Tidak bisa dipungkiri, kita sebagai umat manusia tentu membutuhkan uang didalam kehidupan sehari-hari. Dan tidak bisa juga kita pungkiri, uang juga bisa kita dapatkan dengan cara yang baik/halal atau melalui cara yang tidak diridhai Allah SWT. Didalam Dien Islam yang sempurna ini pun, telah diberikan petunjuk-petunjuk bagaimana mencari rezeki yang halal dan baik. Terus…pekerjaan apakah yang paling baik didalam Islam??? |
Mungkin kadang-kadang pernah terlintas didalam pikiran kita dan pernah juga terlintas didalam pikiran saya sendiri “Kayaknya enak ya jadi dia, punya uang banyak, hidup enak, ke kantor menggunakan kendaraan mewah, pake pakaian kerja yang bagus2, semua orang hormat kepada dia, bla bla bla…???” Tapi pernahkah terpikir jika kita berada di posisi dia, bisa jadi itu merupakan posisi yang tidak Allah SWT sukai? Bukan bermaksud su’udzon terhadap orang lain, tapi pernahkah terpikir jika kita punya uang banyak malah dapat membuat melupakan diri-Nya? Pernahkah terpikir, kalo hidup enak malah bisa membuat kita lupa sholat kepada diri-Nya? Pernahkah terpikir, kalo kita ke kantor menggunakan kendaraan mewah bisa menimbulkan rasa sombong didalam diri kita? Pernahkah terpikir, jika kita memakai pakaian yang bagus-bagus daripada orang lain bisa membuat kita memandang rendah orang lain? Dan ternyata, tidak semua hal yang ‘enak2′ tersebut ternyata selalu bagus untuk kita??? Dan mungkin pekerjaan yang sedang kita geluti masing-masing, adalah yang terbaik untuk kita.
Pekerjaan yang sedang kita geluti dalam mencari rezeki, didalam Islam hukumnya wajib. Dan orang-orang yang mencari rezeki yang halal disisi Allah SWT adalah sama dengan jihad, seperti hadits berikut ini : Dari Ibnu ‘Umar, Nabi saw. bersabda: “Mencari rezeki yang halal adalah jihad.” (HR. Abu Nu‘aim). Dan untuk mendapatkan pekerjaan tentu saja pekerjaan yang halal seperti hadits berikut ini Dari Abu Sa‘id, Nabi saw. bersabda: “Apabila seseorang di antara kalian mencari rezeki, hendaklah kalian meminta yang halal.” (HR. Ibnu ‘Adi).
Pekerjaan yang dilandasi iman kepada Allah SWT, tidak akan membuat diri kita rakus/serakah terhadap kehidupan didunia ini. Pondasi kita dalam bekerja adalah mencari rezeki dalam rangka beribadah kepada Nya. Bukankah kita diciptakan didunia ini hanya untuk beribadah kepada Nya?? Seperti firman Allah berikut : “Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”. Pekerjaan yang dilandasi nilai ibadah akan menjauhkan kita dari mencari uang yang tidak diridhai Allah SWT.
Pekerjaan yang dilandasi nilai ibadah akan membuat kita semakin bersyukur kepada diri Nya. Mungkin dari pekerjaan yang sedang kita geluti, tidak mendapatkan hasil yang cukup, terus apa solusinya? Yang pertama tentu saja bersyukur kepada-Nya terlebih dahulu, kita masih diberikan kenikmatan didalam dunia ini. Yang kedua adalah berusaha mencari pekerjaan yang lebih ‘baik’ dan yang ketiga tentu saja berdoa, mohon kepada Allah SWT agar kita diberikan kelapangan rezeki, kelancaran rezeki dan diberikan jalan yang lebih baik. Insya Allah, Allah SWT pasti akan mengijabahnya.
Terus apa yang harus kita lakukan, jika kita berada di tempat kerja yang kurang baik, yang bisa menimbulkan celah kepada diri kita untuk mendapatkan rezeki yang haram? Yang pertama, tentu saja semakin mendekatkan diri kepada diri-Nya. Yang kedua, tentu saja mencari pekerjaan halal yang lebih baik tentunya. Menginatkan saya akan film Si Doel Anak Sekolahan, seorang insinyur yang jujur dan shaleh didalam mencari pekerjaan. Dia pontang-panting didalam mencari pekerjaan yang baik. Dan suatu saat dia mendapatkan pekerjaan, tapi didalam pekerjaan tersebut disuruh melakukan hal yang bertentangan dengan agama. Dan apa yang dia lakukan?? Dia keluar dari pekerjaan tersebut dan tetap istiqomah dalam mencari pekerjaan yang halal.
Satu lagi yang mungkin kita lupakan yaitu infaq dan shadaqah. Didalam rezeki yang kita dapatkan, terdapat hak orang lain, hak kaum dhuafa. Hak tersebut harus kita keluarkan melalui infaq dan shadaqah, serta bisa disalurkan ke masjid-masjid terdekat. Untuk besarannya sebesar 2,5% dari total rezeki yang kita dapatkan. Besar/kecilnya tidak menjadi masalah, yang penting ikhlas demi Allah SWT. Dengan berinfaq dan shadaqah, kita telah membersihkan harta yang kita miliki. Dan untuk orang-orang yang menafkahkan sebagian rezekinya, akan dibalas oleh Allah SWT berkali-kali lipat. Insya Allah, Amiiiiiiiiiiiiiiiin….
sumber: http://dienislam.wordpress.com/2011/03/31/pekerjaan-paling-baik-di-mata-islam/
alhamdulillah, sangat bermanfaat :)
BalasHapus