Rabu, 31 Juli 2013

ARTIKEL SPESIAL ISLAMI: Islam Agama Penuh Keindahan dan Kasih Sayang

“Siapa yang tidak sayang pada manusia, maka tidak akan disayang oleh Allah.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Al-Baihaqi, dan Al-Bukhari dalam Adab Al-Mufrad)
Salah satu dari beberapa sifat Allah adalah Ar-Rahman (Maha Penyayang). Dengan kasih sayang Allah, ibu hamil rela mengandung bayinya selama sembilan bulan kemudian menyusuinya dan merawatnya tanpa kenal lelah. Dengan kasih sayang Allah pula, binatang yang tidak punya akal memiliki rasa sayang terhadap anaknya, bahkan induk kuda dengan hati-hati mengangkat kakinya takut jikalau mengenai dan melukai anaknya.
Agama Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar berkasih sayang. Menyayangi orang miskin dengan cara memberinya nafkah kebutuhan sehari-hari. Menyayangi anak yatim dengan cara memberi santunan. Menyayangi tetangga dengan cara memberikan pertolongan dan dengan tidak menyakitinya. Bahkan bagi setiap muslim yang mau menyayangi sesama makhluk Allah, dijanjikan oleh Allah akan mendapat ampunan-Nya sehingga kelak dimasukkan ke dalam surga.
Tentang anjuran memberi kepada orang miskin, Rasulullah saw bersabda, “Orang yang menanggung nafkah seorang janda dan orang-orang miskin pahalanya seperti orang yang berjihad di jalan Allah dan seperti orang berpuasa di siang hari dan bangun malam.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Sedangkan balasan bagi orang yang mau menyantuni anak yatim adalah kelak dia akan bersama Rasulullah saw di surga. Beliau bersabda, “Aku dan orang yang menyantuni anak yatim di surga nanti kelak seperti dua jari ini.” Rasulullah saw juga mengatakan bahwasanya sebaik-baik rumah adalah rumah dimana di dalamnya ada anak yatim yang disantuni.
Sebaliknya, seburuk-buruk rumah adalah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim yang disia-siakan. Adapun menyayangi tetangga adalah dengan berbuat baik kepadanya. Rasulullah saw bersabda, Sebaik-baik teman di sisi Allah adalah yang paling baik kepada temannya dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah yang paling baik kepada tetangganya.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Hibban).
Suatu ketika Nabi pernah ditanya oleh seseorang, “Wahai Rasulullah, ada seorang perempuan sering bangun malam (tahajjud), siangnya berpuasa, dan gemar bersedekah, tetapi dia suka menyakiti tetangganya.” Rasulullah berkata, “Tidak ada kebaikan baginya, dia akan masuk neraka.” Orang itu bertanya lagi, “Wahai Rasul, ada lagi perempuan yang cuma shalat yang wajib-wajib saja dan bersedekah sekadar kemampuannya tetapi ia tidak suka menyakiti orang.” Beliau bersabda, “Dia termasuk ahli surga.” Kasih sayang, juga tidak terbatas pada sesama manusia, tetapi juga kepada makhluk Allah yang lain.
Islam mengajarkan umat Islam agar menyayangi terhadap binatang. Disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim, ada seorang laki-laki berada dalam perjalanan di hari yang sangat terik. Dia merasa sangat kehausan. Kemudian dia berhasil menemukan sumur dan berhenti di tempat itu untuk minum. Tiba-tiba ada seekor anjing yang makan tanah basah karena haus. Orang itu dalam hati berkata, “Anjing ini benar-benar haus seperti yang aku rasakan.” Dia turun kembali ke sumur dan mengisi sepatunya dengan air. Setelah itu dia mengulurkan sepatunya ke mulut anjing dan meminumkannya. http://farm2.static.flickr.com/1186/1263812478_d708d0d464.jpg
Tak lupa ia bersyukur kepada Allah yang menyelamatkan anjing itu sehingga tidak mati karena kehausan. Allah kemdian mengampuni orang tersebut karena perbuatan itu.
Sebaliknya, orang yang tidak mau menyayangi sesama makhluk Allah, akan mendapat siksa di dalam neraka. Rasulullah menceritakan, ada seorang wanita yang disiksa di dalam neraka karena mengurung seekor kucing hingga mati kelaparan. Malaikat yang bertugas menyiksa wanita itu berkata kepadanya, “Ketika engkau mengurungnya engkau sama sekali tidak memberinya makan dan minum. Engkau juga tidak mengirimnya binatang-binatang melata yang menjadi makanannya.”
Oleh karena pentingnya kasih sayang ini, Sayyidina Umar bin Al-Khatthab sangat menganjurkan umat Islam untuk memiliki empati terhadap orang lain, menyayangi, mengampuni kesalahan orang lain, memaafkan kealpaan orang lain, dan melindungi orang lain. Beliau bersabda, “Tidak disayang orang yang tidak menyayangi, tidak diampuni orang yang tidak mengampuni, tidak dimaafkan orang yang tidak memberi maaf, dan tidak dilindungi orang yang tidak melindungi.”
Dengan adanya kasih sayang di antara sesama muslim, akan terbentuk rasa persatuan dan kesatuan yang semakin kokoh. Besarnya jumlah umat Islam yang tidak diimbangi dengan persatuan yang kuat, hanya akan membuat umat Islam mudah diombang-ambingkan situasi dan dikalahkan oleh musuh. Sebagai contoh adalah serangan membabi buta yang dilancarkan orang-orang Yahudi ke tanah Palestina. Betapa para pemimpin Islam, terutama negara-negara yang berdekatan dengan daerah konflik, tidak punya kepedulian untuk membantu saudara-saudaranya yang ada di Palestina. Mereka diam dan tidak menggerakkan rakyatnya untuk berjuang bersama melawan kekejaman Zionisme Israel. Padahal jika saja mereka mau bersatu untuk mengusir penjajah Israel dari bumi Palestina, hanya butuh waktu beberapa hari saja untuk menggusur seluruh penjajah itu pergi untuk selama-lamanya.
H. Yasir Maqosid, Lc Pengasuh P.P Syafi’i Akrom – Jenggot Pekalongan Redaktur Buletin Jum’at Al-Jami’ (Dimuat di Radar Pekalongan 30 Januari 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com