ARTIKEL PILIHAN
MISTERI TENTANG SEORANG PENIPU= "The Count", Kisah Penipu Terbesar Sepanjang Sejarah
Written By Situs Baginda Ery (New) on Minggu, 09 Juni 2013 | 23.00
Mungkin ia adalah seorang penipu terbesar sepanjang abad, bahkan ia
berhasil menipu seorang pengusaha dengan menjual menara Eiffel sehingga
ia terkenal sebagai the man who sold the eiffel tower, selain itu ia
berhasil mengelabui banyak orang dengan trik dan tipuannya yang terkenal
lihai dan halus.
The Count adalah julukannya, ia bernama asli Victor Lustig lahir tahun 1890 di Austria-Hongaria yang membuatnya fasih menguasai beberapa bahasa. Saat beranjak dewasa ia berniat ingin melihat dunia dan tentu saja membutuhkan uang, lalu Lustig berpikir: Dimanakah tempat yang bisa menghasilkan uang selain daripada kapal pesiar yang dipenuhi oleh wisatawan kaya.
Dengan modal penampilan nya yang menarik dan dandanan yang sedikit mewah ditunjang usia mudanya, Lustig menghabiskan waktu berbasa-basi dengan para pengusaha sukses sembari memilah mana yang bisa menjadi korban yang potensial untuk aksi yang akan dilakukannya.
Dan tentu saja pembicaraan akan dialihkannya tentang kekayaannya di Austria, pada awalnya ia berpura-pura enggan menyebutkan darimana asal kekayaannya, namun kemudian dengan penuh keyakinan ia memberi pengakuan bahwa kekayaannya bersumber dari sebuah benda yang ia namakan Kotak Uang (Money Box).
Jika korbannya sudah terpancing, ia pura-pura setuju untuk menunjukkan money box itu secara private, dan ia mengatakan bahwa kebetulan saja kotak tersebut ia bawa saat berwisata. benda tersebut mirip batang steamer yang terbuat dari kayu mahoni namun dilengkapi dengan peralatan seperti mesin cetak yang canggih.
Lustig akan mempertunjukkan kehebatan alat tersebut dengan memasukkan uang senilai seratus dollar asli kedalamnya dan setelah beberapa jam yang ia sebut sebagai "pengolahan kimia" ia akan mengambil dua lembar pecahan 100 dollar dari alat tersebut.Dia tidak mengalami kesulitan dalam mempengaruhi para wisatawan kaya di kapal tersebut, tidak perlu menunggu lama para pengusaha kaya dikapal tersebut akan mendatanginya dan menanyakan bagaimana cara nya agar mereka bisa mempunyai kotak seperti itu.
Lustig akan kembali pura-pura enggan untuk melepas benda miliknya, namun ia mengatakan akan melepasnya jika harga yang ditawarkan cocok. Dan bukan sesuatu hal yang aneh jika ada beberapa orang yang berminat sehingga barang tersebut seperti dilelang kepada penawar tertinggi selama beberapa hari namun jika hanya sedikit peminatnya maka ia akan sabar dan berhati-hati, dan biasanya saat akhir perjalanan money box tersebut berpindah tangan, setidaknya 10.000 dollar atau bahkan bisa 2-3 kali lipat dari nilai itu.
Di tahun 1925, Lustig mengarahkan sasarannya pada hal yang lebih besar, saat ia tiba di Paris ia membaca artikel disebuah koran berita tentang berkaratnya besi-besi menara Eiffel, serta tingginya biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan. Masyarakat Paris memiliki beberapa opini apa yang sebaiknya dilakukan terhadap menara tersebut, banyak yang berpikir bahwa menara indah tersebut harus dibongkar, menara yang dibangun tahun 1889 saat Paris Ekspo diadakan harus dibongkar konstruksi bajanya demi keselamatan.
Lustig melihat kesempatan emas dan merancang rencana yang akan membuatnya menjadi legenda seorang penipu terbesar dalam sejarah. Ia mencari info siapa saja yang menjadi dealer buat potongan logam dan besi rongsokan di Paris. Dengan mengaku sebagai wakil direktur bagi kementrian pos dan telegraph ia mengirimkan surat palsu dengan menggunakan mesin cetak memalsukan dirinya sebagai pejabat yang berwenang, meminta untuk bertemu dengan para pengusaha tersebut, ia mengatakan pada mereka, bahwa ini akan menguntungkan mereka.
