Tak dapat dibantah lagi,televisi berita
di negeri ini yang paling banyak dikenal adalah Metro Tv dan juga Tv
One,kedua stasiun tivi ini memang begitu beradu cepat dalam menangkap
berita,persaingan kedua stasiun tivi yang memiliki kesamaan segemen ini
memang sudah lama memiliki aroma persaingan,dan kedua juragannya pun
mempunyai partai yang berbeda,dalam pemberitaannya pun mereka kerap
saling sindir,saling sentil,silih berganti dan ini merupakan warna unik
dari jurnalisme layar kaca di bumi pertiwi.
Namun yang perlu di catat adalah
persaingan menjelang pilpres,kita tidak usah susah payah merekam jejak
pertarungan dua stasiun berita di masa masa yang telah lewat,kita tahu
memang kedua stasiun berita ini telah lama bersing dalam segala hal.
Kini media dengan bobot tv berita telah
melakukan strategi head to head dalam ajang pilpres ini,dan seorang
Kompasianer pun memotret persaingan ini dengan cerdas,iya dia adalah
Kompasianer yang bernama Samandayu yang menuliskan postingannya dan
menjadi trending artikel,sumber.
Tadi pagi pun ‘perang udara’ di antara
TVOne dan Metro berlangsung dengan sengit,pagi pagi sekali Metro
melakukan acara talkshow,pembahasannya pun jelas,keunggulan Jokowi dalam
mengelola Jakarta selama hampir dua tahun masa baktinya di DKI
Jakarta,selanjutnya bedah editorial pun memasukan unsur unsur berkaitan
dengan black campaign dan sudah barang tentu pihak yang di dukung
Metro,tak ada kendala di black campaign,karena mereka main cantik.
Namun di TVOne pagi ini pun ada talkshow
tentang gestur capres,ada yang mendukung Prabowo dan ada juga yang
menjadi pendukung Jokowi serta pengamat,dalam hal ini TVOne mungkin
memilih berimbang,namun bukan berarti stasiun ini memiliki
kenetralan,tidak juga,kita tahu bahwa TVOne lebih banyak meberitakan
porsi Prabowo lebih dibanding capres Jokowi,ini bisa dimengerti karena
bos mereka adalah Aburizal Bakrie yang menjadi mitra koalisi Prabowo.
Di titik ini kita bisa menyimpulkan
juga,Metro TV pada akhirnya melabuhkan berita baik dengan porsi lebih ke
capres Jokowi karena pemilik media adalah Surya Paloh yang berada di
kubu moncong merah,di kutub lainnya TVOne pun sering memberitakan
tentang hebatnya pasangan Prabowo-Hata Rajasa.
Lalu saya pun membuka buku dari acara
Nangkring Kompasiana saat peluncuran buku Ahok Untuk Indonesia,buku yang
ditulis oleh praktisi jurnalistik asal Surabaya,Sirikit Syah,di Bab II
dengan judul Pers dan Kepala Negara,ada sebuah artikel yang di tulis di
halaman 75,sub judulnya adalah’Pengaruh Media dalam Pemilu’.Ini menjadi
sebuah relevansi dengan pilpres kali ini.
Di artikel ini Sirikit Syah mengupas
alam demokrasi Amerika Serikat dari kaca mata media televisi,dan juga
mengapa media pun akhirnya berpihak,digambarkan bagaimana debat antara
Josep Biden dengan Sarah Palin yang berdebat secara elegant tanpa harus
mengupas’borok borok’lawan bicaranya,atau bagaimana keberpihakan Fox
atau Oprah Winfrey dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.
Artikel ini memang di rilis 4 Oktober
2008,namun tulisan Sirikit Syah mampu meneropong keberpihakan media
walau kita berada di tahun 2014,inilah yang kita alami,mau tidak mau
akhirnya kita tahu memang kedua TV berita ini memiliki keberpihakannya
karena juragan mereka adalah mitra koalisi capres,dan untuk waktu hingga
pilpres nanti kita akan mengalami berita keberpihakan dari tivi tivi
ini karena sang juragannya adalah koalisi dari capres,ya sudahlah kita
nonton dan tuliskan di Kompasiana saja.
http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2014/05/28/saat-tv-beritamemberitakan-capres-dari-mitra-koalisi-juragannya-658198.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com