Roy Suryo menyayangkan para peretas Indonesia melakukan perusakan di sekitar 116 situs-situs Malaysia. Pasalnya, dari ratusan situs yang dirusak tidak ada hubungannya dengan konflik antara Indonesia dan Malaysia yang sekarang terjadi.
Pakar telematika ini juga menyayangkan adanya tokoh yang mendukung dengan aksi di dunia maya ini. "Itu nasionalisme yang salah. Karena situs yang dibobol asal situs Malaysia atau yang menggunakan dot my."
Dengan aksi provokasi ini, lanjut Roy, justru citra Indonesia akan rusak di mata dunia. "Orang-orang di luar negeri yang simpati dengan kita kemudian jadi berbalik. Karena mereka anggap hacker Indonesia juga merusak."
Serangan yang terjadi 31 Agustus 2009, itu menurut sejumlah hacker, adalah serangan untuk memberi pelajaran kepada Malaysia di hari kemerdekaannya. Salah satu pesan hacker itu berbunyi:
"Hari ini tepat tangal 31 Agustus 2009, Negara yang sangat tidak creative, negara yang suka mencuri kebudayaan indonesia, negara yang warganya suka menjadi dalang pengeboman di indonesia, negara yang telah banyak menyiksa saudara kita para TKI yang menumpang mencari nafkah di negara tersebut, negara yang telah melecehkan lagu kebangsaan kita, negara yang telah banyak menghina-hina indonesia di internet, negara yang telah mencuri pulau sipadan & ligitan dari negara kita, negara yang telah banyak memasuki perairan kita tanpa izin, negara yang mendapatkan kemerdekaan nya dari inggris, telah merayakan hari kemerdekaan negaranya."
Beberapa situs yang kena serangan dan sudah diubah wajahnya itu antara lain:
http://HYH-ASEAN.org/indonesia.html
http://muzakraf.com.my/indonesia.html
http://PinnacleRestDemand.com/indonesia.html
http://dmarc.com.my/indonesia.html
http://I-PResources.com/indonesia.html
http://pms.com.my/indonesia.html
http://digilife.com.my/indonesia.html
http://fengshui.net.my/indonesia.html
"Di situs itu bisa diinformasikan mengenai sejarah Tari Pendet, darimana asalnya, bukti-bukti kememilikannya. Begitu pula dengan pulau-pulau milik Indonesia, dengan berbagai informasi yang mendukung bahwa itu milik kita." tambah Roy.
Roy justru mengkhawatirkan akan ada yang "mengail di air keruh" dengan memanfaatkan konflik di dunia maya ini. Menurut Roy, ciri hacker Malaysia tidak mau membalas dengan adanya aksi ini. "Ini pernah terjadi saat kasus blok Ambalat, ternyata hacker kita sendiri yang memprovokasi memberi balasan ke situs-situs dalam negeri."
Kondisi seperti ini, Roy menganalogikan, kalau sedang menghadapi adu lari di SEA Games, karena Indonsia kalah cepat saat adu lari dengan Malaysia kemudian atlet kita berusaha menjegal. "Jadi tidak ada yang mencapai garis finis. Padahal kita bisa bersaing secara elegan dengan mereka."
http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2009/09/01/brk,20090901-195665,id.h...
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com