Perekrutan ABG sebagai pelaku bom bunuh diri merupakan fenomena baru yang dilakukan para teroris belakangan ini. Seperti diketahui, polisi telah mengungkapkan bahwa salah satu pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton adalah ABG berusia 18 tahun.
Tentu kita semua harus berusaha keras agar kejadian tsb adalah kejadian yang pertama dan terakhir, apalagi kalau kita megingat bahwa ABG yang telah melakukan bom bunuh diri itu dikenal sebagai anak yang baik, taat beribadah, dan pintar baik di lingkungan tempat tinggal, maupun di sekolahnya.
Saat saya menulis artikel ini, ada lagi kabar mengerikan yang menyatakan bahwa teroris sudah mencoba merekrut sekitar 15 ABG lagi untuk dijadikan pelaku bom bunuh diri. Semoga tulisan ini bisa menjadi salah satu sumbang saran dalam usaha kita bersama untuk mengatasi terorisme di Indonesia.
PROFIL TERORIS ABG DAN KELUARGANYA
Dani Dwi Permana, demikian nama lengkap ABG yang “dianggap” teroris ini. Kalau kita cermati liku-liku kehidupannya dari sumber data yang cukup bisa dipercaya, maka kita akan mengetahui bahwa sesungguhnya dia adalah anak baik yang taat beribadah dan lebih dari itu dia merupakan aset bangsa yang memiliki prestasi dengan belajar secara mandiri.
Dani adalah anak ke 2 dari pasangan Zulkifli Aroni dan Tini Larantika. Dia adalah warga Candraloka, perumahan Talaga Kahuripan, Blok DD-14 Nomor 5, Kabupaten Bogor. Rumah dengan tipe 36, warna kuning, dan hanya berpagar bambu itu milik perusahaan yang disewakan kepada Zulkifli dengan biaya Rp.60.000 per bulan, karena yang bersangkutan belum memiliki rumah.
Meteran listrik d rumah tsb sudah dicabut. Mungkin hal ini disebabkan Zulkifli belum membayar rekening listrik. Oleh karena rumah tsb sering gelap, Dani terpaksa sering belajar di Masjid As-Surur. Dari sini bisa disimpulkan bahwa kesadaran Dani untuk belajar secara mandiri termasuk luar biasa dan berbeda dengan kebanyakan anak lain yang umumnya masih harus disuruh belajar oleh orang tuanya.
Ayah Dani, Zulkifli saat ini sedang menjalani hukuman selama 18 bulan di Lapas Peledang karena terlibat kasus pencurian di Kantor Talaga Kahuripan. Tidak jelas kapan orang ini mulai masuk ke Lapas tsb dan kapan dia akan dibebaskan. Yang jelas sampai saat ini dia masih harus menjalani hukuman tsb.
Kedua orang tua Dani sudah bercerai beberapa tahun yang lalu. Ibu Dani pergi dan sekarang tinggal di Kalimantan bersama ke tiga orang adiknya. Selama ayahnya di penjara, Dani tinggal diperumahan tsb bersama kakaknya yang bernama Jaka. Kakak Dani ini jarang pulang karena bekerja di Jakarta.
CATATAN PERILAKU DANI DI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL
Menurut kepala security Talaga kahuripan, Wakidjul: Sejak orang tuanya bercerai hidup Dani tidak karuan, apalagi ketika ayahnya terlibat kasus pencurian dan menjalani hukuman penjara di lapas Paledang. Menurut warga setempat, Dani sering mengeluh tentang perceraian orang tuanya dan keterlibatan bapaknya dalam pencurian.
Terlepas dari hal tsb, warga memberikan informasi bahwa Dani adalah anak yang baik dengan perincian sebagai berikut:
1.Senang dan pandai bergaul. Hampir semua orang menyukai Dani.
2.Aktif sebagai pengurus karang taruna setempat dan pernah menjadi ketuanya
3.Aktif sebagai anggota remaja mesjid dan pernah menjadi ketuanya
4.Taat beribadah dan aktif sebagai marbot (pengurus mesjid) As-Surur
5.Rajin membersihkan mesjid dan mengumandangkan azan
6.Hobi dan jago bermain basket
Satu hal yang perlu diperhatiakan sehubungan dengan kegiatan Dani di Mesjid tsb adalah keberadaan seorang Ustadz bernama Saefudin Jaelani yang biasa mengajar di situ. Ini menjadi salah satu titik rawan terjadinya masalah pada diri Dani, karena seperti diberitakan Dani menghilang bersama ustadz tsb.
Kondisi kehidupan Dani yang memperihatinkan dan perilakunya yang baik itu mendatangkan rasa iba dari seorang warga setempat sehingga orang tsb tergerak hatinya untuk membiayai sekolah Dani di SMA Yadika, Kemang, Kabupaten Bogor. Ini adalah satu bentuk kepedulian yang patut dicontoh oleh kita semua.
CATATAN TENTANG DANI DI SEKOLAH
Seperti juga catatan perilaku Dani yang dikatakan baik menurut pendapat para warga di sekitar tempat tinggalnya, teman-teman Dani di sekolah juga memberikan catatan positif terhadap perilaku Dani di sekolah, dengan rincian kurang lebih sebagai berikut:
1.Dani adalah anak yang rajin dan pintar.
2.Pandai bergaul, dan suka mengingatkan teman untuk sholat.
3.Suka mengayomi adik kelas
4.Akrab dengan geng cewek yang merupakan adik kelasnya. Oleh mereka Dani dipanggil abang, dan Dani memanggil mereka adik. Dani pernah pacaran dengan adik kelasnya (kelas 1) bernama Zahra. Dani oleh geng cewek ini sering dijadikan tempat curhat, karena ia suka mengayomi adik kelas. Anehnya Dani tidak mau curhat kepada mereka dengan alasan ia selalu curhat kepada Allah Swt.
