Planet Merah, itulah julukan yang diberikan orang selama puluhan tahun kepada planet Mars. Hal ini dikarenakan foto-foto yang dirilis NASA menunjukkan warna merah pada hampir setiap unsur di planet itu. Mars juga digambarkan sebagai planet yang tidak ramah dengan badai debu berwarna merah. Karakteristik ini juga telah digambarkan di beberapa film science fiction seperti "total recall" dan "red planet".
Namun ternyata planet merah tidaklah semerah yang kita bayangkan.
Pada tanggal 10 Januari 2004, departemen JPL NASA yang bertanggung jawab atas wahana spirit rover menyelenggarakan konferensi pers di Pasadena, California. Pada konferensi itu, mereka menunjukkan sebuah foto Mars terbaru yang diambil oleh wahana spirit, Foto Mars dengan langit berwarna biru.
Foto diatas jelas berbeda dengan foto Mars yang biasa kita lihat, seperti foto yang ada dibawah ini.
Ini mengejutkan ! Pada tahun-tahun sebelumnya, NASA hanya merilis foto Mars dengan langit berwarna merah. Setelah konfrensi pers JPL itu, NASA memberikan alasannya :
"Jika pada saat wahana mengambil foto sedang terjadi badai debu di Mars, maka foto akan menjadi merah".
Dengan pernyataan ini, NASA mengakui bahwa Mars memang memiliki langit berwarna biru seperti bumi ! Namun anehnya, mengapa selama ini NASA hanya merilis foto Mars dengan langit merah? mungkinkah ada sesuatu yang ditutup-tutupi ? Dan mengapa baru tahun 2004 NASA mengungkapkan semuanya ?
Menurut sebuah buku, NASA memang sengaja merahasiakan fakta tersebut.
Buku yang saya maksud adalah buku yang berjudul "Dark Mission : The Secret History of NASA" karangan Richard C Hogland dan Mike Bara. Mereka menceritakan bahwa NASA dengan sengaja telah mengubah warna langit pada planet Mars.
Pada tahun 1976, ketika foto pertama Mars datang dari Viking, dunia bisa melihat melalui televisi bahwa Mars ternyata memiliki langit berwarna biru ! Namun, beberapa waktu kemudian, foto resmi yang beredar adalah Mars dengan langit berwarna merah. Menurut NASA, foto Mars yang menunjukkan langit berwarna biru adalah foto yang mengalami kesalahan filterisasi warna. Dengan kata lain, kesalahan teknis. Namun tidak demikian menurut Richard Hogland dan Mike Bara.
Menurut mereka, dua jam setelah foto pertama dari Viking tiba, seorang teknisi NASA tiba-tiba mendapat perintah dari Administrator NASA, Dr. James Fletcher, untuk menghancurkan semua negatif film yang menunjukkan langit biru pada planet Mars. Gambar-gambar yang lain kemudian diubah menjadi hampir merah total untuk menunjukkan seakan-akan tidak ada kehidupan di Mars.
Contohnya foto dibawah ini. Foto disebelah kiri adalah foto yang dirilis oleh NASA mengenai keadaan planet Mars. Pada foto tersebut terlihat warna bendera Amerika mengalami distorsi. Para peneliti kemudian memperbaiki warna foto tersebut dengan menggunakan bendera Amerika sebagai patokan. Dan hasilnya adalah foto disebelah kanan. Mars memiliki langit biru !
Tindakan administrator NASA yang memerintahkan penghancuran foto asli Viking I menimbulkan banyak pertanyaan. Mengapa NASA begitu ngotot menyembunyikan keberadaan langit biru tersebut dari dunia ? Apakah ada sesuatu yang lain ikut terpotret pada foto yang dihancurkan tersebut ?
Sayang sekali, pertanyaan ini belum terjawab hingga sekarang. Namun konon para astronom di teleskop Hubble telah lama mengobservasi bahwa Mars memang memiliki langit berwarna biru.
Walaupun begitu, beberapa ilmuwan tetap membela NASA. Menurut mereka, NASA tidak mengubah warna langit. Perbedaan warna terjadi karena proses filterisasi yang tidak sempurna pada wahana penjelajah Mars.
Ya, mungkin saja mereka benar. Namun bagi penganut teori konspirasi, tindakan NASA merahasiakan hal tersebut karena NASA ingin menutupi fakta bahwa ada kehidupan di planet Mars !
Sayang. Tidak ada yang bisa mengetahui pasti kebenarannya. Namun, setelah konferensi pers JPL tahun 2004, sepertinya NASA mulai membuka kebenaran ini kepada publik. Contohnya foto dibawah ini yang diambil oleh wahana Opportunity tanggal 26 Februari 2004. Foto ini menunjukkan matahari terbenam di planet Mars.
Peaceful dan beautiful !
Apapun yang berusaha ditutupi oleh NASA, namun sekarang paling tidak kita mengetahui bahwa Mars memang memiliki langit berwarna biru. Mungkin suatu hari kita bisa membangun peradaban baru di tempat itu.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com