kota hantu Chernobyl (mengenal lebih dalam)

Kota Hantu - Pengenalan

Nama saya Elena. Saya meluncurkan situs ini dan saya tidak punya apapun untuk dijual. Apa yang saya miliki hanyalah sepeda motorku dan kebebasan mutlak untuk mengendarainya ke manapun rasa ingin tahu dan kecepatan membawaku. Halaman ini diurus oleh pengarang, tapi kadang-kadang akan ngadat saat lalu lintas internet padat.

Bersepeda motor

Saya telah berkendara seumur hidupku dan selama itu saya telah memiliki beberapa jenis motor yang berbeda-beda. Saya mengakhiri pencarianku atas sebuah motor yang sempurna pada pada sebuah motor big ninja, yang bisa digas hingga mencapai 147 tenaga kuda, suaranya yang nyaring, juga secepat peluru dan nyaman sekali untuk sebuah perjalanan yang panjang.

Saya banyak melakukan perjalanan dan salah satu tujuan favoritku adalah menuju Utara dari Kiev, menuju ke tempat yang juga disebut sebagai zona kematian Chernobyl, yang jaraknya sekitar 130 km dari rumahku. Mengapa itu favoritku? Karena seseorang dapat melakukan perjalanan panjang di sana pada jalan-jalan yang kosong.

Penduduk yang tinggal di sana telah pergi dan alam sedang bermekaran. Ada hutan-hutan dan danau-danau yang indah.

Di tempat-tempat di mana jalan-jalan tidak lagi dilalui oleh truk-truk atau kenderaan-kenderaan militer, keadaannya sama dengan kondisi saat masih 20 tahun yang lalu kecuali pada beberapa hal seperti rumput yang terbabat atau beberapa pohon yang mengalami keretakan hingga yang pecah. Waktu tidak menyebabkan jalan-jalan menjadi rusak, jadi jalan-jalan ini masih tetap akan begini hingga akhirnya jalan-jalan dibuka kembali untuk arus lalu lintas secara normal. beberapa abad lagi dari sekarang.

Ronsen

Untuk memulai perjalanan, kami harus tahu sedikit sesuatu tentang radiasi. Hal ini cukup mudah, dan alat yang kami gunakan untuk mengukur tingkat radiasi disebut sebagai geiger counter (pengukur radiasi). Jika kamu arahkan alat ini di Kiev, dia akan menunjukkan ukuran sekitar 12-16 mikro ronsen per jam. Di kota-kota khas di Rusia dan Amerika, akan terbaca 10-12 mikro ronsen per jam. Di pusat-pusat kota di kebanyakan kota-kota Eropa hasilnya adalah 20 mikro ronsen per jam, radioaktif dari batu.

1.000 mikro ronsen setara dengan satu mili ronsen dan 1.000 mili ronsen setara dengan 1 ronsen. Jadi satu ronsen itu 100.000 kali rata-rata radiasi sebuah kota tertentu. Satu dosis 500 ronsen dalam waktu 5 jam sangat mematikan bagi manusia. Menariknya, perlu waktu 2 kali dari dosis itu untuk membunuh seekor ayam dan lebih dari 100 kali untuk membunuh seekor kecoa.

Tingkat radiasi yang begini kini tidak lagi ditemukan di Chernobyl. Pada hari-hari pertama setelah ledakan, beberapa tempat di sekitar reaktor memancarkan radiasi 3.000-30.000 ronsen per jam. Para petugas pemadam kebakaran yang dikirim untuk memadamkan kebakaran reaktor hangus terbakar oleh radiasi sinar gamma. Sisa-sisa reaktor dipenuhi dengan sejumlah besar timbunan puing-puing baja dan kuburan-kuburan dari beton, jadi sekarang cukup aman untuk berpergian ke wilayah itu asalkan tidak keluar dari jalur jalan raya dan tidak sembarangan pergi ke tempat-tempat yang salah.

Peta di atas menunjukkan seluruh perjalanan kami di sepanjang zona kematian tersebut. Radiasi telah meresap ke dalam tanah dan sekarang ada di buah-buah apel dan dan jamur-jamuran. Jalan ini tidak diperkuat dengan aspal, yang menyebabkan perjalanan melalui wilayah ini menjadi mungkin.

