by: http://edisuryono4567.blogspot.com/2013/08/kaya-raya-cara-islam.html
Andai ISLAM telah
ada dihati, niscaya kekayaan itu mudah di raih
Tatkala ISLAM
masih menjadi bayang dalam angan, semua hal akan menjadi kesulitan
ISLAM itu INDAH
ketika rukunnya dijalankan, KAYA RAYA bukan hal yang haram,
karena ISLAM
telah memberikan kemudahan cara untuk menggapainya :
1.
Mengucapkan kalimat SYAHADAT
Kalimat yang sangat syakral,
mengakui ALLAH SWT yang menurunkan AL
QUR’AN sebagai TUHAN SEMESTA ALAM, PEMILIK HIDUP & MATI semua yang ada di alam,
TEMPAT UNTUK BERLINDUNG, TEMPAT UNTUK MEMINTA & TEMPAT UNTUK KEMBALI, sebuah
pengakuan bahwa tidak ada yang lain ( syaitan, peramal, dukun, paranormal pun
adalah makluk ciptaan ALLAH SWT, mereka bukan tempat untuk disembah dan di
percaya).
Dan mengakui bahwa MUHAMMAD SAW yang meninggalkan HADISTS adalah rosul utusan
ALLAH SWT, dimana rosullULLAH adalah penunjuk jalan kepada kebaikan, kebaikan
dalam menjalani hidup dan kebaikan untuk meraih keselamatan di akhirat.
RosullULLAHpun memberikan contoh perbuatan-perbuatan baik/benar “Shiddiq :
Benar, berucap-bertingkah laku benar sesuai dengan Al Qur’an bukan karena nafsu
semata”,” AMANAH : DAPAT DIPERCAYA ucapan
dan janjinya benar dan dapat dipercaya,
tidak terselip dusta apalagi janji/sumpah palsu yang terselip keingkaran”, TABLIGH : MENYAMPAIKAN , menyampaikan kebenaran,
yang buruk di benar di bilang benar dan yang salah dibilah salah, tidak
mencampur adukan diantara keduanya”. “ FATHANAH : BIJAK, berlaku bijak dalam
kehidupan, melakukan hal-hal yang haq dan bernasehat hal-hal yang benar”.
Kaidah Sederhana : Dengan bersyahadat sudah barang tentu kita
meletakkan hati, jiwa raga ini hanya kepada Allah SWT, beramaliah dan beribadah
hanya karena ALLAH SWT dengan tuntunan yang telah diberikan oleh Muhammad SAW.
Demikian senantiasa kehidupan ini akan bergulir dengan ketentraman walaupun suka
duka silih berganti sebagai ujian.
2. Menjalankan
SHALAT 5 WAKTU
Manusia dibekali ILMU dan NAFSU,
demikian manusia sering lupa siapa jati dirinya, dengan mendirikan SHALAT yang
telah di perintahkan melalui Muhammad SAW dengan ISRA MI’RAJ. SHALAT 5 WAKTU adalah ibadah wajib, tidak
boleh ditinggalkan, dimana ALLAH SWT akan menilai ibadah-ibadah lanjutan
setelah SHALAT adalah ibadah yang saling kait mengkait dimana bagian-bagian
ibadah itu yang akan membedakan siapa yang bertauhid, siapa yang ingkar dan
siapa pula yang hanya munafiq. Bagi siapapun diantar ketiga golongan tersebut
ALLAH SWT telah menyerukan apa PAHALA dan APA BALASAN SIKSA yang akan di
berikan baik didunia ataupun kelak di akhirat.
SHALAT pula adalah bagian ibadah
untuk menyampaikan DO’A meminta segala keinginan, permohonan dan harapan kepada
ALLAH SWT, DO’A setelah SHALAT adalah DO’A yang di ijabah ALLAH SWT yang
memiliki semua isi alam semesta ini. Sudah tentu ALLAH SWT akan mengabulkan DO’A
yang Iklas, Khusu dan Baik untuk semua umatnya, soal waktu dan bentuknya ALLAH
SWT Maha Tahu Yang Terbaik.
Kaidah Sederhana : SHALAT adalah
ibadah untuk berpasrah bahwa kehidupan kita hanyalah milik ALLAH SWT, mengingat bahwa TUHAN penguasa alam semesta
dan akheratpun hanya ALLAH SWT dan tempat kita berdo’a meminta segala
permohonan untuk semua hal kebaikan dan keselamatan hidup, yang InsyaALLAH akan
dikabulkan karena ALLAH MAHA PENGASIH & PENYAYANG kepada hambanya yang
bertawakal.
