Seekor ikan sejenis lele diduga telah bermutasi secara genetik menjadi berukuran sangat besar dan mengerikan. Ikan ini kini menjadi obyek penelitian para ilmuwan di Nepal dan India.
Mereka khawatir ikan itu sudah membunuh beberapa orang setelah 'merasakan' mayat manusia. Lele raksasa ini, biasanya disebut goonch, diduga tumbuh besar setelah mendapat makanan mayat-mayat manusia yang dibuang di sungai Great Kali, sungai di perbatasan Nepal-India, tempat ikan itu ditangkap.
Mereka khawatir ikan itu sudah membunuh beberapa orang setelah 'merasakan' mayat manusia. Lele raksasa ini, biasanya disebut goonch, diduga tumbuh besar setelah mendapat makanan mayat-mayat manusia yang dibuang di sungai Great Kali, sungai di perbatasan Nepal-India, tempat ikan itu ditangkap.
Ikan yang telah bermutasi itu kini sedang dalam penyelidikan ahli biologi Jeremy Wade. Wade meneliti ikan lele raksasa itu untuk acara televisi dan akan ditayangkan stasiun televisi Five dalam waktu dekat.
“Penduduk lokal mengatakan kepada saya suatu teori bahwa monster ini telah tumbuh luar biasa besar karena makan sisa pembakaran mayat. Mungkin mereka merasakan nikmatnya daging manusia setelah memakan sisa-sisa mayat itu,” ungkap Wade.
“Kemungkinan ada beberapa lele yang tumbuh lebih besar daripada yang lain dan jika Anda memberikan makanan lebih banyak lagi, maka mereka pasti juga akan tumbuh lebih besar lagi,” katanya.
Awalnya, Wade mengira bahwa buayalah yang memakan sisa-sisa mayat tersebut. Namun, teori itu berubah setelah dia mengalihkan perhatian pada goonch, salah satu jenis ikan air tawar terbesar di dunia.
Dia lantas menangkap seekor di antaranya yang diperkirakan berbobot 55 kg dengan panjang hampir 2 meter. Berat dan ukuran ini bisa disebut rekor dunia karena jauh lebih berat dan lebih besar dari ikan-ikan lele yang pernah tertangkap sebelumnya. “Jika ikan ini menangkapmu, kamu tak akan bisa lolos,” sahutnya.
Selama bertahun-tahun, penduduk di sepanjang Great Kali yakini ada monster menakutkan yang bersembunyi di sungai yang mengalir di perbatasan India-Nepal ini.
Hanya saja, mereka menganggap monster ini selalu bergerak di sepanjang aliran sungai dan mengincar orang-orang yang mandi di sungai itu. Tahun lalu, remaja 18 tahun dari Nepal hilang setelah diseret ke dalam sungai oleh sesuatu yang digambarkan sebagai 'babi yang bentuknya panjang'.
Korban pertama serangan goonch ini diperkirakan seorang pemuda berusia 17 tahun yang juga berasal dari Nepal. Dia tewas setelah mandi di sungai itu, April 1988 silam. Para saksi mata mengatakan, mereka menyaksikan pemuda itu seperti ditarik oleh sesuatu yang kuat ke dalam sungai. Tiga bulan setelah kejadian itu, seorang anak kecil diseret ke dalam air, sementara ayahnya hanya bisa melihat tak berdaya.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com