INILAHCOM, Jakarta - Akhir 1992, pelawak Cahyono mendapat hidayah-Nya. Ia memeluk agama Islam.
Dikutip dari berbagai sumber, keinginan Cahyono mengenai Islam karena sering melihat rekan-rekannya di grup lawak Jayakarta melaksanakan ibadah salat.
"Itu tadi apa sih Allahu Akbar itu," tanyanya kepada Jojon, rekannya.
Jojon menjelaskan Allahu Akbar adalah kalimat takbir mengagungkan kebesaran Allah SWT bahwa Dia maha besar.
''Tidak ada Tuhan selain Allah, dan siapa yang menyekutukan Allah, dijamin masuk neraka jahanam,'' ucap Cahyono meniru ucapan Jojon.
Mendengar penjelasan itu, Cahyono bak tersambar petir. Mulai saat itu ia banyak merenung.
Khusus Jojon yang lulusan Ponpes Wanaraja, Garut, Jawa Barat, mengajari Cahyono mengaji di awal-awal dirinya masuk Islam. Ketekunannya memperlajari Islam menjadikan Cahyono kini seorang da'i.
Kini, Jojon telah tiada. Ia menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (6/3/2014) pukul 06.10 WIB.
Cahyono sempat diberitakan menderita stroke ringan pada Maret 2013, akibat kecapekan berdakwah di berbagai daerah. Personel Jayakarta Grup kini tinggal Cahyono seorang diri.
Dia sempat tampil bersama Jojon terakhir saat keduanya menjadi bintang tamu acara Opera Van Java (OVJ) tahun lalu. [rok]
Dikutip dari berbagai sumber, keinginan Cahyono mengenai Islam karena sering melihat rekan-rekannya di grup lawak Jayakarta melaksanakan ibadah salat.
"Itu tadi apa sih Allahu Akbar itu," tanyanya kepada Jojon, rekannya.
Jojon menjelaskan Allahu Akbar adalah kalimat takbir mengagungkan kebesaran Allah SWT bahwa Dia maha besar.
''Tidak ada Tuhan selain Allah, dan siapa yang menyekutukan Allah, dijamin masuk neraka jahanam,'' ucap Cahyono meniru ucapan Jojon.
Mendengar penjelasan itu, Cahyono bak tersambar petir. Mulai saat itu ia banyak merenung.
Khusus Jojon yang lulusan Ponpes Wanaraja, Garut, Jawa Barat, mengajari Cahyono mengaji di awal-awal dirinya masuk Islam. Ketekunannya memperlajari Islam menjadikan Cahyono kini seorang da'i.
Kini, Jojon telah tiada. Ia menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (6/3/2014) pukul 06.10 WIB.
Cahyono sempat diberitakan menderita stroke ringan pada Maret 2013, akibat kecapekan berdakwah di berbagai daerah. Personel Jayakarta Grup kini tinggal Cahyono seorang diri.
Dia sempat tampil bersama Jojon terakhir saat keduanya menjadi bintang tamu acara Opera Van Java (OVJ) tahun lalu. [rok]
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com