Pelajaran dari Kehidupan Janda Termuda Israel

Perempuan berusia 14 tahun menjadi janda termuda di Israel. Media lokal, Kamis (26/2), melaporkan, perempuan ini diceraikan suaminya yang berusia 17 tahun atas tekanan dari orangtua sang suami.

Pasangan yang tak dirinci namanya ini menikah sesuai dengan ketentuan agama Yahudi, yakni sama-sama pemeluk Yahudi dan memenuhi tiga keharusan agama, yaitu ada upacara, saksi, dan seks. Tidak harus ada ulama Yahudi di sana.

Pasangan ini resmi menikah setelah sang suami memberikan cincin kawin kepada sang gadis di depan teman-temannya sebagai saksi. Namun, begitu orangtua sang suami memahami perkawinan ini, mereka mendesak putranya agar menceraikan istrinya.

Pengantin putri tadinya menolak. Perceraian pun terjadi setelah orangtua sang suami membayar 10.000 shekel atau sekitar Rp 29 juta kepada pengantin putri.

Pengadilan Agama Yahudi di Jerusalem mengabulkan perceraian ini sembari mengeluarkan imbauan agar pasangan muda di Israel mengambil pelajaran dari kasus ini, yakni perkawinan itu sebuah masalah serius, bukan hanya sekadar suka dan merasa sudah memenuhi ketentuan agama belaka.