Sungguh Sangat Memalukan di Indonesia Koruptor Tetap Dapat Pensiun

M. Nazarudin/nasional.kompas.com

by: http://hukum.kompasiana.com/2013/11/06/memalukan-di-indonesia-koruptor-tetap-dapat-pensiun-605832.html

Menjijikkan memang ketika membaca berita tentang M. Nazarudin Mantan Anggota DPR yang kemudian terbukti korup dan sudah dijatuhi hukuman  dengan  vonis 7 tahun penjara dan denda Rp 300 juta pada Januari 2013 lalu, tetap mendapat uang pensiun sebagai mantan anggota DPR.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh ketua Ketua BK DPR Trimedya Panjaitan ke media. Alasannya karena M. Nazarudin mengundurkan diri dari anggota DPR bukan dipecat secara tidak hormat, karenanya yang bersangkutan tetap menerima dana pensiun sesuai aturan yang berlaku.
Aturan yang dimaksud adalah UU No. 12 tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administrasi Pimpinan dan Anggota Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara Serta Berkas Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara dan bekas anggota Lembaga Tinggi Negara.  Diantara isinya adalah anggota DPR yang satu periode akan terima pensiun selama lima tahun, dengan catatan  sudah mengabdi minimal dua setengah tahun. Kemudian kalau dua periode maka akan pensiun seumur hidup.
Bila kita tinjau M. Nazarudin ini mulai menjadi anggota DPR sejak tanggal 25 oktober 2009 dan setelah dipecat dari Partai Demokrat pada  25 Juli 2011 otomatis keanggotaannya di DPR berakhir. Bila kita hitung maka M.Nazarudin ini tidak sampai 2,5 tahun menjadi anggota DPR, tapi kok tetap mendapat dana pensiun?Entah bagaimana perhitungannya hanya BK DPR yang tahu.
Seharusnya DPR harus kembali merevisi ulang UU No. 12 tahun 1980 tersebut. Namun, sesuai yang umum disebut-sebut masyarakat bahwa DPR adalah sarangnya Koruptor, maka penulis tidak yakin Undang-undang tersebut akan direvisi.
Dengan  begitu, benarlah bahwa negeri ini memang surganya koruptor!