Selasa, 13 Agustus 2013

( TENTANG CINTA JARAK JAUH ) Misteri Tentang Cinta Interlokal – Mungkinkah Bertahan?

Tidak salah memang jika ada yang mengatakan cinta jarak jauh punya banyak hambatan. Yang terbesar adalah masalah kejauhan fisik. Teori-teori tentang hubungan cinta romantik memang mensyaratkan kedekatan fisik sebagai salah satu syarat terbangunnya hubungan yang sehat. Cukup masuk akal, karena cinta – dalarn hubungan pacaran ataupun menikah – memang butuh itu. Pacaran macam apa jika Anda tak bisa bepergian berdua malam Minggu, tak bisa bertemu dan berciuman, tak bisa saling berpegangan tangan? Buat sebagian orang, karena itu, pacaran jarak jauh tak bisa disebut sebagai pacaran.
Hambatan lain muncul dari kejauhan fisik tadi. Manusia umumnya bersifat out of sight out of mind atau jauh di mata jauh di hati. Ungkapan semacam “Wah, saya sedang jadi bujang lagi” saat berada di luar kota atau saat pasangannya sedang pergi ke luar kota adalah contoh pernyataan yang menggambarkan hal tersebut. Dan cerita tentang pacar atau suami yang melirik wanita lain saat berada jauh dari pasangannya bukanlah cerita baru. Tetapi, bahkan tanpa perselingkuhan aktual sekalipun, hubungan jarak jauh bisa menimbulkan kecurigaan pada masingmasing pihak. Intinya, pacaran jarak jauh bisa merusak rasa saling percaya atau trust dalam hubungan, yang merupakan sesuatu yang amat penting dalam hubungan asmara.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEittTHAdwhl5Xxmx-svyKRlhWD-uC_TAOUYMc2Sc-8_cE0uNwdSk3pKN7e7eNzTKXuAArw4ssehUZJw-B5ceFbGHKSBO_3dF-MDQbbr-WIIRXfk794KtNIcsk5HPHOmR8nUV_orq-1xQzo/s320/longdistance.jpg
Anwar Sheriff, seorang pakar kencan online, mengatakan bahwa hubungan jarak jauh adalah hubungan yang penuh risiko. Apalagi, jika awal hubungan Anda adalah lewat internet tetapi, penuh risiko bukan berarti mustahil. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga hubungan jarak jauh Anda tetap awet. “Buktinya, ada saja pasangan yang berhasil mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan berhasil membawa hubungannya ke jenjang pernikahan dan hidup bahagia,” kata Sheriff. Semua tergantung tekat, sifat hubungan asmara itu sendiri, dan seberapa kuat komitmen Anda untuk menjalani hubungan tersebut. “Jika Anda punya tekat, memiliki hubungan asmara yang kokoh, dan mau menjalani komitmen, Anda sudah punya modal untuk menjalankan hubungan jarak jauh. Selebihnya cuma faktor teknis belaka,” tambah Sheriff.
Nah, jika Anda sedang atau akan melakoni hubungan percintaan jarak jauh, entah karena Anda bertemu pujaan hati yang tinggal di luar negeri atau luar kota lewat internet atau pasangan Anda sekarang sedang atau akan pergi jauh untuk waktu yang lama, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga hubungan asmara Anda tetap hangat. Inilah beberapa tips yang kami dapatkan dari Sheriff dan buku 101 Romantic Ideas yang ditulis oleh Michael Webb. Selamat mencoba dan menjalani hubungan jarak jauh yang sukses.
Syarat utama menjalani hubungan interlokal dengan sukses adalah komitmen Anda berdua. Jika Anda baru akan memulainya, misalnya Anda bertemu seseorang yang menarik di chat room atau di komunitas virtual macam friendster, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar siap menjalani hubungan cinta jarak jauh tersebut. Tanyakan juga apakah Anda bisa memiliki cukup komitmen untuk menjalaninya. Soalnya, Anda tentu tak berharap pasangan Anda di kota lain atau di belahan dunia lain ternyata hanya menjalani hubungan cinta jarak jauh ini hanya untuk sekadar iseng, bukan? Jarak jauh atau tidak, hubungan asmara yang berantakan bisa mengakibatkan patah hati yang sama kuatnya, terutama sekali jika Anda sudah terlanjur menaruh harapan yang besar pada hubungan tersebut.
