by: http://jakarta.kompasiana.com/layanan-publik/2013/11/06/jokowi-tak-kenal-lelah-memperbaiki-birokrasi-jakarta-607085.html
Berbeda dengan Presiden SBY yang merasa tertusuk ditanya mengenai
kemacetan Ibu Kota Negara oleh para PM negara sahabat, Gubernur Jakarta
Joko Widodo terus bekerja memperbaiki birokrasi Jakarta. Jokowi tidak
merasa tertusuk ketika melihat birokrasi yang masih belum baik, tetapi
terus bekerja memperbaikinya.
Jokowi kembali menggelar inspeksi mendadak atau sidak di Kantor
Kelurahan Guntur, Jakarta Selatan. Jokowi, menemukan lurah yang belum
hadir sejak pagi dan pelayanan belum dimulai. Jam menunjukkan pukul
08.10 WIB, Jokowi telah tiba di Kantor Lurah guntur. Namun raut muka
kecewa terlihat dari sang gubernur, karena Lurah Hifzillag dan pejabat
terkait lain belum tiba di kelurahan yang kosong itu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (6/11/2013), Jokowi
mendapati kursi-kursi untuk melayani masyarakat masih terlihat kosong,
padahal seharusnya pelayanan kelurahan sudah dimulai pukul 07.30 WIB.
“Pelayanan belum dimulai, Pak Lurah belum datang, sekretaris lurah belum datang. Ya, menjadi catatan,” ujar Jokowi.
Tidak mudah memang mengubah wajah birokrasi di Indonesia. Sudah
bertahun-tahun birokrasi yang tidak disiplin dan malas mendominasi
hampir di setiap daerah di Indonesia. Perlu bertahun-tahun juga untuk
bisa membuat birokrasi menjadi lebih baik.
Perjuangan Jokowi memperbaiki birokrasi dimulai dengan lelang jabatan.
Setelah itu suatu waktu tanpa pemberitahuan Jokowi dan Ahok bergantian
melakukan sidak. Hal ini untuk mengawasi kinerja para pejabat di Jakarta
dan sebagai model pengawasan langsung dari gubernur dan wakil gubernur.
Jokowi sepertinya menyadari bahwa memperbaiki birokrasi butuh waktu dan
perjuangan yang besar. Rasa kecewa melihat para pejabat di Jakarta tidak
menyurutkan semangatnya memperbaiki birokrasi di Jakarta. Semua menjadi
catatannya dan akan dipakai sebagai bahan untuk memperbaiki birokrasi
ke depannya.
Semoga perjuangan Jokowi yang tidak mengenal lelah ini menginspirasi
para kepala daerah lain untuk memperbaiki birokrasi dan tidak kenal
menyerah dalam memperjuangkannya. Tidak perlu mengeluh dan menyerahkan
solusi kepada bawahan seperti yang dilakukan Presiden SBY.
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com