5.Aktif di rohis (kerohanian Islam) dan extra kurikuler basket. Pada kedua kegiatan tsb Dani pernah menjadi ketuanya.
AWAL DAN AKHIR MALAPETAKA
Dani lulus dari SMU Yadika Bogor, pada bulan Mei 2009. Selanjutnya terjadilah awal dari mala petaka itu. Sejak awal Juni 2009, Dani menghilang dari mesjid bersama seorang ustadz bernama Saefudin Jaelani yang biasa mengajar di mesjid tsb. Kejadian berikutnya seperti kita ketahui bahwa bom meledak di hotel JW Marriot dan Ritz Carlton pada tanggal 17 Juli 2009 oleh pelaku bom bunuh diri. Polisi telah mengidentifikasi salah satu pelakunya adalah Dani Dwi Permana.
Baik warga di lingkungan tempat tinggal maupun kawan-kawan Dani di sekolah semuanya tidak ada yang menduga kalau anak baik seperti Dani bisa menjadi salah satu pelaku bom bunuh diri di ke dua hotel tsb.
Kusdianto, seorang tetangga Dani mengatakan: “Kami semua tidak menyangka dia masuk dalam jaringan teroris, sebagai pengebom lagi.”
Ketua DKM Masjid As Surur H.Syuhailmaidi Syukur yang juga tidak menyangka kejadian tsb, menilai bahwa Dani merupakan korban dari orang2 yg tidak bertanggung jawab. Karena itu dirinya, teman2, dan warga tidak menolak Dani dikuburkan di sekitar perumahan Kahuripan.
Iyan, teman Dani di sekolah dan teman-teman sekolah lainnya juga menyatakan hal yang sama. Mereka tidak menduga kalau Dani, anak yang baik itu bisa menjadi pelaku bom bunuh diri. Mereka menambahkan bahwa “Dani salah gaul.”
TINDAK LANJUT
Mengapa Dani, ABG yang dikenal baik itu bisa menjadi pelaku bom bunuh diri ? Sedikit banyaknya teman-teman Dani dan keluarga Dani sudah memberi jawaban. Teman-teman Dani mengatakan: “Dani salah gaul.”
Ibu Dani, Tini Larantika, dan kakak Dani, Jaka mengatakan: “Dani hanya korban dari orang-orang yang mengatasnamakan Islam, tapi tidak ada orang Islam seperti itu. Kami atas nama keluarga meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang mengaggap Dani teroris. Dia hanya dikorbankan.”
Tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus perekrutan ABG sebagai pelaku bom bunuh diri yang bahasa terorisnya adalah calon pengantin ini haruslah dilakukan secara menyeluruh di Indonesia.
Teroris sudah pasti akan memilih pelaku bom bunuh diri yang pribadinya mudah dipengaruhi. Salah satu pribadi yang mudah dipengaruhi adalah ABG yang sedang berada dalam peralihan dari fase anak-anak ke fase dewasa. Mereka sedang berada dalam proses pencarian identitas.
Kondisi mental Dani yang belum stabil karena sedang berada dalam masa puber, diperberat lagi oleh kondisi keluarga yang broken home dengan kondisi ekonomi lemah, dan ketidak jelasan dengan ustadz macam apa dia belajar. Semua itu menjadi latar belakang dari masalah yang dialami oleh Dani.
Teroris sudah mulai beroperasi dengan memasukan pengaruhnya kepada ABG dengan memberikan identitas pahlawan yang mati sahid dan akan masuk syurga dengan melakukan bom bunuh diri. Korban pertamanya adalah ABG yang bernama Dani Dwi Permana
Tentu kita bsemua harus berbuat sesuatu agar jangan ada lagi ABG lain yang menjadi korban seperti Dani. Dari pengalaman hidup Dani tampaknya ada hal-hal penting yang perlu dilakukan untuk mencegah para ABG dan siapapun agar tidak terpengaruh untuk menjadi pelaku bom bunuh diri. Hal-hal penting tsb di antaranya adalah sebagai berikut:
1.Perhatian orang tua terhadap anak-anak haruslah memadai dan paling sedikit meliputi perhatian terhadap aktifitas apa saja yang dilakukannya, di mana dan dengan siapa saja dia berkomunikasi.
2.Keberadaan anak dari keluarga broken home hendaknya bisa menjadi perhatian dari para tetangga, seperti yang dicontohkan oleh seorang tetangga Dani yang mau membiayai sekolahnya.
3.Pada zaman sekarang ini mau tidak mau para orang tua harus berusaha mendapat informasi lengkap tentang kegiatan keagamaan yang diikuti anaknya, apa yang diajarkan, siapa yang mengajar, dsb. Mungkin masalah Dani bersumber dari kelengahan terhadap hal tsb.
4.Idealnya para orang tua harus bisa menjadi tempat curhat bagi anaknya, agar jika ada masalah serius, bisa diketahui dan diatasi sedini mungkin. Masalah Dani mungkin juga bersumber dari hal tsb, karena dia pernah mengatakan kepada teman sekolahnya bahwa ia tidak mau curhat kepada siapapun kecuali kepada Allah SWT.
5.Jika anak mulai memperlihatkan perubahan yang drastis dalam penampilan, gaya dan isi pebicaraan, sering tidak pulang, dan lain-lain, berusahalah untuk mendapatkan informasi yang dapat mengungkapkan latar belakang hal tsb.
Salam dari: Abdi Dharma (Jakarta) Tanggapan dari siapapun yang “berniat baik, logis, dan memiliki tata krama”, akan penulis terima dengan senang hati. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com