by: http://mirajnews.com/artikel/opini/8246-kapan-indonesia-menjadi-negara-maju-dan-rakyatnya-sejahtera.html
oleh Syarif Hidayat*
Kapan Indonesia menjadi negara maju dan rakyatnya sejahtera? Pertanyaan
ini selalu muncul di benak sebagian besar rakyat kecil setiap kali
merayakan HUT Kemerdekaan RI. Mereka bingung dengan keadaan negeri ini
yang sepengetahuan mereka subur makmur dengan kekayaan sumber alamnya
baik di darat maupun di laut yang melimpah, tetapi sampai saat ini yakni
68 tahun setelah merdeka masih miskin sehingga belum mampu
mensejahterakan sebagian besar dari rakyatnya.
Tapi mereka
juga semakin dibuat bingung karena melihat fakta-fakta seperti banyaknya
mobil mewah yang berseliweran di jalanan dan di tempat parkir
kantor-kantor pemerintahan dan Gedung DPR RI serta banyaknya rumah mewah
di komplek-komplek perumahan elit para pejabat negara baik sipil
maupun militer dengan garasi masing-masing bagaikan "Show Room" mobil
mewah.
Ataukah Indonesia ini dari dulu memang sudah makmur,
tapi keadilan belum tercapai? Pertanyaan kedua ini muncul dibenak mereka
karena melihat keadaan tersebut!
Mereka sendiri tinggal di
rumah rumah kurang layak huni di perkampungan kumuh yang padat dan
sering terkena gusuran, di gubuk-gubuk reyot di pinggir kali dan di
pinggir rel kereta atau bahkan di kolong-kolong jembatan serta di
gerobak dorong barang bekas.
Ustadz Hussein Alatas dalam
khotbah Jumat di Mesjid Attaqwa, Ponpes Al Fatah, Cileungsi, Bogor,
sehari sebelum perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-68 menyoroti perayaan HUT
kemerdekaan RI kali ini dengan mengajukan pertanyaan yang lebih
mendasar: “Apakah kita ini sudah benar benar merdeka?”
Indonesia telah merdeka selama 68 tahun, sudah memilki enam presiden,
sumber daya alam (SDA) di darat dan di laut kaya raya dan melimpah ruah,
sumber daya manusia SDM pintar-pintar mulai dari sarjana lulusan Dalam
Negeri sampai Luar Negeri yang bekerja di lembaga-lembaga
penyelenggaraan Negara cukup banyak, tapi kenapa adil dan makmur sesuai
Amanat UUD45, belum juga tercapai.
Penyebabnya tiada lain
adalah KORUPSI yang telah MEMBUDAYA merasuk kemana-mana. Kenapa KORUPSI
sampai membudaya? Salah satu penyebabnya adalah banyak diantara pejabat
Negara yang "CORRUPTIBLE" (berjiwa lemah dan mudah disuap) dan adanya
KOLUSI antara para KONGLOMERAT atau pengusaha yang tidak bermoral dengan
para pejabat Negara yang juga tidak bermoral, karena agama hanya
merupakan catatan di KTP mereka saja!.
Keadaan ini
menyebabkab kekayaan alam Indonesia sebagian besar dikuasai bangsa asing
(para pengusaha asing) dan beberapa gelintir orang Indonesia yang
berkolusi dengan pihak asing yang bertindak bagaikan boneka boneka
mereka. “Ini merupakan penjajahan dalam bentuk baru melalui kekuatan
modal asing yang menguasai sebagian besar kekayaan alam Indonesia,” kata
Ustadz Hussein Alatas.
Sebagai contoh salah satu kekayaan
bahan tambang Indonesia yang dikuasai asing adalah tambang emas di
Freeport, Papua. Amerika Serikat pada saat ini dilaporkan memiliki
cadangan emas di Bank Sentralnya sebanyak 8.000 ton. Darimana cadangan
emas Amerika Serikat itu? Tidak usah berpaling terlalu jauh, di Timika,
Papua tambang emas Erstberg (sejak 1967) dan Grasberg (sejak 1988) yang
konsesinya dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc asal Amerika
Serikat.
Perusahaan AS ini berhasil menambang emas dari
tanah Papua sebanyak minimal 300 ton setiap tahunnya atau senilai US$1.8
miliar. Dari konsesi yang diberikan ke perushaan AS itu, Indonesia
hanya kebagian percikannya saja yakni 9.36 persen. Tapi tidak diketahui
berapa uang yang masuk ke kas Negara dan berapa ke kantong para pajabat
pemberi atau yang menyetujui konsesi. Jadi kita bisa menebak darimana
sebagian besar cadangan emas Amerika Serikat itu berasal.
