by: http://wongalus.wordpress.com/category/aku-sejati/
Tuhan mengingatkan bahwa sebelum mengenal Dia (Tuhan) maka
manusia diminta untuk memahami “Aku” nya sendiri sebagai sarana atau
jalan untuk menuju pengenalan AKU-TUHAN? Itu karena dalam “Aku” termuat
rahasia AKU-NYA.
Pembahasan tentang pengenalan diri ini adalah kunci jalan spiritual.
Sehingga menyelami kesadaran diri yang sebenarnya, dan mengenali hakikat
ruh yang biasa menyebut dirinya “Aku” adalah cukup penting dan menjadi
bangunan suci ibadah hidup manusia. Saya tidak akan lagi bicara soal
dalil-dalil. Ibaratnya kita melakukan shalat, kita tidak lagi butuh
dalil, akan tetapi kita tinggal memasuki keadaan shalat yang sebenarnya.
Diskusi kita sudah selesai dalam hal hukum-hukum kebenaran Tuhan.
Perenungan tentang hakikat ruh ini mau tidak mau membawa kita pada
khasanah filsafat manusia. Namun tidak perlu kita masuki terlalu dalam
wacana filsafat apa hakekat manusia sesungguhnya. Yang jelas, bahwa
manusia adalah makhluk sempurna yang telah diberi mandat untuk menjadi
wakil Tuhan di muka bumi.
Selain unsur biologis fisik yang sangat kompleks mulai dari kaki
hingga otak, susunan dalam mental dan kerohaniannya terdapat sifat yang
tertinggi meskipun masih terdapat daya kemauan yaitu KEKUATAN SANG
“AKU”, yang merupakan KEKUATAN yang diterima dari Yang Maha Mutlak.
Tubuh biologis dan mental keinginan nafsu adalah milik manusia. Namun
bukan manusia itu sendiri. Sebelum manusia (“Aku”) dapat menguasai atau
mengalahkan atau mengarahkan benda yang menjadi miliknya terlebih
dahulu ia harus menyadari dirinya secara benar. Ia harus dapat
membedakan mana yang merupakan Aku dan mana yang merupakan milik Aku,
dapat membedakan mana yang Aku dan mana yang bukan Aku.
Yang harus disadari: SANG AKU BERSIFAT ABADI – TIDAK BISA MATI -TIDAK
BISA RUSAK. AKU MEMILIKI KEKUASAAN, KEBIJAKSANAAN DAN KENYATAAN. AKU
INILAH YANG AKAN KEMBALI POSISI ASALNYA: SESUNGGUHNYA AKU ADALAH
BERASAL DARI ALLAH DAN KEPADA-NYA-LAH AKU KEMBALI….
Orang modern yang sejak lahir hingga dewasa selalu hidup dan
mengarahkan dirinya dalam kesemestaan benda-benda material beranggapan
bahwa rasa keakuan mereka hanya merupakan kesadaran mengenai nafsu
badani pemenuhan keinginan, pemuasan kesenangan, memperoleh kenyamanan
bagi dirinya. Bagian bawah dari batin naluri merupakan tempat rasa
keakuan orang-orang primitif. Bila seorang primitif mengatakan “Aku”,
maka yang dimaksud adalah badannya. Badan ini mempunyai perasaan,
keinginan dan nafsu. Mereka menggunakan daya pikirnya guna memenuhi
nafsu dan keinginan fisiknya, padahal mereka sebenarnya hidup dalam
tingkat batin naluri.
Setelah menyadari ketololannya dan beranjak tua, manusia harusnya
semakin tinggi pendakian spiritualnya. Mulailah ia mempunyai konsep
tentang Aku nya yang lebih lengkap. Bila ia mulai menggunakan akalnya,
maka ia pindah dari tingkat batin naluri ke tingkat batin mental. Ia
mulai merasakan bahwa batinnya adalah lebih nyata bagi dirinya dari pada
badannya, bahkan kadang ia melupakan badannya bila sedang terbenam
dalam pemikiran secara serius.
Setelah kesadaran orang meningkat yaitu kesadarannya berpindah dari
tingkat mental ke tingkat kerohanian ia menyadari bahwa “Aku” yang
sebenarnya adalah sesuatu yang lebih tinggi dari pada pikiran, perasaan
dan badan fisiknya, bahwa semuanya ini dapat digunakan sebagai alat
saja. Hingga akhirnya orang benar-benar merasakan sebagai Aku yang
sebenarnya (AKU SEJATI).
