Khatib Jumat Tehran: MA Harus Tegas Menindak Perusuh
Khatib Shalat Jumat Tehran, Ayatollah Ahmad Jannati meminta Ketua Mahkamah Agung, Ayatollah Larijani, supaya menentukan nasib para perusuh dan menjalankan hukum sesuai dengan prosedur yang ada. "Jika kondisi saat ini menunjukkan sikap lemah, kondisi selanjutnya akan lebih lemah, "tegas Ayatollah Jannati.
Ayatollah Jannati kepada Ketua Mahkamah Agung, Ayatollah Larijani, mengatakan, "Wahai saudara, anda dengan semangat belajar dan mengajar, spirit anti-kezaliman, revolusi dan kepemimimpin, berani dan cepat mengambil hukuman eksekusi pada dua penyebar fitnah dan perusuh. Untuk perusuh-perusuh lainnya, anda juga harus berani mengambil sikap tegas."
Dalam khutbah tersebut, Ayatollah Jannati juga mengapresiasi langkah cepat yang ditempuh Badan Yudikatif dalam menindak para perusuh Hari Asyura. Dikatakannya, "Beberapa hari lalu, kita menyaksikan pelaksanaan hukuman gantung terhadap para perusuh, sehingga kerusuhan pada Hari Asyura tidak terulang kembali."
Ayatollah Jannati yang juga Ketua Dewan Garda Kontitusi Revolusi Islam Iran dalam khutbahnya menjelaskan filsafat hukuman eksekusi bagi para perusak di muka bumi atau mufsedin fil ardh. "Allah Swt tidak akan mengasihi mereka yang bertoleransi dengan para perusak di muka bumi. Sebab, tidak ada tempat kasih sayang atau toleransi bagi mereka, bahkan bertoleransi dengan mereka merupakan kekeliruan. Dalam sejarah disebutkan bahwa Imam Ali as membantai kelompok Khawarij. Apakah mungkin Imam Ali yang menangis untuk seorang anak yatim, tidak mempunyai belas kasihan?" jelas Ayatollah Jannati.
Mengingat dekatnya Hari Kemenangan Revolusi Islam Iran , Ayatollah Jannati dalam khutbahnya mengenang sosok agung Pemimpin Revolusi Islam Iran, Imam Khomeini ra, dan mengatakan, "Saat Islam terpojokkan, Imam Khomeini mampu menghidupkan Islam yang sebenarnya yang mengandung pesan anti-kezaliman."
"Dengan menghidupkan pemikiran Islam yang berslogankan "Haihat Min Al-Dzilah " atau pantang kehinaan, Imam Khomeini berhasil menghancurkan ideologi keliru, baik di Barat maupun Timur, " tutur Ayatollah Jannati.
Ayatollah Jannati di penghujung khutbahnya seraya menyinggung penempatan pasukan AS di Haiti yang belum lama ini dilanda gempa dahsyat, mengatakan, "Inilah identitas sebenarnya AS. Negara ini sama sekali tidak peduli dengan puluhan ribu korban gempa di Haiti. Washington bukan mengirim obat-obatan dan bantuan kemanusiaan ke negara yang dilanda gempa, tapi malah menempatkan pasukannya di negara ini." Ayatollah Jannati juga menegaskan, "Karakter arogansi inilah yang membuat Iran bermusuhan dengan AS." (irib)
Source: http://www.bionaturally.net/2010/01/hukuman-gantung.html#ixzz0rmHFinqt
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com