Saya tidak pernah mengalami masalah dengan para petugas pengukur radiasi. Mereka sungguh mahir, dan jika mereka menemukan radiasi pada kenderaanmu, mereka akan mencucinya dengan semprotan cairan kimia. Saya tidak menghitung beberapa kali kejadian di mana para pakar tersebut mencoba untuk mencari alasan untuk mencuci kenderaanku, karena hal-hal tersebut lebih banyak menyangkut mengenai hubungan manusia dengan manusia ketimbang manusia dengan kenderaan.

Tanggal 25 April 1986, Jumat sore, awak reaktor di Chernobyl-4, bersiap-siap untuk menjalankan tes untuk hari berikutnya untuk menguji berapa lama turbin-turbin sanggup berputar dan menghasilkan tenaga jika peralatan suplai tenaga listrik tiba-tiba padam. Ini adalah sebuah tes yang berbahaya, tapi sudah pernah dilakukan sebelumnya. Sebagai bagian dari persiapan, mereka mematikan beberapa sistem kontrol yang krusial termasuk mekanisme keselamatan penutupan secara otomatis.

Tak lama kemudian setelah pukul 1 tengah malam, pada tanggal 26 April, aliran air pendingin menyusut dan tenaga mulai meningkat.

Pukul 1:23 tengah malam, petugas mematikan reaktor dalam kondisi tenaga lemah dan efek domino dari kesalahan sebelumnya menyebabkan gelombang peningkatan tenaga secara tajam, yang memicu terjadinya sebuah ledakan maha dahsyat oleh tenaga uap yang menghancurkan tutup tong berisikan nuklir seberat 1000 ton menjadi pecahan-pecahan besi.

Beberapa dari 211 buah tuas kontrol meleleh dan kemudian terjadi ledakan kedua, yang penyebabnya masih menjadi pertentangan di antara para pakar, menghamburkan pecahan-pecahan inti minyak yang terbakar yang mengandung radiokatif dan mengakibatkan udara mendesak masuk memicu terjadinya berton-ton blok grafit akibat pemadatan.

Begitu sebuah grafit mulai terbakar, hampir tidak memungkinkan lagi untuk memadamkannya. Perlu waktu 9 hari dan 5000 ton pasir, boraks, dolomit (sejenis mineral yang berbentuk kristal), tanah liat dan timah hitam dijatuhkan dari helikopter-helikopter untuk memadamkannya. Tingkat radiasinya begitu kuat hingga menyebakan banyak dari pilot-pilot pemberani tersebut yang mati.

Kebakaran grafit inilah yang mengeluarkan banyak radiasi ke atmosfir dan bulir-bulir penuh masalah di udara yang tercemar radiasi terukur hingga sejauh ribuan mil jauhnya.

Hal-hal begini adalah contoh kesalahan-kesalahan yang tidak dapat dimaafkan.

Akibat-akibat dari kecelakaan tersebut digambarkan sebagai sebuah kombinasi takdir antara kesalahan manusia dan ketidaksempurnaan teknologi. Andrei Sakharov mengatakan, kecelakaan Chernobyl menunjukkan bahwa sistem kami tidak dapat mengurus teknologi moderen.

Dalam rangka menjaga tradisi keadilan Soviet yang panjang, mereka memenjarakan beberapa orang yang bekerja pada paruh waktu tersebut tak peduli apapun kesalahan mereka. 25 orang yang bekerja pada paruh waktu tersebut meninggal.

Radiasi akan tetap bertahan di daerah Chernobyl selama puluhan ribu tahun, tapi manusia akan kembali berpopulasi di area tersebut dalam kurun waktu 600an tahun atau bisa juga hanya perlu sekitar 3 abad. Para pakar memperkirakan, setelah itu, unsur-unsur yang paling berbahaya akan menghilang atau terlarut habis ke dalam udara dunia, tanah dan air. Seandainya pemerintah kami dengan cara apapun mau mendapatkan uang dan memiliki keinginan politikal untuk mendanai penelitian penting yang diperlukan secara ilmiah, mungkin akan segera ditemukan sebuah cara untuk menetralisir atau membersihkan pencemaran itu dengan lebih cepat. Kalau tidak, para keturunan kami yang berikutnya harus menunggu hingga radiasi berkurang ke tingkat yang lebih bisa diterima. Jika menggunakan perkiraan para ilmiah, paling cepat hal itu baru akan terjadi sekitar 300 tahun lagi dari sekarang.beberapa ilmuwan mengatakan mungkin bisa lebih lama lagi hingga mencapai 900 tahunan.

