by: http://metro.kompasiana.com/2013/09/24/ketika-buruh-menuntut-anarkisme-dimulai--592539.html
Mungkin masih bisa dibayangkan bagi sebagian orang, kejadian sekitar dua-tiga tahun yang lalu ketika massa buruh yang berdemonstrasi di kawasan industri di wilayah Cikarang mendadak menyerbu jalan tol Cikampek dan memblokade arus lalulintas tepat di gardu induk Cikarang hingga mengakibatkan arus lalulintas Jakarta-Cikampek dan sekitarnya mengalami kelumpuhan. Massa buruh yang waktu itu berdemonstrasi meminta kenaikan upah minumum akhirnya ditemui langsung pejabat-pejabat terkait untuk membahas permintaan para buruh sekaligus bernegosiasi agar blokade tol yang mengakibatkan kekacauan luar biasa tersebut segera dibuka. Pada akhir cerita, kenaikan upah disetujui, dan blokade akhirnya dibuka.
Berlanjut ke demonstrasi buruh beberapa waktu lalu, yang dimana para buruh sempat pula mengancam akan menduduki bandara Soekarno-Hatta demi tuntutan agar outsourcing segera dihapuskan. Di akhir kasus ini, pintu masuk bandara terutama dari arah pintu M1, dijaga ketat aparat dan buruh tetap berdemonstasi tanpa bisa menduduki bandara.
Berlanjut lagi ke berita yang sekarang sedang cukup hangat. Buruh outsourcing PLN yang menuntut agar segera diangkat menjadi pegawai tetap PLN, mengancam akan memadamkan listrik Jakarta. Hal ini membuat wakil gubernur DKI Jakarta terheran-heran dengan ancaman tersebut. Beliau berharap agar para buruh mau duduk dan membicarakan tuntutan mereka secara baik-baik, daripada melakukan aksi yang akan membuat masyarakat secara keseluruhan merasa dirugikan dengan aksi para buruh.
Dalam ancaman tersebut, para buruh PLN mengancam akan memadamkan listrik objek-objek vital negara yang berada di wilayah DKI. Seperti balaikota, istana negara, parlemen, dst. Lalu kemudian memadamkan listrik seluruh wilayah DKI apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Mungkin saya hanya seorang lulusan yang sekarang sedang kalang-kabut mencari pekerjaan. Mungkin memang nasib saya sekarang jauh dibawah nasib para buruh tersebut yang sudah mendapat pekerjaan. Tapi, sebagai seorang anggota masyarakat, saya sangat tidak setuju dengan ancaman anarkis dari para buruh. Maaf, tapi apakah para buruh sadar, dengan aksi anarkistis dan ancaman-ancaman yang mereka tebar ketika menyuarakan tuntutan, orang-orang justru bukan bersimpati dengan tuntutan yang disuarakan tetapi lebih ke mengutuk dan memandang negatif tuntutan para buruh. Apakah mereka sadar dengan hal tersebut???
Sudahkah para buruh (terutama yang di wilayah jabodetabek) menyuarakan pendapat dengan cara yang sopan dan tidak merugikan orang lain yang tidak terlibat?? Dan apakah para buruh PLN sadar, dengan ancaman memadamkan listrik objek-objek vital negara, mereka bisa saja dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan, yang notabene karena ini adalah ancaman terhadap objek vital pemerintahan pusat, militer bisa saja turun tangan melakukan “penertiban”. Tentunya, saya rasa hal-hal tersebut harus dipikirkan daripada mengedepankan anarkisme yang merugikan khalayak umum
Ingat, kita bangsa yang beradab. Bukan bangsa barbar. Cukuplah saya dan sebagian pengguna tol Cikampek yang tidak berdosa menjadi korban akibat aksi anarkis para buruh beberapa tahun yang lalu.
Salam damai.
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/09/23/1218345/Basuki.Lama-lama.Buruh.Ancam.Mau.Ngebom.Jakarta
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/09/23/1145144/Buruh.Outsourcing.PLN.Ancam.Matikan.Listrik.Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com