Lustig lalu menyewa sebuah kamar di Hotel de Crillon, salahsatu Hotel paling mewah di kota Paris. Dimana disana ia akan melakukan pertemuan dengan para dealer besi bekas. Lustig mengatakan pada mereka bahwa keputusan telah dibuat untuk menerima penawaran tertinggi setelah menara tersebut dirubuhkan, menara itu diperkirakan memiliki logam seberat 7000 ton baja, dan sang penawar tertinggi akan mendapatkan keseluruhannya. Lustig menyewa Limousine membawa para pengusaha tour ke area Eiffel, hal itu dilakukannya untuk melihat target mana yang bisa ia perdaya dan mana yang tidak.
Andre Poisson adalah seorang pengusaha yang baru pindah ke Paris, dan Lustig dengan cepat memutuskan untuk fokus pada Poisson, Ketika Poisson mulai tertarik dan bertanya tentang beberapa hal, Lustig kemudian melepas umpannya agar ditangkap Poisson.
Lustig menyatakan bahwa sebagai pejabat publik dirinya tidak mendapatkan uang yang banyak, dan mencari pembeli untuk menara Eiffel bukanlah pekerjaan yang mudah dan keputusan yang sangat besar yang harus diambil. Poisson memakan umpannya, ia cukup tahu apa yang dimaksud oleh Lustig dengan pernyatannya, Ia yakin sang birokrat ini legitimate, siapa lagi yang berani minta suap? lalu Poisson menjanjikan sang wakil direktur palsu tersebut uang sebesar 20 ribu dollar plus 50 ribu dollar jika ia berhasil sbg pemenang tender.
Tak berapa lama Lustig berhasil mengantungi uang sebanyak 70 ribu dollar dan dalam waktu 1jam setelah ia mengantungi uang tersebut lustig sudah dalam perjalanan menuju Austria. Lustig menunggu hingga kisah tentang penipuannya tersebut mendingin atau setidaknya kemungkinan sketsa dirinya telah beredar dipolisi dan menunggu waktu untuk dilupakan. Namun ternyata Poisson terlalu malu untuk melapor ke polisi atas kasus penipuan yang menimpa dirinya.
Lustig tak perlu menunggu lama untuk kembali ke Paris dan kembali menjalankan aksi penipuannya dengan motif yang sama, ia menghubungi para pengusaha besi bekas, namun sial buat dirinya karena salah seorang pengusaha mengenali dirinya karena sebelumnya ia pernah dirayu akan hal ini. Sang pengusaha melapor ke Polisi yang membuat Lustig kabur terbang ke Amerika Serikat.
Di Amerika, awalnya Lustig menggunakan modus penipuan sederhana dengan menggunakan money box, ia memiliki puluhan nama samaran serta sempat tertangkap. Lebih dari 40 kasus ia berhasil memperdayai atau melarikan diri dari penjara saat menunggu persidangan atas dirinya (termasuk dipenjara lake county, indiana tempat John Dillinger berhasil meloloskan diri). Lustig berhasil menipu seorang sheriff Texas dan seorang pemungut pajak sebesar 123 ribu dollar dengan modus money box. Setelah Sheriff tersebut melacaknya hingga sampai ke Chicago, Lustig berdalih bahwa sang sheriff tak berpengalaman dan menyalahkan sheriff yang tak becus dalam mengoperasikan mesin itu. (ia kembali mempraktekkan caranya didepan sheriff dengan mengorbankan beberapa ratus dollar)
Dikota Chicago bahkan seorang bos mafia besar, Alcapone juga terkena tipuannya, ia mengaku kepada Alcapone bahwa ia membutuhkan uang sebesar 50 ribu dollar untuk aksi penipuannya, ia berjanji dalam 2 bulan akan mengembalikan uang tersebut dua kali lipat. Alcapone memberinya uang tersebut dan ia kemudian menyimpan uang tersebut dikamarnya, 2 bulan kemudian ia datang dengan uang 50 ribu tersebut dan mengaku pada Alcapone bahwa proyek scam nya gagal dan berjalan tidak sebagaimana mestinya, walau tidak sesuai janji namun Alcapone percaya pada kejujuran Lustig karena kembali datang dengan uang 50 ribu dan mengatakan bahwa itu bukanlah bencana besar, bahkan Alcapone memberi 5 ribu dollar atas "kejujuran" Lustig.