Saya rasa hal itu akan terjadi dalam waktu 300 tahun, tapi orang-orang sering menyalahkanku karena berpikir terlalu optimis.

(Jika saja para tanaman dapat berbicara, maka pohon inilah yang ceritanya akan saya dengarkan. Pada Perang Dunia ke-2 pohon ini adalah tempat menggantung orang. Tentara Nazi menggantung para pejuang, kemudian para pejuang menggantung para pengkhianat di pohon ini. Tempat ini masih berdiri tersisa sebagai sebuah peringatan bagi mereka yang teraniaya. Setelah kecelakaan itu pohon ini menjadi tugu peringatan ganda dan simbol dari tragedi Chernobyl. Karena telah roboh, pohon ini digantikan dengan sebuah pohon dari aluminium yang mengkilap...bagaikan sebuah tempat keramat bagi berbagai hal yang tidak pernah mati seperti kobodohan massal.)

Saya ingat..

Dalam bahasa Ukraina, Chernobyl adalah nama sejenis rumput, yaitu tanaman abi (sejenis tanaman dengan genus Artemisia, biasa juga disebut sebagai Absinth Wormwood). Kata ini menakuti para pengikut setia Yesus yang ada di sini. Mungkin sebagai alasannya bagi mereka karena dalam kitab Injil menyebutkan Wormwood dalam buku wahyu tersebut yang meramalkan akhir dari dunia....

AYAT 8:10 Dan malaikat ketiga bersuara, dan akan jatuh sebuah bintang yang besar dari surga, terbakar bagaikan sebuah lampu, dan dia akan jatuh di atas sepertiga bagian dari sungai-sungai, dan jatuh di atas sumber-sumber mata air;

AYAT 8:11 Dan nama bintang tersebut disebut sebagai Wormwood: dan sepertiga dari air-air akan menjadi teracuni, dan banyak orang yang mati karena air-air itu, karena air-air itu dibuat menjadi lebih pahit.

Juga, dalam bahasa kami, jika kamu memisahkan nama itu, chorno artinya hitam dan byl artinya sakit. Jika saya memberitahukan seseorang kalau yang saya maksudkan adalah Chernie (Chernobyl)reaksi yang terbaik adalah; Gila ya kamu?

Ayahku biasa berkata bahwa orang-orang takut pada hal yang mematikan yang tidak bisa mereka lihat, tidak bisa mereka rasakan dan tidak bisa mereka cium. Mungkin karena itulah kata-kata itu adalah sebuah penjelasan yang bagus tentang kematian itu sendiri.

Ayahku adalah seorang ahli ilmu nuklir, dan telah mengajariku banyak hal. Dia lebih mencemaskan berapa kecepatan luncuran sepedaku daripada ke arah mana saya menuju.

Perjalananku ke Chernobyl bukanlah seperti sebuah jalan-jalan ke taman, tapi resiko bisa diatasi. Kadang-kadang saya pergi berkendara sendirian, kadang-kadang bersama boncengan, tapi tidak pernah dalam sekumpulan dengan kenderaan yang lain, karena saya tidak ingin siapapun meninggalkan debu di depanku.

Kembali ke tahun 1986, saat itu saya masih seorang gadis cilik yang bersekolah dan begitu tingkat radiasi mulai meningkat di Kiev, ayah membawa kami semua ke kereta api menuju ke rumah nenek. Nenek tinggal sekitar 800 km dari sini dan ayah tidak begitu yakin apakah itu cukup jauh untuk menghindarkan kami dari jangkauan luberan nuklir yang ganas itu.

Pemerintahan Komunis yang berkuasa saat itu bungkam mulut tentang kecelakaan tersebut. Di Kiev, mereka memaksa para penduduk untuk ikut ambil bagian dalam parade hari buruh mereka yang konyol dan saat itulah orang-orang mulai mendengar berita-berita tentang kecelakaan itu dari stasiun-stasiun radio asing dan dari kerabat-kerabat mereka yang meninggal. Kepanikan yang sebenarnya terjadi 7-10 hari setelah kecelakaan itu. Mereka yang terpapar dengan radiasi nuklir tingkat tinggi yang melebihi batas pada hari pertama dari 10 hari saat hal itu masih menjadi rahasia negara, termasuk para pengunjung tak terduga yang datang di daerah itu, mati atau mendapatkan berbagai macam masalah serius dengan kesehatan.

