Salah satu hal yang sering diingatkan oleh ayah saya ketika mendapatkan musibah atau melakukan kesalahan adalah beristighfar. Bahkan hanya mendapatkan musibah atau kesalahan yang kelihatan sepele sekalipun, seperti lupa sesuatu atau salah ucap, maka ayah mengingatkan saya untuk beristighfar dan meminta ampun kepada Allah. Bisa jadi itu semua terjadi diakibatkan dosa-dosa yang pernah saya lakukan. Sungguh sebuah nasihat yang sederhana namun berharga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang ma’sum saja dalam sehari beristighfar paling tidak 100 kali. Salah satu dzikir pagi petang yang beliau contohkan adalah ucapan Astaghfirullah wa atuubu ilaihi sebanyak 100 kali.
Berkaitan dengan istighfar ini ada sebuah atsar dari Hasan al-Bashri rahimahullah.
Seseorang mengadukan kepada Hasan al-Bashri tentang musim paceklik yang terjadi. Lalu al-Hasan menasehatkan,
”Beristighfarlah kepada Allah.”
Kemudian orang lain mengadu lagi kepada beliau tentang kemiskinannya. Lalu al-Hasan menasehatkan, “Beristighfarlah kepada Allah.”
Kemudian mengeluhkan lagi orang lain kepada beliau tentang kekeringan pada lahan (kebunnya). Lalu al-Hasan menasehatkan, “Beristighfarlah kepada Allah.”
Kemudian datang mengadu lagi orang lain kepada beliau karena belum mempunyai anak. Al-Hasan lalu menasehatkan, “Beristighfarlah kepada Allah.”
Kemudian al-Hasan membacakan ayat dalam surat Nuh,
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ
إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ
وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha
Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan lebat kepadamu, dan
menambah harta dan anak-anakmu, dan menjadikan untukmu kebun-kebun dan
mengadakan pula untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh: 10-12) [Disebutkan oleh Ibnu Hajar di Fathul Bari 11/98]Nasihat Imam Hasan al-Bashri ini seakan-akan bisa menjadi salah satu solusi bagi berbagai bencana, musibah dan keterpurukan ekonomi yang sedang menimpa penduduk negeri ini.
Ada sebuah doa istighfar yang paling utama di antara doa-doa istighfar yang lain yaitu yang disebut sayyidul istighfar. Dalam Shahih al-Bukhari dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Penghulu istighfar adalah apabila engkau mengucapkan,
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ
إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى
عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا
صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ
فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
“Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak
ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang
menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku
dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang
kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh
karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa
kecuali Engkau.” (HR. Bukhari no. 6306)
Faedah dari bacaan ini adalah sebagaimana yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan dari lanjutan hadits di atas, “Barangsiapa
mengucapkannya pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari
itu sebelum waktu sore, maka dia termasuk penghuni surga. Dan
barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya,
lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni surga.”
Dalam doa ini terkandung pengakuan akan
ketauhidan, rububiyyah dan uluhiyyah Allah serta pengakuan akan
kelemahan diri dan dosa. Di dalamnya terkandung hal-hal yang bisa
menjadi sebab dikabulkannya doa tersebut. Penjelasan lebih lengkap
mengenai makna doa tersebut bisa dibaca di http://goo.gl/FkfOf8. Semoga bermanfaat.
***
Rujukan:
http://muslim.or.id/tazkiyatun-nufus/nabi-tidak-pernah-bosan-beristighfar.html
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com