Lustig sebenarnya tidak berniat sama sekali untuk mempergunakan uang tersebut selain untuk mendapatkan kepercayaan dari Alcapone.

The Count adalah julukannya, ia bernama asli Victor Lustig lahir tahun 1890 di Austria-Hongaria yang membuatnya fasih menguasai beberapa bahasa. Saat beranjak dewasa ia berniat ingin melihat dunia dan tentu saja membutuhkan uang, lalu Lustig berpikir: Dimanakah tempat yang bisa menghasilkan uang selain daripada kapal pesiar yang dipenuhi oleh wisatawan kaya.
Dengan modal penampilan nya yang menarik dan dandanan yang sedikit mewah ditunjang usia mudanya, Lustig menghabiskan waktu berbasa-basi dengan para pengusaha sukses sembari memilah mana yang bisa menjadi korban yang potensial untuk aksi yang akan dilakukannya.
Dan tentu saja pembicaraan akan dialihkannya tentang kekayaannya di Austria, pada awalnya ia berpura-pura enggan menyebutkan darimana asal kekayaannya, namun kemudian dengan penuh keyakinan ia memberi pengakuan bahwa kekayaannya bersumber dari sebuah benda yang ia namakan Kotak Uang (Money Box).
Jika korbannya sudah terpancing, ia pura-pura setuju untuk menunjukkan money box itu secara private, dan ia mengatakan bahwa kebetulan saja kotak tersebut ia bawa saat berwisata. benda tersebut mirip batang steamer yang terbuat dari kayu mahoni namun dilengkapi dengan peralatan seperti mesin cetak yang canggih.
Lustig akan mempertunjukkan kehebatan alat tersebut dengan memasukkan uang senilai seratus dollar asli kedalamnya dan setelah beberapa jam yang ia sebut sebagai "pengolahan kimia" ia akan mengambil dua lembar pecahan 100 dollar dari alat tersebut.Dia tidak mengalami kesulitan dalam mempengaruhi para wisatawan kaya di kapal tersebut, tidak perlu menunggu lama para pengusaha kaya dikapal tersebut akan mendatanginya dan menanyakan bagaimana cara nya agar mereka bisa mempunyai kotak seperti itu.
Lustig akan kembali pura-pura enggan untuk melepas benda miliknya, namun ia mengatakan akan melepasnya jika harga yang ditawarkan cocok. Dan bukan sesuatu hal yang aneh jika ada beberapa orang yang berminat sehingga barang tersebut seperti dilelang kepada penawar tertinggi selama beberapa hari namun jika hanya sedikit peminatnya maka ia akan sabar dan berhati-hati, dan biasanya saat akhir perjalanan money box tersebut berpindah tangan, setidaknya 10.000 dollar atau bahkan bisa 2-3 kali lipat dari nilai itu.
Di tahun 1925, Lustig mengarahkan sasarannya pada hal yang lebih besar, saat ia tiba di Paris ia membaca artikel disebuah koran berita tentang berkaratnya besi-besi menara Eiffel, serta tingginya biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan. Masyarakat Paris memiliki beberapa opini apa yang sebaiknya dilakukan terhadap menara tersebut, banyak yang berpikir bahwa menara indah tersebut harus dibongkar, menara yang dibangun tahun 1889 saat Paris Ekspo diadakan harus dibongkar konstruksi bajanya demi keselamatan.
Lustig melihat kesempatan emas dan merancang rencana yang akan membuatnya menjadi legenda seorang penipu terbesar dalam sejarah. Ia mencari info siapa saja yang menjadi dealer buat potongan logam dan besi rongsokan di Paris. Dengan mengaku sebagai wakil direktur bagi kementrian pos dan telegraph ia mengirimkan surat palsu dengan menggunakan mesin cetak memalsukan dirinya sebagai pejabat yang berwenang, meminta untuk bertemu dengan para pengusaha tersebut, ia mengatakan pada mereka, bahwa ini akan menguntungkan mereka.
Lustig lalu menyewa sebuah kamar di Hotel de Crillon, salahsatu Hotel paling mewah di kota Paris. Dimana disana ia akan melakukan pertemuan dengan para dealer besi bekas. Lustig mengatakan pada mereka bahwa keputusan telah dibuat untuk menerima penawaran tertinggi setelah menara tersebut dirubuhkan, menara itu diperkirakan memiliki logam seberat 7000 ton baja, dan sang penawar tertinggi akan mendapatkan keseluruhannya. Lustig menyewa Limousine membawa para pengusaha tour ke area Eiffel, hal itu dilakukannya untuk melihat target mana yang bisa ia perdaya dan mana yang tidak.
