Senin, 01 April 2013

Antara Reality Show dan Rating

http://baltyra.com/wp-content/uploads/2012/11/tanda-tanya.jpg
Sore itu saya dan teman-teman sedang menonton tv bersama. Tumben juga bisa nonton bersama seperti itu. Biasanya mereka jarang nonton tv.
Kebetulan waktu itu remote control ada di tangan saya. Karena salah satu program yang kami tonton sedang commercial break maka saya putuskan untuk mencari program acara yang menarik.
Saya memilih sebuah acara reality show di Trans7 ketika itu ada acara ‘Orang Pinggiran’. Saya suka acara-acara seperti itu. walaupun kadang membuat kita sedih bahkan bisa meneteskan air mata karea menyaksikanya.
Lalu tiba-tiba salah seorang teman yang berada di ruangan itu menyuruh saya untuk pindah ke chanel lain untuk mencari program acara yang yang lebih baik. Saya merasa kebingungan. Apa alasannya?
Saya penasaran sekali kenapa ia malah menyuruh saya pindah ke chanel lain. Pasti ada alasan tertentu. Tak mungkin jika tidak ada alasan sama sekali. Kemudian saya pun mencoba mencari tahu apa alasannya.
“kok kamu malah menyuruh saya mengganti acara ini ke chanel yang lain? Kamu gak suka?”
“iya.. saya gak suka acara tv yang seperti itu?”
“kenapa kamu gak suka? Alasannya apa?”
“acara begituan hanya untuk menaikkan rating dari program yang bersangkutan..”
“………….. (saya membalas dengan ekspresi bingung)”
“kok ekspresimu seperti itu?”
“iya.. aneh saja.. kok kamu malah berpikir seperti itu. gak pernah terlintas dalam pikiran saya niatan yang seperti itu.. bukannya acaranya bagus?”
“acara memang bagus.. banyak orang yang suka. Karena banyak yang suka, itu akan menaikkan rating dari program itu. Sehingga sudah pasti stasiun yang bersangkutan kebanjiran sponsor. Mikirnya sampai kesana dong.. kritis..”. teman saya berlagak sok kritis..
Saya masih kurang puas dengan alasan yang disampaikan teman saya itu. karena kami tinggal di asrama, otomatis tevenya juga milik bersama. Saya kabulkan permintaannya untuk pindah ke chanel lain. Walaupun saya merasa agak keberatan.
——————————————
Acara seperti banyak ditayangkan di televisi. Di Trans7 sering sekali dijumpai. Di TransTV ada acara ‘Jika Aku Menjadi’. Dan masih banyak acara-acara serupa di stasiun-stasiun tv lainnya.
Oh ya.. sebenarnya tidak hanya saya seorang yang suka nonton acara melankolis seperti itu. ada seorang teman yang juga hobi nonton acara yang begituan.
Sore itu di ruang nonton hanya ada dua orang saja. Saya dan teman itu. kami sama-sama sedang menonton acara menyedihkan seperti itu. tapi dengan judul acaranya beda dari yang kemaren.
Saya teringat dengan perbincangan sore kemaren. Kemudian saya mencoba bertanya juga pada teman yang satu itu. oh ya lupa, saya belum mengenalkan namanya ya? Supaya lebih asyik, kita langsung saja memanggil nama panggilannya. Saya penasaran jawaban seperti apa yang akan ia lontarkan dari mulutnya.
“ran, kamu suka yang nonton acara ini?”
“iya.. suka banget.. kenapa nanya gitu?”
“oh gapapa.. saya Cuma sekedar pengen tahu saja alasanmu seperti apa..”
“hmm.. ada apa? Tumben..?”
“iya nih.. soalnya kemaren ada yang bilang acara seperti itu hanya untuk mencari keuntungan..”
“hah..?! keuntungan?”
“iya.. semakin banyak orang yang tersentuh dengan acara ini maka semakin meninggikan ratingnya..”
“iya lah.. itu sudah pasti.. tapi menurut saya, kita tidak usah sampai berpikir seperti itu. barangkali niatnya memang baik. Dengan acara ini diharapkan masyarakat kita lebih peduli terhadap nasib sesama..”. teman saya menerangkan dengan semangat..
That’s right…!! Pikir saya dalam hati. Saya juga berpikir yang sama. Acara yang begituan penting sekali untuk ditonton. Terlepas dari pemikiran-pemikiran aneh yang hanya menilai dari dari sisi yang lain saja.
Lihat sisi positifnya. Jangan berpositif thingking.. sebanarnya mereka-mereka (tim kreatif acara teve) itu berniat baik. Untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Agar masyarakat lebih peka terhadap nasib sesama di sekitarnya.
Hal itu baik. Mengingat kondisi bermasyarakat di Indonesia yang kurang berjalan harmonis saat ini. yang kaya semakin kaya semakin sejahtera.. Yang miskin semakin miskin semakin melarat..

13360066011209774065
sedih jika melihat nasib sesama yang seperti itu (sumber:umametmet.com)

Kurangnya rasa solidartas antar sesama. Rasa kekeluargaan sudah semakin terkikis karena pengaruh zaman modern. Akibat pengaruh globalisasi. Nilai-nilai kemanusian masyarakat kita semakin berkurang.
Maka dengan acara-acara seperti itu, pemirsa yang menontonnya bisa terbuka pintu hatinya untuk berbagi pada orang-orang yang nasibnya kurang beruntung seperti yang kita alami.

1336006787622990744
mari berbagi… (sumber:studyinjogja.com)

Jadi, tidak usah berpikir negative dulu. Yang namanya dunia bisnis pasti berorientasi pada keuntungan pada akhirnya. Itu sudah konsekuensinya. Niat baik akan dibalasi kebaikan juga. salah satunya dengan kenaikan rating.
——————————————
Mungkin akibat pengaruh perkembangan zaman saat ini, teman saya ada yang berpikir seperti itu. karena pemahaman yang dapat selama ini berdampak pada cara pemikirannya. Ia berpikir pragmatis. Ia menilai kebaikan yang dilakukan orang lain karena ada niat tersembunyi di balik itu semua.
Saya tidak tahu apakah sebenarnya yang saya pikirkan ini benar. Apakah pemikiran saya yang keliru atau memang benar yang dipikirkan salah seorang teman itu. hanya tuhan yang tahu di balik itu semua.
Yang jelas.. saya kembali menegaskan untuk mengambil sisi positifnya. Semoga dengan acara seperti itu, benih-benih kebaikan kembali bersemi dalam hati kita semua. Karena kita semua adalah manusia yang memiliki hati yang lembut. Sekeras apapun seseorang pasti perasaan iba akan tetap ada dalam hatinya.
Hidup tidak selalu indah. Kadang ada masa-masa sulit yang kita hadapi. Itu sudah takdir tuhan. Ada saatnya kita berapa di posisi diatas namun adakalanya suatu saat kita pasti akan berapa dibawah.
Tetaplah menjadi manusia yang bersyukur. Kenikmatan yang kita peroleh saat ini adalah kehendak tuhan. Mari berbagi dengan sesama. Timbulkan lagi rasa peduli dalam hati kita semua. Mari kita sama-sama berusaha untuk bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi semua. Amin…
sumber: http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2012/05/03/benarkah-reality-show-hanya-mencari-rating-semata-459402.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com