Lalu, bagaimana halnya jika yang terjadi adalah Anda sudah menjalin hubungan dengan seseorang tetapi Anda atau pasangan akan pergi ke luar kota atau ke luar negeri untuk waktu yang lama untuk sekolah atau bekerja? Anda berdua juga harus melakukan evaluasi. Tanyakan kepada diri Anda masing-masing seberapa jauh Anda berani berkomitmen terhadap hubungan tersebut. Lalu bahas bersama pasangan bagaimana Anda berdua akan menghadapi hambatan jarak tersebut beserta segala konsekuensinya nanti.
Bicarakan juga komitmen lain yang berbau teknis, seperti misalnya minimal berapa kali dalam seminggu Anda berdua akan berkomunikasi atau saling mengunjungi, jadwal-jadwal Anda berpacaran lewat internet, dan sebagainya. 0 ya, menurut Sheriff, kelanggengan hubungan cinta jarak jauh ini relatif tak tergantung kepada berapa lama Anda sudah menjalin hubungan. “Faktor yang paling berperan di sini adalah komitmen,” katanya. Pacaran baru dua bulan atau lima tahun cenderung tak memengaruhi kesuksesan. Jadi, jika Anda berdua sudah bersedia, pertahankan komitmen dan persiapkan diri Anda.
Percayai Pasangan Anda
Satu hal yang biasanya menjadi hambatan besar dalam hubungan jarak jauh adalah masalah kepercayaan. Ketika pacar Anda pergi, kecemasan akan segera datang menyerbu. Apakah dia tak akan menjalin hubungan dengan wanita lain? Bagaimana kalau ternyata ia bohong? Bukankah Anda tak akan punya cara untuk mengetahui apakah semua ceritanya nanti benar? Apakah ia nanti akan menemukan wanita lain yang lebih baik dart memutuskan Anda? Stop pikiran-pikiran seperti itu. Anda cemaskan atau tidak, hal-hal tersebut memang tak dapat diramalkan. Tetapi, Anda tak hidup di masa datang. Pada saat ini, detik ini, hal yang bisa Anda lakukan adalah berharap yang terbaik sambil terus menjaga kepercayaan Anda terhadap pasangan. Itu satu-satunya hal terbaik yang bisa dilakukan.
Lagi pula, hubungan asmara jarak jauh atau dekat sama-sama membutuhkan kepercayaan ini. Kalau Anda cemburuan dan tak bisa mempercayai pasangan, setiap hari bertemu pun tak akan membantu. Jadi, berhentilah berprasangka buruk dan percayai pasangan Anda. Menurut Sheriff, percaya kepada pasangan-apalagi jika ia berada dalam hitungan ratusan atau ribuan kilometer jauhnya dari Anda – adalah hal yang tersulit. Kebanyakan hubungan cinta jarak jauh gagal karena tak ada rasa saling percaya ini. Karena itu, Sheriff mengingatkan para pasangan yang terlibat cinta jarak jauh ini untuk selalu mengingat komitmen awal mereka dan berusaha sekuat tenaga untuk mempercayai pasangan. “Percaya dan berusaha. Itulah dua kunci keberhasilan hubungan jarak jauh,” papar Sheriff.
Komunikasi Rutin
Komunikasi merupakan hal terpenting yang harus Anda jaga. Hubungan asmara normal membutuhkan komunikasi dan hubungan jarak jauh lebih butuh lagi. Tak peduli seberapa jauh jarak yang memisahkan, Anda hams bisa menemukan cara yang paling baik untuk saling berkomunikasi secara rutin. Untungnya, di zaman sekarang ini komunikasi rutin dengan orang di luar negeri pun bisa dilakukan dengan murah. Anda bisa mengirim e-mail yang akan sampai hanya dalam hitungan detik.
Tak puas dengan e-mail? Beli kamera web dan mikrofon untuk komputer, pasang di komputer, dan sim salabim, Anda bisa bicara dan sering melihat wajah masing-masing lewat internet. Tak punya komputer di rumah juga tak masalah. Banyak warnet yang juga sudah menyediakan fasilitas webcam beserta hubungan internet kecepatan tinggi.
