VIVAnews
- Semua pejabat tinggi di berbagai negara selalu mendapatkan fasilitas
mobil untuk perjalanan dinas mereka. Demikian juga halnya presiden
terpilih Joko Widodo.
Usai putusan resmi
Mahkamah Konstitusi terkait hasil Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
(PHPU), Kamis lalu, 21 Agustus 2014, Jokowi langsung mendapatkan mobil
dinas, lengkap dengan pengawalan resmi dari Pasukan Pengamanan Presiden
(Paspampres).
Saat menemui beberapa relawan di Kelapa Gading dan Ancol Jakarta Utara, Sabtu 23 Agustus lalu, ia mengaku sudah menggunakan mobil dinasnya yang terbaru. Jokowi mengaku jika kendaraan kepresidenan yang digunakan ialah Mercedes-Benz S600 Guard.
"Iya, itu mobil (Mercedez Benz) lama. Yang kita naiki tadi mobil tahun 2008," kata dia.
Meskipun buatan tahun 2008, namun rupanya Mercy tersebut tidak kalah canggih dengan Cadilac One milik Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.
Mobil yang dikendarai Jokowi itu merupakan kendaraan lapis baja dengan tingkat resistensi Eropa B6/B7 yang tahan terhadap senjata militer standar dan memberikan perlindungan terhadap fragmen yang muncul dari ledakan.
"Ini (mobil dinas) anti peluru. Memang standarnya harus anti peluru," tuturnya.
Bicara spesifikasi, seperti dilansir Autoblog, mobil yang digunakan Joko Widodo mengadopsi perlindungan VR9. Perlindungan tersebut yakni, dapat menahan tiga tembakan dari senapan militer M60, M14, atau FAL-FN, serta tembakan senjata kecil seperi M16, dan 357 Magnum.
Mercedes-Benz ini disebutkan juga dapat memberikan perlindungan tahan terhadap fragmen yang muncul dari granat tangan, serta bahan peledak lainnya.
Selain pertahanan senjata, S600 tersebut juga menawarkan langkah-langkah keamanan lebih lanjut, seperti lapisan polikarbonat pada seluruh kacanya agar tidak pecah dan dapat melukai penghuninya.
Fitur keamanan tambahan termasuk ban run-flat, tanki bahan bakar 90L, dan sistem pemadam kebakaran otomatis.
Saat menemui beberapa relawan di Kelapa Gading dan Ancol Jakarta Utara, Sabtu 23 Agustus lalu, ia mengaku sudah menggunakan mobil dinasnya yang terbaru. Jokowi mengaku jika kendaraan kepresidenan yang digunakan ialah Mercedes-Benz S600 Guard.
"Iya, itu mobil (Mercedez Benz) lama. Yang kita naiki tadi mobil tahun 2008," kata dia.
Meskipun buatan tahun 2008, namun rupanya Mercy tersebut tidak kalah canggih dengan Cadilac One milik Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.
Mobil yang dikendarai Jokowi itu merupakan kendaraan lapis baja dengan tingkat resistensi Eropa B6/B7 yang tahan terhadap senjata militer standar dan memberikan perlindungan terhadap fragmen yang muncul dari ledakan.
"Ini (mobil dinas) anti peluru. Memang standarnya harus anti peluru," tuturnya.
Bicara spesifikasi, seperti dilansir Autoblog, mobil yang digunakan Joko Widodo mengadopsi perlindungan VR9. Perlindungan tersebut yakni, dapat menahan tiga tembakan dari senapan militer M60, M14, atau FAL-FN, serta tembakan senjata kecil seperi M16, dan 357 Magnum.
Mercedes-Benz ini disebutkan juga dapat memberikan perlindungan tahan terhadap fragmen yang muncul dari granat tangan, serta bahan peledak lainnya.
Selain pertahanan senjata, S600 tersebut juga menawarkan langkah-langkah keamanan lebih lanjut, seperti lapisan polikarbonat pada seluruh kacanya agar tidak pecah dan dapat melukai penghuninya.
Fitur keamanan tambahan termasuk ban run-flat, tanki bahan bakar 90L, dan sistem pemadam kebakaran otomatis.
Selain itu, mobil ini
juga menggunakan ban Michelin PAX 245-700 R470 AC, sistem pengaturan
udara segar darurat, sistem kontrol pneumatik darurat untuk membuka
jendela (beroperasi secara tersendiri dari sistem elektronik), serta Panic Alarm System tambahan.
Selain itu, ada pula kamera belakang, kaca depan, dan jendela depan yang tahan panas, sistem adjutable doorhold yang digunakan di keempat pintu, serta tirai belakang listrik.
Bicara kecepatan, mobil pabrikan Jerman ini tidak perlu diragukan lagi. Sebab, memiliki kecepatan puncak 210 kilometer/jam dengan GVW 4.200 kilogram.
Kendati demikian, Joko Widodo mengaku menggunakan Mercedez-Benz bukan karena kenyamanan yang ditawarkan. Namun, lantaran ingin mengikuti prosedur yang ada dan sudah ditetapkan.
"Kalau saya nyaman pakai apa saja. Mau pakai becak nyaman, pakai bajaj juga nyaman. Pakai Kijang nyaman, pakai Mercy nyaman. Ini kan standar keamanan," katanya. (asp)
Selain itu, ada pula kamera belakang, kaca depan, dan jendela depan yang tahan panas, sistem adjutable doorhold yang digunakan di keempat pintu, serta tirai belakang listrik.
Bicara kecepatan, mobil pabrikan Jerman ini tidak perlu diragukan lagi. Sebab, memiliki kecepatan puncak 210 kilometer/jam dengan GVW 4.200 kilogram.
Kendati demikian, Joko Widodo mengaku menggunakan Mercedez-Benz bukan karena kenyamanan yang ditawarkan. Namun, lantaran ingin mengikuti prosedur yang ada dan sudah ditetapkan.
"Kalau saya nyaman pakai apa saja. Mau pakai becak nyaman, pakai bajaj juga nyaman. Pakai Kijang nyaman, pakai Mercy nyaman. Ini kan standar keamanan," katanya. (asp)
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com