Andre Poisson adalah seorang pengusaha yang baru pindah ke Paris, dan Lustig dengan cepat memutuskan untuk fokus pada Poisson, Ketika Poisson mulai tertarik dan bertanya tentang beberapa hal, Lustig kemudian melepas umpannya agar ditangkap Poisson.
Lustig menyatakan bahwa sebagai pejabat publik dirinya tidak mendapatkan uang yang banyak, dan mencari pembeli untuk menara Eiffel bukanlah pekerjaan yang mudah dan keputusan yang sangat besar yang harus diambil. Poisson memakan umpannya, ia cukup tahu apa yang dimaksud oleh Lustig dengan pernyatannya, Ia yakin sang birokrat ini legitimate, siapa lagi yang berani minta suap? lalu Poisson menjanjikan sang wakil direktur palsu tersebut uang sebesar 20 ribu dollar plus 50 ribu dollar jika ia berhasil sbg pemenang tender.
Tak berapa lama Lustig berhasil mengantungi uang sebanyak 70 ribu dollar dan dalam waktu 1jam setelah ia mengantungi uang tersebut lustig sudah dalam perjalanan menuju Austria. Lustig menunggu hingga kisah tentang penipuannya tersebut mendingin atau setidaknya kemungkinan sketsa dirinya telah beredar dipolisi dan menunggu waktu untuk dilupakan. Namun ternyata Poisson terlalu malu untuk melapor ke polisi atas kasus penipuan yang menimpa dirinya.
Lustig tak perlu menunggu lama untuk kembali ke Paris dan kembali menjalankan aksi penipuannya dengan motif yang sama, ia menghubungi para pengusaha besi bekas, namun sial buat dirinya karena salah seorang pengusaha mengenali dirinya karena sebelumnya ia pernah dirayu akan hal ini. Sang pengusaha melapor ke Polisi yang membuat Lustig kabur terbang ke Amerika Serikat.
Di Amerika, awalnya Lustig menggunakan modus penipuan sederhana dengan menggunakan money box, ia memiliki puluhan nama samaran serta sempat tertangkap. Lebih dari 40 kasus ia berhasil memperdayai atau melarikan diri dari penjara saat menunggu persidangan atas dirinya (termasuk dipenjara lake county, indiana tempat John Dillinger berhasil meloloskan diri). Lustig berhasil menipu seorang sheriff Texas dan seorang pemungut pajak sebesar 123 ribu dollar dengan modus money box. Setelah Sheriff tersebut melacaknya hingga sampai ke Chicago, Lustig berdalih bahwa sang sheriff tak berpengalaman dan menyalahkan sheriff yang tak becus dalam mengoperasikan mesin itu. (ia kembali mempraktekkan caranya didepan sheriff dengan mengorbankan beberapa ratus dollar)
Dikota Chicago bahkan seorang bos mafia besar, Alcapone juga terkena tipuannya, ia mengaku kepada Alcapone bahwa ia membutuhkan uang sebesar 50 ribu dollar untuk aksi penipuannya, ia berjanji dalam 2 bulan akan mengembalikan uang tersebut dua kali lipat. Alcapone memberinya uang tersebut dan ia kemudian menyimpan uang tersebut dikamarnya, 2 bulan kemudian ia datang dengan uang 50 ribu tersebut dan mengaku pada Alcapone bahwa proyek scam nya gagal dan berjalan tidak sebagaimana mestinya, walau tidak sesuai janji namun Alcapone percaya pada kejujuran Lustig karena kembali datang dengan uang 50 ribu dan mengatakan bahwa itu bukanlah bencana besar, bahkan Alcapone memberi 5 ribu dollar atas "kejujuran" Lustig.
Lustig sebenarnya tidak berniat sama sekali untuk mempergunakan uang tersebut selain untuk mendapatkan kepercayaan dari Alcapone.
