by: http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2013/09/07/campur-campur-minus-rina-gunawan-590475.html
Tak banyak tahu, program Campur-Campur yang tayang stripping Senin-Jum’at di ANTV mulai Senin, 2 September 2013 lalu, adalah program lama dengan kemasan baru. Dahulu, Campur-Campur
(selanjutnya CC) lekat dengan nama Rina Gunawan. Selama 3 tahun, Rina
menjadi Presenter program yang menggandengan rumah produksi AvanteGarde
dalam produksinya. Namun, pada 4 Januari 2001, Rina mengundurkan diri
dan CC pun kemudian menghilang.
Pada September 2013, tagline
“SEMUA ADA DI SINI” yang lama tak terdengar, muncul lagi. Meski tetap
menghadirkan bintang tamu dari kalangan artis, namun kemasan CC yang
saat ini dipandu oleh Cagur dan Melaney Richardo, jauh berbeda dari CC
ketika masih dipresenteri Rina Gunawan. Porsi tanya-jawab pada bintang
tamu tak lagi digali secara mendalam. Konsep show CC sekarang lebih
banyak menampilkan game show, sketsa, dan saweran uang bagi para penonton di studio yang jogetnya dianggap keren.
Seperti yang sudah
dijelaskan, porsi tanya-jawab pada bintang tamu tidak dominan.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para Presenter, justru nampak bebas.
Saking bebas, cenderung seperti mem-bully
seseorang. Ini terjadi pada episode semalam (Jum’at, 6 September 2013)
yang kebetulan saya tonton. Meski tidak diungkap jelas, namun saya dan
sebagian besar penonton pasti tahu, arah pembicaraan Raffi Ahmad. Coba
simak percakapan Raffi dengan Five-Vi berikut ini…
“Kamu anaknya berapa sih?” goda Raffi pada Five-Vi.
“Anakku satu...”
“Oh satu. Dengan dua anak saya nggak masalah kok, apalagi satu...”
“Kamu usianya berapa?” goda Raffi lagi.
“12 September besok udah hampir 33, lho”
“Ah, jangankan 33, sama yang 40 aja gua nggak masalah.”
Selain pertanyaan-pertanyaan yang seolah mem-bully
seseorang yang pasti sudah kita kenal bersama, aksi bintang tamu di CC
kemasan baru ini, agaknya juga dibiarkan bebas. Ini terlihat masih di
episode kemarin, tiba-tiba Raffi tiduran di atas pahanya Five-Vi.
Semalam, janda Henry Yosodiningkrat memakai pakaian seksi dan ketat.
Roknya pun cukup pendek.
Meski pahanya ditiduri
Raffi, Five-Vi membiarkannya. Perempuan ini hanya menempekkan kedua
tangannya ke pipi. Seolah kaget melihat aksi Raffi. Para penonton
langsung heboh melihat adegan layaknya sepasang kekasih sedang
berpacaran. Menurut saya, Produser dan tim harus berhati-hati. Mereka
harus mem-brief para Presenter dan bintang tamu. Sebab, ini bisa
berpotensi untuk mendapatkan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia
(KPI), secara program ini disiarkan secara langsung.
Tadi malam, agaknya
lebih banyak ‘mempersoalkan’ tentang status janda. Kata-kata ‘janda’
keluar dalam beberapa dialog Presenter, termasuk keluar dari mulut
Raffi. Kebetulan, yang menjadi bintang tamu tadi malam adalah Five-V,
artis yang sampai saat ini masih berstatus sebagai seorang janda.
“Kamu sudah berapa kali sih menjanda?” tanya Raffi tanpa rasa bersalah.
Menurut saya,
pertanyaan yang diajukan Raffi tidaklah etis, meski dianggap sebagai
pertanyaan guyonan. Apalagi cara menanyakannya seolah tidak ada tendensi
untuk empati, tetapi seolah ‘melecehkan’ status janda. Namun,
beruntunglah Five-Vi cuma cengeggesan mendengar pertanyaan Raffi itu.
Belum cukup mem-bully
status janda, di segmen berikut, Raffi mengeluarkan pernyataan, seolah
‘mempermasalahkan’ seorang janda. Di segmen berkonsep skesta komedi ini,
dikisahkan Raffi baru saja menikah dengan Five-Vi. Setting sketsa
berada di sebuah kamar dengan ranjang besar warna pink. Namun,
tiba-tiba, datang Wendy Cagur -yang berpenampilan dan bergaya perempuan-
mengaku sebagai istri pertamanya. Antara Wendy dan Five-Vi pun
bertengkar.
“Aku kan juga janda,” ujar Wendy sambil terus begaya ala perempuan.
“Oh jadi kamu janda juga,” kata Raffi.
“Kenapa sih kamu suka sama janda?”
“Kalo sama janda susah lepasnya,” ujar Raffi.
Entahlah apa perasaan Yuni Sara jika menyaksikan Campur-Campur
episode semalam. Berkali-kali Raffi nampak membuka kehidupan
pribadinya. Memang, ia tidak secara jelas menyebutkan nama Yuni Sara
dalam dialog. Tetapi, tentu semua penonton tahu, siapa mantan kekasih
Raffi dan status Yuni ketika menjadi kekasih Raffi saat itu, yakni
janda.
Di segmen sketsa itu pun, Raffi memberikan pernyataan status hubungannya dengan Yuni.
“Jadi bener nggak berhubungan dengan dia lagi?” goda Five-V.
“Beneer..,” ujar Raffi dengan wajah serius.