Menuju Utara.

Saatnya untuk berkendara. Inilah jalan kami. Tidak akan ada banyak mobil di jalan-jalan itu. Tempat ini telah hilang pamornya dan orang-orang berusaha untuk tidak akan membangun di sini. Semakin jauh kami pergi, semakin murah harga tanah, semakin sedikit orang-orang dan semakin indah alamnya.. sungguh kebalikan dari tempat manapun di dunia dan sebuah lamaran tentang sesuatu muncul.

Saat kami melewati kilometer 86, kami menjumpai sebuah telur raksasa yang menandai titik dimana peradaban yang kami kenal berakhir dan perjalanan Chernobyl pun mulai.

Seseorang membawa telur itu dari Jerman. Telur itu melambangkan HIDUP menembus cangkang keras yang tak dikenal. Saya tidak yakin jika perumpamaan itu memberikan semangat atau tidak. Bagaimanapun, hal itu membuat orang-orang berpikir, dan bagi kami inilah kesempatan terakhir untuk mendapatkan bekal makanan, air minum dan bensin yang tidak tercemar. Perjalanan kami mulai dari sini secara perlahan mengkelamkan gambar kota yang ditinggalkan, perkampungan yang kosong dan lahan-lahan mati para petani

Radiasi timbul tenggelam tak beraturan, seperti pada papan catur, meninggalkan beberapa tempat kehidupan dan yang lainnya untuk kematian. Sangat sulit untuk mengatakan di mana tanah impian bermula.

Bagiku ini bermula dari belakang jembatan ini. Inilah desa maut itu yang terletak sekitar 60 km arah Barat dari reaktor.

Tamasya keliling

Jalan-jalan yang menuju ke tempat-tempat di mana tak ada seorangpun yang tinggal, diblokir.

Jalan-jalan diblokir bagi mobil, tapi tidak untuk sepeda motor. Gadis-gadis yang baik pergi ke surga. Yang jahat pergi ke neraka. Dan gadis-gadis di atas motor-motor yang cepat pergi ke manapun yang mereka inginkan.

Inilah yang tersisa dari perkampungan yang subur dengan populasi sekitar 4.500 orang. Letaknya 50 km arah Selatan dari titik pusat reaktor tersebut.

Orang tua ini tinggal di daerah Chernobyl. Dia adalah satu di antara 3.500 penduduk yang menolak untuk pergi ataupun kembali ke kampung mereka setelah kehancuran pada tahun 1986. Saya menghargai orang-orang tersebut, karena tiap-tiap dari mereka adalah ahli filsafat dengan cara mereka yang tersendiri. Jika kamu menanyakan apakah mereka takut, mereka mengatakan bahwa lebih baik mereka mati di rumah sendiri karena radiasi daripada mati di tempat tak dikenal karena rindu kampung halaman. Mereka makan makanan dari kebun mereka sendiri, minum susu dari sapi milik mereka dan mengklaim bahwa mereka sehat-sehat saja..tapi orang tua itu adalah satu dari hanya sekitar 400 orang yang telah bertahan hidup sejauh ini. Dia mungkin akan segera bergabung dengan 3.100 orang tetangganya yang telah beristirahat dengan abadi di tanah di tempat kampung halaman tercinta mereka. Kelihatannya orang-orang yang paling berani yang mati lebih dulu di sini. Mungkin hal ini benar adanya di manapun juga.

Pos pemeriksaan.

Di sini, kami memasuki area Chernobyl. Saya memeriksa persediaan bensin dan peralatan untuk memperbaiki ban. Saya tidak ingin menjadi sawo matang di tengah gurun nuklir ini.

Tanki harus penuh, semua pom bensin dan gas di wilayah ini, bentuknya seperti yang ini.

Ini adalah salah satu titik kontrol terpenting, yang menuju ke dalam zona maut. Izin khusus diperlukan untuk memasuki zona terlarang.

Ini adalah tempat di mana mereka biasa memberikan semprotan cairan kimia bagi para pengunjung yang ceroboh atau tidak beruntung.

