Arya Wiguna Kini Lupa Daratan?, SEMUA TENTANG ARYA WIGUNA ( Di Sebut-Sebut Sebagai The Next EYANG SUBUR )

Semua tulisan dibawah ini diambil dari situs Kompasiana oleh blog bagindaery yang sudah disertakan link sumbernya ditiap judul,jadi jika ada yang komplain tentang tulisan dibawah ini silahkan menuju sumbernya masing-masing .Terima kasih.....

Arya Wiguna Kini Lupa Daratan?

Siapa yang tak kenal dengan Arya Wiguna Yang sekarang Melejit populer Lewat Ekspresi Kemarahan Demi Tuhannya Yang Melawan Mantan Guru Spritualnya Eyang Subur, saking Fenomenalnya Arya kini sedang ingin merambah dunia tarik suara yang sedang proses merilis Single lagu yang berada dalam naungan label Farhat Abbas, tapi kepopuleran Arya ini seakan Lupa daratan yang sempat di lansir oleh beberapa media di stasiun televisi “arya mulai lupa daratan” seakan tak fokus lagi menghadapi kasusnya bersama eyang subur, Adi Bing Slamet Rekan Arya wiguna saat menghadapi eyang subur menuturkan ” Publik saat ini bisa menilai siapa saja yang masih fokus melawan eyang subur ” tuturnya  hal ini terkait dengan kepindahannya dari rumah Adi dan sekarang tinggal di kost yang di biayai Farhat,
by: http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2013/05/24/arya-wiguna-kini-lupa-daratan-562596.html

Arya Wiguna Penerus Eyang Subur

Arya wiguna menjadi selebritis dadakan melalui kata-kata “demi Tuhan”, dan pertikaiannya dengan eyang subur. Bak mendapatkan durian runtuh kehidupan arya wiguna mulai bergelimang harta. Pasalnya semakin intens muka dia muncul di televisi maka tawaran untuk menjadi bintang tamu pun berdatangan dengan menjual kisahnya.

Dengan disandangnya titel selebritis dadakan, dia mulai gelap mata, seakan perjuangan yang selama ini dilakukannya untuk melawan subur sia-sia. Kini dia malah asik dengan wanita-wanita cantik seperti Rosnita Putri, Dewi Sanca bahkan Vitalia “daging sapi”. Tak jarang juga dia bermain dengan wanita penghibur untuk sekedar menyalurkan kesendiriannya.

Bahkan kehidupan malam pun dilakukannya, sabtu malam (25/05) arya kepergok sedang berpesta pora disalah satu klub di jakarta untuk menghabiskan uang dolar yang dimilikinya..Lantas apa yang dilakukan arya didalam salah satu club di Jakarta?, yang pastinya didalam klub tersedia wanita-wanita cantik, minuman keras, narkoba, free sex, segala macam fasilitas surga dunia ada disana.

Selama ini arya wiguna selalu berbicara mengenai akidah islam dalam melawan eyang subur, lantas bagaimana dia mempertanggung jawabkan kelakuannya yang justru berbanding terbalik dengan akidah islam?

by: http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2013/05/26/arya-wiguna-penerus-eyang-subur-563171.html?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter 

Gerah Ngliat Gelagat Arya Wiguna

Arya wiguna adalah sosok yang mendapat untung dari kisah perseteruan Adi bing slamet vs eyang subur,bagaimana tidak,dengan makin mencuatnya kasus eyang subur dan adi bing slamet ini seolah ini adalah masalah dan polemik nasional sehingga makin melambungkan para tokoh yang terlibat di dalamnya,tak pelak arya wiguna makin hari makin kesohor,apalagi setiap hari kita”terutama saya” selalu disuguhkan di infotaintment yang mengulas segala kegiatan dan sepak terjang arya wiguna “bak selebritis baru” “orang kaya Baru”arya wiguna seolah memamerkan kekayaannya,berbelanja di mall pakai uang dollar serta memamerkan keberhasilannya menjadi selebritis yang mendadak terkenal,cuma gara2 “DEMI TUHAN”
HEBAT,,,,,TAPI GERAH JUGA NGLIATNYA
by: http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2013/05/26/gerah-ngliat-gelagat-arya-wiguna-559305.html

Arya Wiguna “The Next Eyang Subur 2″, Guru dan Murid Sama

sumber foto;www.merdeka.com

Arya Wiguna mendadak tenar semenjak mantan murid eyang subur ini melakukan perlawanan kepada eyang subur melalui tayangan infotainment dan bersumpah DEMI TUHAN . berkat tangline demi tuhan tersebut, nama arya wiguna langsung melejit dan menjadi selebriti dadakan di indonesia.

ayang subur sebelumnya dikenal sangat menyukai wanita hal ini bisa dilihat dari jumlah istri eyang subur yg lebih dari 8 orang, namun entah apa yg menyebabkan sehingga arya wiguna membenci gurunya tapi sebaliknya sifat eyang subur yg menyukai wanita sepertinya terwarisi oleh arya wiguna hal ini bisa dilihat dari banyaknya wanita cantik yg dirayu dan didekati arya wiguna bahkan istri orang juga didekati.

inilah daftar wanita yg didekati arya wiguna.:

1. penyanyi dangsut dewi sanca.