CC
minus Rina Gunawan nampak memang lebih menjual komedi dan unsur
keseksian artis. Di episode perdana, CC menampilkan Dewi Persik.
Semalam, di episode ke-5, CC menampilkan Five-Vi. Nampak benar Produser
memanfaatkan kemolekan tubuh para bintang tamu, termasuk perempuan
kelahiran Mojokerto, 12 September 1979 yang semalam memakai pakaian
ketat dan rok mini. Kesimpulan ini bisa terlihat, ketika muncul di
segmen kedua, Five-Vi diminta untuk berjogget seseksi mungkin (untuk
menggantikan kata erotis).
Bukan cuma
pertanyaan-pertanyaan bebas soal ‘kejandaan’ Five-Vi yang memang perlu
‘bimbingan orangtua’ untuk menonton program ini. Di segmen sketsa pun,
adegan-adegan yang dimainkan relatif bebas. Saking bebasnya, Raffi
sempat ‘protes’ aksi nanggung yang dilakukan Five-Vi.
“Ih, die (Five-Vi) sih kalo meluk nanggung,” ujar Raffi spontan.
Raffi berharap, saat
adegan pelukan, Five-Vi bisa memeluk erat, sehingga dadanya bisa bertemu
dengan dada Raffi. Tentu Anda tahu jika hal tersebut terjadi. Protes
Raffi tersebut kemudian ditanggapi Wendy Cagur. Ia pun memeluk Raffi.
Sebelum adegan ‘protes’, ada adegan Raffi melompat ke atas ranjang untuk
menemani Five-Vi yang sedang tiduran di ranjang warna pink itu.
Untunglah adegan tiduran di atas ranjang berdua, tak terlalu lama.
Sehingga, libido Raffi yang sedang tinggi-tingginya tidak membuat aksi
‘vulgar’.
Selain segmen sketsa, ada segmen Eksodus.
Di segmen ini, ada seorang yang duduk di sofa warna merah. Orang ini
berhak memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan pada bintang
tamu. Ada tuwas di dekat televisi, dimana jika tuas itu digunakan untuk
menggulingkan sofa dan otomatis orang ini akan jatuh. Bintang tamu hanya
bisa menggunakan tuas, apabila jawaban orang yang duduk di sofa itu
salah atau kurang tepat. Namun, untuk sekadar lucu-lucuan, jawaban tepat
pun bisa saja digunakan agar orang terjatuh. Seperti episode semalam,
dimana Five-Vi sengaja menggunakan tuas agar Raffi terjatuh.
Segmen lain adalah memanfaatkan para penonton di studio. Para Caperssss (sebutan untuk Campur-Campur Lovers
di studio dan di rumah) yang datang harus menunjukkan kebolehannya
berjoget. Bagi penonton yang jogetnya dinilai keren, akan diberi uang
saweran. Perlu diketahui, penonton-penonton CC yang datang ke studio
ANTV di Epicentrum wajib memakai pakaian sesuai tema. Ketika episode
Dewi Persik, lewat akun twitter @CampurANTV, penonton memakai pakaian
ala penyanyi pantura.
Segmen yang menurut saya menarik adalah segemen game show. Semalam, game show
memanfaatkan barang-barang yang ada di dalam keranjang. Kontestan,
dalam hal ini Presenter harus berimprovisasi melakukan sebuah pekerjaan
dengan menggunakan barang-barang tersebut. Misal, barang yang dimainkan
adalah kaca rias kecil. Selain untuk merias, Wendy Cagur berimprovisasi
kaca rias tersebut seolah sebagai pisau untuk memotong sayuran. Lalu
gantungan baju yang oleh Melani digunakan seolah seperti pinsil alis.
Kontestan yang sudah
menunjukan aksi improvisasi dengan benda tersebut, langsung dilemparkan
ke peserta lain. Dalam game improvisasi ini, para kontestan hanya
diberikan waktu lima detik untuk berpikir, jika tidak bisa menunjukan
improvisasi dengan benda tersebut, kontestan akan mendapatkan sanksi.
Meski lagi-lagi sanksinya menggunakan tepung yang ditaburkan ke wajah
kontestan, menurut saya, esensi game ini menarik.
Kelahiran CC kembali
di ANTV tentu menarik. Meski CC adalah produk lama, tetapi konsep CC era
Rina Gunawan tidak mungkin dimunculkan kembali. Selain konsep CC lama
telah “jadul” dan sangat plain, tren pun sudah berubah.
Produser dan tim kreatif tentu harus menyesuaikan tren penonton saat
ini. Namun, tak ada salahnya jika saya menyarankan agar berhati-hati.
Kreatif boleh, tetapi tentu jangan sampai ‘kebablasan’. Menghibur boleh,
tetapi tetap harus punya pesan positif di dalamnya. Hati-hati pula
dengan Melani dan Cagur, secara beberapa pengalaman sudah pernah ANTV
alami di program Mels Update maupun Pesbukers dengan mendapatkan teguran dari KPI.
Salam Kreatif!
permisi boleh nanya, ini datanya real ga? trus dapat dimana data-datanya. dan nanya lagi nih, baginda ery ini seorang wartawan, pengamat atau apa profesinya. soalnya mau ngambil data ini buat tugas akhir
BalasHapussaya bukan yg seperti anda kira gan, saya hanya seorang blogger
BalasHapusuntuk pertanyaan seputar artikel diatas silahkan agan tanyakan langsung kesumbernya dibawah ini linknya,,
http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2013/09/07/campur-campur-minus-rina-gunawan-590475.html