Salah satu masalah besar yang masih dihadapi Indonesia dalam berbangsa
dan bernegara adalah memang KORUPSI yang telah membudaya di sebagian
(sebagian kecil atau mungkin sebagian besar) kalangan Pejabat Negara
baik yang ada di Eksekutif (Pemerintah) dan Yudikatif (Instansi
peradilan) maupun Legislatif (DPR).
Budaya KORUPSI Pejabat
Negara RI ini bisa membuat Negeri yang subur makmur menjadi Negeri yang
sangat MISKIN dan TERKEBELAKANG. Coba kita lihat Negara tetangga
Singapura dengan pendapatan per kapita (GDP per Capita) tahun 2012
sekitar 51.700 dolar AS dan Malaysia dengan pendapatan per kapita
sekitar 10.300 dolar AS sudah jauh meninggalkan Indonesia, menjadi
Negara maju dan sejahtera. Vietnam yang masih baru bergabung dengan
Perhimpunan Bangsa Asia Tengggara (ASEAN) dengan pendapatan per kapita
sekitar 1.500 dolar AS nampaknya sebentar lagi juga akan mengejar dan
atau bahkan meninggalkan Indonesia.
Penduduk RI yang
diperkirakan sekitar 250 juta jiwa itu tidak bisa dijadikan alasan
kesulitan bagi Indonesia untuk mencapai kesejahteraan. China dengan
penduduknya yang diperkirakan mencapai lebih 1,5 miliar jiwa itu,
negaranya jauh lebih maju dan rakyatnya lebih sejahtera dengan
pendapatan per kapita pada tahun 2012 sekitar 6000 dolar AS dibanding
dengan Indonesia yang pendapatan per kapitanya pada tahun yang sama
hanya sekitar 3500 dolar AS. China pada saat ini telah menjadi salah
satu keuatan ekonomi dunia.
Salah satu kunci untuk
keberhasilan kemajuan ekonomi China itu adalah Pemerintah Beijing
berhasil memberantas tuntas wabah KORUPSI disana dengan fatwa salah satu
Perdana Meterinya yakni Zhu Rongji (dari Maret 1998 sampai Maret 2003)
yang sangat terkenal di seluruh dunia dan sangat ditakuti para KORUPTOR
dan calon KORUPTOR di China. Zhu Rongji kala itu berfatwa: "Sediakan 100
peti mayat, 99 untuk para pejabat negara yang melakukan KORUPSI dan
sisakan satu peti mayat untuk saya kalau saya melakukan hal yang sama."
Beranikah para pejabat negara kita berfatwa begitu?
KORUPSI lebih buruk dari PROSTITUSI dan lebih berbahaya dari TERORISME
KORUPSI lebih buruk daripada PROSTITUSI dilihat dari pengaruhnya
dalam merusak moralitas bangsa. PROSTITUSI mungkin hanya merusak moral
seseorang secara individual. Tetapi budaya KORUPSI bisa merusak moral
banyak orang (para Pejabat Negara dan para pengusaha) dan seluruh negeri
menanggung akibatnya.
KORUPSI juga lebih berbahaya dari
TERORISME: Para TERORIS membahayakan jiwa manusia dan merusak bangunan
sesaat mereka melakukan serangan bom pada sasaran tertentu., sedangkan
para KORUPTOR selain merugikan keuangan Negara miliaran sampai triliunan
rupiah juga menimbulkan kerugian yang multi dimensi yang meliputi
korban jiwa manusia dan kerusakan lingkungan hidup.
Kegiatan para KORUPTOR mengakibatkan Pembangunan terhambat, Pengangguran
bertambah dan Kemiskinan bertambah pula. Dana yang seharusnya bisa
digunakan untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan rakyat, banyak
yang dirampok para KORUPTOR.
Ingat kasus KORUPSI Besar
(penipuan besar-besaran oleh para banker maling) dana BLBI saja kerugian
Negara diperkirakan mencapai sekitar Rp600 triliun, belum terhitung
yang lainnya seperti uang pajak yang hilang akibat "Kerjasama
Bisnis"antara para Markus Pajak dan para konglomerat atau pengusaha
pengemplang pajak serta uang pajak yang sudah masuk yang ditilep para
KORUPTOR.
Disamping itu Lingkungan hidup juga rusak karena
banyak hutan yang gundul akibat ulah para KORUPTOR. Penggundulan hutan
tropis di Indonesia oleh para KORUPTOR ini menimbulkan kerusakan alam
multi dimensi juga antara lain menimbulkan banjir, longsor sampai
pemanasan Global yang bisa menimbulkan korban jiwa manusia berkelanjutan
sampai beberapa generasi kedepan.