Di tahun 1930 Lustig berpartner dengan seorang ahli kimia dari
Nebraska bernama Tom Shaw, kedua orang ini mulai melakukan aksi
pembuatan uang palsu, menggunakan plat master cetakan uang, kertas dan
tinta yang meniru benang merah dan hijau kecil dimata uang yang
sebenarnya. Mereka membuat sebuah sistem pendistribusian yang cukup
rumit untuk mendistribusikan hingga 100 ribu dollar setiap bulannya,
mereka menggunakan kurir yang bahkan kurir tersebut tidak tahu bahwa
yangmereka bawa adalah uang palsu, beberapa tahun setelahnya, seluruh
nilai nominal pecahan dollar telah dipalsukan dan beredar di seluruh
Amerika. Secret Service menangkap Sheriff Texas yang sama, yang mana
sebelumnya ia sudah ditipu oleh Lustig, Sheriff tersebut dituduh telah
terlibat dalam penyebaran uang palsu di New Orleans.
Sang petugas hukum tersebut begitu marah mengetahui bahwa Lustig telah memberinya sejumlah besar uang palsu lalu ia memberikan ciri-ciri sang The Count kepada agent Secret Service, namun hal tersebut tidak cukup untuk membuatnya terbebas dari hukuman penjara.
Beberapa bulan telah berlalu dan semakin banyak uang palsu beredar, lebih dari jutaan dollar uang palsu buatan Lustig menyebar dari bank hingga ke arena judi pacuan kuda. Secret Service bertekad untuk membekuk sang Count, mereka menyebut uang palsu tersebut sebagai "uang lustig" terlebih lagi dengan banyaknya uang palsu akan menggangu moneter Amerika.
Billy May pacar dari Lustig memergoki Lustig tengah berselingkuh dengan gundik Tom Shaw, akibatnya ditengah rasa cemburu, wanita tersebut membuat panggilan anonim ke polisi dan mengatakan kepada mereka dimana count tinggal di New York. Agen Federal berhasil menangkapnya dimusim semi tahun 1935.
Saat tengah menunggu sidang, dengan setengah membual dan bercanda, Lustig mengatakan bahwa tak ada satupun penjara yang mampu menahannya, sehari sebelum sidangnya dimulai, dengan berpakaian pakaian penjara,celana dan sandal ia membetuk jalinan beberapa kain seprei menjadi seperti sebuah tali lalu menyelinap keluar melalui jendela markas penahan federal di Manhattan, ia berpura-pura menjadi seorang pembersih jendela, dengan santai ia membersihkan jendela sambil bergoyang-goyang perlahan-lahan turun kebawah gedung, puluhan orang yang lalu lalang melihat dia dan berpikir bahwa ia adalah tukang pembersih gedung dan bukan seorang tahanan yang berusaha melarikan diri.
Sang Count berhasil kembali di tangkap sebulan kemudian di Pittsburgh lalu dalam persidangan ia dijatuhi hukuman 20 tahun dan dipenjara di Alcatraz. Pada tanggal 31 Agustus 1949 yakni 15 tahun setelah penangkapannya, Emil Lustig,saudara laki-laki dari Victor "The Count" Lustig mengatakan kepada seorang hakim di Camden, New Jersey bahwa saudaranya telah meninggal 2 tahun yang lalu di Alcatraz, jadi The Count meninggal pada tahun 1947, tepatnya 11 Maret 1947.
Itu adalah hal paling cocok dan pas untuk dirinya, seorang penipu terulung didunia yang penuh tipu daya dan trik mampu meninggalkan dunia ini tanpa menarik perhatian atau diketahui siapapun jua selain kerabatnya.
Sang petugas hukum tersebut begitu marah mengetahui bahwa Lustig telah memberinya sejumlah besar uang palsu lalu ia memberikan ciri-ciri sang The Count kepada agent Secret Service, namun hal tersebut tidak cukup untuk membuatnya terbebas dari hukuman penjara.
Beberapa bulan telah berlalu dan semakin banyak uang palsu beredar, lebih dari jutaan dollar uang palsu buatan Lustig menyebar dari bank hingga ke arena judi pacuan kuda. Secret Service bertekad untuk membekuk sang Count, mereka menyebut uang palsu tersebut sebagai "uang lustig" terlebih lagi dengan banyaknya uang palsu akan menggangu moneter Amerika.
Billy May pacar dari Lustig memergoki Lustig tengah berselingkuh dengan gundik Tom Shaw, akibatnya ditengah rasa cemburu, wanita tersebut membuat panggilan anonim ke polisi dan mengatakan kepada mereka dimana count tinggal di New York. Agen Federal berhasil menangkapnya dimusim semi tahun 1935.
