Kamis, 10 April 2014
Berita SBY Terbaru: SBY Diapresiasi Akui Kekalahan dan Beri Selamat
KOMPAS.com – Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti mengapresiasi sikap Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang telah mengakui kekalahan dan mengucapkan selamat kepada partai pemenang. Menurut Ikrar, SBY telah memberikan contoh bagaimana membangun sebuah demokrasi yang baik.
“Terimakasih beliau (SBY) sudah menyatakan kekalahan partainya. Beliau sudah bangun demokrasi yang baik dimana dia sudah mengucapkan selamat kepada para pemenang, PDI-P, Golkar dan Gerindra,” kata Ikrar di Media Centre LIPI di Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Menurut Ikrar, sikap SBY itu tidak banyak dilakukan oleh pemimpin partai politik lain. Dia membandingkan ketika PDI-P kalah pada Pemilu Legislatif 2009. Saat itu, PDI-P berada pada posisi ketiga dengan perolehan suara 14,01 persen, di bawah Demokrat dan Partai Golkar.
“Pas Megawati kalah dengan demokrat di (pemilu) 2009 kemarin, Megawati terkesan tidak mau menerima, katanya masih menunggu hasil di KPU. Padahal, sekarang SBY melihat hasil quick count saja sudah mengakui kekalahannya,” kata Ikrar.
Terkait merosotnya suara Demokrat di Pileg 2014, Ikrar menilai hal itu karena Demokrat terlalu tergantung dengan sosok SBY. Padahal, menurutnya, capres Konvensi Demokrat juga banyak yang memiliki kualitas cukup mumpuni.
“Demokrat harusnya tidak menunjukkan lagi sosok SBY. Mereka selama ini jualan pakai sosok SBY, padahal SBY tidak mungkin dijual lagi,” pungkasnya.
SBY menyampaikan ucapan selamat kepada PDI Perjuangan yang dinyatakan unggul dalam berbagai penghitungan cepat berbagai lembaga survei. Ucapan selamat juga disampaikannya kepada Golkar dan Gerindra yang meraih suara lebih banyak dari Demokrat.
SBY mengatakan, hasil hitung cepat itu setidaknya dapat menjadi gambaran tentang hasil Pemilu Legislatif 2014. Demokrat menerima hasil hitung cepat yang menyebutkan partainya berada di posisi ke empat di bawah partai-partai di atas.
Berdasarkan hasil sementara hitung cepat beberapa lembaga survei, Demokrat hanya memperoleh sekitar 9 peren suara. Dari hasil hitung cepat Kompas, berdasarkan data yang terkumpul sebesar 93 persen, Demokrat mendapatkan 9,43 persen suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com