Berita Andi Mallarangeng Ditahan: Andi Mallarangeng Sekarang, Anies Baswedan Next #Gurita Gagal Cikeas

Nasib Dua Pengembara Politik Demokrat (sumber: pusat data JanjiJoni)

by: http://politik.kompasiana.com/2013/10/18/andi-mallarangeng-sekarang-anies-baswedan-next-gurita-gagal-cikeas-599934.html

Nasib penahanan Andi Mallarangeng akhirnya jelas sudah, setelah lolos pada jumat keramat Andi Mallarangeng dipanggil lagi kamis (17/10/2013) setelah diperiksa selama enam jam politikus asli Makasar ini akhirnya resmi memakai seragam kebanggaan para koruptor baju tahanan KPK, Andi Mallarangeng tersandung kasus Hambalang yang merugikan negara sebesar Rp 463,6 Miliar.
Kasus yang bermula dari koaran mantan bendahara partai Demokrat Nazaruddin ini akhirnya menghentikan langkah Andi Mallarangeng di kancah politik negeri ini, Andi yang dulu pada era Reformasi baru digulirkan digadang-gadang akan menjadi salah satu tokoh muda pembawa perubahan dalam tatanan kehidupan bangsa Indonesia harus mengalami nasib tragis tersandung kasus yang sangat memalukan bagi seorang tokoh muda harapan bangsa.
Kecermelangan nama seorang Andi Mallarangeng harus redup dan mati oleh keputusannya untuk bergabung ke partai Demokrat, setelah gagal membesarkan partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PPDK) bersama Ryaas Rasyid, keputusan praktis terbuai dengan gemerlapnya masa keemasan partai Demokrat tidak disangka membawa seorang Andi Mallarangeng pada permainan manipulasi demi kepentingan individu, partai dan teman sejawat bahkan sodara kandung.
Partai seumur jagung penuh dengan kader berjiwa politik praktis ini tidak terelakaan mampu membius Andi mallarangeng ke permainan politik dengan kanal-kanal penuh permainan demi keuntungan kepentingan, mantan anak emas cikeas ini harus tertendang dari gurita cikeas, Andi masuk dalam pasukan Gurita gagal Cikeas.
Tumbangnya tokoh muda Andi Mallarangeng tidak dijadikan pembelajaran berharga bagi seorang Anies Baswedan, Rektor Paramadina ini menjajal kemahiran berpolitiknya dengan ikut konvensi Demokrat, Anies beralasan keikutsertaannya di konvensi adalah untuk bisa menyelesaikan persoalan fundamental yang menajdi masalah bangsa Indonesia, Anies merasa konvensi Demokrat adalah panggilan tanggung jawab dan sebuah kehormatan bisa ikut dalam konvensi ini.
Ideologis cemerlang dari seorang Anies Baswedan tapi apakah cukup hanya itu untuk menggerus gurita kepentingan di tubuh demokrat, Partai yang sudah soak dengan pondasi compang-camping ini apa mampu dijadikan kendaraan seorang Anies Baswedan untuk memperbaiki masalah Fundamental yang dimaksud Anies, jika hanya dalam format kata-kata mungkin anies bisa berdalih dia yakin Demokrat akan bisa berubah dan memperbaiki gaya berpolitiknya, keyakinan yang tanpa kekuatan ini dijadikan Anies untuk mengejar impiannya dalam berpolitik.
Jika murni keinginan Anies masuk keranah politik demokrat benar-benar seratus persen demi kepentingan bangsa itupun harus melawan tembok tebal kepentingan demokrat, tapi apa yang terjadi jika motivasi Anies hanya manis di media, apa yang terjadi jika Anies sendiri punya agenda pribadi yang bersifat ambisi kekuasaan, Apa yang terjadi jika Anies hanya sebagai alat gurita demokrat untuk memecah opini publik terhadap sosok pemimpin idaman bangsa, apa yang terjadi jika Anies sudah melakukan transaksi politik terhadap demokrat melalui kesepakatan demi kepentingan ambisi pribadi.
Andi yang sudah cukup lama berkecimpung dengan perpolitikan Indonesia aja tergusur, Andi yang memiliki sepak terjang track record panjang  dalam politik Indonesia aja harus menyerah menjadi pesakitan korupsi di tangan KPK, kini Anies ingin menjajal pasukan Demokrat.
Sukseskah Anies Baswedan dengan ambisinya atau dia hanya akan menjadi tumbal gurita gagal cikeas layaknya Andi Mallarangeng??
-JanjiJoni Ekstrakulikuler