Saat tengah menunggu sidang, dengan setengah membual dan bercanda, Lustig mengatakan bahwa tak ada satupun penjara yang mampu menahannya, sehari sebelum sidangnya dimulai, dengan berpakaian pakaian penjara,celana dan sandal ia membetuk jalinan beberapa kain seprei menjadi seperti sebuah tali lalu menyelinap keluar melalui jendela markas penahan federal di Manhattan, ia berpura-pura menjadi seorang pembersih jendela, dengan santai ia membersihkan jendela sambil bergoyang-goyang perlahan-lahan turun kebawah gedung, puluhan orang yang lalu lalang melihat dia dan berpikir bahwa ia adalah tukang pembersih gedung dan bukan seorang tahanan yang berusaha melarikan diri.
Sang Count berhasil kembali di tangkap sebulan kemudian di Pittsburgh lalu dalam persidangan ia dijatuhi hukuman 20 tahun dan dipenjara di Alcatraz. Pada tanggal 31 Agustus 1949 yakni 15 tahun setelah penangkapannya, Emil Lustig,saudara laki-laki dari Victor "The Count" Lustig mengatakan kepada seorang hakim di Camden, New Jersey bahwa saudaranya telah meninggal 2 tahun yang lalu di Alcatraz, jadi The Count meninggal pada tahun 1947, tepatnya 11 Maret 1947.
Itu adalah hal paling cocok dan pas untuk dirinya, seorang penipu terulung didunia yang penuh tipu daya dan trik mampu meninggalkan dunia ini tanpa menarik perhatian atau diketahui siapapun jua selain kerabatnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BACA JUGA
DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY
-
►
2017
(50)
- ► 09/17 - 09/24 (3)
- ► 08/20 - 08/27 (4)
- ► 04/02 - 04/09 (7)
- ► 03/26 - 04/02 (5)
- ► 03/19 - 03/26 (9)
- ► 03/12 - 03/19 (15)
- ► 02/26 - 03/05 (7)
-
►
2016
(139)
- ► 12/18 - 12/25 (5)
- ► 12/11 - 12/18 (2)
- ► 11/13 - 11/20 (13)
- ► 11/06 - 11/13 (9)
- ► 07/24 - 07/31 (7)
- ► 07/17 - 07/24 (7)
- ► 07/03 - 07/10 (19)
- ► 06/26 - 07/03 (12)
- ► 06/19 - 06/26 (15)
- ► 06/12 - 06/19 (6)
- ► 05/08 - 05/15 (1)
- ► 04/10 - 04/17 (6)
- ► 02/14 - 02/21 (3)
- ► 02/07 - 02/14 (10)
- ► 01/31 - 02/07 (12)
- ► 01/24 - 01/31 (12)
-
►
2015
(281)
- ► 12/27 - 01/03 (19)
- ► 08/09 - 08/16 (3)
- ► 05/10 - 05/17 (10)
- ► 04/26 - 05/03 (3)
- ► 04/19 - 04/26 (28)
- ► 04/12 - 04/19 (39)
- ► 04/05 - 04/12 (93)
- ► 03/29 - 04/05 (64)
- ► 03/22 - 03/29 (13)
- ► 02/22 - 03/01 (3)
- ► 02/15 - 02/22 (5)
- ► 01/04 - 01/11 (1)
-
►
2014
(1059)
- ► 12/28 - 01/04 (12)
- ► 12/21 - 12/28 (5)
- ► 11/23 - 11/30 (33)
- ► 11/09 - 11/16 (1)
- ► 11/02 - 11/09 (1)
- ► 10/26 - 11/02 (14)
- ► 10/05 - 10/12 (4)
- ► 09/28 - 10/05 (7)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/10 - 08/17 (6)
- ► 08/03 - 08/10 (3)
- ► 07/13 - 07/20 (12)
- ► 07/06 - 07/13 (15)
- ► 06/29 - 07/06 (7)
- ► 06/22 - 06/29 (5)
- ► 06/15 - 06/22 (7)
- ► 06/08 - 06/15 (29)
- ► 06/01 - 06/08 (34)
- ► 05/25 - 06/01 (3)
- ► 05/18 - 05/25 (7)
