Perbaikan citra Pak Harto di dalam negeri sedang dilakukan, mungkin guna meng-counter “serangan” Inggris, mengingat di Inggris sejak tahun lalu heboh adanya kasus korupsi berskala internasional melibatkan perusahaan besar Rolls-Roice.
Saat ini Kantor Anti Korupsi Inggris, SFO (Serious Fraud Office) sedang melakukan penyelidikan kasus penyuapan, yang diduga dilakukan Perusahaan Mesin Pesawat terbang Roll-Royce di berbagai negara di seluruh dunia, di Asia termasuk China dan Indonesia.
Perkara ini bermula ketika mantan karyawan pabrikan mesin pesawat terbesar kedua di dunia itu Dick Taylor, membeberkan kepada SFO atas kejadian di tahun 1990, ia sepertinya ingin bertindak sebagai whistleblower mengungkapkan tindakan tidak terpuji kantor tempatnya bekerja untuk mengungkap kasus yang diduga terjadi 23 (dua puluh tiga) tahun yang lalu.
The Telegraph, kemarin 25 November 2013 memberitakan telah terjadi dugaan penyuapan dari pihak Rolls Royce kepada Soeharto pada tahun 1990, sebesar 12,4 juta pound atau setara USD$ 20 juta dan satu unit mobil Roll-Royce berwarna biru, agar Soeharto dapat “membantu” pembelian Mesin Rolls Trent 700 untuk Pesawat A330 Garuda Indonesia.
Sementara itu Pengacara Tommy Soeharto mewakili Alm. Soeharto, Elza Syarief telah membantah dugaan suap itu. Ia telah melayangkan surat kepada direktur SFO di Inggris David Green menyatakan bahwa tidak pernah terjadi penyuapan kepada Alm. Soeharto.
Analisa
Mengapa peristiwa 23 tahun yang lalu tiba-tiba kini muncul penyelidikan karena adanya mantan pegawai Roll-Royce yang mengungkap dugaan adanya suap di berbagai negara di dunia. Bukankah peristiwa yang telah terjadi 23 tahun lalu itu melewati batas waktu (kadaluwarsa) hukum tindak pidana korupsi itu, di berbagai negara yang dituduhkan SFO di seluruh dunia yang hukum di negara yang dituduhkan itu rata-rata kadaluwarsa nya bervariasi antara 8 tahun, 10 tahun hingga 12 tahun. Terus untuk apa SFO mengungkap kasus yang telah kadaluwarsa di negara-negara yang dituduhkannya di seluruh dunia? Pak Harto sebagai mantan Presiden RI telah wafat, ia tidak bisa dikenai tuduhan apapun karena gugur dan batal demi hukum.
Menurut sumber dari UK Bribery Digest terdapat puluhan kasus yang diselidiki terjadi di seluruh dunia. Dugaan suap yang ditangani SFO sendiri kini berjumlah 6 kasus di Eropa, 7 kasus di Afrika, 7 kasus di asia Pasifik, 10 kasus di Timur tengah/Mesir, 2 kasus di Amerika Utara, 2 kasus di Amerika Latin, dan 6 kasus penyapan di Inggris Raya sendiri.
Salam satoe Indonesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com