Tiap kali saya memasuki suatu zona, saya merasakan bahwa saya telah memasuki sebuah dunia yang tidak nyata. Di zona maut, heningnya perkampungan, jalan-jalan, dan hutan-hutan seakan-akan menceritakan sesuatu kepadaku.sesuatu yang ingin saya dengarkan.sesuatu yang menarik dan menolak saya sekaligus pada waktu yang bersamaan. Sungguh suatu kengerian yang sangat mencekam seperti melangkah masuk ke dalam lukisan Salvador Dali yang penuh dengan detakan jam-jamnya.

Tanah Yang Binasa

Onggokan-onggokan radioaktif adalah jejak dari peradaban kami. Beberapa ratus di antaranya membentuk gurun atom yang gersang, di mana radiasi masih diukur dengan ronsen.

Ini adalah mesin para ahli radioaktif sejauh mata memandang. Mereka merupakan sejenis truk angkatan darat. Kebanyakan kenderaan-kenderaan ini penuh dengan pasukan-pasukan tentara pada saat-saat itu.

Berapa banya orang yang meninggal karena radiasi itu? Tak seorang pun yang tahu tidak juga berapa angka taksirannya. Yang berwewenang selalu bertahan dengan jumlah angka kematian sekitar 30 orang, sedangkan menurut sumber-sumber tidak resmi mereka telah memperkirakan jumlahnya antara 300.000 orang dan bahkan hingga mencapai lebih dari 400.000 orang.

Jumlah akhir tidak akan pernah diketahui sepanjang hidup kami, juga tidak akan diketahui oleh anak-anak kami.

Lebih mudah untuk menghitung kerugian materi. Itu adalah sebuah bencana ketimpangan ekonomi bagi wilayah tersebut yang mana mungkin tidak akan pernah bisa pulih kembali.

Klik di sini untuk mendownload video yang menunjukkan mesin para ahli radioaktif.

Klik di sini untuk video Tanah Yang Binasa

PARA PENCUCI

Tugu peringatan malam kejadian Chernobyl. Bagi mereka yang meninggal dan yang belum dilahirkan..tertera di batu bagi yang hidup.

Mobil-mobil pemadam kebakaran ini tidak pernah kembali ke garasi mereka dan para pemadam kebakaran yang mereka angkut tidak pernah kembali ke rumah-rumah mereka. Merekalah yang pertama tiba di tempat kejadian dan mengira itu hanyalah kebakaran biasa. Mereka tidak tahu apa yang sedang mereka hadapi saat itu.

Para Pencuci direkrut ataupun dipaksa untuk membantu dalam membersihkan atau mencuci akibat-akibat dari kecelekaan tersebut.

Sebagai sebuah pemerintahan yang totaliter, Uni Soviet menyediakan banyak prajurit-prajurit muda untuk membantu pembersihan kecelakaan Chernobyl tersebut, tapi tidak menyediakan bagi kebanyakan mereka baju perlindungan yang memadai atau penjelasan apapun tentang bahaya-bahaya yang mengancam.

Lebih dari 650.000 orang pencuci membantu membersihkan bencana Chernobyl pada tahun tahun pertama. Grup ini termasuk mereka yang membangun bangunan tong dari reaktor No. 4 yang hancur yang disebut juga SARKOFAGUS (KUBURAN BATU BESAR).

Gambar: Para pencuci dalam perjalanan mereka menuju Chernobyl.

Para tentara Unit # 3 di atas atap memungut kepingan-kepingan grafit radioaktif yang mematikan setelah ledakan dan meluncurkannya ke bawah ke dalam ketel besar penghancur inti reaktor.

Awalnya, mereka mencoba mengunakan robot, tapi ilmu teknik tidak memungkinkan akibat tingginya radiasi dan juga halangan dari reruntuhan, kemudian mereka mengerahkan ribuan tentara - robot manusia.

Bekerja di atas atap adalah pekerjaan yang tersingkat dari semuanya, dan hanya berlangsung sekitar dua menit. Banyak tentara ditawarin pilihan bagaimana harus memenuhi kewajiban dalam menjalankan tugasnya yang diperlukan bagi masa pensiun mereka dari angkatan darat. Satu hingga dua tahunan di neraka hujan peluru, roket dan bom di Afghanistan, dan yang lainnya dua menitan yang tenang, hening dan hujan sinar gamma yang tak terlihat di atas atap Unit # 3.

