung. Berbagai bukti dari cerita yang sudah melekat tentang makhluk makhluk peminum darah ini sekan menjadi alasan banyak orang untuk datang, melihat dan mendengar cerita ini lansung dari legenda ini berasal.

Penemuan terakhir tentang vampire terjadi di Bulgaria baru-baru ini. Dalam sebuah berita yang dilaporkan AFP kerangka manusia dengan besi yang menancap di dada adalah salah satu cara yang menurut mitologi biasa digunakan untuk membasmi vampire. Besi yang menancap itu diduga untuk mencegah sang Vampir yang sekarat untuk hidup lagi. Trend seperti ini sudah sangat sering terjadi di masyarakat Eropa sejak abad pertengahan.

Penemuan kerangka vampire ini terjadi di dekat kota Laut Hitam Sozopol, Bulgaria. Bozhidar Dimitrov, kepala Museum Sejarah Nasional Bulgaria, mengatakan penemuan hal semacam ini pada dasarnya juga sering ditemukan di beberapa bagian negara sampai awal abad 20. Tak kurang 100 penguburan serupa telah ditemukan di Bulgaria selama ini. "Saya tidak tahu mengapa penemuan biasa seperti itu menjadi begitu popular. Mungkin karena kegaiban dari kata 'vampir'," jelasnya.

Tak cuman di Bulgaria, di Italaia penemuan sisa-sisa pembasmian vampire juga sangat sering dijumpai. Salah satunya seperti yang temukan di pulau Lazzaretto Nuovo, Venesia. Kerangka wanita terlihat sangat tersiksa dengan batu bata mengganjal di mulutnya. Hal ini juga awam atau metode yang dilakukan dalam sebuah ritual pembasmian Vampir.

Di Jerman juga sering dijumpai penemuan aneh yang orang sering mengkait-kaitkan dengan sosok vampire. Dimana ditemukan mayat dengan penuh darah di mulut dengan bagian rambut dan kuku tetap tumbuh, meski orang tersebut dalam keadaan sduah meninggal.

Menurut ilmuan, sebenarnya tak ada yang lebih seram dari vampire yang terlah digambarkan oleh novelis Bram Stoker yang menghebohkan dengan cerita Draculanya di tahun 1897. Karena sebenarnya, beberapa fenomena ini masih bisa dibuktikan secara ilmiah sebagai. Hal ini biasanya sangat berhubungan dengan wabah yang terjadi di masyarakat pada saat itu.

Seperti yang terjadi di Jerman, gejala tumbuhnya rambut dan kuku pada mayat sebenarnya biasa disebut decomposition, dan hal ini sangat normal terjadi. Namun karena persepsi yang sudah terbentuk, maka munculah banyak cerita tentang vampire.

Tertarik ? Tak ada salahnya, selain berkunjung dan menikmati pemandangan indah Eropa, jangan lupa bertanya soal Vampire di beberapa Negara seperti yang disebut diatas. Selain mungkin akan bercerita kisah yang bahkan belum pernah anda dengar, anda dapat berkunjung dan melihat bagaimana sisa peradaban abad pertengahan memunculkan legenda Vampire.