3.
BerZAKAT
BERZAKAT adalah memberikan REZKI
yang berupa penghasilan pertanian, peternakan, pekerjaan, barang berharga dan hasil
usaha lain-nya kepada fakir, miskin, pengurus zakat, memerdekakan budak, muallaf,
orang yang tidak mampu membayar hutang, untuk berjihad dan musafir yang
kehabisan bekal. Bagian ujian hidup adalah harta, dimana sebagian umat diberi
kelebihan dan sebagian lainnya diberi sedikit. ALLAH SWT telah menentukan
kepada umat yang hitungan REZKI/HARTAnya masuk nisab, barang siapa yang
menunaikan dengan keiklasan tentu ALLAH SWT akan memberikan pahala, sebaik-baik
pahala adalah pahala dari ALLAH SWT yang berlipat ganda dan ijabah ALLAH SWT
terhadap do’a-do’a yang di sampaikan oleh para penerima zakat tersebut .
Siapapun yang mengira bahwa
harta itu adalah segalanya akan sangat merugi, harta yang banyak tidak akan
menyelamatkan kehidupan, karena semua manusia akan mati tanpa sedikitpun dapat
membawa hartanya.
Kaidah Sederhana, menunaikan zakat harta pada hitungan yang telah
nisab adalah kewajiban ibadah yang akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda
oleh ALLAH SWT, zakat yang dinikmati oleh para penerimanya tentu akan diiringi do’a-do’a
mereka, do’a agar pemberi zakat di berkahi kesehatan, berlimpah rezki, berumur
panjang dan selamat didunia & akhirat InsyaALLAH akan di ijabah. Dengan do’a-do’a
tersebut InsyaALLAH pemberi zakat akan lebih tentram dan lebih kaya karena limpahan
berkah dari ALLAH SWT.
4. Menjalankan
PUASA dibulan RAMADHAN
Puasa dibulan RAMADHAN adalah
perintah langsung dari ALLAH SWT, dimana pahalanyapun hanya ALLAH SWT yang akan
memberikan, puasa yang diniati untuk ibadah kepada ALLAH SWT dengan iklas dan
sepenuh hati akan memberikan kenikmatan dan limpahan pahala. Ibadah puasa yang
semata-mata hanya ikut-ikutan karena rasa takut/malu kepada orangtua, teman, tetangga
atau barangkali hanya untuk ri’a bahwa hanya akan mendapatkan rasa lapar dan
dahaga, apalagi sengaja meninggalkan puasa di bulan ramadhan adalah perbuatan
dosa.
Kaidah Sederhana : Puasa dibulan RAMADHAN hukumannya wajib,
demikian ALLAH SWT telah menjanjikan pahala yang berlipat kepada umat yang
beriman (ISLAM) yang menjalankannya. ALLAH SWT MAHA TAHU apa yang tersirat
dihati manusia. Melakukan dengan keiklasan dan sepenuh hati karena niat
beribadah kepada ALLAH SWT akan di ijabah pahala yang sempurna, sehingga diperoleh
kenikmatan hidup dan keselamatan diakhirat.
5. Menunaikan
ibadah HAJI
Panggilan ALLAH hanya 3 kali,
yaitu : 1.Panggilan Untuk SHALAT 2. Panggilan Untuk Berhaji 3. Panggilan
Kematian.
Panggilan kedua adalah panggilan
berhaji, APABILA ENGKAU SUDAH MAMPU TUNAIKANLAH HAJI (kalau belum mampu
hendaklah menyembelih hewan Qurban).
BerHAJI dengan niat beribadah
kepada ALLAH SWT dengan sepenuh hati adalah sebaik-baik tamu yang di jamin
ALLAH SWT akan dijamu dengan seluruh kebaikan dan pahala. ALLAH MAHA KAYA,
tiada butuh sesuatu apapun dari manusia dan ALLAH PULA YANG MAHA PENGASIH &
MAHA PENYAYANG. Arti dijamu ini sering diartikan secara dangkal, arti secara
dalam adalah ALLAH SWT akan menjamu sampai akhir umur manusia ketika mereka
menunaikan ibadah haji dengan Mabrur ( menunaikan semua rukun haji dan meningkatkan
ibadah sepulang haji), ITU JAMINAN ALLAH SWT.