Reruntuhan Reaktor # 4

Kebakaran yang bagaikan api neraka ini menjadi semacam surga bagi hewan-hewan liar paling tidak pada awalnya. Mereka berkembang pesat dengan tidak adanya manusia yang memangsa mereka, tapi tak seorangpun yang sepenuhnya mengerti bagaimana racun-racun nuklir merubah perkembangan genetik mereka, luasnya tempat perpindahan mereka atau interaksi-interaksi mereka dengan tempat-tempat aman terdekatnya. Perubahan-perubahan akibat mutasi yang luar biasa pernah dilaporkan, tapi pihak yang berwewenang menyangkal hal tersebut.

Populasi para serigala dan babi hutan tumbuh dengan sangat cepat. Mereka menempati rumah-rumah dan tempat-tempat perlindungan yang telah ditelantarkan. Mereka tidak begitu agresif di sini. Mungkin hal itu ada hubungannya dengan persediaan makanan yang begitu banyak bagi setiap hewan kecuali manusia, tapi sudah terkontaminasi. Jadi hal yang lumrah sekali melihat seekor serigala, rubah, babi hutan atau seekor rusa liar melintasi jalan dengan tenangnya.

Ini adalah Kuda-kuda Prejevalsky. Seseorang membawakan sepasang dari Asia beberapa tahun yang lalu, mereka suka di sini dan sekarang ada 3 kumpulan yang sedang berlarian di daerah Chernobyl. Mereka adalah bibit yang unggul dan selalu bergerak terus. Mereka memiliki tampilan prasejarah pada diri mereka. Saat mereka berlarian dengan sepenuhnya, rasanya kamu mungkin telah melihat sekumpulan Eohippus (kuda liar zaman dulu) dari masa lalu yang berikutnya. Para ahli hewan juga membawa dua ekor Bison Amerika ke daerah tersebut, tapi ide untuk menternakkan mereka tidak berhasil. Bison yang jantan kabur. Saya tidak tahu apakah dia kabur dari radiasi atau kabur dari pasangannya, tapi dia terakhir terlihat ada di Belorussia (Belarus), menuju ke arah barat. Dia mungkin telah memutuskan untuk pulang kembali ke Amerika.

Inilah kota Chernobyl.

Bacaan pada meteran geiger counter di sini saat ini adalah 20-80 mikro ronsen, tergantung di mana kamu berada. Tempat inilah yang saya sebut sebagi kota zombie, yang mana maksudnya bahwa semua populasi asli di sini telah dipindahkan saat bulan Mei 1986. Sejak itu kemudian kota dibersihkan sebersih-bersihnya dan tak lama kemudian menjadi markas bagi para pekerja Pusat Tenaga Atom.

Saat-saat bencana nuklir tersebut, perubahan arah tiupan angin menjadi hal yang sangat penting. Penyebaran kematian di beberapa tempat, secara acak pula dia memberikan rasa belas kasihnya bagi yang lain. Kota Chernobyl terletak hanya 12 km dari arah selatan reaktor jika kita bepergian lewat udara. Pada hari pertama setelah kecelakaan itu, tingkat radiasi di sini tidak begitu tinggi. Luar biasa, pikirkanlah saat ini radiasi dari Chernobyl telah melanda Eropa bagian Utara. Ini masih menjadi sebuah rahasia dan di Swedia mereka mulai mencari kobocoran pada pusat nuklir milik mereka. Angin berubah haluan pada tanggal 1 Mei dan bacaan geiger counter di pagi hari di sini menunjukkan 24 mili ronsen setiap jamnya. Awan-awan radioaktif telah terapung-apung melewati tempat ini, membunuhnya dan pergi ke Kiev, untuk ikut ambil bagian dalam Parada Hari Buruh Mili ronsen kami yang terkenal itu.

Kami melewatinya.

Ini adalah rumah pemilihan penduduk di sini.

Cukup membosankan ikut berpartisipasi dalam sebuah pemilihan dengan hanya seorang calon dari hanya sebuah partai saja, jadi yang muncul juga sangat sedikit. Itulah, hingga para pihak berwewenang setempat mendapatkan ide untuk menawarkan minuman gratis sebagai balasan ikut dalam memberikan suara. Ini mengilhami para pemilih menjadi sangat tertarik pada hal-hal politik.

Pintu yang di sebelah kanan untuk minuman gratis dan pintu yang di sebelah kiri adalah ruang pemilihan. Saya tidak tahu jika yang berwewenang mendapatkan ide untuk meliburkan hari esok setelah hari pemilihan sehingga para pemberi suara punya waktu untuk menyadarkan diri sebelum kembali bekerja. Orang tua yang menceritakan hal ini kepadaku tidak boleh dipanggil kembali.