- ► 05/11 - 05/18 (4)
- ► 04/27 - 05/04 (1)
- ► 04/20 - 04/27 (19)
- ► 04/13 - 04/20 (18)
- ► 04/06 - 04/13 (13)
- ► 03/30 - 04/06 (19)
- ► 03/23 - 03/30 (31)
- ► 03/16 - 03/23 (51)
- ► 03/09 - 03/16 (56)
- ► 03/02 - 03/09 (80)
- ► 02/23 - 03/02 (78)
- ► 02/16 - 02/23 (41)
- ► 02/09 - 02/16 (54)
- ► 02/02 - 02/09 (61)
- ► 01/26 - 02/02 (68)
- ► 01/19 - 01/26 (57)
- ► 01/12 - 01/19 (88)
- ► 01/05 - 01/12 (96)
-
▼
2013
(3222)
- ► 12/29 - 01/05 (104)
- ► 12/22 - 12/29 (124)
- ► 12/15 - 12/22 (86)
- ► 12/08 - 12/15 (70)
- ► 12/01 - 12/08 (84)
- ► 11/24 - 12/01 (79)
- ► 11/17 - 11/24 (48)
- ► 11/10 - 11/17 (64)
- ► 11/03 - 11/10 (52)
- ► 10/27 - 11/03 (65)
- ► 10/20 - 10/27 (78)
- ► 10/13 - 10/20 (102)
- ► 10/06 - 10/13 (84)
- ► 09/29 - 10/06 (111)
- ► 09/22 - 09/29 (129)
- ► 09/15 - 09/22 (128)
- ► 09/08 - 09/15 (153)
- ► 09/01 - 09/08 (164)
- ► 08/25 - 09/01 (160)
- ► 08/18 - 08/25 (104)
- ► 08/11 - 08/18 (156)
- ► 08/04 - 08/11 (322)
- ► 07/28 - 08/04 (108)
- ► 07/21 - 07/28 (104)
- ► 07/14 - 07/21 (59)
- ► 07/07 - 07/14 (24)
- ► 06/30 - 07/07 (12)
- ► 06/23 - 06/30 (35)
-
▼
06/09 - 06/16
(40)
- Bulutangkis Milik Indonesia,Semua Tentang Bulutang...
- ‘tentang sebuah semangat yang hampir mati’
- SEBUAH TULISAN TENTANG Bersahabat Dengan Alam
- Misteri Makhluk-Makhluk Aneh Di Gugusan Pegunungan...
- Bagaimana Misteri Seseorang yang Mempunyai Pengala...
- Kisah-Kisah Pengalaman Aneh Tapi Nyata hasil penel...
- Misteri Pengalaman Gaib Seorang Penulis
- Awal mula mengalami pengalaman gaib (Suatu malam d...
- MISTERI SEBUAH MAKAM= Sebuah Pengalaman Gaib, Perj...
- KISAH PENGALAMAN SEBUAH MISTERI=Malangnya Nasib Se...
- Misteri Tapak Kaki Arung Palakka (Di bekas tapak i...
- MISTERI Kucing Siluman Berpunggung Mirip Manusia D...
- MISTERI Parakang manusia jadi-jadian di Sulawesi S...
- KISAH NYATA Kabar tentang burung hantu jadi-jadian...
- Anjing Jadi-jadian Beralis Mirip Manusia Tertangka...
- Inilah Pemandangan Surga dan Kenikmatan didalamnya
- PEDIHNYA SIKSAAN BAGI ORANG YANG SUKA BERZINA
- KISAH NYATA Berangkat Haji Dibayari MALAIKAT (SEBU...
- KISAH SEORANG PEMUDA YANG DITOLONG OLEH ALLAH
- Sungguh Benar Allah Maha Pengasih dan Penyayang (S...
- PATUT DIBACA=Hukum berjudi dan minum arak
- MISTERI DILUAR NEGERI= 21 Peristiwa Besar di Seput...
- MISTERI TENTANG SEORANG PENIPU= "The Count", Kisah...
- (JANGAN PERNAH SUKA BERJUDI) pengertian Berjudi da...
- (SEBUAH MISTERI BESAR) Dibalik Rahasia Isra’ Mi’raj
- Setelah Tentara Menempeleng Sufi
- NU Kecam Spanduk Palsu Pagar Nusa di Muktamar Khil...
- Cara Cucu Rasulullah Nasihati Orang Tua
- Ketika Umar Akan Penggal Kepala Orang
- Kisah Nenek Pembenci Rasulullah
- Delapan Bahaya Hasud (Iri-Dengki)
- Inilah Urusan Jodoh Menurut Pandangan Islam
- MAKNA TERBAIK TENTANG CINTA dan Beberapa Pembagian...