PORNOGRAFI dan KORUPSI (Negara terkorup di Asia Pasifik)
Sementara negara negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura sedang
memasuki level negara maju dan sejahtera, Indonesia juga mencapai
kemajuan yang sangat menonjol, tetapi di bidang-bidang yang negative
yakni: PORNOGRAFI dan KORUPSI.
PORNOGRAFI: Associated
Press (AP) menobatkan Indonesia sebagai Surganya Pornografi kedua di
dunia setelah Rusia. PORNOGRAFI di Indonesia: Kita bisa dengan mudah
menemukan VCD, majalah dan tabloid porno di tempat-tempat terbuka yang
bisa diakses siapapun, termasuk anak-anak. Harganya relatif lebih murah
dibanding media-media lain yang lebih sopan.
Maka
wajarlah, Kantor berita Amerika,Associated Press (AP) menobatkan
Indonesia sebagai SURGANYA PORNOGRAFI Kedua di dunia setelah Rusia.
Hasil penelitian lembaga riset ekonomi di Hongkong baru baru ini
menyebutkan Indonesia merupakan sebuah Negara terKORUP diantara 16
negara tujuan investasi di kawasan Asia Pasifik.
KORUPSI di
Indonesia: Berdasarkan hasil survey Hong Kong-based Political &
Economic Risk Consultancy Ltd (PERC), Indonesia merupakan negara
TERKORUP di Kawasan Asia-Pasifik. Berikut ini adalah daftar 16 negara
tujuan investasi di Asia Pasifik, mulai dari yang terKORUP (Indonesia)
sampai dengan yang terbersih (Singapura) hasil survey PERC 2010:
1.Indonesia(terkorup)
2.Kamboja (korup)
3.Vietnam(korup)
4.Filipina (korup)
5.Thailand
6.India
7.China
8.Taiwan
9.Korea
10.Macau
11.Malaysia
12.Jepang
13.Amerika Serikat (bersih)
14.Hong Kong (bersih)
15.Australia(bersih)
16.Singapura (terbersih).
KORUPTOR aman dan nyaman.
Enak benar menjadi seorang KORUPTOR di Indonesia, sudah rampok uang
Negara miliaran sampai triliunan Rupiah, kalau tertangkap hukumannya
ringan dan sudah di penjara pun dapat menikmati sel mewah.Disamping itu,
masih ada lagi bonus lainnya yang diberikan Pemerintah (Mahkamah Agung)
terutama kepada para KORUPTOR yang punya fulus miliaran Rupiah, yakni
potongan masa hukuman.
Para KORUPTOR Indonesia juga bisa
bebas samasekali dari jeratan hukum dengan jalan melarikan diri ke Luar
Negeri atau mendadak sakit seperti sakit perut mules-mulas sewaktu
ditangkap, sakit jantung ringan sampai berat dan ada pula yang sakit
hilang ingatan.
Para KORUPTOR atau Banker Maling dana
BLBI.(sekitar 17 orang dengan kerugian Negara sekitar Rp 600 triliun)
hidup dengan aman dan nyaman, dan bahkan sebagian dari mereka menjadi
investor yang dihormati di tempat persembunyian mereka di luar negeri,
sebagian besar di Singapura.
Dalam memberantas dua masalah
besar yang membahayakan bangsa dan negara Indonesia ini yakni Gerakan
TERORISME dan Budaya KORUPSI, Pemerintah (POLRI) nampaknya lebih serius
dan berhasil dalam melakukan pemberantasan Gerakan Terorisme.
POLRI (Densus 88) telah mencatat keberhasilan demi keberhasilan dalam
memburu para gembong TERORIS dari tempat persembunyian mereka dan
membunuh sebagian dari mereka. Apakah mereka yang dibunuh itu
benar-benar TERORIS atau bukan hanya POLRI yang tahu!
Sementara itu para gembong KORUPTOR besar yang lari ke luar negeri
sampai saat ini tetap aman dan nyaman di tempat persembunyian mereka dan
tidak tersentuh para pemburu. Apakah pada saat ini ada penegak hukum
yang sedang memburu para Gembong KORUPTOR yang telah merugikan negara
sampai ratusan triliun rupiah itu? Tidak Jelas!
Kenapa
POLRI lebih berhasil dalam memburu TERORIS? Jawaban secara kebijakan
Pemerintah hanya Presiden SBY dan parapembantunya di jajaran penegak
hukum yang tahu.
