Rahasia Artis Chand Kelvin: Karier Chand Kelvin Berkibar Setelah Ganti Nama

by: http://www.tabloidbintang.com/berita/sosok/78760-karier-chand-kelvin-berkibar-setelah-ganti-nama.html
PERSAINGAN di layar kaca, dengan program yang kini hadir dalam format harian, memang bengis.
Lengah sedikit, pesohor yang berada di puncak popularitas akan dibuat meringis. Para pendatang baru yang mencoba peruntungan di kandang showbiz acap kali menerima komentar sinis. Tahun, ini Chand Kelvin (28) sempat menangis. Beberapa bulan lalu, ia diterjang isu suka sejenis.
Akan tetapi mental yang sekuat baja, lambat laun mendatangkan angin rezeki yang begitu isis. Tampil dalam tiga program live setiap hari, menjadikannya pendatang baru dengan lonjakan karier dramatis! Tidak banyak yang tahu, sebelum populer, alumni Cover Boy 2005 ini mengalami kisah tragis.
Tiga Bulan di Pabrik Kimia
"Sebelum masuk ke manajemen Olga (Syahputra), karier saya terbilang datar. Setelah masuk ke manajemen Olga saya merasa mendapat kesempatan lebih besar untuk berkarya di layar kaca. Pada akhirnya, saya lebih dikenal pemirsa," Kelvin memulai obrolan dengan Bintang.
Ia kakak Aditya Suryo, pemain drum The Jonas Monkey. Meski karier sang adik di dunia seni lebih dulu melambung, Chand tidak sirik. Itu momemotivasinya berusaha lebih keras untuk mendirikan panggungnya sendiri.
Bujang kelahiran 17 Maret ini sebenarnya sudah lama bersinggungan dengan dunia hiburan. Ia alumni Cover Boy sebuah majalah remaja tahun 2005. Satu angkatan dengan Samuel Zylgwyn dan Adly Fairuz. Selain bergelar finalis Cover Boy, nama Kelvin terdaftar di Jurusan Teknik Industri Universitas YAI Salemba Jakarta. Memasuki semester akhir, putra pasangan Slamet Suharto dan Sri Widanarti ini dihadapkan pada pilihan sulit. Memulai karier atau mengakhiri kuliah dengan skripsi.
"Saya memilih bahagiakan orang tua. Saya kuliah empat tahun dan menuntaskan kuliah dengan IPK 3,6," ujar bintang sinetron Bintang.
Setelah lulus kuliah, Kelvin bekerja di pabrik kimia surfaktan di Jababeka, Bekasi. Hanya bertahan tiga bulan di sana. Bintang Taman Lawang itu merasa hatinya tidak berada di balik meja kerja. "Saya tipikal yang mendambakan suasana baru setiap hari. Menjadi pekerja kantoran kurang sesuai dengan karakter saya. Bekerja di balik komputer itu jenuh," lanjutnya.
Setelah keluar dari pabrik kimia, Kelvin mendapat proyek sinetron stripping bersama Sinemart berjudul Bintang. Kala itu, ia memakai nama asli Chandra Adi Prakoso. Bersamaan dengan itu, Kelvin bergabung dengan sebuah manajemen artis. Saat itulah, ia disarankan mengubah nama. Nama aslinya dinilai terlalu Jawa dan kurang komersial. Percaya enggak percaya, setelah ganti menjadi Chand Kelvin, peruntungan bagai durian runtuh. Itu dimulai dari proyek menjadi bintang iklan.

Pernah, dalam sehari Kelvin melihat wajahnya muncul di tujuh iklan berbeda di televisi. Mulai dari iklan rokok, obat luar, minuman rasa buah, motor, dan masih banyak lagi. Meski begitu, Kelvin tidak percaya gara-gara ganti nama maka Dewi Fortuna mendekat. Ini bukan berarti nama pemberian orang tua tidak membawa keberuntungan. Semua ini bagian dari proses.
"Saat masih memakai nama asli, Allah menetapkan rezeki saya begini. Lalu, saya terus berupaya keras. Salah satu upaya itu, ganti nama agar lebih mudah dingat. Ndilalah, Allah memandang ini waktu yang tepat untuk memberi saya rezeki lebih. Saya bersyukur untuk semuanya itu," Kelvin berpendapat.