Berikut cara mengembangkan atau membangkitkan kesadaran Aku yang
fitrah. Ini merupakan latihan yang harus disadari, sebab kita tidak akan
bisa melakukan pendekatan kepada Allah kalau tidak menyadari hakekat
diri yang hakiki. Kesadaran “Aku” ini merupakan langkah pertama pada
jalan menuju mendapatkan PENCERAHAN yang merupakan realisasi hubungan
Aku dengan Yang Maha Agung.
Monggo praktekkan latihan ini di berbagai tahapan perjalanan sampai memperoleh penerangan jiwa.
MENEMUKAN AKU SEJATI
Carilah tempat atau ruangan, yang terbebas dari gangguan, agar batin
anda merasa aman dan tenang. Anda boleh duduk, berbaring, maupun berdiri
yang enak agar anda dapat mengendorkan otot-otot dan membebaskan
ketegangan syaraf. Lepaskan ketegangan dan biarkan otot-otot menjadi
lemas, sampai terasa tenang dan damai meresapi seluruh tubuh.
Istirahatkan badan dan pasrahkan seluruh jiwa raga. Atau lakukanlah
dengan posisi berdiri, hal ini dilakukan untuk menghindari mudah terlena
dan tertidur …
Setelah berpengalaman hendaknya mampu melakukan pengendoran badan dan
menenangkan pikiran dimana pun dan kapanpun anda memerlukannya. Ingat
bahwa keadaan dzikir harus berada di bawah penguasaan kemauan yang
keras. Di dalam melakukan praktek dzikir harus diterapkan pada waktu
yang tepat dan atas kemauan sendiri. SADARI BAHWA AKU ADALAH HAKIKI NYA
MANUSIA YANG TIDAK PERNAH TIDUR – TIDAK MATI – ABADI, …SELALU SADAR
TIDAK PERNAH MENGALAMI SEDIH DAN TAKUT … AKU SANG ROH SUCI (FITRAH) YANG
MAMPU MENEMBUS ALAM MIMPI, ALAM MALAKUT DAN ALAM ULUHIYAH…
Sekarang anda memasuki tahapan yang menyebabkan Aku merasa sebagai
makhluk mental. Kalau anda memejamkan mata anda akan merasakan dan bisa
membedakan mana Aku yang sebenarnya … disitu ada aku yang memperhatikan
sensasi badan, seperti misalnya : lapar, haus, sakit, sensasi yang
menyenangkan, kesedihan. Anda akan merasakan ternyata bukan aku
sebenarnya yang lapar, sakit dan sedih, akan tetapi itu adalah sensasi
badan yang dimiliki oleh sang Aku. Aku sejati mengatasi semua itu tadi…
MUlai sekarang, melepaskan diri dari yang bukan hakiki, agar tidak
diombang-ambingkan oleh tubuh anda sendiri. Sadari AKU ADALAH YANG
MENGUASAI PERASAAN DAN PIKIRAN, JADILAH TUAN ATAS DIRI ANDA … keluarlah
anda seperti melepaskan baju, lalu tinggalkan dan jangan anda memikirkan
semuanya itu. Karena badan anda mempunyai batin naluri yang akan
bergerak menurut fungsinya. Perhatikan saat anda tidur … Aku anda
meninggalkan tubuh anda tanpa harus memikirkan bagaimana nantinya
badanku, kenyataannya tubuh bekerja menurut yang dikehendaki oleh
nalurinya sendiri.
SADARKAN SANG AKU. HUBUNGKAN DENGAN DZAT YANG MAHA MUTLAK …HADIRLAH
DIHADAPAN-NYA SEBAGAIMANA KESAKSIAN AKU DIALAM `AZALI…PANGGILLAH …PENUH
SANTUN YA ALLAH … YA ALLAH … TUNDUKKAN JIWA ANDA DENGAN HORMAT … DAN
DATANGLAH KEHADIRAT-NYA DENGAN TERUS MEMANGGIL YA ALLAH …YA ALLAH …
TIMBULKAN RASA CINTA YANG DALAM …HADIRLAH TERUS DALAM DZIKIR … BIARKAN
SENSASI PIKIRAN DAN PERASAAN MELAYANG-LAYANG …SADARKAN DAN KEMBALIKAN
BAHWA AKU BUKAN ITU SEMUA … AKU ADALAH YANG MENYAKSIKAN SEMUANYA …
BERSAKSILAH DENGAN MENGUCAPKAN DUA KALIMAT SYAHADAT … SAMPAIKAN DO’A
SALAWAT UNTUK RASULULLAH .DAN KELUARGANYA. TERUSKAN AKU MELAYANG
MENEMBUS SEMUA ALAM-ALAM YANG MENGHALANGI, BIARKAN AKU BERJALAN MENUJU
YANG MAHA TAK TERHINGGA … ###
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com