Pusat Atom.

Biasanya, dalam perjalanan, geiger counter yang berbunyi mengilhami untuk masuk ke gigi tertinggi dan tancap gas keluar dari daerah tersebut dengan kecepatan penuh. Pohon-pohon yang ada di depanku ini disebut merah atau hutan sihir. Pada tahun 1986, hutan ini bersinar merah karena radiasi. Mereka menebangnya dan kemudian menguburkannya sedalam 1 meter.

Bacaan pada hamparan aspal adalah berkisar 500 -3000 mikro ronsen, tergantung pada di mana tempat kamu berdiri. Itu adalah 50 hingga 300 kali radiasi dari sebuah lingkungan yang normal. Jika saya melangkah 10 meter maju ke depan, geiger counter akan mencapai lebih dari batas skala. Jika saya berjalan beberapa ratus meter menuju ke reaktor, radiasinya adalah 3 ronsen per jam yakni 300.000 kali dari ukuran normal. Jika saya harus terus berjalan sepanjang jalan ke reaktor, saya akan bersinar dalam kegelapan malam ini. Mungkin ini sebabnya mereka menyebutnya hutan sihir. Sungguh seperti sihir jika seseorang berjalan masuk dengan jaket motornya dan keluar bagaikan seorang ksatria dengan baju pelindung yang mengkilap

Ini adalah wilayah Pusat Tenaga Atom. Geiger counter menunjukkan radiasi di sini sekitar 500-3000 mikro ronsen per jam.

Demi kebaikan, pusat ini ditutup pada tahun 2000. Mereka harus segera membangun kuburan batu yang baru, karena yang aslinya telah dibangun dengan terburu-buru dan dipecah-pecahkan.

Hanya sedikit sekali radiasi yang ada di dalam sana yang bocor keluar. Banyak ilmuwan percaya bahwa lebih dari 90% masih ada di bawah kuburan batu. Sisa minyak radioaktif yang tersisa di dalam memiliki julukan Kaki Gajah, karena bentuknya yang tersendiri. Sekitar 190 ton uranium dan 1 ton Plutonium yang benar-benar berbahaya masih ada di sana, jadi jika si besar, gajah nuklir yang jahat itu berhasil menapakkan kakinya keluar, kami akan dalam masalah yang sangat sangat besar sekali

Inilah pos pemeriksaan terakhir. Baju pelindung radiasi, sebuah izin khusus diperlukan untuk melangkah lebih jauh lagi dari titik ini.Saya tidak begitu ingin tahu.

Piramida-piramida Kita

Sarkofagus akan tetap mengandung radioaktif paling tidak hingga 100.000 tahun kemudian. Usia piramida-piramida Mesir adalah sekitar 5.000 hingga 6.000 tahun. Setiap zaman kebudayaan meninggalkan sesuatu bagi kemanusiaan, sesuatu yang abadi, seperti zaman Yudas meninggalkan kita Injil, orang-orang Yunani dengan filosofi budayanya, orang-orang Romawi menyumbangkan tata cara hukum dan kami meninggalkan sarkofagus, bangunan yang akan terus hidup sepanjang zaman kami dan mungkin lebih lama dari piramida-piramida tersebut.

Dengan sebuah loncatan sejauh 4 kilometer, kami tiba di gerbang Kota Hantu. Didirikan pada tahun 1970 dan terletak 4 km arah Utara dari reaktor. 48.000 orang tinggal di sini dan mereka mencintai kota mereka. Pada tahun 1986, ini adalah sebuah kota yang moderen, asri dan ramai untuk dihuni.

Kota Hantu - Pripyat

Sunyi

Kota ini mungkin sebuah tempat yang menarik bagi para turis. Beberapa perusahaan pariwisata telah mencoba mengatur tur ke kota ini, tapi grup para turis yang pertama tiba di kota ini mendapatkan keheningan yang mencekam dan suasana seperti BERHANTU di sini. Dan itulah dia. Mereka membayar 1200 hryvnas untuk sebuah tamasya selama 2 jam dan setelah 15 menit, mereka ingin segera kabur pergi ke dunia luar yang lain. Keheningan di sini memekakkan telinga.