RUKUN KELIMA ini tidak hanya
untuk hamba yang bisa menunaikan haji, bagi hamba yang belum mampu berhaji tetapi menyembelih hewan qur’ban pada
hari raya Idhul Adha tentu akan dilimpahkan pahala yang berlipat ganda pula
oleh ALLAH SWT. Daging qur’ban yang memberi kebaikan dan kebahagian bagi
penerimanya akan jadi do’a yang indah, banyak perut yang menikmati tentu banyak
hati yang mendo’akan. InsyaALLAH di ijabah oleh ALLAH TA’ALA.
Kaidah Sederhana : Berhaji memerlukan biaya yang besar, ALLAH SWT MAHA
KAYA, siapa yang menunaikan dengan niat ibadah yang tulus akan menjadi tamu
istimewa dan dijamu langsung oleh ALLAH SWT. ALLAH SWT tidak perlu harta dari
manusia, suatu saat ALLAH SWT akan membalas dengan berlipat-lipat pahala bahkan
melimpahkan banyak harta kepada hambanya yang berhaji Mabrur.
Bagi hambanya yang menyembelih hewan qur’ban,
tentu ALLAH SWT akan melimpahkan pahala kebaikan dengan kemakmuran maupun keselamatan
hidup didunia & akhirat atas ibadahnya berbagi rezki terhadap sesame hamba.
Demikian kaidah sederhana KAYA MENURUT ISLAM, berSYAHADAT kemudian
SHALAT membayar ZAKAT melakukan PUASA RAMADHAN berangkat HAJI adalah satu
kesatuan, ALLAH SWT tidak pernah memberatkan hamba-hambanya, mana yang bisa di
jalankan itulah bagian TAKDIR yang telah di siratkan.
Berupaya secara maksimal adalah bagian dari tawakal untuk mendapat
kehidupan dunia dan akhirat yang sempurna.
Ada hak ALLAH SWT ada pula hak manusia, ketika berniat diantara
kelimanya hanya untuk ALLAH SWT dengan kebulatan hati, itulah hak ALLAH SWT
yang telah kita tunaikan, INSYAALLAH hak kita akan ditunaikan ALLAH SWT jauh
lebih baik dari harapan dan do’a kita, ALLAH SWT pula akan memberikan yang
terbaik dari seluruh penjuru mata angin
untuk kita yang bertauhid.
CARA MELAKUKAN IBADAH YANG BENAR :
1.
Niatkan untuk ibadah kepada ALLAH SWT, lakukan dengan
iklas jangan ada sedikitpun rasa berat dan rasa takut, apalagi rasa kehilangan
apabila beribadah dengan harta.
2.
Lakukan Ijab Qabul untuk menyerahkan ZAKAT,
INFAQ & SADAQAH ( apabila melalui panitia) agar diberikan untuk yang berhak
secara benar.
CARA UNTUK DAPAT MELAKUKAN IBADAH YANG SEKIRANYA MENURUT
KITA TIDAK MAMPU
( ZAKAT/HAJI/Menyembelih hewan QUR’BAN) :
1.
ZAKAT/QUR’BAN : Niatkan untuk ibadah kepada
ALLAH SWT Sisihkan setiap mendapat rezki sebesar apapun yang bisa disisihkan
Barangkali tahun ini belum
banyak yang bisa di tabung, InsyaALLAH tahun depannya terkumpul menjadi banyak.
Dari rezki yang sudah ditabung
InsyaALLAH menjadi rezki yang berkah dan terus bertambah. Apalagi ketika rezki
tersebut sudah bisa disalurkan untuk ZAKAT atau digunakan membeli hewan qur’ban.
ALLAH SWT tidak melihat jumlahnya, tapi
ALLAH SWT mencatat niatnya.
2.
BerHAJI : Niatkan untuk ibadah kepada ALLAH SWT,
buka buku tabungan untuk berhaji, uang yang ditabung untuk ibadah Haji
InsyaALLAH berkah dan bertambah sampai akhirnya tercukupi. Apabila sudah
memiliki harta (rumah, kendaraan & harta lainnya) yang jumlahnya sudah lebih
dari biaya berangkat haji sangat disarankan untuk mulai menabung keperluan
haji.
Saudaraku semua, itulah kajian sederhana yang selama ini menjadi
perjalanan hidup saya, barangkali banyak kekurangan dan tulisan yang tidak
sempurna, mohon maaf karenanya.
Wassallam
H.Edi Suryono 28 Agustus 2013.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com