Sisi Lain: Pasang surut musik dangdut

Merdeka.com - Tak dapat dipungkiri, menjamurnya acara-acara lawakan yang disertai dengan alunan musik dangdut seperti Yuk Keep Smile di Trans TV makin menaikkan pamor musik dangdut. Lagu lawas Elvie Sukaesih 'Kereta Malam' yang hits puluhan tahun lalu kini kembali menjadi primadona.

Tak cuma Kereta Malam, banyak lagu dangdut baik yang pure dangdut atau dangdut koplo juga kembali naik daun, seperti lagu 'Simalakama' yang dinyanyikan oleh Yopie Latul. Lagu Simalakama juga kembali terkenal setelah sering dinyanyikan di YKS, dan tentunya diiringi oleh joget kejang-kejang ala YKS.

Dan saat ini, hampir semua stasiun televisi kembali menghidupkan dangdut, baik dimasukkan dalam program-program acara, atau pun menjadi acara tersendiri, seperti 'Dangdut Academy' di Indosiar. Konon, Dangdut Academy ini ratingnya melejit hampir menyalip YKS yang selama ini selalu menduduki rating tertinggi acara-acara televisi.

Di sisi lain, kini mulai banyak bermunculan artis dangdut dengan goyangan yang khas. Sebut saja Zaskia Gotik, Siti Badriyah, Camel Petir, dan masih banyak lagi. Selain itu muncul girl band yang juga mulai melirik dangdut.

Artis Ayu Ting Ting juga berjasa bagi menjamurnya kembali lagu dangdut selama ini. Dengan lagu 'Alamat Palsu' yang dulu sempat booming, akhirnya orang banyak yang kembali menyukai lagu dangdut, baik lantaran liriknya, musiknya, atau goyangannya yang asyik.

Seakan tak mau ketinggalan, partai politik pun seolah berlomba-lomba memasukkan unsur dangdut dalam kampanyenya. Partai Amanat Nasional (PAN), bahkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama ini terkesan Islami, juga memasukkan unsur dangdut dalam iklannya di televisi.

Hari ini, seharian merdeka.com akan mengupas tentang musik dangdut yang mengalami pasang surut, dan mengalami re-packaging menuju dangdut yang lebih disukai masyarakat dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Selamat menikmati.