Tetapi, selain masalah-masalah teknis komunikasi, ada hal yang lebih penting lagi untuk diingat. Jangan hanya menekankan masalah rutinitas dan teknis saja, karena apa yang Anda bicarakan juga sangat penting. Ceritakan kepada pasangan Anda tentang masalah-masalah yang Anda hadapi, tentang keberhasilan dan saat-saat bahagia Anda.
Komunikasi semacam ini akan memberi arti dan kedalaman tersendiri bagi hubungan cinta jarak jauh Anda. Jika Anda menemui kesulitan mengingat peristiwa-peristiwa yang Anda alami, biasakan untuk menulis jurnal beberapa jam sekali, kata Webb. Atau catat hal-hal apa saja yang ingin Anda bicarakan kepada pasangan. Dengan begitu, Anda selalu punya pegangan ketika berbicara dengannya.
Lakukan Hal-Ha! Romantis
Tentu saja yang dimaksud di sini bukanlah hal-hal romantis yang bersifat fisik seperti berciuman atau berpegangan tangan. Yang dimaksud di sini adalah semua hal yang beisifat personal dan romantis. Yang dimaksud di sini adalah tentang mengirim pesan yang mengekspresikan betapa besar cinta Anda atau seberapa besar Anda merindukannya. Kirimkan kartu ucapan, bisa dalam bentuk kartu sungguhan atau e-card.
Gunakan kartu kredit Anda untuk membelikan ia hadiah lewat internet yang bisa dikirim langsung ke alamatnya. Kirimkan foto atau video yang menggambarkan aktifitas Anda sehari-hari di sini. Jika Anda berdua menyukai puisi, kirimkan satu bait puisi setiap hari. Kirim ia e-mail dan sertakan MP3 lagu cinta favorit Anda berdua. Pokoknya, temukan cara untuk mengekspresikan perasaan Anda.
Intinya, kata Webb, jangan jadikan jarak sebagai hambatan Anda untuk mengirimkan dan melakukan hal-hal yang romantis serta mengekspresikan perasaan Anda yang sesungguhnya. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan teknologi, Anda bisa melakukan banyak hal untuk melakukan aktifitas romantis. Jadi, tak ada alasan lagi bagi Anda untuk tidak menjalani hubungan jarak jauh dengan seseorang yang Anda cintai.
Tips Pacaran Sehat
Masa pacaran yang lama bisa membantu Anda menyesuaikan diri dengan pasangan, atau bahkan memutuskan apakah ia pasangan yang tepat untuk Anda nikahi. Menurut Rhona Raskin, terapis seks, ada beberapa hal yang bisa Anda eksplorasi selama masa pacaran tersebut. Inilah beberapa pertanyaan penting yang harus Anda cari tahu jawabannya, karena memiliki potensi menimbulkan masalah besar dalam pernikahan:
* Seringkah ia membatalkan janji dengan Anda karena alasan keluarga atau teman-temannya?
* Apakah Anda membutuhkan ijinnya untuk pergi dengan teman-teman Anda?
* Apakah ia boros?
* Apakah ia mengritik Anda soal belanja?
* Seringkah ia meminjamkan uang pada orang lain?
* Besarkah ketergantungan pacar Anda pada orangtuanya?
* Seringkah orangtuanya mengharuskan Anda berdua mengikuti acara-acara keluarganya?
* Seringkah orangtuanya mengritik Anda?
Jika jawabannya kebanyakan ya, pikirkan lagi pria pilihan Anda saat, kecuali Anda sangat yakin cinta Anda kepadanya demikian besar hingga tak hal seburuk apapun ada yang bisa menggoyahkannya. Kedewasaan, kemandirian, pola pengeluaran, yang sehat, serta pola hubungan orangtua-anak yang sehat merupakan beberapa variabel kualitas “pasangan ideal”. Artinya, atribut-atribut tersebut memperkecil kemungkinan terjadinya konflik besar dalam perkawinan nantinya. (Fara)
[sumber: Majalah Lisa]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com