Tetapi jawaban menurut "common sense"
(akal sehat) kita, mungkin para TERORIS tidak punya uang banyak dan
pasti tidak memiliki teman di kalangan penyelenggara negara, karena baik
dari kalangan Eksekutif, Yudikatif maupun Legislatif pasti akan sangat
KETAKUTAN sekali berteman dengan mereka.
Sementara itu
para KORUPTOR memiliki banyak uang dan teman. Kalau tidak punya temanpun
dengan uang banyak bisa cepat membikin teman dan dengan uang banyak,
pasti BANYAK YANG MAU menjadi teman, paling tidak pengacara yang
professional dan bekend pun bisa dengan mudah didapat.
Para KORUPTOR juga lebih berbahaya daripada para TERERORIS, karena
KORUPTOR bisa menciptakan TERORIS untuk kepentingan politik mereka,
sedangkan TERORIS tidak bisa memproduksi KORUPTOR untuk kepentingan
kegiatan mereka!
Pengadilan Allah SWT Yang Maha Adil
Dengan menggunakan kekuatan uang, para kriminal kaya tersebut
mungkin bisa selamat dari pengadilan di dunia dengan hanya mendapatkan
vonis ringan atau bebas sama sekali, tetapi di akhirat nanti akan ada
pengadilan Allah SWT Yang Maha Adil. Tidak hanya KORUPTOR, tapi semua
manusia akan dimintai pertangungjawabannya atas semua amal perbuatannya
selama hidup di dunia!
Hari akhirat, hari setelah kematian yang wajib diyakini kebenarannya oleh setiap orang yang beriman kepada Allah ta’ala
dan kebenaran agama-Nya. Hari itulah hari pembalasan semua amal
perbuatan manusia, hari perhitungan yang sempurna, hari ditampakkannya
semua perbuatan yang tersembunyi sewaktu di dunia, hari yang pada waktu
itu orang-orang yang melampaui batas akan berkata dengan penuh
penyesalan.
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Di
mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu
di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan,
mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka
ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi
kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka
mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami {1} pembicaraan sedikit pun? - Al Qur’an, Surah An-Nisaa, Ayat 78.
{1}Kemenangan dalam peperangan atau rezeki.
{2}Pelajaran dan nasihat-nasihat yang diberikan.
”Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya.” (Al Qur’an, Surat Al Mudathsir, ayat 38)“Janganlah
berbuat kerusakan di muka bumi, setelah (Allah) memperbaikinya. Dan
berdo’alah kepadaNya dengan rasa takut dan harapan. Sesungguhnya rahmat
Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS : Surat al-A’raf, 56)
“Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(Qs. Al Hasyr: 18)
“Adapun
orang-orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan
dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Adapun
orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan menahan diri dari
keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)”(Qs. An Naazi’aat: 37-41).
“Negeri
akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin
menyombongkan diri dan berbuat kerusakan (maksiat) di (muka) bumi, dan
kesudahan (yang baik) itu (surga) adalah bagi orang-orang yang
bertakwa.”(Qs. Al Qashash: 83)
“Allah
meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ‘ucapan yang teguh’
dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, dan Allah menyesatkan
orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.”(Qs. Ibrahim: 27)
Mari kita mulai dari diri sendiri berbuat yang positif untuk mengatasi
dan juga bertindak untuk memberantas budaya KORUPSI ini atau kalau tidak
mempunyai kekuasaan untuk melakukan tindakan, berbicaralah dan
kemukakan pendirian kita yang menentang wabah moral dan mental yang
merusak bangsa dan Negara ini.
Tetapi
kalau juga tidak mempunyai keberanian untuk berbicara, berdo’alah untuk
menyelamatkan negeri ini dari para Koruptor dan Koruptorsaurus atau
“Monster Monster” penghisap “darah” (ekonomi dan kekayaan ) Bangsa dan
Negara agar kita dapat mewariskan negeri yang merupakan tanah air yang
subur makmur dengan kekayaan alamnya yang melimpah ini kepada anak dan
cucu generasi kita mendatang dengan seadil-adilnya. Wallahu a’lam bish
shawab. (T/E1/R2).
Mi’raj News Agency (MINA)
*Editor MINA (Ia dapat dihubungi via email: alhajsyarif@yahoo.com)
Bibliotheque:
1. The World Bank Report (GDP per Capita by country 2012)
2. Hong Kong-based Political & Economic Risk Consultancy Ltd (PERC) Survey
3. Al Qur'an Translation in English by Yusuf Ali and Dr. Mohsin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com