Keinginan lahir dari cita-cita atau bisa juga merupakan rencana hidup
kita seperti visi dan misi hidup, dan kenyataan merupakan sesuatu yang
kita alami, harus dihadapi, tidak bisa dihindarkan dan diabaikan.
Dan seseorang merasa hidup ini lebih tidak adil saat ikhtiar dan doa
pun sudah dipanjatkan beriringan dengan kepasrahan mendalam.
Hari esok rasanya berat, entah kepahitan apa lagi yang akan menjemput
jiwa. Dan benarlah saatnya tiba kita begitu rapuh, lemah, terkulai,
kesesakan tatkala bangun pagi menjadi rutinnya kehidupan.
Kita tidak akan pernah mengetahui sesuatu itu baik atau buruk disaat
kita belum melalui nya dan merasakan hikmah atau arti sesungguh nya
dari yang kita alami.
Saat sekarang ini akan terasa mudah untuk mengatakan bahwa orang lain
tidak akan pernah mengerti apa yang kita rasakan dan mereka hanya bisa
memberikan justifikasi terhadap kenyataan pahit hidup yang kita alami,
memang lebih mudah untuk menghindari nasihat-nasihat yang terasa
menghakimi dibandingkan dengan berkontemplasi atau merenung sejenak
apakah memang nasihat itu merupakan solusi untuk masalah kita. Lingkaran
setan ini yang terus mengelilingi kita disaat hidup terasa begitu
pahit, yaitu kita mendapatkan kenyataan tidak sesuai dengan
keinginan/pengharapan.
Percaya atau tidak, bahwa di hidup ini ada mukjizat, sesuatu yang
dikira atau dinalar tidak masuk akal namun terjadi. Terkadang hal ini
terjadi di saat kita merasa sudah lelah bergulat dengan hidup
Saat masalah dirasa telah menggunung, dan terlihat seolah tidak
mungkin ada jalan keluarnya. Mulai berbaik sangkalah kepada Allah SWT
bahwa semua ini diciptakan berpasang-pasangan. Ujung pelangi memiliki
ujung pelangi yang lain, embun pagi terasa indah bila dipasangkan dengan
pagi hari begitu juga dengan kesedihan dipasangkan dengan kebahagiaan,
ini sudah merupakan janji Allah.
Begitu juga dengan masalah, memang Allah pasangkan dengan doa, karena
bila ditilik lebih jauh doa itu erat kaitannya dengan sabar Di dalam
kesabarannya dalam menghadapi cobaan dan ujian.
Manusia seringkali merasa sibuk atau mungkin disibukkan dengan logika
berpikir rasional nya, bahwa doa itu hanya pelengkap dari usaha kita,
doa merupakan hal yang tidak masuk di akal bila dilihat dari kemampuanya
menyelesaikan masalah.
Sehingga semoga secercah pemikiran di atas bisa menumbuhkan perasaan
bahwa kepedihan hidup dialami semua orang, bahwa kita tidak sendirian,
kenyataan tidak sesuai dengan keinginan adalah hal yang wajar kita
alami, kebersamaan dan berbagi rasa semoga bisa menjadi solusi untuk
menghadapi kesedihan, bukan berlarut dengannya.
http://amethyst070188.wordpress.com/2011/10/13/ketika-kenyataan-hidup-tidak-sesuai-dengan-keinginan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com