Selingkuh menurut pandangan islam (Dari segi bahasa saja seligkuh telah mengandung arti yang negative)

Tidak hanya seligkuh menurut islam, menurut pandangan umum pun, perselingkuhan yakni satu tindakan dari bentuk emosional serta fisik yang di lakukan seseorang dengan orang lain yang tidak pasangannya. Dalam perihal ini sering terjadi dalam sesuatu biduk rumah tangga.

Dari segi bahasa saja seligkuh telah mengandung arti yang negative. Didalam kamus besar Bahasa Indonesia memiliki arti yang banyak antara lain:

1. Tak berterus terang
2. Tak jujur atau serong
3. Senang menyembunyikan sesuatu
4. Korup atau menggelapkan uang
5. Memudah-mudahkan perceraian

 Semua hal diatas bisa terjadi pada waktu, kondisi apapun dan kapanpun serta dapat ditimbulkan oleh siapapun. kelima hal tersebut tak disukai oleh agama serta telah disebut dengan pelanggaran. Selingkuh menurut pandangan islam ini berarti melanggar perintah allah. Jika kelima-limanya tersebut terjadi dalam keluarga maka telah terjadi perselingkuhan.

Pernikahan harus didasari rasa cinta serta kasih sayang dari seorang pria pada wanita atau sebaliknya. pernikahan memiliki beberapa tujuan, salah satunya untuk menyalurkan hasrat , keinginan untuk mempunyai keturunan serta meraih kehidupan tentram serta bahagia.

Membina satu keluarga yang tentram adalah perihal yang tak gampang, dimana diharapkan dari setiap orang per orang yang terdapat dalam satu keluarga mempunyai pengertian antara satu dengan yang lain, senantiasa menjalin komunikasi yang baik.

Untuk membentuk satu keluarga jadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah, tentunya memiliki landasan beragama, dan hal ini sesuai dengan firman Allah dalm surat Arrum ayat 21 yang berbunyi:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”

firman Allah dalam surat Al-Isra’ ayat 32 yang berbunyi:
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” Oleh karena itu secara hukum Had- pun selingkuh dikenakan hukum rajam dan harus sampai mati.

Akhirnya…selingkuh itu barangkali indah untuk pelakunya, seandainya tetap belum ketemu dengan apesnya. sebab bagaimanapun perselingkuhan menurut saya tak ada ada perihal positifnya sama sekali, justru mudhorotnya telah tentu.

Semoga allah selalu melindungi kita sekalian saudara-saudara sesama muslim untuk tetap dalam kebenaran firman-Nya…amin. Itulah sekilas informasi mengenai selingkuh menurut pandangan islam.