2. model seksi vitalia sesha.


3. bintang sinetron Rosnita Putri.


4. istri Epi Kusnandar karina ranau.


5. penyanyi dangdut indah sari yg merupakan wanita yg dekat dengan saiful jamil.

entah apa yg membuat arya seperti ini,mungkinka dia sudah lupa daratan ,ataukah ilmu eyang subur turun kepadanya.
semoga arya wiguna cepat sadar akan sepak terjangnya yg seperti play boy .dan bukanka arya punya anak dari pernikahannya yg dulu karena itu kembalilah membesarkan dan merawat anakmu arya, karena bagaimanapun hubungan antara anak dan bapak tidak ada yg bisa memisahkannya.
assalamu alaikum, salam sejahtera
by: http://sosok.kompasiana.com/2013/05/31/arya-wiguna-the-next-eyang-subur-2-guru-dan-murid-sama-561009.html

Yuk, Sama-sama Berkaca Kepada Arya Wiguna!

Rasa-rasanya teramat langka yang tak mengenal sosok satu ini. Siapa lagi kalau bukan Arya Wiguna, yang beberapa waktu lalu ngetop dengan sejumlah parodi bertajuk “Demi…Tuhan!” Melejitnya nama Arya Wiguna di jagad entertainmen tentu tak lepas dari perseteruan sengit antara Adi Bing Slamet dengan Eyang Subur. Kemunculan Arya Wiguna di belakang Adi, konon lantaran yang bersangkutan merupakan korban penipuan sekaligus bekas murid Eyang Subur. Dengan emosi yang meledak-ledak, Arya berulangkali menyumpahi bekas guru sepiritualnya tersebut di depan media. Tak lupa pula ia kisahkan penderitaan perih yang dialaminya kala berstatus sebagai murid dukun Subur. Bisnis hancur, uang miliaran rupiah lenyap, hingga keluarga berantakan. Puncaknya, Arya mengaku terpaksa menggelandang di jalanan lantaran semua harta bendanya ludes, dan segenap kerabat memusuhinya.

Mulanya orang menaruh simpati padanya. Banyak pihak mengapresiasi tinggi-tinggi langkah Arya Wiguna menggugat praktek perdukunan Eyang Subur. Ditambah kisah memilukan di masa lalu, jadilah Arya Wiguna sebagai simbol perlawanan terhadap bentuk-bentuk kemusyrikan yang ternyata lekat dengan kehidupan artis. Namun semua itu berubah tatkala sosok Arya tergoda akan gemerlap dunia selebritis. Teriakan ekspresif, “Demi…Tuhan!” pun dikomersilkan. Sosok Arya jadi laris manis sebagai bintang tamu sejumlah program talk show. Maka lupalah ia akan niat awalnya yang ingin memperkarakan praktek perdukunan Eyang Subur. Arya Wiguna malah terkesan menikmati posisi barunya sebagai artis. Makin lama, makin tenggelamlah ia ke dalam pusaran gaya hidup penuh glamour. Sejumlah wanita cantik bahkan tergila-gila dengan popularitas si bekas murid Subur itu. Uniknya tatkala ditanya tentang popularitas dan status selebritis yang kini disandangnya, Arya dengan mantap menjawab, “Ini adalah balasan dari Allah atas usaha saya berjihad melawan kesesatan Eyang Subur!”

Alhasil, mereka yang dulu simpati berubah jadi antipati. Sosok Arya yang dulu dipuja bak pahlawan kini tak ubahnya pecundang yang silau oleh rayuan popularitas sesaat. Namun sadarkah kita bahwa sejatinya kisah Arya Wiguna itu merupakan cermin dari mentalitas bangsa? Coba tengoklah bagaimana mereka yang dulu dengan lantang berteriak di jalanan demi ‘membela rakyat’ ujung-ujungnya diam seribu bahasa tatkala jabatan telah digenggamnya. Mereka yang dulu berpose menampakkan sikap penuh idealisme pada akhirnya menjadi pengecap kebijakan penguasa juga. Begitu pula mereka yang konon mengusung jargon ‘dakwah’ politik pada akhirnya menelikung makna ‘dakwah’ yang mereka usung sendiri.

Dan Endingnya, baik Wiguna maupun Subur sama-sama menikmati pentas ‘drama perseteruan’ yang dulu mereka mainkan. Arya menikmati statusnya sebagai artis dadakan dengan bersikap aji mumpung. Sementara Subur tak kalah licik menebar sensasi dengan menggosipkan diri terjun ke konvensi partai bintang mercy. Maka demikianlah, sosok protogonis dan antagonis itu akhirnya sama-sama seiya sekata dalam buaian kenikmatan status selebritas. Begitu pula yang terjadi dalam tataran politik kita. Para aktivis yang dulu memerankan karakter protogonis sebagai ‘penyambung lidah rakyat’ pada akhirnya bersikap duduk sama rendah dengan gerombolan antagonis yang tadinya mereka maki. Kini mereka seiya sekata dalam aroma nikmatnya singgasana tahta dengan sesekali memainkan sandiwara ‘perseteruan kecil’ di hadapan penonton.

by: http://sosok.kompasiana.com/2013/06/16/yuk-sama-sama-berkaca-kepada-arya-wiguna-569356.html