Polisi di China tengah sedang memeriksa kembali kasus seorang pria yang dihukum karena membunuh tetangganya 11 tahun lalu setelah si "korban" tiba-tiba muncul lagi dalam kondisi bugar.
Telegraph, yang mengutip Beijing News, Kamis (6/5/2010), melaporkan, Zhao Zuohai dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati oleh sebuah pengadilan di Provinsi Henan atas tuduhan membunuh tetangganya, Zhao Zhenxiang, dalam perseteruan terkait seorang perempuan pada tahun 1999. Hukumannya kemudian diringankan menjadi penjara seumur hidup dan kemudian dikurangi menjadi penjara 20 tahun.
Zhao Zuohai mengaku telah melakukan pembunuhan setelah sesosok tubuh tanpa kepala ditemukan di sebuah sumur lokal di daerah Zhecheng, di mana dia tinggal.
Namun, "korban"-nya itu tiba-tiba kembali ke daerah itu pekan ini setelah menghilang selama 11 tahun. Tentu saja kemunculannya mengherankan polisi.
Dilaporkan, Zhao Zhenxiang tampaknya melarikan diri dari wilayah itu setelah perseteruan pada tahun 1999 itu dan dia pindah tanpa memberitahu siapa pun. Kondisi itu menyebabkan keberadaannya dinyatakan sebagai orang hilang.
Polisi kini berpikir apakah si "pembunuh" harus dibebaskan—juga mencoba untuk memastikan identitas mayat tanpa kepala itu.
Laporan tersebut mengatakan, belum jelas mengapa Zhao Zuohai telah mengaku bersalah atas pembunuhan itu. Namun, laporan itu menambahkan, ada kecurigaan bahwa polisi telah melakukan penyiksaan sehingga pengakuan itu muncul.
Telegraph, yang mengutip Beijing News, Kamis (6/5/2010), melaporkan, Zhao Zuohai dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati oleh sebuah pengadilan di Provinsi Henan atas tuduhan membunuh tetangganya, Zhao Zhenxiang, dalam perseteruan terkait seorang perempuan pada tahun 1999. Hukumannya kemudian diringankan menjadi penjara seumur hidup dan kemudian dikurangi menjadi penjara 20 tahun.
Zhao Zuohai mengaku telah melakukan pembunuhan setelah sesosok tubuh tanpa kepala ditemukan di sebuah sumur lokal di daerah Zhecheng, di mana dia tinggal.
Namun, "korban"-nya itu tiba-tiba kembali ke daerah itu pekan ini setelah menghilang selama 11 tahun. Tentu saja kemunculannya mengherankan polisi.
Dilaporkan, Zhao Zhenxiang tampaknya melarikan diri dari wilayah itu setelah perseteruan pada tahun 1999 itu dan dia pindah tanpa memberitahu siapa pun. Kondisi itu menyebabkan keberadaannya dinyatakan sebagai orang hilang.
Polisi kini berpikir apakah si "pembunuh" harus dibebaskan—juga mencoba untuk memastikan identitas mayat tanpa kepala itu.
Laporan tersebut mengatakan, belum jelas mengapa Zhao Zuohai telah mengaku bersalah atas pembunuhan itu. Namun, laporan itu menambahkan, ada kecurigaan bahwa polisi telah melakukan penyiksaan sehingga pengakuan itu muncul.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com