by: http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2013/06/26/menetralkan-perut-kekenyangan-572028.html
“Berhentilah makan sebelum kenyang”
Ungkapan itu sudah biasa dan sering kita dengar. Namun sayangnya makan
yang berlebihan sering dilakukan masyarakat, baik disengaja maupun
karena terpaksa.
Dalam pandangan agama, makan berlebihan
tidak dibenarkan, demikian juga dalam pandangan kedokteran. Menurut
kitab suci Canakya Niti Sastra, “Segala sesuatu yang bernada terlalu
hendaknyalah ditinggalkan” Termasuk juga menghindari makan terlalu
kenyang atau makan yang berlebihan.
Makan dalam porsi berlebihan bisa
membuat kita mual-mual. Perut yang sudah penuh diisi kadang dipaksaan
diisi makanan oleh karena suatu sebab. Misalkan; terlalu banyak
diambilkan nasi oleh istri dan terlanjur dimakan. Dibuang tidak boleh
karena agama melarang seseorang membuang makanan. Bila dimakan, perut
sudah kenyang. Kita bisa ambil contoh lain; ketika kita membeli nasi di
warung makan, saking enaknya makanan, seseorang hingga menambah porsi
makan. Namun ketika sudah menambah perut tak kuat menampung makanan.
Dalam keadaan tersebut, seseorang terpaksa memakan habis makanan yang
ada. Sehingga akibatnya perut kekenyangan.
Ada hal mudah yang dapat kita lakukan untuk menetralkan perut kekenyangan. Bisa dinetralkan dengan pranayama atau
olah nafas (salah satu bagian dasar dalam melakukan yoga). Olah nafas
untuk menetralkan kekenyangan, langkah-langkahnya sebagai berikut.
Bila di rumah, ambil posisi tidur
terlentang di atas tempat tidur. Sedangkan bila kita berada di warung
makan, bisa ambil posisi duduk santai ataupun berdiri. Kemudian lakukan
olah pernafasan dengan nafas panjang dan dengan ritme pelan; Tarik nafas
kira-kira dalam hitungan 15 detik, tahan nafas 10 detik, lalu keluarkan
nafas dalam hitungan 15 detik. Sebelum tarik nafas kembali, tahan nafas
selama 5 detik. Kemudian ulangi cara diatas minimal 3 kali.
Cara itu selain menyehatkan tubuh fisik, juga baik untuk meningkatkan prana dan tubuh astral/tubuh bioplasmik (Bisa dipahami oleh para waskita).
Dalam melakukan olah pernafasan panjang
secara teratur dan dengan ritme yang halus, terjadi proses pembakaran di
dalam tubuh, seperti orang yang sedang bekerja, meski sedang diam.
Kadang ada juga orang yang kekenyangan mengambil pekerjaan agar cepat
perutnya netral. Cara tersebut tidak baik untuk kesehatan perut.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com