- CINTA Versi AGAMA ISLAM
- Sebuah Cinta Sejati Dalam Agama Islam (bacaan yang...
- HAKIKAT CINTA YANG SESUNGGUHNYA MENURUT AGAMA ISLAM
- Arti Cinta Dalam Agama Islam
- Ampunan Allah sangatlah teramat luas (melebihi lua...
- Mengejar Rahmat Allah SWT
- Rahmat Allah Mendahului Murka-Nya
- ► 06/02 - 06/09 (11)
- ► 05/26 - 06/02 (51)
- ► 05/19 - 05/26 (13)
- ► 05/12 - 05/19 (4)
- ► 04/21 - 04/28 (6)
- ► 04/14 - 04/21 (21)
- ► 04/07 - 04/14 (8)
- ► 03/31 - 04/07 (75)
- ► 03/24 - 03/31 (62)
- ► 03/17 - 03/24 (53)
- ► 03/10 - 03/17 (30)
- ► 03/03 - 03/10 (2)
- ► 02/03 - 02/10 (19)
- ► 01/20 - 01/27 (18)
-
►
2012
(403)
- ► 12/30 - 01/06 (8)
- ► 12/16 - 12/23 (14)
- ► 12/09 - 12/16 (12)
- ► 12/02 - 12/09 (10)
- ► 10/28 - 11/04 (1)
- ► 08/12 - 08/19 (13)
- ► 08/05 - 08/12 (29)
- ► 07/29 - 08/05 (69)
- ► 07/22 - 07/29 (85)
- ► 07/15 - 07/22 (92)
- ► 07/08 - 07/15 (65)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
-
►
2011
(1411)
- ► 08/14 - 08/21 (51)
- ► 08/07 - 08/14 (52)
- ► 07/31 - 08/07 (5)
- ► 07/10 - 07/17 (3)
- ► 07/03 - 07/10 (10)
- ► 05/29 - 06/05 (6)
- ► 05/15 - 05/22 (57)
- ► 05/08 - 05/15 (45)
- ► 05/01 - 05/08 (97)
- ► 04/24 - 05/01 (169)
- ► 04/17 - 04/24 (293)
- ► 04/10 - 04/17 (200)
- ► 04/03 - 04/10 (142)
- ► 03/27 - 04/03 (107)
- ► 03/20 - 03/27 (87)
- ► 03/13 - 03/20 (1)
- ► 03/06 - 03/13 (7)
- ► 02/20 - 02/27 (10)
- ► 02/13 - 02/20 (8)
- ► 02/06 - 02/13 (20)
- ► 01/30 - 02/06 (6)
- ► 01/23 - 01/30 (17)
- ► 01/16 - 01/23 (10)
- ► 01/02 - 01/09 (8)
-
►
2010
(2102)
- ► 12/26 - 01/02 (5)
- ► 12/19 - 12/26 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (53)
- ► 11/07 - 11/14 (70)
- ► 10/31 - 11/07 (27)
- ► 10/24 - 10/31 (41)
- ► 10/17 - 10/24 (1)
- ► 10/10 - 10/17 (29)
- ► 10/03 - 10/10 (2)
- ► 09/26 - 10/03 (39)
- ► 09/19 - 09/26 (3)
- ► 08/15 - 08/22 (23)
- ► 08/08 - 08/15 (74)
- ► 08/01 - 08/08 (70)
- ► 07/25 - 08/01 (131)
- ► 07/18 - 07/25 (202)
- ► 07/11 - 07/18 (93)
- ► 07/04 - 07/11 (144)
- ► 06/27 - 07/04 (311)
- ► 06/20 - 06/27 (199)
- ► 06/13 - 06/20 (120)
- ► 06/06 - 06/13 (34)
- ► 05/30 - 06/06 (178)
- ► 05/23 - 05/30 (89)
- ► 05/16 - 05/23 (93)
- ► 05/09 - 05/16 (17)
- ► 05/02 - 05/09 (3)
- ► 04/18 - 04/25 (1)
- ► 04/11 - 04/18 (1)
- ► 02/07 - 02/14 (26)
- ► 01/24 - 01/31 (9)
- ► 01/17 - 01/24 (12)
- ► 01/03 - 01/10 (1)
-
►
2009
(3)
- ► 12/27 - 01/03 (3)
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com